Anda di halaman 1dari 32

Fiqih

Jual-beli online
AGAMA 5 MATERI KE-13

Tim Dosen Agama Universitas YARSI


Mari Berdoa

ً‫ت ِباهّٰلل ِ َر ًّبا َو ِباإْل ِ ْسالَ ِم ِد ْي ًنا َو ِبم َُح َّم ٍد َن ِب ًّيا َو َرس ُْوال‬
ُ ‫ض ْي‬
ِ ‫َر‬
‫ـي َف ْه ًمـا‬ ْ ‫َربِّ ِز ْد ِن ْي ِع ْل ًمـا َو‬
ْ ‫ار ُز ْق ِن‬
Aku rela Allah sebagai Tuhanku, dan Islam agamaku, dan (Nabi) Muhammad
sebagai nabi dan rasul, Ya Allah tambahkanlah ilmu kepadaku dan berikanlah
aku karunia untuk dapat memahaminya.

2
Ganjil Ta. 2021-2022 Universitas YARSI
PENGERTIAN
Kegiatan jual beli barang/jasa atau
transimisi dana/data melalui jaringan
elektronik, terutama internet.
Jenis-jenis Sistem Bisnis/Jual-beli Online

Sistem belanja online yang mana pembeli


dapat menanyakan harga atau
pertanyaan apapun terkait produk
kepada penjual secara langsung, dapat E-Commerce
melalui social media seperti Facebook, (B2C)
Instagram, dll. Online
Shop

model bisnis yang mana website yang


bersangkutan tidak hanya membantu
mempromosikan barang dagangan saja, tapi
Marketplace juga memfasilitasi transaksi uang secara online.
(C2C) Pada sistem belanja online ini, sebuah website
Hampir mirip dengan sistem marketplace, menyediakan lahan atau tempat bagi para
hanya saja barang ataupun produk yang dijual penjual untuk menjual produk-produknya.
berasal dari website itu sendiri. Ia tidak
membuka lahan atau tempat bagi para penjual
lain untuk menjajakan produk mereka.
SKEMA JUAL BELI ONLINE
Seperti Apakah Bisnis Online
yang Sesuai Syariah?
Islam memberikan kemudahan dan
keleluasaan dalam bermuamalah

Tidak ada format baku yang ditentukan


syariah dalam berbisnis

Prinsip hukum Islam dalam berbisnis:


semua halal selama bebas dari unsur-unsur
yang diharamkan dan memenuhi syarat
rukun jual-beli
Imam Nawawi mengomentari ayat ke-275 dari surah al-Baqarah

‫الربَا‬ ‫م‬‫ر‬ ‫ح‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫ْب‬


‫ال‬ ‫ه‬ َّ
ِّ َ َّ َ َ َ ْ َ ُ ‫َح َّل الل‬
‫ع‬ ‫أ‬
َ َ‫و‬

Redaksi ayat tersebut (“Dan Allah mengahalalkan Jual-beli dan mengharamkan


riba.” [al-Baqarah: 275]) adalah lafal umum mencakup segala bentuk jual-beli
sehingga berarti semua
bentuk jual-beli diperbolehkan kecuali apa
yang dikhususkan (dikecualikan) oleh dalil . Pendapat ini adalah
pendapat paling shahih menurut Imam asy-Syafi’i dan para ulama syafi’iyyah.
An-Nawawi, al-Majmu’ Syar hal-Muhadzdzab, jilid 9, h. 146
Berakal
Penjual &
Baligh
pembeli
Tidak harus muslim

Jelas
RUKUN
Ijab Qabul Kesesuaian ijab dan kabul
JUAL-BELI
Tidak wajib saksi

Suci
Barang Punya manfaat
atau jasa Eksistensinya jelas
Bisa diserahkan
Bisnis online boleh selama bebas dari Unsur
Haram
Maisir

Bentuk contoh
Gharar
Akad
Riba
Transaksi
haram
Jual-beli Khamr

Objek contoh Jual-beli benda


Akad najis
Jual-beli
bangkai
Maysir (Judi)
Dalam Bisnis Online
Adanya taruhan harta/materi yang berasal dari
kedua pihak yang berjudi

Adanya suatu permainan yang digunakan untuk


UNSUR-UNSUR menentukan pemenang dan yang kalah

MAYSIR
Keuntungan  yang diperoleh sebagian pihak 
merupakan kerugian atau potensi kerugian bagi
pihak yang lainnya

‫وأخرج ابن أيب شيبة واآلجري وأبو شيخ عن ابن‬


Pelaku‫باجلوز‬ ‫الصبيان‬menambah
berniat ‫من امليسر حىت لعب‬ ‫ كل القمار‬:‫جماهد‬
kekayaan dengan‫ عن‬adu
‫ ال‬:‫يف) يوم عيد فقال‬ ‫يتقامرون‬
322/4 ً‫سريين أنه رأى غلمانا‬
‫(تفسري الطربي‬
nasib
‫تقامروا فإن القمار من امليسر‬
)‫(املصنف البن أيب شيبة‬
Gharar
Dalam Bisnis Online
PENGERTIAN GHARAR
Sifat dalam muamalah yang menyebabkan
sebagian rukunnya tidak pasti (masturul
‘aqibah)
Bentuk-bentuk Gharar

Gharar dalam akad Objek akadnya tidak ada dan belum


dimiliki

Gharar dalam Objek akadnya ada tapi tidak bisa


objek akad diserahterimakan
Bentuk-bentuk
Gharar
Objek akad tidak jelas
Gharar dalam
spesifikasi/sifatnya
harga

Gharar dalam
waktu
Kriteria (dhawabith) gharar

Gharar terjadi pada akad


Contoh: akad jual beli, sewa menyewa, bagi hasil
mu’awadhah (transaksi bisnis)

Termasuk gharar berat ‫هو ما كان غالبا يف العقد حىت صار العقد يوصف به‬

Gharar terjadi pada objek akad ‫يغتفر يف التوابع ما ال يغتفر يف غريها‬

Kondisi –yang diperkirakan- satu pihak mendapatkan


Tidak ada hajat syar’i terhadap akad
kesulitan, dan tidak ada pilihan kecuali akad yang
mengandung gharar tersebut
Potensi Gharar dalam Bisnis Jual-beli Online

Adanya sebagian Informasi produk yang disembunyikan

Informasi produk menyesatkan

Foto produk tidak jelas/berbeda dengan aslinya

Waktu pengiriman tidak jelas/digantung

Produk Fiktif
Hukum Dropship
Bolehkah Menjual Barang yang belum
ada/dimiliki?

Dari Hakim bin Hizam, ia berkata, “Aku pernah bertanya kepada


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Ada orang yang mendatangiku,
memintaku untuk menyediakan barang yang tidak aku miliki. Bolehkah saya
belikan barang itu dipasar, kemudian aku jual barang itu kepadanya?’ Jawab
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
‫ال َ تَ ِب ْع َما ل َيْ َس ِعن ْ َد َك‬
“Janganlah kamu menjual barang yang tidak kamu miliki.” 
(HR. Ahmad, an-Nasai dan Abu Daud).
Ibnu taimiyah, al-Qawa’id an-Nuraniyyah, hal. 117

Maksud Larangan Menjual Barang yang belum


ada/dimiliki

Yaitu jual beli-barang yang tidak Yaitu jual-beli barang fiktif, atau
jelas sifat-sifatnya, ukurannya barang yang tidak pasti ada atau
dan spesifikasinya Bai’ al- Bai’ al- tidaknya. Seperti jual-beli janin hewan
Majhul Ma’dum yang masih dalam perut induknya

Bai’ al-
Ma’juz ‘an
Taslimih
Yaitu jual-beli barang yang sulit diserah-terimakan
kepada pembeli. Seperti jual-beli motor yang baru
dicuri, jual-beli burung yang lepas, ikan yang masih di
lautan dan lain sebagainya
seseorang menjualkan barang milik
Wakalah bil ujrah orang lain dan dia mendapat fee atas jasa
(agen) menjualkannya
(Harga ditentukan pemilik barang)
Dropshipping
Penyerahan barang dilakukan
kemudian dengan spesifikasi yang
Akad salam
jelas dan uang diserahkan tunai
(Harga ditentukan dropshipper)

