0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan20 halaman
Syringe pump adalah peralatan medis yang digunakan untuk mengatur penyuntikan cairan obat ke tubuh pasien secara akurat dan tepat waktu. Alat ini bekerja dengan memompakan cairan obat dari suntikan secara otomatis sesuai dengan dosis yang diatur. Kalibrasi perlu dilakukan untuk memastikan keakuratan aliran dan tekanan cairan yang dihasilkan.
Syringe pump adalah peralatan medis yang digunakan untuk mengatur penyuntikan cairan obat ke tubuh pasien secara akurat dan tepat waktu. Alat ini bekerja dengan memompakan cairan obat dari suntikan secara otomatis sesuai dengan dosis yang diatur. Kalibrasi perlu dilakukan untuk memastikan keakuratan aliran dan tekanan cairan yang dihasilkan.
Syringe pump adalah peralatan medis yang digunakan untuk mengatur penyuntikan cairan obat ke tubuh pasien secara akurat dan tepat waktu. Alat ini bekerja dengan memompakan cairan obat dari suntikan secara otomatis sesuai dengan dosis yang diatur. Kalibrasi perlu dilakukan untuk memastikan keakuratan aliran dan tekanan cairan yang dihasilkan.
2. Amelia Nuril Aini 3. Ivan Sofyan Putra 4. Hamzah Arfah 5. Fikri Febrian 6. Rifqi Ari Nanda Pengertian Syringe Pump
salah satu jenis peralatan medis (alat kesehatan) yang digunakan
untuk mengatur proses penyuntikan masuknya cairan obat ke dalam tubuh pasien dengan kuantitas dan waktu tertentu. Fungsi Syringe Pump
1. membantu mengatur kuantitas dan waktu serta dosis
penyuntikan cairan obat kepada pasien. 2. untuk memberikan dosis obat dengan akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan tanpa berulang kali melakukan penyuntikan Gambar Syringe Pump Blok Diagram Syringe Pump Penjelasan Blok Diagram Syringe Pump Alat di hubungkan dengan jala-jala PLN kemudian tombol switch ON ditekan, maka indicator led power ON akan menyala sehingga masing-masing blok rangkaian akan siap bekerja. Tentukan besarnya volume obat keluaran dengan menekan tombol up untuk volume yang lebih tinggi dan tombol down untuk volume yang lebih rendah. Pada alat ini digunakan range 10, 20, 30, 50 ml per jam dengan ukuran syringe (suntikan) 200, 350, 450, dan 800 ml. Jumlah pengaturan ini kemudian akan disimpan dalam memory alat. Pada tempat syringe terdapat sensor cahaya berupa optocoupler untuk mengaktifkan buzzer saat cairan di dalam syringe habis dan mengakhiri proses pengoprasian.Setelah pengaturan volume dilakukan, tekan tombol purge untuk melakukan proses penyuntikan awal. Hal ini berfungsi untuk membuang gelembung udara yang tersisa di dalam syringe.reset. Penjelasan Blok Diagram Syringe Pump Saat tombol ini ditekan maka rangkaian pengaturan motor DC akan aktif yaitu dengan memberikan pulsa high ke rangkaian microcontroler dan mengakibatkan lampu indikator menyala. Apabila semua pengaturan telah dilakukan, tekan tombol start untuk memulai proses pengoprasian. Cairan dalam syringe akan dipompakan secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang kita lakukan melalui sistem kerja program yang terdapat dalam alat. Untuk mengakhiri proses pengoprasian tekan stop. Maka proses keja alat akan terhenti dan untuk mengembalikan kondisi alat ke posisi awal dapat digunakan tombol reset Cara Pengoperasian Syringe Pump 1. Siapkan syringe dan masukkan obat sesuai dengan dosis yang akan diberikan 2. Tekan syringe dengan menggunakan tangan sampai cairan obat keluar dari lubang jarum syringe. 3. Pasang selang infuse apabila cairan obat ingin dimasukkan melalui selang infuse lalu tekan kembali sampai cairan obat keluar dari selang. 4. Pasang syringe pada syringe holder Cara Pengoperasian Syringe Pump 5. Hidupkan pesawat dengan menekan tombol ON/OFF. 6. Atur rata-rata dosis yang akan diberikan ke pasien pada operational panel. 7. Tekan tombol START untuk memulai pengoperasian syringe pump SP-60. 8. Bila buzzer empty berbunyi maka tekan switch stop untuk mengakhiri pengoperasian Cara Pemeliharaan Syringe Pump
1. Charger kembali battery setelah dipakai
2. Lepaskan syringe dari syringe holder setelah pemakaian alat. 3. Simpan kembali syringe pump ditempat yang aman dan bersih. 4. Cek batteray setiap 6 bulan sekali 5. Berikan oli pelumas pada motor DC 6. Lakukan pengkalibrasian keluaran cairan setiap bulan dan lakukan pengkalibrasian melalui badan kalibrasi setiap setahun sekali 7. Lakukan pembersihan selang saluran keluaran Troubleshooting Syringe Pump Troubleshooting Syringe Pump Kalibrasi Syringe Pump 1. Tahap persiapan meliputi : a. Siapkan alat syringe pump, infusion device analyzer, lembar kerja, beserta kelengkapannya antara lain aquades, selang, priming syringe 20ml, 3- way tap (katup 3 jalur), gelas ukur. b. Ukur suhu dan kelembaban ruangan dan kemudian catat. c. Lakukan pengukuran uji keselamatan listrik dengan menggunakan Electrical Safety Analyzer sesuai dengan kelas dan tipe alat. d. Hubungkan syringe pump dengan infusion device analyzer melalui inlet channel. Terdapat 4 channel inlet pada IDA Kalibrasi Syringe Pump e. Letakan gelas ukur pada bagian outlet channel atau drainage tube, di bagian belakang IDA f. Tutup jalur yang menghubungkan antara syringe pump dan IDA, kemudian tiupkan udara menggunakan priming syringe 20 ml pada inlet channel g. Tekan tombol power untuk menghidupkan alat. Kalibrasi Syring Pump 2 Tahap priming bertujuan untuk memastikan bahwa pada bagian measurement circuit pada IDA sudah terisi dengan air/aquades, dan tidak ada lagi udara atau gelembung udara di dalamnya. Tahapan ini dilakukan dengan cara memberikan dorongan 10 ml air secara perlahan dengan menggunakan piriming syringe Kalibrasi Syringe Pump 3. Flow test a. Pilih SETUP, Atur pemilihan pada posisi FLOW, kemudian tekan ENTER. b. b. Hidupkan peralatan Syringe Pump dengan menekan tombol ON. c. Atur besarnya nilai aliran pada Syringe Pump sesuai dengan nilai yang telah ditentukan pada lembar kerja, dengan settingan 95 ml/h, 50 ml/h, 20 ml/h, 10 ml/h, dan 5 ml/h. d. Lakukan tahap priming setelah itu buka katup yang menghubungkan IDA dengan syringe pump. e. Pilih SETTING lalu FLOW. f. Setelah dilakukan tahap priming, tunggu beberapa saat sampai tanda PRIME pada IDA 4 berubah menjadi AUTOSTART atau start, lalu tekan ENTER Kalibrasi Syringe Pump g. Pilih GRAPH sampai muncul nilai dari flow dari Syringe Pump h. Perhatikan nilai penunjukan pada IDA 4 dan catat dalam lembar kerja. i. Setelah selasai melakukan pengambilan data, pilih ESC lalu tekan DELETE. j. Ulangi prosedur untung settingan yang lain Kalibrasi Syringe Pump 4. Occlusion test :. a. Pilih SETUP, Aturlah tombol pemilihan pada posisi OCCL, kemudian tekan ENTER. b. Hidupkan peralatan Syringe Pump dengan menekan tombol ON. c. Atur besarnya nilai aliran pada Syringe Pump sesuai dengan nilai yang telah ditentukan pada lembar kerja. d. Pilih SETTING lalu OCCL e. Tunggu beberapa saat sampai tanda wait pada IDA 4 berubah menjadi START, lalu tekan ENTER f. Nilai pada pengukuran occlusion tidak boleh melebihi 45 psi dan tidak perlu melihat graphic, kemudian catat nilai penunjukan tekanan pada IDA 4 di lembar kerja. g. Setelah selasai melakukan pengambilan data, pilih ESC lalu tekan DELETE TERIMAKASIH