Anda di halaman 1dari 16

BAB III

PEMBAGIAN URUSAN
PEMERINTAHAN
ANGGOTA KELOMPOK:
1.ALVIAN WAHYU WAHONO/201217682
2.ANANG HERI SUGIYANTO/201217792
3.SATRIA ADE CANDRA/201217643
4.YUSUF MAHENDRA/201217655
5.LUQYAN ANTA AHABBA/201217678
6.MORENO HAKAN OMAR NUGRAHA/201217667
7.PUTRA RIZKI/201217662
8.DICKY ARVA AJIR PRATAMAS/201217660
9.DJUMADI RAGIL HARTONO/201217680
10.DIGONA RINTA MAKO JAYA/201217674
11.MUHAMMAD RAFI NUGRAHA/201217673
A PENGERTIAN URUSAN PEMERINTAHAN
» Menurut undang – undang no 9 tahun 2015 juncto (jo.). Dan
undang undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah
telah menetapkan untuk menggati undang – undang no 32 tahun
2004

» Ketentuan Pasal 18 ayat ( 1 ) udang undang dasar republic


Indonesia tahun 1945

» Urusan pemerintahan adalah fungsi pemerintah yang menjadi hak


dan kewajiban

» Pada undang – undang no 9 tahun 2015 juncto (jo.). Dan undang


undang no 23 tahun 2014

2
PEMBAGIAN URUSAN DAN
B WEWENANG PEMERINTAHAN DAERAH
Kewenangan Pusat-Daerah Menurut UU No. 32 Tahun 2004

Urusan yang menjadi kewenangan pusat seutuhnya:


1.Politik Luar Negeri 6. Yustisi
2.Pertahanan 7. Agama
3.Keamanan
4.Moneter

3
POLITIK LUAR NEGERI

INDONESIA MENGANUT SISTEM POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA


YANG BEBAS AKTIF, DIMANA INDONESIA TURUT SERTA DALAM
MENJAGA PERDAMAIAN DUNIA TAPI GAK MENCAMPURI URUSAN
NEGARA LAIN, SEPERTI:

.PELAKSANAAN POLITIK LUAR NEGERI DILAKUKAN OLEH


PEMERINTAH PUSAT.

. PEMERINTAH DAERAH

4
PERTAHANAN

Semua sesuatu yang berkaitan dengan pertahanan nasional


merupakan salah satu wewenang dari Pemerintah Pusat.

Upaya pemerintah pusat buat mengatur bidang pertahanan


nasional tersebut merupakan salah satu upaya buat menjaga
keutuhan NKRI.

Pemerintah pusat berkerjasama dengan pemerintah daerah


buat mewujudkan pertahanan nasional yang stabil dan
mantap.

5
KEAMANAN

Pemerintah pusat lebih mengatur keamanan yang berskala


nasional yang meliputi keamanan nasional di area darat, laut,
ataupun udara.

6
MONETER

menjaga keseimbangan internal seperti pertumbuhan


ekonomi yang mencakup stabilitas harga pasar dan
keseimbangan eksternal seperti buat mencapai
keseimbangan neraca pembayaran.

7
YUSTISI

pemerintah pusat mengatur sistem hukum, baik itu


lembaga penegak hukum atau menentukan siapa yang
berhak duduk di lembaga hukum tersebut.

8
AGAMA

Semua sesuatu yang berkaitan dengan agama, itu diatur


oleh pemerintah pusat dan dilindungi oleh Undang-Undang.

9
PEMBAGIAN URUSAN DAN
C WEWENANG PEMERINTAHAN DAERAH
Urusan Pemerintahan Menurut UU 23 Tahun 2014

“kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang


pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan penyelenggara
Pemerintahan Daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan
menyejahterakan masyarakat”

10
Urusan pemerintahan dalam UU 23 Tahun 2014 diklasifikasikan menjadi 3 (tiga)
urusan yakni :

URUSAN PEMERINTAHAN ABSOLUT URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN

URUSAN PEMERINTAHAN
YANG MENJADI
KEWENANGAN PRESIDEN

11
ANATOMI URUSAN PEMERINTAHAN

12
URUSAN PEMERINTAHAN ABSOLUT

URUSAN PEMERINTAHAN ABSOLUT


Yang dimaksud dengan urusan pemerintahan absolut adalah urusan pemerintahan yang sepenuhnya
menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Urusan ini meliputi 6 (enam) hal yakni : politik luar negeri;
pertahanan; keamanan; yustisi; moneter dan fiskal nasional; dan agama. Penyelenggaraan urusan ini
dapat dilaksanakan sendiri oleh Pemerintah Pusat, dilimpahkan wewenang pada Instansi Vertikal yang
ada di Daerah atau gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat berdasarkan asas Dekonsentrasi

13
URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN

Dalam UU 23 Tahun 2104 ini, urusan pemerintahan wajib diklasifikasikan lagi menjadi 2 (dua) hal :
1.urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, dan
2.urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar
a.Urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar meliputi :
pendidikan;
b.kesehatan;
c.pekerjaan umum dan penataan ruang;
d.perumahan rakyat dan kawasan permukiman;
e.ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat; dan
f.sosial.

14
URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI
KEWENANGAN PRESIDEN

a. penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;


b. koordinasi pelaksanaan tugas antar instansi pemerintahan yang ada di wilayah Daerah provinsi dan
Daerah kabupaten/kota untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan memperhatikan prinsip
demokrasi, hak asasi manusia, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan, potensi serta
keanekaragaman Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila; dan
d. pelaksanaan semua Urusan Pemerintahan yang bukan merupakan kewenangan Daerah dan tidak
dilaksanakan oleh Instansi Vertikal.
 

15
16

Anda mungkin juga menyukai