Sustainability Assessment of A Laboratory Building Present
Sustainability Assessment of A Laboratory Building Present
Tim proyek melakukan perancangan desain dengan pemangku kepentingan utama bangunan
untuk menetapkan indikator kinerja utama berdasarkan kriteria penilaian GM. Berdasarkan
indikator kinerja ini, rekomendasi teknologi dilakukan untuk mencapai target tersebut. Untuk
pemahaman yang lebih realistis tentang penggabungan teknologi dan kinerja, simulasi pemodelan
dan simulasi energi dilakukan. Akhirnya, desain dikembangkan melalui proses berulang untuk
meninjau rekomendasi teknologi dan hasil simulasi yang ada. Perubahan ini menyebabkan
pencapaian kriteria penilaian GM.
PROBLEM STATEMENT AND PURPOSE
Dalam penilaian ABN, GM BCA untuk Bangunan Non-Hunian Baru (Versi NRB / 4.1) dipertimbangkan. Untuk
mendapatkan Penghargaan GM, persyaratan prasyarat di bagian Penilaian GM yang berbeda harus sepenuhnya
diperoleh sesuai dengan kriteria bangunan non-perumahan baru. ABN dalam aspirasinya untuk mengupayakan
penghematan energi yang lebih tinggi yang berkualitas dalam skema Insentif GM - Prototipe Desain (GMIS-DP)
yang bangunannya ditargetkan mencapai luar GMPlatinum; dan menunjukkan penghematan energi paling sedikit
40% lebih baik dari kode dasar saat ini atau yang setara. Skema ini memastikan bahwa tujuan efisiensi energi
dari bangunan target ditetapkan cukup awal dalam tahap perancangan dan bangunan berperforma tinggi
kemudian dapat dirancang melalui simulasi iteratif oleh konsultan Sustainable Enesigners (ESD). Tim dari
Energy Research Institute @ NTU (ERI @ N) adalah ESDconsultants yang ditunjuk untuk proyek ini yang
merancang desain keberlanjutan proyek.
METHODOLOGY
Penelitian dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek, yaitu : efisiensi energi (kinerja
thermal bangunan; sistem pendingin udara; intensitas cahaya dan lampu; area umum, lift dan
praktik fitur hemat energi; energi terbaharui), efisiensi air, keamanan lingkungan, kualitas
keamanan ruangan, dan berbagai fitur ramah lingkungan.
RESULT/FINDINGS
Studi dilakukan dengan aspek-aspek yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Rencana
pembangunan lab dengan ramah lingkungan perlu ditetapkan beberapa kriteria dan aturan untuk
mewujudkannya
Dengan adanya studi ini, maka akan memunculkan studi lebih lanjut dengan beberapa indikator
yang sesuai dengan lab ramah lingkungan