Anda di halaman 1dari 41

SEPSIS, PNEUMONIA

NEC, INFEKSI TALI PUSAT

DR. Dr. Fx. Wikan Indrarto, SpA


Selasa, 20 Oktober 2015
Pk 07.30 – 08.30
Ruang B33 UKDW
MATERI
1. Sepsis neonatorium.
2. Pneumonia.
3. Infeksi umbilikus.
4. Konjungtivitis.
5. NEC.
6. Transient apneu of the newborn
SEPSIS
Reaksi sistemik karena infeksi (bakteri).
KLINIS SEPSIS
1. Umum : hipertermi kemudian
hipotermi, tampak tidak sehat,
malas minum
2. Saluran cerna : distensi abdomen,
anoreksia, muntah, diare,
hepatomegali
3. Saluran napas : apnea, dispnea,
takipnea, napas cuping hidung,
merintih, sianosis.
KLINIS SEPSIS
4. Sistem kardiovaskuler : sianosis,
hipotensi, takikardi, bradikardia.
5. Sistem saraf pusat : tremor, kejang,
penurunan kesadaran
6. Hematologi : ikterus, splenomegali,
pucat, petekie, pendarahan.
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan darah rutin (Hb, leuko,
trombosit, CT, BT, LED, SGOT, SGPT)
Kultur darah : organisme penyebab.
Kultur urine dan cairan sebrospinal
(CSS).
Peningkatan neutrofil immatur :
infeksi.
LED dan CRP meningkat : inflamasi.
KOMPLIKASI

Meningitis

Hipoglikemia, asidosis metabolik

Koagulopati, gagal ginjal, disfungsi


miokard, perdarahan intrakranial
Ikterus/kernikterus
PROGNOSIS
Angka kematian 10 – 40 %,
tergantung cara dan waktu awitan
penyakit, agen etiologi, derajat
prematuritas, keparahan penyakit
lain dan keadaan ruangbayi atau unit
perawatan.
Angka kematian pada bayi prematur
yang kecil adalah 2 kali lebih besar.
PENATALAKSANAAN
Suportif :
Monitoring cairan elektrolit dan
glukosa
Koreksi hipovolemia, hipokalsemia
dan hipoglikemia
Atasi syok, hipoksia, dan asidosis
metabolik.
Awasi hiperbilirubinemia
Nurtisi parenteral.
PENATALAKSANAAN
Kausatif
Antibiotik sebelum kuman penyebab
diketahui. Biasanya digunakan
golongan Penicilin seperti Ampicillin
ditambah Aminoglikosida seperti
Gentamicin.
PENATALAKSANAAN
Setelah didapat hasil biakan dan uji
sensitifitas diberikan antibiotik yang
sesuai.
Tetapi dilakukan selama 10-14 hari.
Meningitis, antibiotik diberikan selama 14-
21 hari.
PENCEGAHAN
Antenatal : ANC berkala, imunisasi,
pengobatan infeksi ibu, asupan gizi
penanganan segera dan rujuk bila
diperlukan.
Persalinan : secara aseptik.
Pasca Persalinan : Rawat gabung
bila bayi normal, pemberian ASI
secepatnya, jaga lingkungan dan
peralatan tetap bersih, perawatan
luka umbilikus secara steril.
DIAGNOSIS
Neonatal sepsis skrining:
1. peningkatan leukosit polimorf. 
2. Sel Band > 20 %. 
3. Haptoglobins meningkat. 
4. KED> 55mm. 
5. Leukosit aspirasi lambung > 5. 
6. CSF sel meningkat dan protein. 
7. Riwayat korioamnionitis & KPD.
 
PNEUMONIA NEONATAL
PNEUMONIA NEONATAL
• Infeksi paru-paru dalam hitungan
jam sejak lahir dan bagian dari
sindrom sepsis umum, atau setelah
7 hari dan terbatas pada paru-paru. 
• Infeksi bakteri invasif yang paling
umum setelah sepsis primer, paling
sering bayi di NICU yang
membutuhkan intubasi endotrakeal
lama.
ETIOLOGI

• Organisme dari saluran genitalia ibu


atau bayi :
streptokokus, Staphylococcus aureus 
dan  Escherichia coli,
Klebsiella, Proteus, Pseudomonas, Citro
bacter, Bacillus, dan Serratia. 
• Dapat juga Virus atau jamur.
DIAGNOSA
Evaluasi mencakup kultur darah dan
aspirasi trakea, foto x-ray dada, dan
oksimetri nadi, pungsi lumbal, juga
harus dilakukan.
PENGOBATAN
1. Vankomisin dan sefotaksim.
Antibiotik yang lebih spesifik yang
diganti setelah hasil sensitivitas
yang tersedia.

2. Pengobatan yang umum adalah


sama seperti yang untuk sepsis
neonatal.
NECROTIZING
ENTEROCOLITIS
NECROTIZING
ENTEROCOLITIS

Suatu kondisi medis terutama terlihat


pada bayi prematur, di mana bagian-bagian
dari usus menjalani nekrosis (kematian
jaringan).
TANDA DAN GEJALA
1. Biasanya pada bayi prematur, waktu
onset berbanding terbalik dengan
usia kehamilan. 
2. Gejala awal intoleransi susu, residu
lambung meningkat, distensi perut,
tinja berdarah, perubahan warna
perut, perforasi intestinal, hipotensi
sistemik dan peritonitis.
DIAGNOSIS
1. Curiga secara klinis sudah cukup.
2. Pencitraan radiografi : loop usus melebar,
pneumatosis intestinalis, gas vena portal,
dan pneumoperitoneum. 
3. USG dapat mendeteksi tanda-tanda dan
komplikasi dari NEC sebelum terlihat pada
radiografi. 
GAMBARAN KLINIS
1. Tahap 1 - Apnea, bradikardia, lesu,
distensi perut dan muntah.
2. Tahap 2 - Pneumatosis intestinalis
dan fitur di atas.
3. Tahap 3 - tekanan darah rendah,
bradikardia, asidosis, koagulasi
intravaskular diseminata (DIC) dan
anuria.
PENGOBATAN
1. Perawatan suportif : istirahat usus,
stop feed enteral, dekompresi
lambung dengan hisap intermiten,
koreksi kelainan elektrolit, nutrisi
parenteral, dan terapi antibiotik. 
2. Pembedahan : kolostomi .
PENCEGAHAN
Bayi prematur harus diberikan
tindakan untuk mengurangi risiko
NEC, menggunakan infus lemak dan /
atau minyak pada minggu pertama (2
g/kgBB dlm 20%, meningkat sampai 3
g/kgBB/hari), asam amino dimulai
pada 3 g/ kgBB/hari dan meningkat
menjadi 3,5 g/kgBB/hari). 
PROGNOSIS
Baik : jika non-bedah berhasil dalam
10-14 hari dan kemudian mampu
menyusu dan berat badan meningkat. 
Komplikasi jangka panjang : obstruksi
usus dan anemia.
Risiko kematian : signifikan, untuk
bayi yang menjalani operasi NEC
membaik, kelangsungan hidup 70-
80%. 
TRANSIENT TACHYPNEA
OF THE NEWBORN
TAKIPNEA SEMENTARA
PADA BAYI
1. Istilah untuk masalah pernafasan
ringan bayi yang dimulai setelah
kelahiran dan berlangsung sekitar
tiga hari. 
2. Istilah lain "paru-paru basah" atau
tipe II sindrom gangguan
pernapasan.
PENYEBAB
1. Diperkirakan : penyerapan lambat
cairan di paru-paru janin. 

2. Cairan ini mengganggu pengambilan


oksigen dan bayi bernafas lebih
cepat, sebagai kompensasi.
INSIDENSI
1. Hanya sebagian kecil dari semua
bayi yang baru lahir mengalami
TTN. 
2. Bayi prematur dan bayi lahir dengan
operasi caesar, karena cairan di
paru-paru tidak diperas keluar
seperti pada kelahiran per vagina.
GEJALA
1. Napas cepat (lebih dari 60
kali/menit)
2. Suara mendengus
3. Napas cuping/lubang hidung
4. Retraksi dada.
DIAGNOSIS
1. x-ray dada, paru-paru menunjukkan
gambaran yang tidak khas.
bergaris dan muncul di atas-
meningkat. 

2. Seringkali, TTN didiagnosis ketika


gejala tiba-tiba selesai pada hari
ketiga kehidupan.
PENGOBATAN
Berdasarkan : Usia kehamilan, riwayat
kesehatan secara keseluruhan, dan
toleransi untuk obat atau prosedur
tertentu.
Perawatan
1. Oksigen tambahan
2. Mesin pernapasan mekanik yang
mendorong aliran kontinu udara
atau oksigen (CPAP).
3. Selang menyusui jika laju napas
terlalu tinggi, karena risiko aspirasi
dari makanan.
INFEKSI TALI PUSAT
PENGERTIAN
1. Tali pusat biasanya puput dalam 1
minggu dan luka sembuh dalam 15
hari.
2. Sebelum luka sembuh, merupakan
jalan masuk untuk infeksi dan
sepsis.
PENGERTIAN
1. Tali pusat yang terinfeksi merah,
bengkak, bernanah, berbau busuk.
2. Jika pembengkakan terbatas <1 cm
disekitar pangkal tali pusat, obati
infeksi tali pusat lokal atau terbatas.
3. Bila meluas dan mengeras atau bayi
mengalami distensi abdomen, obati
sebagai infeksi tali pusat berat atau
meluas.
TUJUAN
1. Mencegah jangan sampai terjadi
infeksi berat dan meluas.

2. Infeksi tali pusat merupakan kasus


yang harus ditangani segera.
PENATALAKSANAAN
Infeksi Tali Pusat Lokal Atau Terbatas :
1.Bersihkan dengan larutan anti septik
(klorheksidin atau iodium povidon 2,5
%) dan kain kasa yang bersih.
2.Olesi dengan larutan antiseptik
(misal gentian violet 0,5% atau iodium
povidon 2,5%) 8x/hari sampai tali
pusat tidak bernanah lagi.
PENATALAKSANAAN
Infeksi Tali Pusat Berat Atau Meluas :

1.Kultur dan sensitivitas darah.


2.Berikan kloksasilin peroral (5 hari).
3.Cari tanda-tanda sepsis.
4.Perawatan umum.
sekian dan terima kasih

Info lebih lanjut :


sms : 081227280161
e-mail : fxwikan_indrarto@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai