Anda di halaman 1dari 22

PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN SERTA
MENU MAKANAN PADA BAYI
Dosen Pembimbing : Ummu Aiman
Disusun Oleh Kelompok 3 :
Kasmiati
Siska Aryani
Ahmad Sailal Hamdi
Sarah Nadia
Rahmat Angkat
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian
atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.

Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih


kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa
serta sosialisasi dan kemandirian.

 Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda dengan


pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan
saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya, misalnya perkembangan
sistem neuromuskuler, kemampuan bicara, emosi dan sosialisasi. Kesemua
fungsi tersebut berperan penting dalam kehidupan manusia yang utuh.
Ciri-ciri dan Prinsip-prinsip Tumbuh
Kembang Anak

1. Perkembangan menimbulkan perubahan.


2. Pertumbuhan dan perkembangan pada
tahap awal menentukan perkembangan
selanjutnya
3. Pertumbuhan dan perkembangan
mempunyai kecepatan yang berbeda.
4. Perkembangan berkorelasi dengan
pertumbuhan
Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas
Tumbuh Kembang Anak
Pada umumnya anak memiliki pola pertumbuhan dan
perkembangan normal  yang merupakan hasil interaksi banyak
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Adapun faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Faktor dalam (internal) yang berpengaruh pada
tumbuh kembang anak.
 Ras/etnik atau bangsa.
 Keluarga.
 Umur.
 Jenis kelamin.
2 Faktor luar (eksternal)
Faktor Prenatal
 Gizi
 Mekanis
 Toksin/zat kimia
 Endokrin
 Radiasi
 Infeksi
 Kelainan imunologi
 Anoksia embrio
 Psikologi ibu
3. Faktor Persalinan
Komplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala,
asfiksia dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak.

4. Faktor Pascasalin
 Gizi
 Penyakit kronis/ kelainan kongenital
 Lingkungan fisis dan kimia
 Psikologis
 Endokrin
 Sosio-ekonomi
 Lingkungan pengasuhan
 Stimulasi
 Obat-obatan
Aspek-aspek Perkembangan yang
Dipantau
 Gerak kasar atau motorik kasar
 Gerak halus atau motorik halus
 Kemampuan bicara dan bahasa
 Sosialisasi dan kemandirian
Periode Tumbuh Kembang Anak

Masa ini dibagi menjadi 3 periode, yaitu :


Masa zigot/mudigah, sejak saat konsepsi
sampai umur kehamilan 2 minggu.
 Masa embrio, sejak umur kehamilan 2 minggu
sampai 8/12 minggu.
  Ovum yang telah dibuahi dengan cepat akan
menjadi suatu organisme, terjadi diferensiasi
yang berlangsung dengan cepat, terbentuk
sistem organ dalam tubuh.
 Masa janin/fetus, sejak umur kehamilan 9/12
minggu sampai akhir kehamilan.
Masa neonatal, umur 0 sampai 28 hari.
Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap
lingkungan dan terjadi perubahan
sirkulasi darah, serta mulainya berfungsi
organ-organ.
Masa neonatal dibagi menjadi 2 periode:
 Masa neonatal dini, umur 0 - 7 hari.
 Masa neonatal lanjut, umur 8 - 28 hari
 Masa post (pasca) neonatal, umur 29 hari sampai
11 bulan.
Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang pesat dan
proses pematangan berlangsung secara terus
menerus terutama meningkatnya fungsi sistem
saraf

 Pertumbuhan usia 1 - 6 Bulan


 Berat badan rata-rata naik 140-200 gram/minggu
 Panjang badan rata-rata bertambah 2.5 cm/bulan
 Lingkar kepala rata-rata bertambah 1.5 cm/bulan
 Pertumbuhan usia 6 - 12 Bulan
 Pada usia 12 bulan berat badan mencapai
3 kali berat badan lahir dan rata-rata
pertambahan adalah 90 - 150 gram/minggu.
 Pada usia 12 bulan panjang badan rata-
rata bertambah 25 - 30 cm. Pada usia bayi
ini sebagian besar peningkatan panjang
badan terjadi pada batang tubuh/badan dari
pada kaki.
 Lingkar kepala rata-rata bertambah 0.5
cm/bulan. Pada usia 12 bulan lingkar
kepala akan mencapai 46 - 47 cm.
 Perkembangan usia lahir - 3 Bulan
 Rasa lapar dan keinginan untuk makan ditunjukkan
dengan menangis, bila telah terpenuhi bayi akan tidur|
 Belajar mengangkat kepala
 Belajar mengikuti objek dengan matanya
 Melihat kemuka seseorang dan tersenyum

 Perkembangan usia 3 - 6 Bulan


 Dapat mendekatkan bibir pada cangkir / tempat minum
 Enzim pencernaan akan lengkap pada usia 4 - 5 bulan.
Kenalkan pada makanan tambahan pada usia 6 bulan.
Pemberian makanan tambahan terlalu dini
dikhawatirkan akan menimbulkan alergi.
 Mengangkat kepala 90 derajat dan mengangkat dada
dengan bertopang tangan
 Perkembangan usia 6 - 9 Bulan
 Dapat duduk tanpa dibantu
 Dapat tengkurap dan berbalik sendiri
 Dapat merangkak meraih benda atau
mendekati seseorang

 Perkembangan usia 9-12 bulan


 Dapat berdiri sendiri tanpa dibantu
 Dapat berjalan dengan dituntun
 Menirukan suara
 Mengulang bunyi yang didengarnya
Kebutuhan Gizi Pada Bayi
Nutrisi yang dibutuhkan: 
 1. AA
 2. DHA
 3. omega 3
 4. omega 6
 5. kolin
 6. lemak
 7. vitamin
 8. mineral
 9. zinc
 10. vitamin D
 11. vitamin A
 12. vitamin E
Makanan Bayi Usia 0-6 Bulan
Makanan terbaik untuk bayi usia 0-6 bulan adalah Air Susu Ibu
(ASI) atau susu formula bila ibu dengan sangat terpaksa tidak
bisa memberikan ASI pada bayinya.

Pemberian ASI eksklusif berlangsung hingga enam bulan tanpa


makanan pendamping lain, sebab kebutuhannya sesuai dengan
jumlah yang dibutuhkan oleh bayi. Proses menyusui memiliki
beberapa manfaat bagi bayi, yaitu :

 Bayi memperoleh zat kekebalan tubuh dari kolostrum dan


imunoglobulin A yang tinggi yang terkandung dalam ASI.
 Membantu refleks bayi untuk mengisap yang dapat menunjang
perkembangan rahang, gusi, dan gigi bayi di kemudian hari.
 Membantu proses bonding antara ibu dan anak sehingga
kebutuhan kasih sayang (asih) bayi terpenuhi.
Menu Sehat Pada Bayi

Agar bayi dan anak bisa tumbuh dan berkembang


dengan optimal, orang tua harus memperhatikan
ASI dan makanan yang
dikonsumsinya. ASI merupakan satu-satunya
makanan yang mengandung zat gizi yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi usia 0-6
bulan. Namun dengan bertambahnya usia bayi
dan tumbuh kembang, bayi memerlukan energi
dan zat-zat gizi yang melebihi jumlah ASI. Bayi
harus mendapat makanan tambahan/ pendamping
ASI atau yang biasa disebut dengan MPASI.
Pengertian MP ASI
Makanan pendamping ASI (MP ASI)
merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan
keluarga yang mengandung zat gizi

Pentingnya ASI dan MP ASI


 Usia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan
perkembangan yang pesat.
 Sering diistilahkan sebagai periode emas atau masa
emas sekaligus masa kritis.
 Periode emas dapat diwujudkan apabila pada masa ini bayi dan
anak memperoleh asupan nutrisi yang sesuai untuk tumbuh
kembang optimal.
 Sebaliknya apabila asupan nutrisi tidak sesuai dengan
kebutuhannya, maka periode emas ini akan berubah
menjadi periode kritis.
Tahapan Makanan Bayi dan Baduta
Usia 0-6 Bulan
 Makanan yang diberikan hanya berupa ASI
 Tanpa ada pemberian     makanan atau minuman lain selain
ASI (ASI eksklusif)
 ASI diberikan setiap kali bayi menginginkan
 Sedikitnya 8 kali sehari, pagi siang, sore maupun malam.

Usia 6-9 Bulan


 Memperkenalkan makanan pendamping ASI dalam
bentuk makanan lumat (tekstur makanan cair dan lembut)
 Contoh : bubur buah, bubur susu atau bubur sayuran yang
dihaluskan, bubur sumsum, nasi tim saring
Usia 6 Bulan :
 Mulai dengan pemberian satu jenis buah yang dihaluskan.
Seperti pisang yang dihaluskan
 Pada waktu awal MP ASI diberikan, pastikan tekstur
MPASI tidak terlalu cair atau encer. Hal ini dapat dilihat
ketika sendok dimiringkan bubur tidak langsung tumpah
 Pemberian ASI di sela-sela waktu makan utama

 Usia 7-8 Bulan :


 Bisa diperkenalkan dengan tekstur makanan yang lebih
kasar, yaitu bubur tim saring
 Makanan sumber protein contohnya seperti ikan bisa
diperkenalkan pula pada usia ini
 Setelah secara bertahap diberikan tim saring, bayi bisa
dikenalkan dengan nasi tim tanpa disaring
Usia 9-12 Bulan
 Memberikan makanan pendamping ASI dalam
bentuk makanan lunak atau lembik (dimasak dengan
banyak air dan tampak berair ) atau dicincang yang
mudah ditelan anak
 Contoh : bubur nasi,  bubur ayam, nasi tim, kentang puri
 Untuk makanan selingan yang dapat dipegang anak
diberikan di antara waktu makan lengkap

Usia 9-10 bulan :


 Pemberian pure dan jus buah bisa diberikan seperti
pada usia 6-8 bulan
 Bisa dengan kombinasi sampai dengan tiga jenis buah
 Bayi juga sudah bisa diberikan bubur saring
Usia 11-12 Bulan :
 Menu untuk usia 6-10 bulan bisa diberikan
 Bayi sudah bisa diberikan nasi tim
 Pada usia 12 bulan bisa diperkenalkan makanan
dewasa tanpa pemberian penguat rasa tambahan

Usia 12-24 Bulan


 Mulai memperkenalkan makanan yang
berbentuk padat atau biasa disebut dengan makanan
keluarga, tetapi tetap mempertahankan rasa
 Menghindari memberikan makanan yang dapat
mengganggu organ pencernaan, seperti makanan
terlalu berbumbu tajam, pedas, terlalu asam atau
berlemak.
Pasangan istri namanya suami
Saling sayang dan kolaboratif
Cukup sekian presentasi kami
Moga dapat kesan yang positif 

Anda mungkin juga menyukai