Anda di halaman 1dari 31

UPT PK Tulungagung

Mendeteksi Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya


CARA MENDETEKSI KERUSAKAN /
PERMASALAHAN PADA KOMPUTER pada
garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :
 1. Faktor Perangkat Keras (Hardware)
 2. Faktor Parangkat Lunak (Software)
Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras
(Hardware) bisa disebabkan karena :
• Instalasi hardware belum benar seperti
pemasangan kabel, jumper, slot, Baut
atau skrup dll
• Kerusakan pada komponen hardware,
seperti Processor, Motherboard,
Memory, VGA Card, Hardisk dll.
Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak
(Software) bisa disebabkan karena :

• Kerusakan pada System Operasi


• Kerusakan pada Program Aplikasi
• Kerusakan pada Driver
Uraian lebih lanjut mengenai  cara
mendeteksikerusakan pada PC dan
cara mengatasinya diuraikan di
bawah ini :
1. Pada saat menekan tombol power, tidak ada
tanda power/stroom listrik yang muncul,
seperti lampu kontrol/power led, tidak
menyala, kipas power supply tidak hidup. 

 Kemungkinan kerusakan :
• Stroom listrik tidak berfungsi
• Power supply rusak
• Kabel power swict chasing belum atau salah
pasang pada motherboard.
• Jumper CMOS motherboard salah pasang (dalam
posisi clear)
• Motherboard rusak (mati)
 Cara mengatasi
• Periksa catu daya listrik apakah sudah terpasang
dengan baik, stavol sudah berfungsi dengan baik
• Cek power supply kalau rusak harus diganti
• Periksa kabel power swict pada motherboard
sudah terpasang dengan benar
• Periksa jumper CMOS apakah sudah terpasang
dengan benar
• Periksa/Cek motherboard apakah berfungsi
dengan baik/tidak
• Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen
yang rusak harus diperbaiki atau diganti
2. Pada saat menekan tombol power, lampu led
menyala, tetapi tidak ada tampilan apapun dilayar
monitor

 Kemungkinan kerusakan
• Power supply tidak berfungsi optimal
• Processor, memory, atau motherboard tidak
berfungsi
• Monitor atau VGA tidak berfungsi
• Pemasangan kabel power dan kabel data tidak benar
 Cara mengatasi
• Cek power supply apakah sudah berfungsi
optimal.
• Cek Processor, memory, atau motherboard
sudah berfungsi baik
• Cek monitor/VGA sudah befungsi baik
• Lepas semua kabel power dan kabel data dari
posisinya, kemudian coba hidupkan komputer
• Bila sudah dipastikan penyebabnya,
komponen yang bermasalah bisa diganti.
3. Pada saat menekan tombol power, tampilan
yang tampak dimonitor hanya program BIOS,
ada pesan “ No System Disk / Invalid System
Disk

Kemungkinan kerusakan
• Ada disket terpasang pada drive A
• Hardisk tidak dapat berfungsi
• Belum ada OS
• Kerusakan pada OS
 Cara mengatasi
• Cek apakah ada disket terpasang pada
ploppy, jika ada dikeluarkan kemudian enter.
• Cek apakah kabel power/data hardisk sudah
terpasang dengan baik
• Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan
cara detection hardisk pada BIOS, scandisk
pada program starupdisk
• Bila sudah dipastikan penyebabnya,
komponen yang rusak harus diperbaiki atau
diganti termasuk instal ulang OS.
4. OS tidak bisa louding dengan tampilan
normal

 Kemungkinan kerusakan
• Driver tidak bisa berfungsi
• Kerusakan pada OS

Cara mengatasi
• Jalankan OS dengan tampilan Safe Mode
kemudian jalankan program utilitas, seperti
norton utilitas
• Bila tidak bisa dengan cara di atas lakukan
instal ulang OS
5. Tampilan layar monitor tidak normal
(tidak seperti biasanya)

Kemungkinan kerusakan
• Setting display pada control panel tidak
benar
• Kerusakan pada VGA atau drivernya
• Kerusakan pada OS
• Kerusakan pada monitor
 Cara mengatasi
• Cek setting display pada control panel apakah
sudah benar
• Cek VGA serta drivernya sudah berfungsi
dengan baik atau tidak
• Periksa monitor apakah ada kerusakan atau
tidak
• Jalankan norton utilitas untuk mendiagnose OS
• Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen
yang rusak harus diperbaiki atau diganti,
termasuk instal ulang.
6. PC sering Hang

Kemungkinan kerusakan
• Suhu processor terlalu panas
• PC terinfeksi virus
• Kerusakan pada OS
• Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC
• Kerusakan pada memory
• Kerusakan pada hardisk
 Cara mengatasi
• Cek suhu processor bila panas ganti kipas
pendinginnya
• Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus
• Coba lepas salah satu komponen PC yang
dicurigai.
• Cek memory apakah berfungsi dengan baik
• Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad
sector
• Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen
yang rusak harus diperbaiki atau diganti.
7. Komputer pada saat dipakai sering
mati mendadak

 Kemungkinan kerusakan
• Cuk ke power listrik atau stavol
longgar
• Power supply tidak berfungsi baik
• Suhu PC terlalu panas terutama
processor
 Cara mengatasi
• Periksa cuk listrik atau stavol sudah baik
• Coba cek power supply apakah berfungsi
dengan baik
• Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin
• Bila sudah dipastikan penyebabnya,
komponen yang rusak harus diperbaiki
atau diganti.
8. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk tidak
dapat berfungsi

 Kemungkinan kerusakan
• Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy dis belum
terinstalasi dengan baik
• Driver Cd Rom/Cdrw/ Dvd Rom belum
terinstalasi dengan benar
• CD atau disket yang dipakai rusak
• Sistem operasi tidak dapat bekerja optimal
• PC terinfeksi virus
• Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk
mengalami kerusakan
 Cara mengatasi
• Cek kembali dengan teliti komponen
penyebab kerusakan seperti pada kolom
(3) kemungkinan kerusakan
• Jalankan program Anti virus (scan virus)
• Bila sudah dipastikan foktor
penyebabnya lakukan penggantian atau
tindakan perbaikan pada bagian yang
bermasalah.
9. Kinerja PC mengalami ganggguan (PC tidak
bekerja sebagaimana biasanya)

 Kemungkinan kerusakan
• PC terinfeksi virus
• System Operasi tidak berfungsi optimal

 Cara mengatasi
• Jalankan program anti virus (scan virus), Norton
Utilities
• Lakukan perbaikan setting/konfigurasi OS.
10. Printer tidak bisa mencetak data dengan baik

 Kemungkinan kerusakan
• Kabel printer belum terpasang dengan benar
• Driver printer belum diinstal atau disetting dengan
benar
• Kertas belum terpasang dengan baik atau kertas
terlalu tebal
• Ada benda yang tersangkut dalam printer
• Printah print tidak benar
• OS tidak berfungsi dengan baik
• PC terinfeksi virus
• Kerusakan pada printar
 Cara mengatasi
• Teliti dengan baik satu-persatu faktor
penyebab seperti pada kolom (2), dan bila
ditemuklan masalahnya, lakukan
perbaikan atau penggantian komponen
kemudian coba lakukan print kembali.
11. Scanner tidak bisa scan

 Kemungkinan kerusakan
• Kabel scanner belum terpasang dengan benar
• Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan
benar
• Printah scan tidak benar
• OS tidak berfungsi dengan baik
• PC terinfeksi virus
• Kerusakan pada scanner
 Cara mengatasi
• Teliti dengan baik satu-persatu faktor
penyebab seperti pada kolom (2), dan bila
ditemukan masalahnya lakukan perbaikan
atau penggantian komponen kemudian
coba lakukan scan kembali.
12. Keyboard, Mouse tidak berfungsi dengan baik

 Kemungkinan kerusakan
• Kabel Keyboard/Mouse belum terpasang
dengan benar
• Driver Keyboard/Mouse belum diinstal atau
disetting dengan benar
• OS tidak berfungsi dengan baik
• PC terinfeksi virus
• Kerusakan pada keyboard/mouse
 Cara mengatasi
• Teliti dengan baik satu-persatu faktor
penyebab seperti pada kolom (2), dan bila
ditemukan masalahnya, lakukan perbaikan
atau penggantian komponen kemudian
coba operasikan kembali
• Pada mouse perlu bersihkan secara
berkala kotoran yang melekat dalam
mouse.
Untuk mengetahui  jenis kerusakan yang terjadi  pada
komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui
bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard.

1. Untuk mainboard dengan BIOS Award dan BIOS


Phoenix :
• Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem Normal.
• Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada
CMOS.
• Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 1 kali :
Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
• Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 2 kali :
Kerusakan/kesalahan pada VGA Card.
• Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali :
Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada
VGA Card.
• Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 9 kali :
Kerusakan/kesalahan pada ROM
• Bunyi bip panjang berkali-kali :
Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak
terpasang dengan benar, atau DRAM tidak
kompatibel dengan mainboard.
• Bunyi bip pendek berkali-kali : Tenaga pada power
supply tidak cukup, segera ganti power supply.
 Untuk mainboard dengan BIOS AMI :
• Tidak ada bunyi bip : Kerusakan/kesalahan pada
mainboard, powersupply, atau speaker internal.
• Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem normal.
• Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada
DRAM.
• Bunyi bip pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama
dengan bunyi bip pendek 2 kali.
• Bunyi bip pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu
pada sistem.
• Bunyi bip pendek 5 kali : Kerusakan pada
prosesor/mainboard.
• Bunyi bip pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada
keyboard.
• Bunyi bip pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama
dengan bunyi bip pendek 5 kali.
• Bunyi bip pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
• Bunyi bip pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum
rom.
• Bunyi bip pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada
CMOS.
• Bunyi bip pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada
Cache Memory.
• Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan
pada saat memory test.
• Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada
saat pengecekan VGA.

Anda mungkin juga menyukai