2.4. Sesi 4 Perencanaan - Peramalan Keuangan
2.4. Sesi 4 Perencanaan - Peramalan Keuangan
Level: Supervisor
www.pln.co.id |
Formula Titik Impas
TR – TC = EBIT
PQ – (FC + v Q) = 0
PQ – vQ = FC
Q (P – v ) = FC
𝐹𝐶
Q∗ = 𝑃−𝑣 → 𝑇𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑖𝑚𝑝𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛
Dimana,
Q* = Kuantitas impas
FC = Jumlah biaya tetap
P = Harga per unit
v = Biaya variabel per unit.
Titik impas dalam nilai penjualan adalah:
TR* = P x Q* atau
𝐅𝐂
𝐓𝐑∗ = 𝐯 → 𝐓𝐢𝐭𝐢𝐤 𝐢𝐦𝐩𝐚𝐬 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧
(𝟏 − 𝐏)
(1 – v/P) adalah margin kontribusi.
www.pln.co.id |
Contoh:
Biaya-biaya dan penjualan suatu produk baru adalah sebagai berikut :
Biaya Tetap Rp 25.000,-
Biaya Variabel Rp 50,- per unit
Harga jual per unit Rp 100,-
Berapa titik impas dalam kuantitas dan nilai
penjualan?
Jawab,
Titik impas dalam kuantitas adalah,
Q∗ = 25.000 = 500 unit
100 − 50
Titik impas dalam nilai penjualan
adalah, 25.000
TR = = Rp 50.000, −
150
− 100
www.pln.co.id |
Pentingnya Memiliki Kas
www.pln.co.id |
Anggaran Kas
Anggaran Kas
Prediksi aliran keluar masuknya uang yang direncanakan
perusahaan di dalam suatu periode tertentu, beserta penjelasan
tentang sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran
Kas
Alat pembayaran yang dimiliki usahaan dan siap digunakan untuk
investasi maupun menjalankan operasiperusahaan setiap saat dibutuhkan.
Karena itu, kas mencakup semua alat pembayaran yang dimiliki perusahaan
yang disimpan di dalam perusahaan maupun di bank dan siap dipergunakan
www.pln.co.id |
Pertanyaan Penting Penyusunan Anggaran Kas
www.pln.co.id |
Mengapa Kas Penting
1. Kekurangan uang akan menyebabkan perusahaan
tidak dapat membayar berbagai aktivitas investasi,
operasi, dan keuangan
2. Kelebihan uang (melebihi kebutuhan perusahaan)
akan menyebabkan banyaknya uang yang
menganggur, padahal seharusnya uang tersebut
dapat dikelola secara lebih optimal lagi untuk
kepentingan perusahaan
www.pln.co.id |
Tujuan Penyusunan Anggaran Kas
www.pln.co.id |
Sumber Aliran Kas
1. Aktivitas Operasi
2. Aktivitas Investasi
3. Aktivitas Pendanaan
www.pln.co.id |
Aktivitas Operasi
Berbagai aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk
menghasilkan produk perusahaan sekaligus semua upaya yang
terkait dengan upaya mengoperasikan atau menjual produk usaha
tersebut:
1. Penerimaan dari pelanggan
2. Penerimaan subsidi listrik
3. Pembayaran kepada pemasok dan karyawan
4. Pendapatan bunga
5. Pembayaran bunga
6. Penerimaan restitusi pajak penghasilan
7. Pembayaran pajak penghasilan
8. Penerimaan klaim asuransi, anuitas dan asuransi lainnya
9. Penerimaan operasional lainnya
www.pln.co.id |
Aktivitas Operasi
www.pln.co.id |
Aktivitas Investasi
Berbagai aktivitas yang terkait dengan pembelian dan penjualan
harta perusahaan yang dapat menjadi sumber pendapatan
perusahaan:
1. Hasil penjualan aset tidak digunakan dalam operasi
2. Perolehan aset tetap
3. Perolehan pekerjaan dalam pelaksanaan
4. Penerimaan piutang pihak berelasi
5. Pengurangan (perolehan) investasi pada entitas asosiasi
6. Pencairan (penempatan) rekening bank dan deposito
berjangka dibatasi penggunaannya
7. Pembayaran utang investasi saham tidak terdaftar di bursa
8. Pencairan investasi jangka pendek
www.pln.co.id |
Aktivitas Investasi
www.pln.co.id |
Aktivitas Pendanaan
Aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk mendukung operasi
perusahaan dengan menyediakan kebutuhan dana dari berbagai
sumbernya beserta konsekwensinya:
1. Hasil emisi obligasi
2. Pembayaran obligasi
3. Pembayaran cicilan pinjaman
4. Pembayaran deviden
5. Perolehan utang bank
6. Pembayaran utang bank
7. Pembayaran utang listrik swasta
8. Pembayaran utang sewa pembiayaan
9. Penerimaan PMN (Penyertaan Modal Negara)
www.pln.co.id |
Aktivitas Pendanaan
www.pln.co.id |
Peramalan Keuangan
Peramalan keuangan adalah memprakirakan kebutuhan
dana perusahaan di masa yang akan datang. Langkah
dasar dalam peramalan keuangan:
1. Memproyeksikan pendapatan penjualan serta semua
biaya sepanjang periode perencanaan
2. Memprakirakan tingkat investasi pada aktiva lancar
dan aktiva tetap yang dibutuhkan untuk mendukung
proyeksi penjualan
3. Menentukan jumlah kebutuhan dana sepanjang
www.pln.co.id |