‫ َم ْن‬:‫ال‬
َ ‫َف َق‬ ِ ‫السنََتنْي‬ َّ َ‫ قَ ِد َم اَلنَّيِب ُّ ص اَلْ َم ِدينَ َة َوُه ْم يُ ْسلِ ُفو َن يِف اَلث َِّما ِر ا‬:‫ال‬
َّ ‫لسنَ َة َو‬ ٍ َّ‫َع ِن اِبْ ِن َعب‬
َ َ‫اس َر ِض َي اَللَّهُ َعْن ُه َما ق‬
‫ ُمَّت َف ٌق َعلَْيه‬- ‫َج ٍل َم ْعلُ ٍوم‬ ٍِ ٍ ٍ
َ ‫ف يِف َكْي ٍل َم ْعلُوم َوَوْزن َم ْعلُوم إىَل أ‬
ِ
ْ ‫ف يِف مَتٍْر َف ْليُ ْسل‬ َ َ‫َسل‬
ْ‫أ‬
Ibnu Abbas RA berkata bahwa ketika Nabi SAW baru tiba di Madinah, orang-orang madinah biasa
menjual buah kurma dengan cara salaf satu tahun dan dua tahun. Maka Nabi SAW bersabda,"Siapa
menjual buah kurma dengan cara salaf, maka lakukanlah salaf itu dengan timbangan yang tertentu,
berat tertentu dan sampai pada masa yang tertentu”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Riba
Dalam Bisnis Online
Macam-macam Riba

Mempertukarkan barang
ribawi dengan barang ribawi
sejenis dengan tidak setara.
Riba Fadhl
Contoh: tukar emas 24 karat
15 gr dengan emas 22 karat
Jual Beli (Ba’i)
20 gr

MACAM RIBA Mempertukarkan barang


ribawi dengan barang ribawi
Hutang Riba Nasi’ah
baik sejenis maupun tidak
(Qardh)
dengan cara tidak tunai.
Adakah Riba di
dalamnya?
Tunai
Top-up saldo (uang)

Tidak Tunai
Produk Gojek (jasa)

Pak Mukidi Perusahaan Gojek

Jual beli atau Hutang?


Skema Akad Go Pay
Versi DR. Oni Syahroni, MA (Anggota DSN MUI)

1. Substansi transaksinya adalah jual beli jasa untuk manfaat yang akan diserah terimakan dengan discount
tertentu bagi pengguna.

2. Substansinya bukan utang / pinjaman, tetapi jual beli jasa. Deposit itu sebagai upah yang dibayarkan di
muka. Juga customer tidak bermuamalah dengan bank tetapi dengan pihak gojek layaknya e money

3. Dengan demikian, maka skema Ijarah maushufah fi dzimmah lebih tepat digunakan untuk aplikasi ini:ujrah
(fee) dibayar dimuka, manfaat dibayar kemudian.

4. Karena akadnya IMFD, menjadi hak pihak yang menyewakan jasa (muajjir / gojek) untuk memberikan
discount sebagai athaya dan pemberian yang dibolehkan oleh syara.
Adakah Riba di
dalamnya?
Pesan dibelikan makanan
Membayar hutang
Membayar jasa antar

Mengantarkan barang

1. Ijarah

Menalangi
pembayaran
2. Qardh

Dua transaksi dalam satu akad?


Najasy
Dalam Bisnis Online
NAJASY‫النجش‬

Sekelompok orang bersepakat dan bertindak


secara berpura-pura menawar barang dipasar
dengan tujuan untuk menjebak orang lain agar
Kelompok ikut dalam proses tawar menawar tersebut
sehingga orang ketiga ini akhirnya membeli
barang dengan harga yang jauh lebih mahal dari
harga sebenarnya.

Memuji-muji produk untuk menaikkan harga


Mandiri barang atau permintaan dengan informasi yang
menyesatkan.
Fenomena Najasy dalam Jual-beli Online

Menggunakan akun palsu untuk membuat ulasan


terhadap barang sendiri

Endorse manipulatif

Testimoni palsu

Iklan berlebihan dan tidak sesuai fakta


Menara YARSI Kav. 13 https://www.yarsi.ac.id/
Jl. Let. Jend. Suprapto registrar@yarsi.ac.id
Cempaka Putih, Jakarta Pusat
@universitasyarsi
DKI Jakarta. Indonesia 10510
YARSI TV

https://www.facebook.com/universitas.yarsi.1/

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai