KESELAMATAN

DAN
KESEHATAN KERJA

Oleh:
Muammar Gomareuzzaman, S.Si., M.Sc.
 ORGANISASI KESELAMATAN KERJA
UNTUK MENCAPAI EFISIENSI, KETERATURAN, KELANCARAN,
DAN KELANGSUNGAN USAHA HARUS DIJALANKAN PRINSIP-
PRINSIP MANAJEMEN YANG BAIK:

1. PRINSIP PEMBAGIAN KERJA (WORK DIVISION)

THE RIGHT MAN IN THE RIGHT PLACE

2. PRINSIP WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB HARUS SEIMBANG,
SEHINGGA SETIAP ORANG DAPAT MEMBERIKAN TANGGUNG
JAWAB SESUAI DENGAN WEWENANG YANG DIBERIKAN
PADANYA.

3. PRINSIP KESATUAN KOMANDO (UNITY OF COMAND)

PERINTAH HARUS DATANG DARI SATU SUMBER AGAR SETIAP
ORANG TAHU KEPADA SIAPA IA HARUS BERTANGGUNG JAWAB
SESUAI DARIMANA IA MENDAPAT WEWENANG
4. PRINSIP CIS (COORDINATION, INTEGRATION, SYNCRONISATION)
C : MENGHIMPUN DAN MENGARAHKAN KEGIATAN;
I : MENYATUKAN KEGIATAN DALAM SATU PIKIRAN, SATU TUJUAN;
S : MENYELARASKAN GUNA MENCAPAI KESERASIAN TINDAKAN
UNTUK MENCAPAI TUJUAN

5. PRINSIP TERTIB DAN DISIPLIN

6. PRINSIP SEMANGAT KESATUAN ATAU SEMANGAT KERJA

7. PRINSIP KEADILAN DAN KEJUJURAN

PENEMPATAN TENAGA KERJA YANG DISESUAIKAN
DENGAN KEAHLIAN DAN PENDIDIKANNYA.
FUNGSI MANAJEMEN
PLANNING (PERENCANAAN). PERENCANAAN YANG BAIK HARUS:
1. MEMILIKI 5W 1H
WHAT : APA KEGIATAN YANG AKAN DIJALANKAN
WHERE: DIMANA KEGIATAN TERSEBUT DIRENCANAKAN
WHEN : KAPAN KEGIATAN TERSEBUT AKAN
DILAKSANAKAN
WHO : SIAPA YANG MENJALANKAN KEGIATAN
TERSEBUT
WHY : ALASAN KEGIATAN TERSEBUT DIJALANKAN
HOW : BAGAIMANA (CARA/METODE) KEGIATAN
TERSEBUT DIJALANKAN

2. RENCANA HARUS MEMILIKI SIFAT

◘ RASIONAL, PERHITUNGAN YANG MATANG
◘ FLEKSIBEL (LUWES), DAPAT MENYESUAIKAN KEADAAN
◘ PRAGMATIS, HARUS BERGUNA/BERMANFAAT
ORGANIZING
FUNGSI ORGANISASI:
1. SEBAGAI WADAH UNTUK TERCAPAINYA TUJUAN YANG TELAH
DIGARISKAN
2. PENGATURAN (TUGAS, WEWENANG, TANGGUNG JAWAB)
3. MERUPAKAN LANGKAH PERTAMA DARI RENCANA YG DISUSUN

SEORANG PEMIMPIN YANG BAIK = ORGANISATOR YANG BAIK

SYARAT-SYARAT ORGANISASI:
1. TUJUAN HARUS JELAS
2. HARUS ADA KESATUAN KOMANDO
3. HARUS ADA PEMBAGIAN KERJA YANG BAIK
4. HARUS ADA PELIMPAHAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
ACTUATING (FUNGSI PENGGERAKAN)
FUNGSI PENGGERAKAN ADALAH, MEMBIMBING, MENGARAHKAN
ORANG AGAR MEREKA MAU TEKUN BEKERJA DEMI TERCAPAINYA
TUJUAN ORGANISASI.

DI DALAMNYA TERDAPAT UNSUR-UNSUR:

1. MOTIVATING. MEMBERI DORONGAN
2. LEADING. MEMBIMBING DENGAN TELADAN
3. DIRECTING. MENGARAHKAN DENGAN MEMBERIKAN PETUNJUK YANG BENAR.

KEBERHASILAN SEORANG PEMIMPIN TERGANTUNG PADA:

1.KETRAMPILAN MEMIMPIN
2.KOMUNIKASI. KEGIATAN PIMPINAN UNTUK MEMPEROLEH SALING
PENGERTIAN ANTARA PIMPINAN DENGAN ORANG-ORANG YANG DIPIMPINNYA.
BEBERAPA FAKTOR YANG MENENTUKAN DALAM BERKOMUNIKASI ADALAH:
BAHASA, PENDIDIKAN/PENGALAMAN, KEDUDUKAN.
CONTROLLING (PENGAWASAN)
YAITU FUNGSI PIMPINAN UNTUK MENELITI, MENILAI DAN
MENGUKUR PELAKSANAAN MAUPUN HASIL DARI PEKERJAAN,
UNTUK DAPAT DIKETAHUI APAKAH SESUAI DENGAN RENCANA ATAU
TIDAK. SEHINGGA DIKETAHUI:
1. KESALAHAN-KESALAHAN
2. KEKURANGAN KEKURANGAN DALAM PEKERJAAN
3.KELEMAHAN
4.HAMBATAN-HAMBATAN YANG DIALAMI DAN AKAN DIALAMI
5.KEGAGALAN DAN SUKSES YANG DICAPAI

UNTUK MENJADI PENGAWAS YANG BAIK

1.RASIONAL
2.JUJUR
3.LUWES (FLEKSIBEL)
4.PRAGMATIS
PROGRAM KESELAMATAN KERJA
ORGANISASI PROGRAM KESELAMATAN KERJA SEBAGAI SUATU
CARA YANG DILAKUKAN MANAJEMEN UNTUK MENUNJUK DAN
BERTANGGUNG JAWAB BERSAMA DALAM PENCEGAHAN
KECELAKAAN DAN MEYAKINKAN PELAKSANAANNYA DI BAWAH
TANGGUNG JAWAB TERSEBUT.

PENCEGAHAN KECELAKAAN PADA DASARNYA DIHASILKAN

MELALUI PENGAWASAN KONDISI KERJA SERTA KEGIATAN
MANUSIANYA.

HANYA MANAJEMEN YANG DAPAT MELAKSANAKAN

JENIS PENGAWASAN TERSEBUT
 TUJUH ELEMEN DASAR KESELAMATAN KERJA:

1. KEPEMIMPINAN DARI MANAJEMEN

2. PENUNJUKAN TANGGUNG JAWAB
3. PEMELIHARAAN KONDISI KERJA YANG AMAN
4. PELATIHAN KESELAMATAN KERJA
5. PENCATATAN KECELAKAAN
6. PENGOBATAN DAN PERTOLONGAN PERTAMA
7. RASA TANGGUNG JAWAB PRIBADI DARI PARA PEKERJA

SIKAP DARI TOP MANAJEMEN DAN PENDEKATANNYA KE ARAH

PENCEGAHAN KECELAKAAN MENUNJUKKAN SIKAP DARI USAHA
TERSEBUT.
SIKAP TERHADAP KESELAMATAN
LATIHAN KERJA DALAM MENCIPTAKAN TINDAKAN KERJA YANG AMAN
MERUPAKAN PEMBENTUKAN SIKAP YANG BAIK BAGI KESELAMATAN
KERJA
• LATIHAN KERJA/KEGIATAN PENDIDIKAN
• KERJASAMA, PEKERJA AKTIF BERPARTISIPASI
• PROPAGANDA KESELAMATAN KERJA

PENEGAKAN PERATURAN KESELAMATAN KERJA

• HAMBATAN BAHASA HARUS DIPERTIMBANGKAN
• KETELADANAN DARI TOP MANAJEMEN
• REWARD AND PUNISHMENT

OFF THE JOB SAFETY PROGRAMS

LAKUKAN SEGALA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESELAMATAN
KERJA PADA SAAT GEMBIRA
 KEBIJAKAN PERUSAHAAN TENTANG K3L
PROGRAM KESELAMATAN KERJA BUKANLAH SESUATU YG
HARUS DITONJOLKAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN.
KESELAMATAN HARUS DITEGAKKAN DALAM SETIAP PROSES
PRODUKSI DAN PRODUK YG DIRENCANAKAN DALAM SETIAP
KEGIATAN. PENCEGAHAN KECELAKAAN PADA DASARNYA
DIHASILKAN MELALUI PENGAWASAN KONDISI KERJA SERTA
KEGIATAN MANUSIANYA.

SIKAP DARI TOP MANAJEMEN DAN PENDEKATANNYA KE ARAH

PENCEGAHAN KECELAKAAN ADALAH MENUNJUKKAN SIKAP DARI
USAHA PENGAWASAN. BEGITU PULA SIKAP PARA PEKERJA
BIASANYA SAMA DENGAN SIKAP DARI PEMIMPINNYA.

SEMUA PROGRAM PENGAWASAN KECELAKAAN HARUS

BERASAL DARI MINAT TOP MANAJEMEN APABILA MENGINGINKAN
PARTISIPASI DARI PEKERJA.
 KESELAMATAN , KESEHATAN KERJA DAN
LINGKUNGAN MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB
BERSAMA

PENGUSAHA DAN PENGURUS

PEMBINA K3L DI PERUSAHAAN

PEGAWAI PENGAWAS (PEMERINTAH)

PEKERJA DAN MASYARAKAT