Anda di halaman 1dari 9

Pengaruh Asupan Air Zam-zam

Terhadap Proses Persalinan


Oleh
Dewi Nopiska Lilis M.Keb
Latar Belakang
● Makan dan minum adalah suatu hal yang disarankan sedini mungkin pada
persalinan, peningkatan kadar prolaktin merangsang nafsu makan ibu, tetapi
saat persalinan dengan meningkatnya oksitosin mengurangi keinginan ibu
untuk makan. Hal ini menunjukkan perubahan fisiologis normal pada nafsu
makan seiring majunya persalinan.
● Kebutuhan energi eningkat selama kehamilan dan persalinan, dan
proses metabolisme umunya menyesuaikan untuk mengatasi kebutuhan ini.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh asupan air
zam zam terhadap proses persalinan.

Pengaruh Asupan Air Zam-zam Terhadap Proses Persalinan: Dewi Nopiska Lilis
M.Keb
Asupan oral cair seperti air zam zam yang diyakini oleh sebagian besar umat muslim
01 sebagai air doa atau air penuh berkah yang dapat dijadikan sebagai pengobatan. Isi air zam
zam termasuk fluorida yang efektif dimana mikroba tidak dapat bertahan hidup didalamnya,
yang berarti bahwa air zam zam bukan meruppakan lingkungan yang menyenangkan bagi
bakteri. Air Zam Zam tingkat mineralnya adalah 2000 m/liter, mineral yang palin g luar biasa
dalam air Zam Zam adalah kalsium, natrium, magnesium, dan kalium.

Organisasi Kesehatana Dunia membuktikan efek menguntungkan dari air Zam Zam
pada tubuh. Selain itu, air Zam Zam mengandung tingkat tinggi natrium diperkirakan
02 133mg/L, Pada saat cuaca kering membuat air Zam Zam menguap yang dianggap bagi
tubuh manusia.
Pengaruh Asupan Air Zam-zam Terhadap Proses Persalinan: Dewi Nopiska Lilis
M.Keb
Prosedur
Wanita dalam kelompok studi disarankan untuk
mengonsumsi air Zam Zam dalam jumlah teratur
sebanyak 700 cc. dan tidak ada konsumsi oral lainnya
yang diizinkan. Wanita yang bekerja menerima 600 cc.
sepanjang fase laten, mulai dari masuk dan setelah
penilaian dasar. Wanita yang bekerja menerima jumlah
ini tiga kali, 200 cc setiap jam. Saat awal fase akselerasi
aktif (dari pembukaan serviks 4-7 cm), ia mendapat 100 cc
air Zam Zam dalam bentuk es batu. Asupan oral
dihentikan ketika fase deselerasi aktif telah dimulai (dari
pembukaan serviks 8-10cm).

Pengaruh Asupan Air Zam-zam Terhadap Proses Persalinan: Dewi Nopiska Lilis
M.Keb
Hasil Penelitian

Kemajuan persalinan dan Outcome persalinan


durasi Ada perbedaan statistik yang
Ada perbedaan statistik (P< signifikan antara kelompok yang
0,05) antara kelompok berkaitan dengan jumlah kejadian
berkaitan dengan frekuensi dan muntah pada seluruh persalinan.
durasi kontraksi uterus selama Total kuantitas cairan secara lebih
fase aktif serta durasi kala I signifikan terdapat pada kelompok
persalinan air zam zam dibandingkan dengan
kelompok air biasa dimana nilai
P=0,001.

Pengaruh Asupan Air Zam-zam Terhadap Proses Persalinan: Dewi Nopiska Lilis
M.Keb
Lanjutan

Penilaian perdarahan
antara kedua kelompok
Mengenai penilaian perdarahan pada kedua kelompok
adalah serupa pada semua hasil metabolisme dasar yang
diukur awal persalinan, Namun pada akhir persalinan,
plasma ß-hidroksibutirat meningkat secara signifikan dan
gukosa plasma sedikit menurun pada kelompok air biasa.
Secara statistik ada perbedaan yang signifikan yang
berkaitan dengan PH arteri umbilikalis pada kelompok air
zam zam dengan nilai P=0,05
Pengaruh Asupan Air Zam-zam Terhadap Proses Persalinan: Dewi Nopiska Lilis
M.Keb
Wanita yang menerima air zam zam
memiliki durasi persalinan lebih pendek
dibandingkan perempuan yang menerima
air biasa. Hal ini mungkin berkaitan dengan
glukosa darah yang dipertahankan pada
tingkat kelompok zam zam. Sehingga
konsekuensi dapat mengurangi terjadinya
badan keton, penyimpanan cadangan
energi dan memfasilitasi kontraksi uterus
yang baik.
Mengenai muntah dalam persalinan
diperkirakan sebagai suatu peristiwa yang
umum terjadi pada saat persalinan
terutama saat ibu menerima anestesi
umum. Ini akan sangat berbeda dengan
ibu yang menerima air zam zam dimana
frekuensi untuk terjadinya muntah lebih
rendah , Hal ini dikarenakan efek
kandungan alkali pada air zam zam dapat
menetralisir klorida asam yang terbentuk
Pengaruh Asupan Air Zam-zam Terhadap Proses Persalinan: Dewi Nopiska Lilis
didalam perut. M.Keb
Kesimpulan
Air zam dapat memberikan strategi
alternatif gizi yang lebih aman untuk
makanan pada saat proses persalinan.
Untuk itu sebagai praktisi hendaknya
selalu berusaha dalam memberikan
pelayanan berbasis bukti.
Ibu dalam kelompok penelitian (air
Zam Zam) memiliki kemajuan persalinan
yang lebih baik dan lebih cepat
dibandingkan dengan kelompok kontrol
(air biasa)

Pengaruh Asupan Air Zam-zam Terhadap Proses Persalinan: Dewi Nopiska


Lilis M.Keb
THANK YOU

ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai