Anda di halaman 1dari 16

HAK CIPTA

Dr. Yudhi Priyo Amboro, SH, M.Hum


Diambil dari berbagai sumber, termasuk bahan ajar Dr. Dhiana
Puspitawati
Sebagai Hak Kebendaan
Ps. 56 jo 73 UUHC – bagian dari hak kebendaan
Hak mutlak mengikuti ciptaannya.
Hak kebendaan memberikan kekuasaan langsung
thd suatu benda dan dpt dipertahankan thd
siapapun yg bermaksud mengganggu hak itu --
mutlak
Copyright (Hak Cipta)—UU 28/2014
Pengertian:
Merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau
Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan
atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul
secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan
tanpa mengurangi pembatasan menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku
SUBYEK HAK CIPTA
Individu – Ps.?
Kelompok – Ps. ?
Lembaga/instansi pemerintah – Ps. ?
Badan Hukum – Ps. ?
Ciptaan yang dapat dilindungi Hak Cipta:

 Buku, Program Komputer, Pamflet, Perwajahan


(lay-out) karya tulis yang diterbitkan dan semua
hasil karya tulis lain
 Ceramah, Kuliah, Pidato dan Ciptaan lain yang
sejenis dengan itu
 Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan
pendidikan dan ilmu pengetahuan
 Lagu atau musik tanpa teks
Ciptaan yang dapat dilindungi hak Cipta (Contdn.)
 Drama atau drama musikal, tari, kereografi,
pewayangan dan pantomim
 Seni rupa dalam segala bentuk (seni lukis, gambar, seni
ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase dan
seni terapan
 Arsitektur
 Peta
 Seni Batik
 Fotografi
 Sinematografi
 Terjemahan tafsir, saduran, bunga rampai, database
dan karya lain dari pengalihwujudan
Hak Cipta yang dipegang oleh Negara:

 Negara memegang Hak Cipta atas karya peninggalan prasejarah,


sejarah dan benda budaya nasional lainnya.
 Negara memegang Hak Cipta atas folklor dan hasil kebudayaan rakyat
yang menjadi milik bersama seperti cerita, hikayat, dongeng, legenda,
babad, lagu, kerajinan tangan, koreografi, tarian, kaligrafi dan karya
seni lainnya.
 Untuk memperbanyak atau mengumumkan Ciptaan tersebut pada ayat
(2), orang yang bukan WNI harus terlebih dahulu mendapat izin dari
instansi yang terkait dalam masalah tersebut.
 Ketentuan lebih kanjut mengenai Hak Cipta yang dipegang oleh negara
sebagaimana dimaksud dalam pasal ini, diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
Masa Berlaku Hak Cipta:
Selama hidup pencipta dan terus
berlangsung hingga 70 tahun setelah
Pencipta meningal dunia – jika ada dua
atu lebih pencipta?

Selama 70 tahun sejak pertama kali


diumumkan
Selama hidup + 70 tahun berlaku untuk:

 Buku, pamflet dan semua hasil karya tulis lain;


 Drama atau drama musikal, tari, koreografi
 Segala bentuk seni rupa: seni lukis, pahat, patung
 Seni batik
 Lagu atau musik tanpa teks
 Arsitektur
 Ceramah, kuliah, pidato
 Alat peraga
 Peta
 Terjemahan, tafsir, saduran dan bunga rampai
Berlaku selama 50 tahun sejak pertama kali diumumkan:

Program komputer
Sinematografi
Fotografi
Database
Karya hasil
pengalihwujudan
Orang yang menghasilkan suatu ciptaan
(pencipta) secara otomatis akan dilindungi
hak cipta, akan tetapi untuk tujuan
pembayaran royalti dan pengakuan hak
cipta diperlukan pendaftaran hak cipta
PERMOHONAN
IPTEK
BUKTI PERMINTAAN
PENERIMAAN PERMOHONAN SENI
PERMINTAAN PENDAFTARAN
PERMOHONAN CIPTAAN SASTRA

DITJEN HaKI

PEMERIKSAAN
ADMINISTRATIF Diberitahukan secara tertulis kepada
Pemohon agar memenuhi kekurangan persyaratan

PEMERIKSAAN Dalam jangka waktu 3 bulan tidak memenuhi atau melengkapi


SUBSTANTIF
Persyaratan yang dimaksud atau yang diminta
Memeriksa keorisinilan
Ciptaan dari pencipta atau
Pemegang Hak Cipta atas
Ciptaan yang dimohonkan untuk

