Anda di halaman 1dari 33

PERILAKU HIDUP BERSIH

DAN SEHAT (PHBS) DI


INSTITUSI
PENDIDIKAN/PESANTREN

Disampaikan oleh :
PROMKES UPT PUSKESMAS
SUKARAME
KULSUM,SKM
Apa itu PHBS?
 Kebiasaan/ perilaku positif yang dilakukan oleh setiap siswa/
santri, pendidik, penjaga ponpes, petugas kantin, dan lain-
lain yang dengan kesadarannya untuk mencegah penyakit,
meningkatkan kesehatannya serta aktif dalam menjaga
lingkungan sehat dipondok pesantrennya.
 Banyak sekali perilaku yang masuk dalam PHBS
3

Sekolah ber-PHBS adalah sekolah


yang telah menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat dalam kegiatan sehari-
hari.

PROMKES UPT PKM KSUKARAME 2020


BERSIH DIRI
(Kebersihan Perorangan)
• Ayo kita Mandi!
• Menyikat Gigi!
• Ayo kita Memotong dan membersihkan
kuku!
• Ayo kita cuci tangan pakai sabun dengan air
bersih yang mengalir!
KUNCI KEBERSIHAN DIRI

 Mandi berapa kali? sudah pakai sabun?


 Keramas berapa kali? Sudah pakai shampo?
 Mana saja yang dibersihkan saat mandi?
 Sudahkah menjaga mata dari debu dan kotoran?
 Sudahkah menjaga mata saat posisi baca, tulis dan
nonton TV?
 Apakah anda hemat air?
 Apakah setelah mandi dan keramas dikeringkan?
Dengan apa?
KUNCI MENYIKAT GIGI
Benar atau salah?
•Kita tidak perlu menggosok gigi?
•Menggosok gigi 2x sehari, stlh sarapan pagi dan
sebelum tidur malam?
•Menggosok gigi memakai pasta gigi yg mengandung
fluor?
•Cara memakai pasta gigi dgn memenuhi seluruh
permukaan sikat gigi dgn pasta gigi?
•Satu sikat gigi dipakai untuk beraai-ramai?
•Cara menyikat gigi sekenanya saja?
•Setelah menyikat gigi, berkumur-kumur?
2.KUNCI POTONG DAN
BERSIHKAN KUKU SERTA CTPS
• Potong dan bersihkan kuku scr teratur
• Cuci tangan dengan air mengalir dan
sabun
• Cuci tangan dgn air bersih
• Hemat penggunaan air
• Ikuti 5 langkah CTPS (Cuci Tangan Pakai
Sabun
Nada “Balonku ada lima”

Yo kawan kita mandi..


Dua kali sehari..
Pagi dan sore hari..
Badan bersih dan wangi..
Jangan sampai tak mandi, hai!
Nanti badan penuh daki..
Kalau mandi jadi segar..
Jadi giat belajar..
MAKANAN SEHAT
 Aku suka Makanan Sehat!
 Aku Suka Sayuran dan Buah-Buahan!
 Aku suka mengukur TB dan BB!
 Aku suka bebas dari masalah gizi!
 Aku suka kantin sehat!
KUNCI MAKANAN
SEHAT
 Makan makanan dengan gizi seimbang
 Makan sayur dan buah beraneka ragam setiap
hari, jangan lupa dicuci bersih terlebih dahulu!
 Ukur TB dan BB minimal 6 bulan sekali
 Makan dan minum yang tdk mengandung zat
pewarna, boraks, formalin dan penyedap rasa
 Makan menggunakan garam berzodium
KESEHATAN LINGKUNGAN
 Tidak
buang sampah
sembarangan!

 BuangAir Besar dan Buang


Air Kecil di Jamban Sehat!
Pertanyaan (???)
 Orang membuang sampah di kali
 Orang membuang sampah di kolong meja
 Orang membuang sampah di tempat sampah
 Orang menyapu halaman
 Orang tdk peduli thd sampah yg ada
 Orang membakar sampah
 Orang membuang sampah didalam got
 Orang memungut sampah di jalan dan membuangnya
di tempat sampah
 Orang membuang sampah di jalan raya
Nada Naik kereta api

Buang air di jamban


Tut, tut,tut
Siapa tidak ikut…
Kebangetan
K’terlaluan
Yang masih BAB sembarangan..
Ayo, BAB-lah yang benar
Di jamban yang tersedia…!
KUNCI KESEHATAN
LINGKUNGAN
 Buang sampah pada tempatnya!
 Pilah sampah menjadi 3 (organik,
anorganik, berbahaya)
 BAB dan BAK di jamban!
 Pelihara jamban spy bersih, tdk
licin dan tdk berbau!
 Biasakan cuci tangan stlh BAB
dan BAK
SEKOLAH BEBAS MASALAH
 Bebas dari Jentik Nyamuk
 Bebas dari Asap Rokok
 Bebas dari NAPZA
 Bebas dari HIV/AIDS
Bebas Jentik Nyamuk

3 M PLUS!
Menguras
Menutup
Mengubur
Plus menaburkan larvasida, Ikanisasi,
Bebas Asap Rokok
 Jangan mencoba untuk merokok
 Ketahui bahaya dari rokok
 Jadikan ruang belajar bebas asap rokok
 Apabila anda perokok, jadilah perokok yang
santun
Bebas NAPZA

 NAPZA singkatan dari


Narkotika, Psikotropika dan
Zat adiktif lainnya  sering
disebut NARKOBA
(Narkotika dan Obat
Berbahaya
 Jauhi NAPZA karena sekali
mencoba, sulit sekali
kembali Efek kecanduan
Bebas HIV AIDS

 HIV AIDS  kekebalan tubuh


 Cara Penularan: ASI, Hubungan seks
bebas, Transfusi darah yang tidak
aman, memakai alat suntik/ tindik/
cukur yang tidak aman
 Cara Menghindari: Bentengi diri
dengan karakter yang kuat
PESAN PHBS
 Biasakan melakukan kegiatan yang positif
(belajar, membaca, dsb)
 Menjadi kreatif dan inovatif
 Bentengi diri dengan iman dan takwa
3 PESAN ADAPTASI KEBIASAAN
BARU (NEW NORMAL )
1. SELALU PAKAI MASKER

2. JAGA JARAK

3. CUCI TANGAN
HATUR NUHUN.....
Indikator PHBS di Sekolah
Strata Pratama Strata Madya Strata Utama

1 Memelihara rambut agar Perilaku di tahap Perilaku di tahap Madya,


bersih dan rapih Pratama, ditambah : ditambah :
2 Memakai pakaian bersih 7* Menggunakan jamban 11* Mengkonsumsi jajanan
dan rapih yang bersih dan sehat sehat dari kantin sekolah
3 Memelihara kuku agar 8 Menggunakan air bersih 12* Menimbang berat badan
selalu pendek dan bersih dan mengukur tinggi
badan setiap bulan
4 Memakai sepatu bersih 9* Mencuci tangan dengan 13* Tidak merokok di
dan rapih air mengalir dan sabun sekolah
5* Berolahraga teratur dan 10* Membuang sampah ke 14 Tidak menggunakan
terukur tempat sampah yang NAPZA
6* Memberantas jentik terpilah (sampah basah,
nyamuk sampah kering, sampah
berbahaya)
*Merupakan indikator PHBS secara nasional 25
PROMKES UPT PKM KERSAMENAK 2020
14 Indikator

Nama Mem Mem Mem Mem Ber Tida Tid Mem Men Men Me Membuan Meng Menimb
No Siswa elihar akai elihar akai olahr k ak beran ggun ggun ncu g sampah konsu ang berat
a Pakai a sepat aga mero men tas akan akan ci ketempat msi badan
ramb an kuku u teratu kok ggu jentik jamb air tang sampah yg jajana dan
ut bersi agar bersi r dan disek nak nyam an yg bersi an terpilah(sa n sehat menguku
agar h dan selal h dan teruk olah an uk bersi h dg mpah dari r tinggi
bersi rapih u rapih ur Nap disek h dan air basah,sam kantin badan
h dan pend za olah sehat men apa sekola setiap
rapih ek gali kering, h bulan
dan r sampah
Bersi dan berbahaya
h sab )
un

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
DO (DEFINISI OPERASIONAL)
No Indikator DO
1 Memelihara Rambut Agar Bersih Mencuci rambut secara teratur dan menyisirnya sehingga terlihat
dan Rapih rapih. Rambut yang bersih adalah rambut yang tidak kusam, tidak
berbau, dan tidak berkutu. Memeriksa kebersihan dan kerapihan
rambut dapat dilakukan oleh dokter kecil/kader kesehatan/guru UKS
minimal seminggu sekali.
2 Memakai Pakaian Bersih dan Rapih Memakai baju yang tidak ada kotorannya, tidak berbau, dan rapih.
Pakaian yang bersih dan rapih diperoleh dengan mencuci baju setelah
dipakai dan dirapikan dengan disetrika. Memeriksa baju yang dipakai
dapat dilakukan oleh dokter kecil/kader kesehatan/guru UKS
minimal seminggu sekali.
3 Memelihara Kuku Agar Selalu Memotong kuku sebatas ujung jari tangan secara teratur dan
Pendek dan Bersih membersihkannya sehingga tidak hitam/kotor. Memeriksa kuku secra
rutin dapat dilakukan oleh dokter kecil/kader kesehatan/guru UKS
minimal seminggu sekali.
4 Memakai sepatu yang tidak ada kotoran menempel pada
Memakai Sepatu Bersih dan Rapih
sepatu, rapih misalnya ditalikan bagi sepatu yang bertali.
Sepatu bersih diperoleh bila sepatu dibersihkan setiap kali
sepatu kotor. Memeriksa sepatu yang dipakai siswa dapat
dilakukan oleh dokter kecil/kader kesehatan/guru UKS
minimal seminggu sekali.
DO (DEFINISI OPERASIONAL)
No Indikator DO
5 Siswa/Guru/Masyarakat sekolah lainnya melakukan olahraga/aktivitas fisik secara
Berolahraga Teratur dan
teratur minimal tiga kali seminggu selang sehari. Olahraga teratur dapat
Terukur memelihara kesehatan fisik dan mental serta meningkatkan kebugaran tubuh
sehingga tubuh tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit. Olahraga dapat dilakukan
.
 
di halaman secara bersama-sama, di ruangan olahraga khusus (bila tersedia), dan
juga di ruangan kerja bagi guru/ karayawan sekolah berupa senam ringan dikala
istirahat sejenak dari kesibukan kerja. Sekolah diharapkan membuat jadwal teratur
untuk berolahraga bersama serta menyediakan alat/sarana untuk berolahraga
6 Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah tidak merokok di lingkungan sekolah.
Tidak Merokok di Sekolah
Merokok berbahaya bagi kesehatan perokok dan orang yang berada di sekitar
  perokok. Sekolah diharapkan membuat peraturan dilarang merokok di lingkungan
sekolah. Siswa/guru/masyarakat sekolah bisa saling mengawasi diantara mereka
untuk tidak merokok di lingkungan sekolah dan diharapkan mengembangkan
kawasan tanpa rokok/kawasan bebas asap rokok.
7 Anak sekolah/guru/masyarkat sekolah tidak menggunakan NAPZA (Narkotika
Tidak Menggunakan NAPZA
Psikotropika Zat Adiktif). Penggunaan NAPZA membahayakan kesehatan fisik
maupun psikis pemakainya.
8 Upaya untuk memberantas jentik di lingkungan sekolah yang dibuktikan dengan
Memberantas Jentik Nyamuk
tidak ditemukan jentik nyamuk pada: tempat-tempat penampungan air, bak mandi,
gentong air, vas bunga, pot bunga/alas pot bunga, wadah pembuangan air
dispenser, wadah pembuangan air kulkas, dan barang-barang bekas/tempat yang
bisa menampung air yang ada di sekolah.
DO (DEFINISI OPERASIONAL)
No Indikator DO
9 M Menggunakan Jamban yang Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah menggunakan jamban/WC/kakus leher angsa dengan
Bersih dan Sehat tangki septic atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan akhir saat buang air besar
  dan buang air kecil. tidak mencemari sumber air yang ada disekitar lingkungan sekolah serta
menghindari datangnya lalat atau serangga yang dapat menularkan penyakit seperti: diare,
disentri, tipus, kecacingan, dan penyakit lainnya. Sekolah diharapkan menyediakan jamban
yang memenuhi syarat kesehatan dalam jumlah yang cukup untuk seluruh siswa serta terpisah
antara siswa laki-laki dan perempuan. Perbandingan jamban dengan pemakai adalah 1:30 untuk
laki-laki dan 1:20 untuk perempuan.

