AKUNTANSI
PIUTANG
1
Tujuan Pembelajaran
2
Jenis-Jenis Piutang
4
PIUTANG USAHA
TigaIsu Akuntansi:
1. Pengakuan Piutang Usaha
2. Penilaian Piutang Usaha
3. Penyelesaian Piutang Usaha
5
1. Pengakuan Piutang Usaha
Contoh-1. Pada tgl 1 April 2016 PT. Merdeka menjual
barang secara kredit kepada CV. Mulia, seharga Rp
1.000.000, syarat: 2/10,n/30.
Pada tgl 5 April 2016, CV Mulia mengembalikan
barang yang dibelinya seharga Rp 100.000 kepada PT.
Merdeka, karena cacat.
Pada tgl 11 April 2016, PT. Merdeka menerima
pelunasan dari CV Mulia sebesar saldo tagihan.
Diminta: Catatlah masing-masing transaksi tsb. dan
bagaimanakah akun Piutang Usaha di buku besarnya?
6
Pengakuan Piutang Usaha (2)
Tanggal Rekening (Akun) Debit Kredit
7
2. Penilaian Piutang Usaha
8
2. Penilaian Piutang Usaha (2)
Penjualan kredit :
Menguntungkan: Lebih menarik calon
pembeli Volume penjualan meningkat
Pendapatan perusahaan akan meningkat .
Mendatangkan kerugian: jika debitur tidak
mampu melaksanakan kewajibannya. Dalam
akuntansi , hal ini disebut: Kerugian Piutang,
atau Piutang Tak Tertagih, atau Beban
Piutang Ragu-Ragu.
9
Penilaian Piutang Usaha (3)
KERUGIAN PIUTANG
Kerugian piutang dicatat disisi DEBIT.
Kerugian piutang dalam dunia usaha dianggap
sebagai hal yang normal dan merupakan risiko
yang sudah selayaknya bagi pelaku penjualan
kredit.
Dari sudut pandang manajemen:
Kerugian piutang dalam jumlah yang wajar
menunjukkan kebijakan kredit sudah tepat.
Kerugian piutang yang terlalu rendah menunjukkan
kebijakan kredit terlalu ketat, dan sebaliknya.
10
PENCATATAN KERUGIAN PIUTANG
Metode Penghapusan Langsung (1)
METODE PENGHAPUSAN LANGSUNG:
Kerugian Piutang akan dicatat pada saat perusahaan
mendapat kepastian bahwa suatu piutang kepada
debitur tertentu tidak akan dapat ditagih.
Contoh-2. CV Serayu mempunyai piutang kepada
CV Cimanuk sebesar Rp 2.000.000.
Pada tgl 12 Desember manajer kredit Serayu
memutuskan untuk menghapus piutang kepada
Cimanuk karena sudah tidak mungkin ditagih.
Bagaimana pencatatannya?
11
PENCATATAN KERUGIAN PIUTANG
Metode Penghapusan Langsung (2)
Dalam metode Penghapusan Langsung, akun
Beban Kerugian Piutang hanya akan
menunjukkan jumlah kerugian yang
sesungguhnya dialami, dan aset Piutang Usaha
akan dilaporkan di neraca sebesar jumlah
brutonya.
Metode ini sederhana namun penerapannya
mengurangi kemanfaatan laporan keuangan,
baik untuk Laporan Laba Rugi maupun Neraca.
Lihat Ilustrasi berikut ini…!
12
PENCATATAN KERUGIAN PIUTANG
Metode Penghapusan Langsung (3)
Contoh-3. Pada tahun 2015 Toko Komputer
menawarkan penjualan laptop dengan harga
khusus, Rp 3.000.000 per unit, kepada para
mahasiswa, tanpa downpayment dan tanpa
seleksi. Penjualan toko tahun tsb mencapai
1.000 unit atau setara Rp 3.000.000.000.
Pada tahun 2016 hampir 40% dari mahasiswa
debitur menunggak pembayaran sampai
akhirnya mereka dinyatakan tidak mampu untuk
membayar. 13
PENCATATAN KERUGIAN PIUTANG
Metode Penghapusan Langsung (4)
Bagaimana analisisnya?
Tahun 2015: Laporan Laba Rugi dan Neraca
tampak sukses.
Tahun 2016: sebaliknya …! Gambarkan..!
Hal ini akibat dari periode pelaporan yang
berbeda antara pengakuan pendapatan (dan
piutang usaha) di satu pihak dengan
pengakuan kerugian piutang di lain pihak.
14
PENCATATAN KERUGIAN PIUTANG
Metode Penghapusan Langsung (5)
Ditinjau dari Konsep Penandingan (Matching
Concept) metode Penghapusan Langsung tidak
memberikan gambaran penandingan yang
tepat dalam laporan laba rugi.
Neracanya juga tidak memberikan gambaran
tentang nilai tunai piutang yang dapat
direalisasi.
Kesimpulan: Metode Penghapusan Langsung
tidak diakui untuk pelaporan keuangan, kecuali
bila kerugian piutang kecil sekali jumlahnya. 15
PENCATATAN KERUGIAN PIUTANG
Metode Cadangan (1)
16
PENCATATAN KERUGIAN PIUTANG
Metode Cadangan (2)
Contoh-4.
Pada tahun 2016 PT. Harapan melakukan
penjualan kredit sebesar Rp 120.000.000.
Dari jumlah tsb piutang sebesar Rp 20.000.000
belum dapat ditagih sampai dengan tgl 31 Des.
Manajer kredit memperkirakan bahwa dari
piutang yang belum tertagih tsb, piutang
sebesar Rp 1.200.000 tidak dapat diterima.
Bagaimana pencatatannya?
17
PENCATATAN KERUGIAN PIUTANG
Metode Cadangan (3)
Jurnal Penyesuaian:
31 Des: Kerugian Piutang …... 1.200.000
Cadangan Kerugian Piutang …… 1.200.000
(untuk mencatat taksiran kerugian piutang)
18
PENCATATAN KERUGIAN PIUTANG
Metode Cadangan (4)
20
Dasar Yang Digunakan
Dalam Metode Cadangan (1)
Untuk menaksir jumlah piutang yang tidak
dapat ditagih dapat menggunakan dua dasar,
yaitu:
1) Prosentase dari Penjualan
2) Prosentase dari Piutang
Kedua dasar ini lazim digunakan dalam
akuntansi.
Dasar mana yang akan digunakan tergantung
kepada keputusan manajemen
21
Dasar Yang Digunakan
Dalam Metode Cadangan (2)
PROSENTASE DARI PROSENTASE DARI
PENJUALAN PIUTANG
CADANGAN
KERUGIAN PIUTANG
PENJUALAN KERUGIAN
PIUTANG USAHA
PIUTANG
22
Perkiraan Piutang Tak Tertagih
Berdasarkan Prosentase dari Penjualan
23
Perkiraan Piutang Tak Tertagih
Berdasarkan Prosentase dari Piutang
24
Perkiraan Piutang Tak Tertagih
Berdasarkan Prosentase dari Piutang (1)
31
PIUTANG WESEL
Ini adalah jenis piutang yang lain, yang disebut wesel dan promes.
Berasal dari penjualan secara kredit, pemberian pinjaman,
perubahan dari Piutang Usaha menjadi Piutang Wesel.
SURAT WESEL:
Surat berharga yang berisi perintah dari si penarik (pembuat surat)
kepada si wajib bayar untuk membayar sejumlah uang tertentu
yang disebut pada surat tsb, atau orang lain yang ditunjuk.
SURAT PROMES:
Surat janji untuk membayar sejumah uang pada tanggal tertentu.
32
Contoh: Surat Wesel
Rp 10.000.000
Sembilan puluh hari sesudah tanggal tersebut diatas, harap saudara bayar
atas penyerahan surat wesel ini kepada Bank Nusantara Cabang
Yogyakarta atau atas order, uang sejumlah:
Kepada Yth.
Tuan Bambang tanda tangan
Jl. Kotabaru 15 meterai
Yogyakarta (Sunarto)
33
Contoh: Surat Promes
Yogyakarta, 5 Januari
2017
Rp 5.000.000
Enam puluh hari sesudah tanggal tersebut diatas, yang bertanda tangan
dibawah ini, saya, Sutrisno –Direktur PT. Caraka Jalan Kapuas 15
Yogyakarta, sanggup membayar kepada CV. Permata – Jalan Serayu,
Yogyakarta, atau orang yang ditunjuknya, uang sejumlah:
Kepada Yth.
meterai
CV. Permata tanda tangan
Jalan Serayu
Yogyakarta (Sunarto) 34
Perbedaan antara Wesel dan Promes
WESEL PROMES
Wesel adalah surat Promes adalah surat janji
perintah untuk membayar. untuk membayar..
Penarik dan yang Penarik dan yang
berkepentingan terdiri atas berkepentingan berada di
dua pihak. suatu tangan.
Yang membuat adalah Yang membuat adalah
pihak pemilik piutang. pihak yang berhutang.
Memerlukan akseptasi. Tidak memerlukan
akseptasi.
