KELISTRIKAN TAMBAHAN
PERLENGKAPAN
KELISTRIKAN
TAMBAHAN
• Power Window
• Central Door
Lock
POWER WINDOW
Sistem power window adalah sistem untuk membuka dan menutup jendela
secara elektrik dengan menggunakan motor listrik dan saklar sebagai
pengendalinya. Sistem power window dimulai yang sederhana, hanya bisa naik
dan turun secara manual sampai dengan yang otomatis dan ada juga yang
dilengkapi dengan pendeteksi jepitan (bila ada benda terjepit saat pintu
dinaikkan)
Sinyal yang keluar dari saklar adalah sinyal positif dan negative dengan arah
yang bisa dirubah sesuai posisi naik apa turun, dengan begitu motor listrik
akan berputar sesuai sinyal yang masuk dan diteruskan oleh mekanisme power
window menjadi gerakan naik atau turun kaca jendela suatu kendaraan.
MEKANISME POWER WINDOW
Saklar utama power window terletak di pintu pengemudi, semua pintu dapat
diaktifkan oleh saklar utama. Saklar utama power window terdiri dari saklar
power untuk pintu pengemudi, pintu penumpang depan dan belakang kiri,
pintu penumpang belakang kanan dan saklar pengunci power window.
Keterangan :
1 Saklar penumpang kiri depan
2 Saklar pintu kemudi kanan depan (sopir)
3 Saklar penumpang kiri belakang
4 Saklar penumpang kanan belakang
5 Saklar Pengunci Power window
SAKLAR POWER WINDOW LAIN
Power window secara prinsip kerja dapat dibedakan menjadi: power window
bekerja secara manual/konventional dan power window bekerja secara
otomatis.
POWER WINDOW BEKERJA KONVENSIONAL
Power Window jendela naik
Keterangan :
• Power Window Bekerja pada saat
kunci kontak ACC atau ON
• Motor Putar Kiri = Jendela Naik
• Arus ke motor diatur oleh saklar
power window
• Bekerjanya motor bila saklar dipencet
Power Window jendela Turun
Keterangan :
• Power Window Bekerja pada saat kunci
kontak ACC atau ON
• Motor Putar Kanan = Jendela Turun
• Arus ke motor diatur oleh saklar power
window
• Bekerjanya motor bila saklar dipencet
• Bila saklar terlepas (tidak dipencet) pada
terminal motor diberi grounding
POWER WINDOW OTOMATIS
Power window Otomatis, adalah power window dengan sistem membuka dan
menutup jendela secara otomatis (saklar sekali sentuh). Dengan menyentuh
sekali Jendela akan naik atau turun secara terus sampai mencapai titik
maksimum. Disamping memilki fasilitas otomatis dilengkapi pula cara manual
(buka tutup sesuai keinginan).
FUNGSI OTOMATIS ATAU MANUAL
Ketika kunci kontak dalam posisi ON, saklar power window di tekan setengah,
maka arus menuju ke saklar down manual lalu menuju ke rangkaian control.
Rangkaian control akan mengolah dan memerintahkan Tr utama : On, Tr untuk
relai down : On, kontak akan tertarik membuat motor berputar ke kiri (jendela
turun). Bila saklar dilepas, maka motor akan berhenti bergerak (jendela diam)
PRINSIP KERJA TUTUP SECARA MANUAL
Ketika kunci kontak dalam posisi ON, saklar power window di tarik setengah,
maka arus menuju ke saklar Up manual lalu menuju ke rangkaian control.
Rangkaian control akan mengolah dan memerintahkan Tr utama : On, Tr untuk
relai up : On, kontak akan tertarik membuat motor berputar ke kanan (jendela
naik). Bila saklar dilepas, maka motor akan berhenti bergerak (jendela diam).
PRINSIP KERJA BUKA/TUTUP OTOMATIS
Fungsi ini mempunyai keistimewaan dengan perintah atau operasi sekali saja
(Sekali sentuh), jendela akan bergerak membuka atau menutup secara otomatis
sampai maksimum. Pengoperasiannya adalah dengan menekan atau menarik
saklar power window secara penuh.
PRINSIP BUKA SECARA OTOMATIS
Pada saat kunci kontak di posisi ON dan saklar power window ditekan sepenuhnya,
sinyal otomatis UP dimasukkan ke rangakain kontrol. Rangkaian kontrol akan
menjaga Tr utama dan Tr untuk posisi down tetap pada posisi ON dalam waktu
sekitar 10 detik, relai down power window akan aktif maka motor power window
akan berputar secara otomatis. Motor power window berhenti jika jendela betul-
betul terbuka dan rangakian kontrol mendeteksi penguncian motor dari sinyal sensor
kecepatan dan limit switch dari motor power window atau matinya rangkaian waktu.
Buka otomatis bisa berhenti dengan menarik saklar power window secara setengah.
PRINSIP TUTUP SECARA OTOMATIS
Pada saat kunci kontak di posisi ON dan saklar power window di tarik secara penuh,
sinyal otomatis UP dimasukkan ke rangakain kontrol. Rangkaian kontrol akan
menjaga Tr utama dan Tr untuk posisi Up tetap pada posisi ON dalam waktu sekitar
10 detik, relai up power window akan aktif maka motor power window akan berputar
secara otomatis. Motor power window berhenti jika jendela betul-betul tertutup dan
rangakian kontrol mendeteksi penguncian motor dari sinyal sensor kecepatan dan
limit switch dari motor power window atau matinya rangkaian waktu. Tutup
otomatis bisa berhenti dengan menekan saklar power window secara setengah.
FUNGSI PENGAMAN DARI JEPITAN
Bila saat jendela di tutup (berlaku untuk tutup secara
otomatis), bila ada benda yang terjepit di jendela, jendela
akan berhenti menutup secara otomatis dan turun kurang
lebih 50 mm.
Keberadaan benda terjepit dideteksi oleh 2 komponen: limit
switch dan sensor kecepatan. Sensor kecepatan mengubah
kecepatan motor lewat sinyal ketukan. Jepitan dideteksi dari
adanya perubahan pada panjang gelombang ketukan.
Dengan berhentinya gigi roda, limit switch membedakan
perubahan panjang gelombang sinyal pada saat adanya
jepitan dan pada saat jendela betul-betul tertutup.
PRINSIP KERJA TERJADI JEPITAN
Pada saat switch utama power window
menangkap sinyal yang menyatakan adanya
jepitan di motor, maka akan mematikan relai
UP lalu menyalakan relai DOWN kurang
lebih satu detik dan membuka jendela
kurang lebih 50 mm untuk mencegah agar
jendela menutup sempurna.
Area normal, jendela posisi menutup tanpa rintangan.
- Sensor kec = on-off pendek
- Sensor limit switch = on
Area Terjadi Jepitan, jendela posisi naik ada halangan pada jendela.
- Sensor kec. = on-off panjang.
- Sensor limit switch = on
Area tertuup penuh, jendela sudah pada posisi tertutup penuh.
-Sensor kec. = off
-Sensor limit switch = off
ALARM, CENTRAL DOOR LOCK
DAN WIRELESS REMOTE
Alarm, sentral door lock dan wereles
remote merupakan satu kesatuan sistem
yang terdiri dari beberapa bagian dengan
fungsi saling mendukung satu dengan yang
lainnya, diantaranya: Fungsi anti maling
(alarm), fungsi membuka dan mengunci
pintu secara terpusat, dan fungsi buka dan
mengunci pintu secara jarak jauh (wireless).
FUNGSI ANTI MALING (ALARM)
Sistem Alarm akan bekerja bila ECU mendeteksi terjadinya ketidak beresan sistem,
atau ada pengoperasian yang bukan/ tidak sesuatu prosedur.
Fungsi Alarm akan aktif jika pintu dikunci oleh operasi yang dijalankan dengan :
• Mengunci pintu dengan menggunakan pengunci di pintu pengemudi depan.
• Mengunci pintu dengan menggunakan transmiter (termasuk 30 detik auto lock)
• Mengunci pintu pengemudi tanpa menggunakan pengunci (mengunci dari knob
di dalam pintu dan saat menutup pintu)
Fungsi Alarm atau keamanan akan tidak aktif (untuk membatalkan kunci
keamanan) bila operasi dibawah ini dilakukan :
• Membuka semua pintu dengan menggunakan pengunci di pintu pengemudi.
• Membuka pintu dengan menggunakan transmiter.
• Membuka pintu pengemudi dengan knob.
• Setelah menyetel fungsi pengamanan, fungsi pencegahan tertinggalnya kunci
akan membuka semua pintu.
CENTRAL DOOR LOCK
Sentral door lock merupakan sistem terpusat dalam control penguncian pintu.
Sistem kontrol mengunci pintu tidak hanya masalah bekerjanya pintu terkunci
atau tidak namun juga berbicara masalah kelistrikannya. Sistem control
penguncian ada juga yang mempunyai fungsi untuk mendeteksi kunci
tertinggal dalam kendaraan. Fungsi ini ditopang oleh berbagai sistem
tergantung model, dan golongan/kelas.
KOMPONEN CENTRAL DOOR LOCK
Saklar Door Lock
Saklar door lock merupakan saklar on dan
off (tombol) utama yang terdapat pada pintu
pengemudi (sopir). Satu sklar dengan dua
posisi berfungsi untuk membuka dan
mengunci semua pintu secara bersamaan,
dimana saklar diposisikan pada buka maka
semua pintu akan terbuka, saklar pada posisi
kunci maka semua pintu akan terkunci
Saklar pintu utama dgn motor
Motor pintu utama merupakan motor listrik
yang terdapat pada pintu pengemudi, dimana
unit motor dilengkapi dengan sebuah saklar
yang merupakan sentral informasi membuka
atau mengunci pintu.
PRINSIP KERJA (FUNGSI SECARA MANUAL)
Fungsi mengunci/ membuka secara manual. Bila saklar kontrol pintu berada pada posisi
lock/unlock maka semua pintu akan berada pada posisi yang sama.
Jika kontrol penguncian pintu dioperasikan di posisi mengunci /membuka, maka sinyal akan
ditransimisikan ke CPU di relai gabungan. Setelah menerima sinyal, CPU menyalakan Tr1
atau Tr2 kurang lebih 0,2 detik dan juga menyalakan relai mengunci/ membuka. Dalam
keadaan ini relai mengunci/membuka membentuk rangkaian massa dan arus akan mengalir
dari baterai ke massa melalui motor sehingga motor peng-gerak kontrol penguncian berputar
di posisi mengunci/membuka dan mem-buka/menutup switch posisi penguncian pintu.
PENGOPERASIAN DENGAN REMOTE
CONTROL
• Pengoperasian semua pintu lock/unlock
Bila tombol lock/unlock di transmitter ditekan dan bila kunci kontak tidak terpasang di lubangnya dan
semua pintu tertutup, maka kendaraan akan mengenali kode dan fungsi kode yang dialirkan. Bila penerima
kontrol pintu menerima kode ini, maka CPU di kontrol pintu akan memeriksa dan menentukan. Apabila
penerima mengenali kode pintu lock/unlock , maka akan mengirimkan sinyal ke relay gabungan.
• Beroperasi di bagian relay gabungan
Bila relay gabungan menerima sinyal pintu lock/unlock, maka ia akan menyalakan Tr 1/Tr 2, dan membuat
relay lock/unlock menyala. Hasilnya motor di semua pintu kontrol meng-hidupkan sisi lock/unlock.
OPERASI MENGUNCI
ECU Wireless menerima sinyal dengan kode kunci, Relai kombinasi menerima
kode dari ECU wereless untuk mengaktifkan Tr1 supaya relai sentral lock
mengaktifkan motor guna mengunci semua pintu
OPERASI MEMBUKA
ECU Wireless menerima sinyal dengan kode buka, Relai kombinasi menerima
kode dari ECU wereless untuk mengaktifkan Tr2 supaya relai sentral lock
untuk mengaktifkan motor guna membuka kunci semua pintu
-SEKIAN-
TERIMAKASIH
TES FORMATIF