Anda di halaman 1dari 13

ASPEK PERPAJAKAN

LEMBAGA PENDIDIKAN

Ani Kusbandiyah,SE.,M.Si.,CA
Dosen Perpajakan FEB-UMP

Purwokerto, 8 O ktober 2020


DASAR HUKUM PAJAK
• UU Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan stdd UU
Nomor 16 Tahun 2009;
• UU Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan stdd UU Nomor 36 Tahun 2008;
• UU Nomor 8 Tahun 1983 tentang PPN & PPn BM stdd UU Nomor 42 Tahun 2009;
• Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2009 tentang PPh atas Penghasilan dari Jasa
Konstruksi
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 68/PMK.03/2020 tentang Perlakuan PPh Atas
Beasiswa Yang Memenuhi Ketentuan Tertentu Dan Sisa Lebih Yang Diterima Atau
Diperoleh Badan Atau Lembaga Nirlaba Yang Bergerak Dalam Bidang Pendidikan
Dan/Atau Bidang Penelitian Dan Pengembangan;
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 223/PMK.011/2014 tentang Kriteria Jasa
Pendidikan Yang Tidak Dikenai PPN
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 163/PMK.03/2012 tentang Batasan dan Tata
Cara Pengenaan PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri
2
PROSES BISNIS JASA PENDIDIKAN

IURAN PENDIDIKAN
DONATUR IZIN
MENYELENGGARAKAN PESERTA PENDIDIKAN
PENDIDIKAN

SUMBANGAN
JASA PENDIDIKAN

PENYEDIAAN LAHAN DLL GAJI TENAGA PENDIDIK

UANG SEWA, DLL


LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA PENDIDIK
USAHA LAINNYA
MERK, PELATIHAN DLL

ROYALTI

PEMILIK FRANCHISE 3
1. Subjek Pajak
Pajak
Penghasilan 2. Objek-Non Objek PPh
3. Sisa Lebih
4. Withholding Tax
5. Insentif PPh 21 (covid-19)

4
PPh.1. Subjek Pajak
Penyelenggara Pendidikan merupakan Subjek Pajak kecuali yang termasuk sebagai badan pemerintah dengan kriteria:
1. Pembentukannya berdasarkan ketentuan per-UUan;
2. Pembiayaanya bersumber dari APBN atau APBD;
3. Penerimaanya dimasukkan dalam anggaran Pemerintah Pusat atau Daerah; dan
4. Pembukuannya diperiksa aparat pengawasan fungsional negara. (Pasal 2 (3) huruf b UU PPh)

Perguruan Tinggi Negeri,


berdasarkan pola pengelolaanya 11 PTN Badan Hukum, yaitu:
dibagi 3, yaitu 1. ITB, Bandung
2. UGM, Yogyakarta
3. IPB, Bogor
Keuangan Badan 4. UI, Jakarta
BLU
Negara Hukum 5. UPI, Bandung
6. USU, Medan
Non Non Subjek Subjek 7. Unair, Surabaya
Subjek Pajak Pajak Pajak 8. Unpad, Bandung
9. Undip, Semarang
10. Unhas, Makassar
11. ITS, Surabaya
https://risbang.ristekbrin.go.id/publikasi/berita-kegiatan/kemenristek-brin-
kucurkan-dana-penelitian-untuk-ptn-badan-hukum-rp-5142-milyar/ 5
PPh.2. Objek-Non Objek
PPh
Objek Pajak adalah Penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apapun yang diterima
atau diperoleh dari usaha, pekerjaan, kegiatan, atau jasa, antara lain: (Pasal 4 (1) UU PPh)
1. Uang pendaftaran dan uang pangkal;
2. Uang seleksi penerimaan siswa/mahasiswa/peserta pendidikan;
3. Uang pembangunan gedung/pengadaan prasarana atau pembayaran lainnya dengan nama apapun yang berkaitan
dengan keberadaan siswa/ mahasiswa/peserta pendidikan;
4. Uang SPP, uang SKS, uang ujian, uang kursus, uang seminar/lokakarya, dan sebagainya;
5. Penghasilan dari kontrak kerja dalam bidang penelitian dan sebagainya;
6. Penghasilan lainnya yang dikaitkan dengan jasa penyelenggaraan pengajaran/pendidikan/pelatihan dengan nama
dan dalam bentuk apapun;

Non Objek Pajak adalah Penghasilan yang dikecualikan dari Objek Pajak, antara lain :
Sisa Lebih yang diterima atau diperoleh:
1. Badan/lembaga nirlaba pendidikan dan/atau penelitian dan pengambangan;
2. Telah terdaftar pada instansi yang membidangi;
3. Yang ditanamkan kembali dalam bentuk sarana dan prasarana; dan
4. Dalam jangka waktu 4 tahun sejak diperoleh sisa lebih tersebut (Pasal 4 (3) huruf m UU PPh)

6
PPh.3. SISA LEBIH
Sisa Lebih adalah selisih lebih dari penghitungan seluruh penghasilan, tdk termasuk penghasilan final & non
objek, dikurangi biaya mendapatkan, menagih & memelihara penghasilan (Pasal 4 PMK 68/2020)

Menyampaikan: Bukan Objek PPh


Pemberitahuan mengenai 1. Pernyataan
rencana fisik sederhana dan Penggunaan
rencana biaya Sisa Lebih; Digunakan
pembangunan disampaikan dan untuk Perhitungan
Penggunan Sisa
bersamaan dengan SPT Y 2. Laporan Y pembangunan Y Sisa Lebih
Y Y
Lebih habis
Tahunan PPh tahun pajak Penyediaan & Sarana dan sudah sesuai
dalam 4 tahun?
diperolehnya Sisa Lebih atau Penggunaan Prasarana? ketentuan?
sebelum Sisa Lebih Sisa Lebih,
digunakan? Bersamaan SPT
Tahunan? T

Pembetulan
SPT Tahunan & Y
T T T Lampiran Sisa
T
Lebih?

Terutang PPh Saat Diperoleh Sisa Lebih Terutang PPh pada Tahun ke-5
7
(PMK 68/2020 & PER 44/2009)
PPh.4. Withholding Tax
PPh
a. PPh Pasal 21 atas Honorarium Peneliti Berstatus PNS

APBN / Gol PNS Tarif


PPh Pasal 21 = P. Bruto x Tarif PPh Final
APBD Gol I & II 0%
Sumber Gol III 5%
hibah Gol IV 15%
NON PPh Pasal 21 = PKP x Tarif Pasal 17 UU
APBN/APBD PPh

b. PPh Pasal 23 atas Royalti = 15% x Penghasilan Bruto


c. PPh Pasal 26 atas penghasilan Subjek Pajak Luar Negeri = 20% x Jumlah Bruto
d. PPh Final atas Sewa Tanah/Bangunan = 10% x Nilai Persewaan
e. PPh Final atas Jasa Konstruksi = tarif sesuai PP 40 Tahun 2009
8
PPh.5. INSENTIF PPh Pasal 21
a. PMK 86/PMK.03/2020 stdd PMK-110/PMK.03/2020
PPh 21 DITANGGUNG PEMERINTAH (DTP) atas penghasilan dari pegawai dengan kriteria:
a. Pemberi Kerja yang memiliki KLU sesuai dalam Lampiran PMK ini;
b. memiliki NPWP; dan
c. pada Masa Pajak yang bersangkutan menerima/memperoleh Penghasilan Bruto yang
bersifat tetap dan teratur yang disetahunkan tidak lebih dari Rp 200.000.000,00
diberikan sejak Masa Pajak April 2020 sampai dengan Masa Pajak Desember 2020

DAFTAR KLU WP FASILITAS PPh Pasal 21 DTP, antara lain:


KODE NAMA KLU
85311 Jasa Pendidikan Tinggi Program Gelar Pemerintah
85312 Jasa Pendidikan Tinggi Program Non Gelar Pemerintah
85321 Jasa Pendidikan Tinggi Program Gelar Swasta
85322 Jasa Pendidikan Tinggi Program Non Gelar Swasta
9
Mekanisme Mengajukan Bebas PPh 21
• Perusahaan bisa menyampaikan ke Kepala Kantor Pelayanan Pajak
(KPP) tempat perusahaan tersebut terdaftar, melalui situs resmi
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan Login pada  www.pajak.go.id,
masuk pada menu “Layanan” – “Info KSWP”– “Profil Pemenuhan
Kewajiban Saya”.
• Fasilitas insentif PPh 21 ini berlaku sejak masa pajak pemberitahuan
disampaikan atau surat keterangan diterbitkan hingga masa pajak
September 2020. Penyampaian pemberitahuan atau pengajuan surat
keterangan insentif PPh 21 dengan format sebagai berikut:

10
Contoh surat pemberitahuan
pemanfaatan insentif PPh
Pasal 21 ditanggung
pemerintah dan/atau
pengurangan besarnya
angsuran PPh Pasal 25;

11
Contoh Perhitungan PPh 21 Ditanggung
Pemerintah
• Perhit PPh 21 -110_PMK.03_2020 - Lampiran B - G.pdf

12
Contoh Perhitungan Pengurangan Besarnya
Angsuran PPh 25
• Perhit. Angs. PPh 25-110_PMK.03_2020 - Lampiran N - O.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai