Anda di halaman 1dari 18

Pertemuan

02

[AGAMA ISLAM]
[Pendidikan Agama Islam]

[Ahmad Dwi Nur Khalim, M.Pd.]

Universitas Mercu Buana Yogyakarta


2021
ARTI DAN RUANG LINGKUP
AGAMA ISLAM
ARTI DAN RUANG LINGKUP AGAMA
ISLAM
A. Arti Agama Islam
• Secara Bahasa : pengertian islam bermakna berserah diri, tunduk, patuh
dan ta’at.
• Secara Etimologi : Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata ”Islam”
berasal dari bahasa Arab, yaitu kata salima yang berarti selamat, sentosa
dan damai. Kemudian terbentuk kata kata aslama, yuslimu, islaman, yang
berarti juga menyerahkan diri, tunduk, paruh, dan taat.
• Secara Terminologi / Istilah : Islam berarti suatu nama bagi agama yang
ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul.
Islam merupakan ajaran yang lengkap, menyeluruh, dan sempurna
mencakup segala tata cara kehidupan yang baik
5 komitmen atau keterkaitan seorang muslim dan
muslimah terhadap islam berdasarkan surat Al
Asr(103) :

1. Meyakini
2. Mempelajari
3. Mengamalkan
4. Mendakwahkan dan menyebarkan
5. Sabar
B. Ruang Lingkup Agama Islam

1. Aspek keyakinan yang disebut Aqidah, yaitu aspek credial atau


keimanan terhadap Allah dan semua yang difirmankan-Nya
untuk diyakini.
2. Aspek norma atau hukum yang disebut Syariah, yaitu aturan-
aturanAllah yang mengatur hubungan manusia dengan Allah,
sesama manusia, dan dengan alam semesta.
3. Aspek perilaku yang disebut akhlak, yaitu sikap-sikapatau
perilaku yang nampak dari pelaksanaan aqidah dan syariah.
Fungsi dan kedudukan agama islam diantaranya:
1. Islam Sebagai Agama Allah
2. Islam sebagai Panggilan Allah
3. Islam sebagai Rumah yang Dibangun oleh
Allah
4. Islam Sebagai Jalan yang Lurus
5. Islam Sebagai Tali Allah
C. KLASIFIKASI AGAMA DAN AGAMA
ISLAM
Pada abad keenam masehi dunia mengalami kemerosotan
moral, akhlak dan sosial akibat merebaknya takhayul dan
khufarat. Bahkan kaum fir’aun menganggap sungai nil sebagai
Tuhan yang harus diberikan tumbal sebagai persembahan dan
mereka menganggap matahari sebagai dewa.

Kemudian Allah SWT menjawab penyimpangan yang terjadi


dengan mengutus Rasul-Rasul-Nya untuk mengubah dunia gelap
gulita tersebut.
Dari segi penyebarannya, suatu agama dapat dibagi menjadi
dua jenis yaitu:

• Agama universal
Merupakan agama-agama yang "besar" dan mempunyai
minat untuk menyebarkan ajaran untuk keseluruhan
umat manusia. Sasaran agama jenis ini adalah kesemua manusia
tanpa mengira kaum dan bangsa. Contohnya:
Agama Islam, Kristian dan Buddha.

• Agama Folk
Merupakan agama yang kecil dan tidak mempunyai sifat
dakwah seperti agama universal. Amalannya hanya kepada etnik
tertentu. Contohnya: Agama Rakyat China/Taoisme dan agama
Sikh
Ditinjau dari segi tanggapan ketuhanan agama dapat
dibagi menjadi dua yaitu :

• Agama monotoisme
Merupakan agama yang menganggap Tuhan hanya
satu, yaitu agama yang mendukung konsep
kewahidan Tuhan. Contohnya: Agama Islam

• Agama politaeisme
Merupakan agama yang menganggap bahwa Tuhan
terwujud secara berbilangan, yakni ada
banyak Tuhan atau Tuhan boleh berpecah kepada banyak
bentuk. Contohnya : Agama Hindu, Agama rakyat China
Berdasarkan sumbernya agama dibagi
menjadi dua :
• Agama wahyu yang kadang-kadang
disebut juga agama langit.
• Agama budaya yang kadang-kadang
disebut juga agama bumi
PERBEDAAN CIRI – CIRI ANTARA AGAMA
WAHYU DENGAN AGAMA BUDAYA
NO AGAMA WAHYU AGAMA BUDAYA
1 Dapat dipastikan kelahirannya Tidak dapat dipastikan kelahirannya
2 Disampaikan kepada manusia Tidak mengenal utusan atau Rasul
melalui Rasul Allah
3 Mempunyai kitab suci Tidak mempunyai kitab suci
4 Ajaran agama wahyu mutlak Kebenarannya relatif tergantung
berasal dari Allah Yang Maha pada ruang dan waktu tertentu
Benar
5 Sistem hubungan manusia Berasal dari pengetahuan dan
dengan Allah ditentukan oleh berdasarkan kepercayaan
Allah
6 Dasar – dasar agama mutlak Dasar – dasar agama bersifat relatif
berlaku bagi seluruh umat di setiap daerah beum tentu sama
Jika kesepuluh tolak ukur diatas diterapkan kepada ajaran agama Islam
hasilnya akan sebagai berikut :

• Kelahiran agama Islam adalah pasti, tanggal 17 Ramadhan tahun


Gajah, bertepatan pada tanggal 6 agustus 610 M.
• Disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad.
• Memiliki kitab suci yaitu Al-Qur’an
• Ajaran agama Islam mutlak benar dan berlaku abadi tidak berubah
dan tidak boleh diubah.
• Sistem hubungan manusia dengan Allah disebutkan dalam Al-Qur’an
• Konsep ketuhanan Islam yaitu Tauhid.
• Dasar-dasar agama Islam bersifat fundamental dan mutlak
• Nilai-nilai, terutama dalam etika dan estetika yang ditentukan oleh
ajaran Islam sesuai dengan fitrah manusia dan kemanusiaannya.
• Soal-soal alam semesta yang disebutkan dalam ajaran agama Islam
yang dahulu diterima dengan keyakinan saja kini telah banyak
dibuktikan kebenarannya oleh sains modern.
• Bila petunjuk, pedoman, tuntunan serta peringatan agama Islam
dilakukan dengan baik dan benar akan terbentuklah insan kamil,
manusia sempurna.
Dari uraian tersebut di atas dan dari ciri-ciri
agama wahyu yang disebutkan di muka,
dapatlah disimpulkan bahwa pada agama
Islamlah kita temui ciri-ciri agama wahyu yang
lengkap. Oleh karena itu pula dapatlah secara
pasti kita katakan bahwa agama Islam, bukan
hanya agama yang benar, tetapi juga agama
yang sempurna.
Inti ajarannya sejak diturunkan kepada Nabi
atau Rasul-Nya yang pertama sampai kepada
Nabi dan Rasul-Nya yang terakhir adalah sama
yakni mengenai ke-Esaan Allah, tidak ada Tuhan
lain selain Allah
SALAH PAHAM TERHADAP ISLAM

• Umat Islam pada masa Rasulullah Shallallahu


‘Alahi wa Sallam Tidak pernah ada konflik
dan beda faham
• Setelah Beliau wafat perbedaan pendapat
muncul golongan Khawarij, Murji’ah,
Mu’tazilah dan golongan lainnya.
• Kerukunan umat islam terganggu oleh perbedaan
yang terjadi internal, padahal Allah Subhanahu wa
Ta’ala mengingatkan kita dalam ayat-Nya, agar
umat Islam berpegang teguh pada persatuan dan
kesatuan serta melarang dalam perpecahan dalam
surat Ali Imran:103
Perbedaan pendapat yang terjadi pada
umat Islam dapat terjadi karena
beberapa hal, diantaranya:
a. Teks dari dalil yang berbahasa Arab
b. Keterbatasan akal manusia dalam
menafsirkan sebuah teks dalil
c. Faktor firqah (golongan/ organisasi)
Kesalahan – kesalahan yang menimbulkan salah
paham terhadap islam
1. Kesalahan memahami ruang lingkup agama
islam
2. Kesalahan menggabarkan susunan bagian –
bagian agama dan ajaran islam
3. Kesalahan penggunaan metode mempelajari
islam
Hal – hal yang diperhatikan untuk menghindari salah
paham terhadap islam:
• Pelajari islam dari sumber yang asli
• Islam tidak dipelajari secara partical tetapi integral
• Dipelajari dari karya mereka yang engkaji da
memahami islam secara baik dan benar
• Dihubungkan dengan berbagai persoalan
• Memahami islam dengan bantuan ilmu pengetahuan
yang berkembang
• Tidak menyamakan islam dengan umat islam
• Pelajari islam dengan metode yang selaras dengan
agama dan ajaran islam
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai