Nim : 11910820682 KETABAHAN NABI MUHAMMAD SAW DALAM BERDAKWAH Ketabahan Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah
1. Ketabahan atas ancaman paman Nabi Muhammad Saw.
Pernah suatu hari ketika Nabi Muhammad Saw. sedang shalat, datang Abu Lahab meletakkan kotoran di atas punggung beliau. Abu Lahab terkenal sebagai orang yang paling gigih menentang dakwah Nabi. Demikian juga Istrinya. Ia sering meletakkan duri-duri di sepanjang jalan yang dilalui Nabi Muhammad Saw. Hal itu dilakukan agar Nabi Muhammad Saw. merasa kesakitan kakinya apabila melewati jalan tersebut di wakru fajar untuk salat ke masjid. 2. Ketabahan atas ancaman para penguasa Makkah
Penguasa Makkah tidak rela melihat Nabi Muhammad Saw. bertambah
pengikutnya. Mereka mengadakan pertemuan di Darun Nadwah. Membicarakan tentang cara dan sikap apa yang dapat dipergunakan untuk merintangi dakwah Nabi Muhammad Saw. Para penguasa Makkah memutuskan bahwa untuk merintangi dakwah Nabi Muhammad Saw. adalah dengan cara menyebarkan kebohongan Rasulullah Saw., agar orang jangan sampai mengikuti dakwah dan menjauhkan diri dari Nabi Muhammad Saw. 3. Ketabahan atas siksaan Kaum Kafir Quraisy
Berbagai cara dilakukan kaum kafir Quraisy untuk
menghalangi dakwah Nabi Muhammad saw, diantaranya ketika Nabi Muhammad saw melaksanakan salat di masjid dilempari dengan kotoran binatang yang busuk baunya. Kotoran binatang itu mengenai kepala Nabi Muhammad Saw. yang sedang sujud dalam salatnya. Kemudian datanglah Fatimah putri Nabi membersihkan kotorannya. Setelah dibersihkan Rasulullah Saw. melanjutkan salatnya. 4. Ketabahan atas pemboikotan yang dilakukan Bani Hasyim
Pemboikotan sama artinya dengan pengucilan. Kaum kafir
Quraisy melakukan pemboikotan terhadap Bani Hasyim karena menganggap bahwa Bani Hasyim selama ini membela dan melindungi Nabi Muhammad Saw. Dengan diboikotnya Bani Hasyim, Nabi dan umat Islam pada waktu itu menderita kelaparan, kemiskinan, dan tidak bisa berhubungan dengan dunia luar. Akibatnya, agama pun tidak bisa berkembang. TERIMA KASIH