Tugas Kelompok Sejarah

Kelompok 4
Anggota:
 Alvasha Angelique Lioni
 Cecillia. Parhusip
 Julita M Nussy
 Meisye S Yeuw (Moderator)
 Juliana Adeleda Tompoh (Moderator)
 BAB 5
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
INDONESIA
1. Peristiwa Penting
Menjelang Kemerdekaan 2. Peristiwa Rengasdengklok
Indonesia

3. Peristiwa Perumusan
Naskah Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan
Peristiwa Penting Menjelang
Kemerdekan Indonesia
• 6 Agustus 1945 > Hiroshima dibom oleh Amerika Serikat
• 9 Agustus 1945 > Nagasaki Dibom Amerika Serikat
>Soekarno-Hatta dan Radjiman Widyodiningrat
dipanggil
Marsekal Terauci ke Dalat
• 14 Agustus 1945 > Jepang menyerah tanpa syarat
• 15 Agustus 1945 > Seokarno-Hatta dan Radjiman Widyodiningrat
tiba di jakarta
• 16 Agustus 1945 > Peristiwa Rengasdengklok
 Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok terjadi dikarenakan perbedaan pendapat antara
golongan muda dan tua tentang masalah kapan dilaksanakannya
proklamasi kemerdekaan Indonesia. Tepatnya pada tanggal 16 agustus
1945.
Kronologinya saat itu Presiden dan Wakil Presiden dibawa ke
Rengasdengklok untuk alasan keamanan oleh golongan muda serta untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tanpa persetujuan golongan
tua, hingga akhirnya demi kesejahteraan bersama mereka pun melakukan
perundingan dengan golongan tua.
Dari perundingan itu mereka mendapatkan kesepakatan untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta dan paling lambat
17 agustus.
 Peristiwa Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia

Perumusan naskah proklamasi diadakan di rumah Laksamana Maeda di

Jl. Imam Bonjol I, tokoh tokoh yang berperan dalam hal ini adalah:
• Perumusan dilakukan oleh Ir.Soekarno ,Drs Moh.Hatta, dan Achmad
Subarjo.
• Naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik .
 Peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 1945, Ir. Soekarno menginginkan agar berita kemerdekaan Indonesia dapat
tersebar hingga ke daerah-daerah. Beberapa hal yang dilakukan:
•Memperbanyak teks Proklamasi
•Mengirim utusan untuk memberitahukan berita Proklamasi
•Teks Prokalamasi disampaikan kepada bagian radio kantor Domen Waidan.
•Proklamasi dimulai pukul 10.00 WIB,urutannya dimulai dari pembacaan teks
proklamasi,pengibaran bendera, sambutan walikota Jakarta
•Proklamasi memiliki makna:
a.Sebagai lepasnya bangsa Indonesia dari penjajahan bangsa asing
b.Lahirnya Negara RI
c.Sebagai modal pemerintahan dan menjalin hubungan dengan negaralain
d.Sebagai sumber hukum pada awal berdirinya NKRI
 Dampak Penyebaran Berita
Proklamasi
Jepang
1. Pimpinan tentara penduduk jepang di
jawa, mengatakan bahwa berita
proklamasi bohong/keliru
2. Kantor berita Domei disegel Jepang
3. Gunseikanbu memanggil Soekarno-
Hatta untuk membatalkan Proklamasi
4. Jepang mendesak PPKI bersidang
untuk rencana kemerdekaan, hadiah
jepang sebagai janji Kaiso
Indonesia
1. Semangat patritisme, nasionalisme,
heroisme semakin terasa
2. Dukungan rakyat dari berbagai
daerah,Pidato Soekarno di Lap Ikada:
a. Meminta dukungan dan kepercayaan
rakyat
b. Menuntut rakyat untuk mematuhi
kebijakan pemerintahan secara
disiplin
c. Memerintahkan rakyat bubar dengan
tenang
 Perkembangan Situasi Politik dan
kenegaraan Indonesia Di awal kemerdekaan
Pemerintah: Politik ada tiga yaitu Sidang PPKI,Pembentukan Kabinet presidentil,
Pembentukan Parpol-Parpol
Militer, perubahan nama BKR>TKR>TRI>TNI mantan tentara dan laskar
PETA.
Ekonomi, Membuka pinjaman Nasional dan mencetak OERI
Rakyat :1. Mendukung Kemerdekaan:Membentuk Komite Van dan Badan-badan
Perjuangan dan Kesultanan Yogyakarta menjadi bagian dari RI
2. Siap Mempertahankan Kemerdekaan dengan Kekuatan fisik dan senjata
Keduanya : 1. Bersama-sama membentuk pasukan : badan-badan dan laskar rakyat
2. Banyak yang menyatu dengan BKR/TNI
 Hasil- Hasil Sidang PPKI
Hasil sidang PPKI I ,18 Agustus 1945:
a.Mengesahkan dan Menetapkan UUD 1945
b.Memilih Presiden dan Wakil Presiden
c.Membentuk sebuah komite nasional untuk membantu
Presiden.
Hasil Sidang PPKI II, 19 Agustus 1945:
d.Pembentukan 12 kementerian.
e.Pembagian wilayah,8 wilayah: Jawa barat,Jawa tengah,Jawa
timur,Sumatera, Kalimantan,Sulawesi,Maluku,Sunda Kecil.
Hasil Sidang PPKI III, 22 Agustus 1945,Presiden
memutuskan berdirinya 3 badan baru:
a.Komite Nasional Indonesia (KNI)
b.Partai Nasional Indonesia (PNI)
c.Badan Keamanan Rakyat (BKR)
SEKIAN DARI KELOMPOK KAMI
TERIMAKASIH

JIKA ADA KESALAHAN TOLONG

DIMAAFKAN.