Sistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian Internal
Pengendalian
Internal
Monika Budiman, SE., M.Ak
Definisi
Sistem Pengendalian Internal (SPI) adalah suatu perencanaan yang meliputi struktur
organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di
dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan,
memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu
mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.
2
Jenis-Jenis SPI
a. Pengendalian Akuntansi
Pengendalian akuntansi mempunyai tujuan umum yaitu untuk mengendalikan harta perusahaan.
Ada dua kategori pengendalian akuntansi, yaitu :
1. Pengendalian Umum, yaitu pengendalian organisasi dimana ada pemisahan tugas dan
tanggungjawab, pengendalian dokumentasi, pengendalian perangkat keras dan perangkat lunak,
pengendalian keamanan fisik, serta pengendalian keamanan data.
2. Pengendalian Aplikasi, yaitu pengendalian masukan (mendeteksi kekeliruan dalam tahap masukan
dalam pengolahan data), pengendalian pemrosesan yang mencakup mekanisme, standarisasi dll, dan
pengendalian keluaran yang mencakup rekonsiliasi, suspensi berkas dan account, audit periodik,
laporan ketidaksesuaian, dll
3
Jenis-Jenis SPI
b. Pengendalian Administratif
Pengendalian ini bertujuan mengefisiensikan operasi kegiatan dan mendorong ditaatinya kebijaksanaan manajemen
yang telah ditetapkan. Berikut yang termasuk pengendalian administratif:
• Pengendalian perencanaan, yang terdiri dari anggaran penjualan (sales budget), perencanaan induk (master plan),
perencanaan jaga-jaga (contingency plan), peramalan arus kas (cash flow forecast) dan pengendalian persediaan
(inventory control).
• Pengendalian personil, yang terdiri dari recruitment, pelatihan, evaluasi pekerjaan, administrasi gaji, promosi dan
transfer.
• Pengendalian standar operasi, yang terdiri dari standar yang harus dikerjakan dan sistem untuk melaporkan
penyimpangan.
- Pengendalian umum
- Pengendalian aplikasi
- Pemeriksaan independen
b. Pemisahan tugas
c. Pengendalian fisik
d. Telaah kinerja
6
Elemen SPI
5. Pemantauan (Monitoring)
Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian internal sepanjang waktu.
Pemantauan mencakup penentuan desain dan operasi pengendalian tepat waktu dan pengambilan tindakan
koreksi. Proses ini dilaksanakan melalui kegiatan yang berlangsung secara terus menerus, evaluasi secara
terpisah, atau dengan berbagai kombinasi dari keduanya.
7
Unsur-Unsur SPI
8
Unsur-Unsur SPI
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
9
Unsur-Unsur SPI
Untuk mendapatkan karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya berbagai cara berikut ini dapat
ditempuh :
10
Lingkungan Pengendalian Internal
1. Filosofi dan Gaya Operasional Manajemen
Filosofi adalah seperangkat keyakinan dasar yang menjadi parameter bagi perusahaan dan karyawannya
(menggambarkan apa yang seharusnya dikerjakan dan yang tidak dikerjakan). Gaya operasional mencerminkan ide
manajer tentang bagaimana kegiatan operasi suatu perusahaan harus dikerjakan (filosofi perusahaan dikomunikasikan
melalui gaya operasi manajemen).
2. Struktur Organisasi
Salah satu elemen kunci dalam lingkungan pengendalian adalah struktur organisasi. Struktur Organisasi
menunjukkan pola wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam suatu perusahaan (desentralisasi maupun sentralisasi).
11
Lingkungan Pengendalian Internal
12
Siapa Yang Bertanggung Jawab Atas SPI ?
Tanggung jawab untuk mengembangkan dan mengoperasikan pengendalian internal akuntansi yang
baik dalam perusahaan terletak ditangan manajemen puncak.
Biasanya yang menduduki manajemen ini adalah direktur utama, presiden direktur, atau wakil
direktur, dan sebagainya.
Tugas manajemen tingkat puncak adalah membuat rencana jangka panjang, menetapkan tujuan dan
misi organisasi, serta strategi yang digunakan.
Manajemen puncak juga harus dapat mengembangkan semua rencana yang telah dibuat dan
mengadakan hubungan dengan pihak luar.
13
Konsep Yang Salah Mengenai SPI
a. Sistem pengendalian internal dikira merupakan tanggung jawab direktur keuangan saja.
c. Sistem pengendalian internal seringkali disamakan dengan unit organisasi yang disebut dengan
satuan pengawas intern dalam perusahaan.
d. Adanya pendapat bahwa perancangan dan penerapan sistem pengendalian internal merupakan
tanggung jawab satuan pengawas intern.
14
Pendekatan Untuk Merancang Pengendalian Intern Akuntansi
Secara garis besar, pendekatan untuk merancang pengendalian internal akuntansi adalah bertitik tolak dari 2 tujuan sistem:
1. Menjaga kekayaan perusahaan
a. Penggunaan kekayaan perusahaan hanya melalui sistem otorisasi yang telah ditetapkan, seperti pembatasan
akses langsung dan tidak langsung terhadap kekayaan.
b. Pertanggungjawaban kekayaan perusahaan yang dicatat dibandingkan dengan kekayaan yang sesungguhnya
ada, seperti membandingkan secara periodik antara catatan akuntansi dengan kekayaan yang sesungguhnya ada dan
rekonsiliasi antara catatan akuntansi yang diselenggarakan.
15
Pengendalian Internal SIA Menurut James A. Hall
Keamanan Sistem Operasi
Yaitu melibatkan kebijakan, prosedur dan pengendalian yang menentukan siapa saja yang dapat mengakses sisem
operasi, sumber daya (file, program, printer) dan tindakan apa saja yang dapat mereka lakukan. Berikut dibawah ini
komponen kemanan yang terdapat pada sebuah sistem operasi:
• Prosedur LOG- ON, sistem pengendalian ID dan kata sandi yang diwajibkan untuk akses masuk oleh user yang
berotorisasi.
• Kartu Akses, semua informasi batasan batasan akses pengguna terdapat pada sistem informasi dalam kartu akses,
berfungsi untuk meyetujui semua tindakan yang berusaha dilakukan oleh pengguna terhadap sesi tersebut.
• Daftar Pengendalian Akses, seperti direktori , file program dan printer dikendalikan oleh sebuah daftar akses setiap
sumber daya. Daftar ini mendefinisikan hak istimewa akses untuk semua pengguna sumber daya yang sah.
• Pengendalian akses diskresioner, dimana administrator pusat biasanya menentukan siapa yang memperoleh akses ke
sumber daya sistem operasi tertentu dan mempertahankan daftar pengendalian aksesnya.
16
Pengendalian Internal SIA Menurut James A. Hall
Virus dan program – program penghancur lainnya dapat merugikan informasi yang terdapat
pada sistem informasi akuntansi, maka layak diberikan piranti lunak yang asli dan bersegel,
menginstal dan upgrade antivirus serta pencegahan lainnya.
17
Thanks!
Any questions?
18