10 Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah menggunakan air bersih untuk kebutuhan


Menggunakan Air Bersih sehari-hari di lingkungan sekolah. Sekolah diharapkan menyediakan sumber air
yang bisa berasal dari air sumur terlindung, air pompa, mata air terlindung,
 
penampungan air hujan, air ledeng, dan air dalam kemasan (sumber air berasal
dari smur pompa, sumur, mata air terlindung berjarak minimal 10 meter dari
tempat penampungan kotoran atau limbah/WC). Air diharapkan tersedia dalam
jumlah yang memenuhi kebutuhan dan tersedia setiap saat.
11 Mencuci Tangan dengan Sekolah/guru/masyarakat sekolah selalu mencuci tangan sebelum makan,
Air Mengalir dan Memakai sesudah buang air besar/sesudah buang air kecil, sesudah beraktivitas, dan atau
Sabun setiap kali tangan kotor dengan memakai sabun dan air bersih yang mengalir. Air
bersih yang mengalir akan membuang kuman-kuman yang ada pada tangan yang
kotor, sedangkan sabun selain membersihkan kotoran juga dapat membunuh
kuman yang ada di tangan.
DO (DEFINISI OPERASIONAL)

No Indikator DO

12 Membuang Sampah ke Tempat Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah membuang sampah


Sampah yang Terpilah ke tempat sampah yang tersedia. Diharapkan tersedia tempat
sampah yang terpilah antara sampah organik, non-organik,
dan sampah bahan berbahaya. Sampah selain kotor dan tidak
sedap dipandang juga mengandung berbagai kuman penyakit.
13 Anak sekolah/guru/masyarakat sekolah mengkonsumsi
Mengkonsumsi Jajanan Sehat jajanan sehat dari kantin/warung sekolah atau bekal yang
dibawa dari rumah. Sebaiknya sekolah menyediakan warung
dari Kantin Sekolah
sekolah sehat dengan makanan yang mengandung gizi
seimbang dan bervariasi, sehingga membuat tubuh sehat dan
kuat, angka absensi anak sekolah menurun, dan proses belajar
berjalan dengan baik
14 Menimbang Berat Badan dan Siswa ditimbang berat badan dan diukur tinggi badan setiap
Mengukur Tinggi Badan Setiap bulan agar diketahui tingkat pertumbuhannya. Hasil
Bulan penimbangan dan pengukuran dibandingkan dengan standar
. berat badan dan tinggi badan sehingga diketahui apakah
  pertumbuhan siswa normal atau tidak normal
JADWAL PENDATAAN PHBS DIPESANTREN TAHUN 2015
UPT PUSKESMAS SUKARAME
No Nama PESANTREN Bulan
Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt
1 X
2 X
3 X
4 X
5 X
6 X
7 X
8 X
9 X
10 X
11 X
12 X
13 X
14 X
15 X
JADWAL PENDATAAN PHBS DIPESANTREN TAHUN 2015
UPT PUSKESMAS KERSAMENAK
No Nama PESANTREN Bulan
Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt
16 X
17 X
18 X
19 X
20 X
21 X
22 X
23 X
24 X
25 X
26 X
27 X
28 X
29 X
30 X
Kesimpulan dan Kesepakatan
UPT PUSKESMAS SUKARAME

1. Pendataan dilakukan setiap setahun sekali


2. Waktu pendataan sesuai jadwal kesepakatan
3. Guru UkS menyerahkan hasil pendataan ke Puskesmas
4. Hasil pendataan di evaluasi dan dianalisa oleh pihak Sekolah masing-
masing, dan jadwal pembinaan ditentukan oleh Puskesmas (disesuaikan
Jadwal)
5. Tiap Sekolah berkoordinasi dengan Puskesmas (Petugas Promkes/UKS)
untuk tindak lanjut kegiatan yang akan dilaksanakan.
Misalnya : Penyuluhan, CTPS, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan Hb, peningkatan sarana, Keg
Gebyar lainnya, dll

Anda mungkin juga menyukai