Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN

SUMBERDAYA BISNIS
Week 11 By Fery Yudha Bakhroni
MANAJEMEN SUMBERDAYA BISNIS
Langkah – Langkah dalam melakukan identifikasi manajemen sumberdaya bisnis : baik berupa SDM
(Sumber Daya manusia) maupun Sarana dan Prasarana lainnya guna mewujudkan ide usaha tersebut:
a) Penentuan fungsi, tugas dan pekerjaan yang dibutuhkan dalam proses bisnis  melakukan identifikasi
berapa sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan dan dijelaskan fungsi serta tugasnya dari masing
– masing personil tersebut.
b) Penentuan Objective & Key Result (OKR) setiap fungsi, tugas, dan pekerjaan  indicator pencapaian
dari masing – masing tugas tersebut diatas. Key Performance Indicator (KPI) yang akan digunakan
untuk melakukan evaluasi atau bentuk kontribusi dari masing – masing SDM tersebut terhadap unit
usaha atau ide usaha
c) Pembagian fungsi, tugas, dan pekerjaan beserta OKR-nya pada masing-masing anggota kelompok
berdasarkan keahlian dan passion  Dijelaskan masing – masing tugas serta tanggungjawab dari masing
– masing anggota kelompok terhadap ide usaha sesuai dengan kesepakatan seluruh anggota kelompok.
Dari point 1-3 tersebut akan menghasilkan berapa tingkat kebutuhan SDM, klasifikasi kompetensi SDM
yang dibutuhkan, Fungsi & tanggungjawabnya serta estimasi gaji atau bonusnya.
PEMILIK USAHA
KERUPUK IKAN
TERBANG

BAGIAN BAGIAN BAGIAN


KEUANGAN PEMASARAN PRODUKSI
MANAJEMEN SUMBERDAYA BISNIS
Langkah – Langkah dalam melakukan manajemen sumberdaya bisnis: (Sarana dan prasarana yang
dibutuhkan untuk mewujudkan ide usaha tersebut)
d) Pengidentifikasian spesifikasi, jumlah, harga peralatan dan bahan yang diperlukan untuk memproduksi
produk/layanan  Lakukan identifikasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dari ide usaha anda baik
yang berupa tangible (Mesin, Peralatan, sewa tempat atau lainnya) maupun intangible (seperti: software
atau franchise) serta estimasi harga dan jumlah yang diperlukan. Bahan Baku yang diperlukan untuk
memproduksi produk/layanan dari ide usaha tersebut. Point akan didapatkan estimasi modal atau biaya
yang dibutuhkan untuk memulai atau startup ide usaha tersebut.
e) Pengidentifikasian mitra bisnis strategis secara tepat. Baik calon investor atau sumber pendanaan usaha
yang feasible, calon supplier yang tepat, pendamping atau mentor usaha yang kompeten, maupun
kolaborator strategis penting lainnya  Lakukan identifikasi mitra bisnis, investor atau supplier guna
mendukung terwujudnya ide usaha tersebut, baik berupa modal atau jasa konsultan atau lainya.
Q&A
Sekian dan Terima kasih
Fery Yudha Bakhroni

Anda mungkin juga menyukai