Anda di halaman 1dari 45

Pendidikan PANCASILA – Handout 7

PANCASILA DALAM KONTEKS


KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

oleh :

ALFADILA HASAN, IPP, MM


NIDN : 2123077502

Untuk Perkuliahan Pendidikan Pancasila


Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nasional
( STKIP Nasional )

ALL HD@DOC.2020
Pembahasan
• PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
• PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI POKOK KAIDAH NEGARA
FUNDAMENTAL
• ISI DAN KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945
• FUNGSI PEMBUKAAN UUD 1945 DAN POKOK PIKIRAN DALAM
PEMBUKAAN UUD 1945
• HUBUNGAN ANTARA PEMBUKAAN UUD 1945 DENGAN PASAL-
PASAL UUD 1945, PANCASILA, DAN PROKLAMASI 17 AGUSTUS
1945
• HUKUM DASAR TERTULIS DAN HUKUM DASAR TIDAK TERTULIS
• STRUKTUR PEMERINTAHAN INDONESIA BERDASARKAN UUD
1945
• HAK ASASI MANUSIA MENURUT UUD 1945

ALL HD@DOC.2020
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI
TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI
TERTIB HUKUM TERTINGGI
• Kedudukan Pembukaan UUD 1945 dalam tertib
hukum Indonesia adalah sebagai berikut :
– Pertama: Menjadi dasar tertib hukum, karena
Pembukaan UUD 1945 memberikan empat syarat adanya
tertib hukum Indonesia.
– Kedua : Menjadi ketentuan hukum tertinggi, sesuai
dengan kedudukannya sebagai asas hukum dasar tertulis
(UUD) maupun hukum dasar tidak tertulis (Konvensi)
serta peraturan-peraturan hukum lainnya yang lebih
rendah (Notonagoro, 1974: 45)

ALL HD@DOC.2020
SYARAT ADANYA TERTIB HUKUM INDONESIA
• Adapun syarat-syarat yang dimaksudkan mencakup hal-hal
berikut:
– Adanya kesatuan objek (penguasa) yang mengadakan peraturan-
peraturan hukum. Hal ini terpenuhi dengan adanya suatu Pemerintah
Republik Indonesia ( Pembukaan UUD 1945 )
– Adanya kesatuan asas kerohanian yang menjadi dasar keseluruhan
peraturan hukum. Hal ini terpenuhi oleh adanya dasar Filsafat Negara
Pancasila ( Aline IV Pembukaan UUD 1945 )
– Adanya kesatuan objek tempat peraturan2 hukum itu berlaku. Hal ini
terpenuhi dengan kalimat “ seluruh tumpah darah Indonesia
( Aline IV Pembukaan UUD 1945 )
– Adanya kesatuan daerah tempat peraturan2 ini berlaku, terpenuhi oleh
dgn kalimat “maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu
dalam suatu UUD Negara Indonesia” ( Aline IV Pembukaan UUD 1945 )

ALL HD@DOC.2020
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI POKOK
KAIDAH NEGARA FUNDAMENTAL

ALL HD@DOC.2020
ALL HD@DOC.2020
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI POKOK
KAIDAH NEGARA FUNDAMENTAL
• Pembukaan UUD 45 disebut sebagai pokok kaidah
fundamental karena :
– Memuat dasar negara, Pancasila.
– Memuat pokok kaidah yang sifatnya mendasar yakni
pengakuan kemerdekaan sebagai hak segala
bangsa, cita-cita nasional, pernyataan
kemerdekaan, tujuan serta bentuk negara.
– Merupakan sumber motivasi serta aspirasi perjuangan dan
tekad dari bangsa Indonesia
– Merupakan sumber cita-cita hukum dan citacita moral
bangsa Indonesia

ALL HD@DOC.2020
ISI DAN KEDUDUKAN
PEMBUKAAN UUD 1945
• Pembukaan UUD 1945 merupakan dasar
hukum yang di dalamnya memuat butir-butir
Pancasila yang mana merupakan dasar bagi
negara Indonesia. Di dalam Pembukaan
memiliki kedudukan, isi, serta mengandung
makna yang sangat mendalam bagi bangsa
Indonesia, karena hal ini merupakan wujud
dari kemerdekaan bangsa Indonesia yang
harus dijaga oleh rakyat Indonesia.
ALL HD@DOC.2020
Alinea Pertama

ALL HD@DOC.2020
Alinea Kedua

ALL HD@DOC.2020
Alinea Ketiga

ALL HD@DOC.2020
Alinea Keempat

ALL HD@DOC.2020
• KEDUDUKAN PREAMBULE UUD 1945
– Dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu mengenai
hukum dasar bernegara serta cita-cita yang
melahirkan hukum dasar yang didasarkan tujuan
negara, baik dalam hukum yang tertulis maupun
tidak tertulis.
– Oleh karena itu, kedudukan Pembukaan UUD
1945 lebih tinggi jika dibandingkan dengan Batang
Tubuh UUD 1945, namun dalam pengesahannya
menjadi satu kesatuan.

ALL HD@DOC.2020
• ISI DAN KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945
• Di dalam NKRI, Pembukaan UUD 1945 memi-
liki kedudukan yaitu sebagai berikut:
– KAIDAH POKOK BAGI NEGARA YANG MEMU-
TUSKAN ADANYA UUD 1945 DAN PANCASILA
• Pembukaan UUD 1945 merupakan wujud adanya
kemerdekaan Indonesia. Hal ini termaktub dalam
alinea ketiga dalam Pembukaan UUD 1945 yang
menerangkan mengenai tindakan-tindakan yang
harus dilaksanakan sesuai dengan pernyataan
kemerdekaan tersebut, ialah mewujudkan cita-cita
negara Indonesia.

ALL HD@DOC.2020
– TERTIB HUKUM TERTINGGI DI DALAM NEGARA
INDONESIA
• Pembukaan UUD 1945 berisikan Pancasila yang
menjadi norma dasar serta menjadi landasan bagi
penyuluhan tertib hukum di negara Indonesia.
• Oleh sebab itu Pembukaan UUD 1945 mempunyai
kedudukan yaitu sebagai tertib hukum tertinggi,
sedangkan didalam pasal-pasal Batang Tubuh UUD
1945 serta peraturan-peraturan hukum yang
berada di bawahnya berlaku dan berdasarkan
dalam nilai-nilai yang termuat dalam Pembukaan
UUD 1945.

ALL HD@DOC.2020
– KEDUDUKAN YANG SANGAT KUAT SERTA BERSIFAT
TETAP
• Pembukaan UUD 1945 berisikan mengenai cita-cita hukum
serta termuat pokok-pokok kaidah negara yang bersifat
fundamental. Oleh sebab itu, Pembukaan UUD 1945 tidak
mampu diubah, walaupun dalam Batang Tubuh UUD 1945
mengalami amandemen (perubahan). Hal tersebut adalah
kesepkatan MPR untuk tidak mengubah Pembukaan UUD
1945 dengan alasan sebagai berikut:
• ”Pembukaan UUD 1945 merupakan landasan filosofis serta
landasan normatif yang menjadi dasar semua pasal di dalam
Undang-Undang Dasar 1945. Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 memuat staatsidee tentang berdirinya sebuah
negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
tujuh haluan negara, dan dasar atau landasan yang tetap
harus dipertahankan oleh rakyat Indonesia”.

ALL HD@DOC.2020
– SUMBER SEMANGAT UNTUK UUD 1945
• Pembukaan UUD 1945,yang didalamnya
memuat poko-pokok pikiran dari butir
Pancasila, yang mana pada hakikatnya
merupakan sumber semangat dalam
setiap melakukan penyelenggaraan
negara, para pemimpin pemerintahan,
para penyelenggaran partai dan
kelompok fungsional, serta semua alah
perlengkapan negara lainnya.

ALL HD@DOC.2020
– KAIDAH POKOK NEGARA YANG FUNDAMENTAL DI
DALAM SEBUAH TERTIB HUKUM, DIMANA
MEMILIKI URUTAN-URUTAN YANG BERSIFAT
HIRERKIS
• Pasal-pasal yang terdapat di dalam UUD 1945 bukanlah
sebuah tertib yang tertinggi, namun di atasnya masih
terdapat landasan-landasan pokok dari UUD maupun
hukum dasar tidak tertulis yang pada hakikatnya
terpisah dari UUD, sehingga hukum dasar tidak tertulis
tersebut dinamakan kaidah pokok yang findamental.
• Dalam ilmu hukum tatanegara, dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 memiliki unsur-unsur yang
telah memenuhi syarat, bahwa Pembukaan UUD 1945
dapat dikatakan Kaidah Pokok yang Fundamental.
ALL HD@DOC.2020
FUNGSI PEMBUKAAN UUD 1945 DAN POKOK
PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945
• Pembukaan UUD 1945 mempunyai fungsi atau
hubungan langsung dengan Batang Tubuh UUD 1945.
Hal ini disebabkan Pembukaan UUD 1945
mengandung pokok pikiran yang diciptakan dan
dijelmakan dalam Batang Tubuh UUD, yaitu dalam
pasal-pasalnya. Pokok-pokok pikiran tersebut
meliputi suasana kebatinan dari UUD. Pokok-pokok
pikiran ini mewujudkan cita-cita hukum (rechtside)
yang menguasai hukum dasar negara, baik hukum
yang tertulis (UUD) maupun hukum yang tidak
tertulis (konvensi).
ALL HD@DOC.2020
ALL HD@DOC.2020
ALL HD@DOC.2020
ALL HD@DOC.2020
HUBUNGAN ANTARA PEMBUKAAN DENGAN
PASAL-PASAL UUD 1945

ALL HD@DOC.2020
ALL HD@DOC.2020
ALL HD@DOC.2020
HUBUNGAN PANCASILA DAN PEMBUKAAN UUD 1945

1. Isi Pembukaan UUD 1945 alenia IV = Dasar


negara.
2. Sila-sila Pancasila dan Pokok-pokok pikiran
dalam Pembukaan UUD 1945
SILA PANCASILA Pokok Pikiran
1 I (sila 3)
2 II(sila 5)
3 III (sila 4)
4 IV (sila I dan 2)
5
ALL HD@DOC.2020
HUBUNGAN PANCASILA DAN PEMBUKAAN UUD 1945

ALL HD@DOC.2020
ALL HD@DOC.2020
HUBUNGAN PEMBUKAAN UUD 1945 DAN PROKLAMASI
• Isi Proklamasi:
– Pernyataan kemerdekaan
– Tindakan yang harus diselenggarakan sehubungan
dengan pernyataan kemerdekaan.
• Hubungan
– Alenia pertama, kedua dan ketiga Pembukaan UUD
1945 memberi penjelasan terhadap dilaksanakannya
Proklamasi.
– Alenia keempat Pembukaan memberi pertanggung-
jawaban terhadap dilaksanakannya Proklamasi.

ALL HD@DOC.2020
HUKUM DASAR TERTULIS DAN
HUKUM DASAR TIDAK TERTULIS
• Undang-Undang Dasar suatu negara hanya
merupakan sebagian dari hukum dasar suatu
Negara tersebut. Undang-Undang Dasar adalah
hukum dasar yang tertulis. Selain Undang-
Undang Dasar, berlaku juga hukum dasar yang
tidak tertulis. Hukum dasar yang tidak tertulis
adalah aturan-aturan dasar yang timbul dan
terpelihara dalam praktek penyelenggaraan
negara meskipun tidak ditulis.

ALL HD@DOC.2020
• Hukum dasar tertulis (Undang-undang Dasar)
– E.C.S. Wade dalam bukunya Constitutional Law
mengatakan bahwa secara umum undang-undang dasar
adalah suatu naskah yang memaparkan kerangka dan
tugas-tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu
negara dan menentukan cara kerja badan-badan
tersebut (Kaelan, 2003).
– Demikian juga halnya UUD 1945 yang merupakan hukum
dasar yang tertulis bagi Negara Indonesia. UUD 1945
memaparkan kerangka dan tugas-tugas pokok badan-
badan pemerintahan Negara Indonesia serta
menentukan cara kerja dan hubungan di antara badan-
badan tersebut.

ALL HD@DOC.2020
• Hukum dasar tidak tertulis (Konvensi).
– Konvensi adalah hukum dasar yang tidak tertulis, yaitu hukum yang
timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaran negara secara
tidak tertulis. Konvensi yang dimaksud di sini adalah konvensi
ketatanegaraan yang cenderung melengkapi konstitusi. Akan tetapi,
konvensi ketatanegaraan bukan saja berfungsi melengkapi kaidah-
kaidah hukum ketatanegaraan yang ada, melainkan untuk menjadikan
kaidah hukum terutama UUD dapat berjalan sesuai dengan
perkembangan masa.
– Dengan demikian konvensi ketatanegaraan bukan sekedar berguna
melengkapi UUD yang berlaku tetapi sekaligus dapat dimanfaatkan
untuk mengatasi berbagai kekurangan dalam UUD (Nike K Rumokoy,
2010). Dasar hukum berperan atau berfungsinya konvensi
ketatanegaraan bertolak dari pernyataan Penjelasan UUD 1945 yang
menyatakan ada dan diakuinya hukum dasar tidak tertulis dalam
praktek ketatanegaraan di Indonesia di samping hukum dasar tertulis.

ALL HD@DOC.2020
• Hukum dasar tidak tertulis (Konvensi).

ALL HD@DOC.2020
Sistem Pemerintahan Negara Menurut UUD 1945 Hasil
Amandemen

ALL HD@DOC.2020
Sistem Pemerintahan Negara Menurut UUD 1945 Hasil
Amandemen

ALL HD@DOC.2020
Sistem Pemerintahan Negara Menurut UUD 1945 Hasil
Amandemen

ALL HD@DOC.2020
Sistem Pemerintahan Negara Menurut UUD 1945 Hasil
Amandemen

ALL HD@DOC.2020
STRUKTUR PEMERINTAHAN DAN
KETATANEGARAAN INDONESIA BERDASARKAN UUD
1945
PUSAT
UUD 1945

BPK Presiden DPR MPR DPD MA MK


badan-badan lain yang
bank kementerian KY
KPU sentral negara
fungsinya berkaitan
dengan kekuasaan
dewan kehakiman
pertimbangan

TNI/POLRI

Perwakilan BPK Pemerintahan Daerah Provinsi DAERAH


Provinsi
Lingkungan Peradilan Umum
Gubernur DPRD
Lingkungan Peradilan Agama

Lingkungan Peradilan Militer


Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

Lingkungan Peradilan TUN


Bupati/Walikota DPRD
ALL HD@DOC.2020
HAK ASASI MANUSIA MENURUT UUD 1945
• Hak asasi manusia sebenarnya tidak dapat
dipisahkan dengan pandangan filosofis tentang
manusia yang melatarbelakanginya. Menurut
Pancasila hakikat manusia adalah tersusun atas jiwa
dan raga, kedudukan kodrat sebagai makhluk Tuhan
dan makhluk pribadi, adapun sifat kodratnya sebagai
makhluk individu dan makhluk sosial. Hak-hak dasar
yang melekat pada diri manusia, tanpa hak-hak itu
manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia.

ALL HD@DOC.2020
ALL HD@DOC.2020
• Penjabaran hak asasi manusia dalam UUD 1945 berdasarkan
pada tujuan negara terkandung dalam pembukaan UUD 1945
tersebut, negara Indonesia menjamin dan melindungi hak-
hak asasi manusia pada warganya terutama dalam kaitannya
dengan kesejahteraan hidupnya baik dalam jasmaniah
maupun rohaniah, antara lain berkaitan dengan hak-hak asasi
dibidang politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, pendidikan
dan agama.
• Adapun pasal-pasal UUD 1945 setelah diamandemen yang
mengatur tentang hak-hak asasi manusia adalah sebagai
berikut : Pasal 28A. Pasal 28B: ayat (3)(4), Pasal 28C: ayat
(3)(4), Pasal 28D: (5)(6)(7), Pasal 28E: (4)(5)(6), Pasal 28F,
Pasal 28G: (3)(4), Pasal 28H: (5)(6)(7)(8), Pasal 28I: (6)(7)
(8)(9)(10), Pasal 28J: (3)(4).

ALL HD@DOC.2020
RANGKUMAN

ALL HD@DOC. 2020


Daftar Pustaka
1.BKS PTN-Barat, Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi, Padang: BKS PTN-
Barat: 2017
2.Direktorat Pembelajaran dan Mahasiswa, Dirjen Dikti Depdiknas, Kemendikbud RI.
Materi Ajar Matakuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: Dirjen Dikti, 2016
3.A Ubaedillah & Abdul Rozak, Pancasila Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani,
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012
4.A.M Fatwa, Pancasila Karya Bersama Milik Bangsa, Jakarta: The Fatwa Center,
2010
5.Berbagai sumber lain yang di browsing di Internet

ALL HD@DOC. 2020


ALL HD@DOC.2020

Anda mungkin juga menyukai