35
AKUNTANSI PIUTANG WESEL
1. Pengakuan Piutang Wesel
2. Penilaian Piutang Wesel
3. Penyelesaian Piutang Wesel
36
PENENTUAN TANGGAL
JATUH TEMPO WESEL
37
Contoh: PENENTUAN TANGGAL JATUH
TEMPO WESEL
38
Wesel Berbunga, Wesel Tidak Berbunga
dan Perhitungan Bunga
39
Pengakuan Piutang Wesel
(1) Piutang Wesel dari Penjualan Kredit
Contoh-6. Pada tgl 1 Juni 2016 PT. Melati menjual
barang kepada CV. Indragiri seharga Rp 1.000.000.
PT. Melati menghendaki agar piutangnya dikuatkan
dengan surat wesel yang disetujui oleh CV. Indragiri
dengan nilai nominal wesel Rp 1.000.000, bunga 12%,
jangka waktu 3 bulan. Bagaimanakah pencatatannya?
40
Pengakuan Piutang Wesel
(2) Piutang Wesel dari Pemberian Pinjaman
41
Pengakuan Piutang Wesel
(3) Piutang Wesel dari Perubahan Piutang Usaha
42
PENILAIAN PIUTANG WESEL
Piutang Wesel dilaporkan menurut nilai kas (neto)
yang dapat direalisasi, jadi ada akun Cadangan
Kerugian Piutang.
Perhitungan, penaksiran kerugian piutang wesel,
pencatatan kerugian piutang wesel, serta cadangan
kerugian piutang wesel, dicatat dengan cara yang
sama dengan piutang usaha.
Jumlah piutang wesel yang tidak akan dapat diterima
pelunasannya dapat ditaksir dengan menggunakan
Metode Prosentase dari Penjualan maupun dengan
Metode Umur Piutang.
43
PENYELESAIAN DAN
PENGALIHAN PIUTANG WESEL
44
PENYELESAIAN DAN
PENGALIHAN PIUTANG WESEL
Contoh-9.
Pada tgl 1 Juni 2016 PT. Galunggung
menerima selembar promes dari PT. Sumbing,
yang bernilai nominal Rp 10.000.000, bunga
9%, jangka waktu lima bulan.
47
Pelunasan Piutang Wesel
Pada Saat Jatuh Tempo
Pertanyaan:
a) Bagaimanakah pencatatan pengakuan penerimaan
piutang wesel
b) Kapan jatuh tempo piutang wesel?
c) Berapakah nilai jatuh tempo wesel?
d) Bagaimanakah pencatatan pada saat menerima
pelunasan piutang wesel ?
e) Seandainya, PT. Galunggung menyusun neraca setiap
tgl 30 September, buatlah penyesuaian untuk
mengakui pendapatan bunga sampai dengan tgl 30
September tsb. Sehubungan dengan hal tsb,
bagaimanakah pencatatan yang dibuat pada saat
pelunasan piutang wesel?
48
Piutang Wesel Tidak Dapat Ditagih
49
Piutang Wesel Tidak Dapat Ditagih
Contoh-10.
Diasumsikan bahwa pada tgl 1 November 2016,
PT. Sumbing tidak dapat menyelesaikan kewajibannya.
Bagaimanakah pencatatan pada PT. Galunggung, jika:
a) PT. Galunggung masih berharap PT. Sumbing
masih dapat ditagih di masa yad.
Catatan: jika piutang bunga belum dicatat.
b) Piutang terhadap PT. Sumbing tidak ada harapan
untuk dapat ditagih.
50
Pengalihan Piutang Wesel
(Pendiskontoan Wesel)
51
Hubungan dalam Pendiskotoan Wesel (1)
A B C
PEMBELI PENJUAL BANK
1 2
3
Keterangan:
1. Pembeli (A) menyerahkan wesel / promes kepada penjual (B)
2. Penjual (B)mendiskontokan wesel ke bank (C) dan menerima
uang
3. Bank (C)menagih pada pembuat wesel (A) pada tanggal
jatuh tempo
52
Hubungan dalam Pendiskotoan Wesel (2)
A B C
PEMBELI PENJUAL BANK
1 2
4 3
Keterangan:
1. Pembeli (A) menyerahkan wesel / promes kepada
penjual (B)
2. Penjual (B) mendiskontokan wesel ke bank (C) dan
menerima uang
3. Oleh karena A tidak membayar maka C menagih kepada B
4. B menagih kepada A sebesar uang yang dibayarkannya ke
bank (C), mungkin ditambah bunga
53
Contoh-11. Pendiskontoan Wesel
54
(lanjutan) Contoh-11. Pendiskontoan Wesel
Pertanyaan:
Kapan jatuh tempo wesel?
Berapakah nilai jatuh tempo wesel?
Berapa lama periode pendiskontoan wesel?
Berapakah bunga diskonto?
Berapakah nilai pendiskontoan wesel?
Bagaimanakah pencatatan pendiskontoan
wesel?
55