Anda di halaman 1dari 6

Pembobol E-Commerce

Jaringan Internasional

TIK dan Masyarakat


Pembobolan E-Commerce

Metode/Cara Yang Digunakan Dalam


Pembobolan E-Commerce

1. Pelaku Menentukan Target secara random


2. Kemudiam pelaku malakukan scanning pada terget
3. Setelalah pelaku bisa masuk ke adminya pelaku
menamkan Malware pada sistem tersebut

2
Malware Yang di Gunakan
Malware yang digunakan adalah JS Sniffer. JS Sniffer merupakan
malware 'penyusup' yang dibuat untuk memantau seluruh informasi
yang terdapat di situs target.

Dari penuturan pelaku saat di wawancar Malwer Js Sniffer Bekerja


Men Cloning Data dari sistem yang sudah tertanam Malware
Tersebut

Kemudian dari hasil peretasan pelaku mengambil data transaksi


(nama,alamat,kartu kredit Dll), setelah pelaku berhasil mengambil
data-data tersebut palaku mempergunakanyan untuk membeli barang
dari luar dengan mengunaka data pelanggan (semua transaksi di 3

lakukan dengan data pelanggan)


Pasal Dan Sanksi Yang Di Terima Pelaku

Tersangka dikenai dengan beberapa pasal, yaitu Pasal 30 ayat (1), ayat
(2), ayat (3) jo 46 ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan/atau Pasal 31 ayat (2) jo
Pasal 47 dan/atau Pasal 32 ayat (1) dan ayat (2) jo Pasal 48 ayat (1) dan
ayat (2) dan/atau Pasal 36 jo Pasal 51 ayat (2) Undang-Undang Nomor
19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau 363
KUHP.
Ancaman hukuman pidana yang akan diterima ketiga tersangka
mencapai 10 tahun penjara.

4
About Me

• Nama : M Rifki Arifurrohman


• Npm : 2018303014

5
Refrensi

https://
news.detik.com/berita/d-4872098/bareskrim-polri-tangkap-3-pembobol-e-commerce-jaringan-inter
nasional

https://www.youtube.com/watch?v=V2UBhmq59so

Anda mungkin juga menyukai