ORISINIL TIDAK ORISINIL

DIDAFTAR DITOLAK

DIMUAT DALAM DIUMUMKAN DALAM MENGAJUKAN KEBARATAN


DAFTAR UMUM TAMBAHAN BERITA NEGARA KEPADA PENGADILAN
Permohonan & Pendaftaran Hak Cipta
 Mengisi formulir pendaftaran ciptaan rangka dua, lembar pertama
dari formulir tsb ditandatangani di atas meterai Rp 6.000,-
 Surat permohonan pendaftaran ciptaan mencantumkan :
- Nama, kewarganegaraan, dan alamat pencipta
- Nama, kewarganegaraan dan alamat pemegang hak cipta; nama,
kewarganegaraan dan alamat kuasa; jenis dan judul ciptaan
- Tanggal dan tempat ciptaan diumumkan pertama kali
- Uraian ciptaan rangkap 3
 Surat permohonan pendaftaran ciptaan hanya dpt diajukan utk satu
ciptaan
 Melampirkan bukti kewarganegaraan pencipta dan pemegang hak
cipta berupa FC KTP / paspor
 Apabila pemohon badan hukum, maka pada surat permohonannya hrs
dilampirkan turunan resmi akta pendirian hukum tsb
 Melampirkan surat kuasa, bilamana permohonan tsb diajukan oleh
seorang kuasa, beserta bukti kewarganegaraan kuasa tsb
Apabila permohonan tdk bertempat tinggal di dlm wilayah RI, maka
utk keperluan permohonan pendaftaran ciptaan ia harus memiliki
tempat tinggal dan menunjuk seorang kuasa di dlm wilayah RI
Apabila permohonan pendaftaran ciptaan diajukan atas nama lebih
dari seorang dan atau suatu badan hukum, maka nama-nama pemohon
harus ditulis semuanya, dgn menetapkan satu alamat pemohon :
- Apabila ciptaan tsb telah dipindahkan, agar melampirkan bukti
pemindahan hak
- Melampirkan contoh ciptaan yg dimohonkan pendaftarannya
atau penggantinya
- Membayar biaya permohonan pendaftaran ciptaan sebesar Rp
75.000, khusus utk permohonan pendaftaran ciptaan program
komputer sebesar Rp 150.000,-
Pembatasan Hak Cipta

Diatur dalam UU 28/2014 tentang compulsory


licensing
Dengan compulsory licensing tidak memberikan kesan
bahwa negara memberikan kesempatan kepada
warganya untuk melakukan kegiatan yang sebenarnya
merupakan pelanggaran hak cipta
Ketentuan Pidana

N Pasal Ancaman Hukuman Pidana Keterangan


o Penjara Denda

1. 7 tahun Rp. 5.000.000.000,00 Perbuatan dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan, atau
memperbanyak suatu ciptaan; atau membuat, memperbanyak, atau
menyiarkan rekaman suara dan/atau gambar pertunjukan; atau
memperbanyak dan/atau menyewakan karya rekaman suara atau
rekaman bunyi

2. 5 tahun Rp. 500.000.000,00 Perbuatan dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan,


atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran
hak cipta atau hak terkait

3. 5 tahun Rp. 500.000.000,00 Perbuatan dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan
untuk kepentingan komersial suatu Program Komputer

4. 5 tahun Rp. 1.000.000.000,00 Perbuatan dengan sengaja melanggar Pasal 17

5. 2 tahun Rp. 150.000.000,00 Perbuatan dengan sengaja melanggar Pasal 19, Pasal 20 dan Pasal49
ayat (3).

6. 2 tahun Rp. 150.000.000,00 Perbuatan dengan sengaja dan tanpa Hak melanggar Pasal 24 atau Pasal
55

7. 2 tahun Rp. 150.000.000,00 Perbuatan dengan sengaja dan tanpa Hak melanggar Pasal 25

8. 2 tahun Rp. 150.000.000,00 Perbuatan dengan sengaja dan tanpa Hak melanggar Pasal 27

9. 5 tahun Rp. 1.500.000.000,00 Perbuatan dengan sengaja dan tanpa Hak melanggar Pasal 28

Anda mungkin juga menyukai