Penganggaran 3A
▸ Fitri Prisiliani (181031020086)
▸ Monica Desy Deria (1910631020125)
▸ Alya Farah Azzahra (1910631020191)
▸ Fadhlillah Rizki Amelia (1910631020212)
▸ Medyafa arliani hardena (1910631020233)
2
anggaran
Anggaran belanja atau bujet umumnya merujuk pada
daftar rencana seluruh biaya dan pendapatan.
3
budgeting
Budgeting merupakan proses penyusunan budget itu sendiri. Dimulai dari tahap persiapan
penyusunan rencana keuangan hingga tahap akhir dimana telah tersusunnya rencana atau budget.
Top-Down Budgeting: dalam budgeting tipe ini, Bottom-Up Budgeting: dalam budgeting tipe ini
penyusunan budget atau budgeting dilakukan bahan penyusunan budget disiapkan oleh pihak
langsung oleh pimpinan perusahaan, tanpa (atau yang akan melaksanakan budget, sehingga
dengan sedikit komunikasi) dengan manajer budget disusun berdasarkan kebutuhan dan
tingkat bawah. Kelebihannya, penyusunan kesanggupan tiap bagian perusahaan.
rencana dapat dilakukan dengan lebih cepat. Kelebihannya, tingkat keakuratan budget sangat
Namun biasanya tidak memperhitungkan tinggi. Namun budgeting dengan cara ini
kebutuhan tiap bagian dengan tepat. memakanan waktu yang cukup lama.
4
Bahan baku
N
o
1.
2.
Bahan
Terigu
Tepung Panir
Harga
12.000/kg
11.000/kg
“ Kebutuhan
40 kg
60 kg
Jumlah
480.000
660.000
3. Mozzarella 60.000/500 46 kg 2.800.000
gram
4. Minyak Sayur 35.000/L 24 L 470.000
5. Telur 21.000/kg 4 kg 84.000
6. Susu 15.000/500 ml 40 L 600.000
7. Toping 56.000/kg 10 kg 560.000
Biaya Tenaga Kerja 1.000.000
Total Biaya Bahan Baku 5.654.000
Total Biaya Langsung 6.654.000
5
Biaya Overhead Pabrik
6
▸ HPP = BBB + BTKL + BOP HP + BOP Variabel
▸ HPP = 5.654.000 + 1.000.000 + 402.000 + 20.000
▸ HPP = 7.076.000/1000
▸ HPP = 7.076/Pcs
▸
▸ HJP = (100% + 12%) x HPP
▸ HJP = 112% x 7.076
▸ HJP = 15.001 atau dijual dengan harga 15.000
▸ Jadi untung yang diperoleh sebesar 7.925