Anda di halaman 1dari 17

TABIR SURYA

Dosen: apt. Adek Chan, S.Si., M.Si

Anggota Kelompok :

• Arum Riswanajati 1801011345


• Cahaya Tri Utami 1801011071
• Liston R Simamora
1801011141
• Nurbismi Azizah
1801011403
• Nurmawaddah Siregar 1801011303
• Supianti
1801011525
• Try Mayanti
1801011132
DEFENISI TABIR SURYA

Sediaan tabir surya adalah sediaan


kosmetika yang digunakan sebagai
salah satu perlindungan untuk
mengurangi dampak paparan sinar
matahari. Formulasinya mengandung
zat aktif untuk menyerap atau
menyebarkan sinar matahari terutama
daerah emisi gelombang ultraviolet
dan inframerah (Geraldine dan
Hastuti, 2018).

← next next →
Macam Tabir surya

Sunburn Preventive Opaque sunblock


agents Suntanning agents
agents

• Menyerap setidaknya 85 • Meberikan perlinndungan


• Menyerap 95 % atau % radiasi UV dalam maksimal dalam bentuk
lebih radiasi UV dalam kisaran panjang penghalang fisik. Umunya
panjang gelombang 290 gelombang dari 290-320 mengandung TiO2 dalam
-320 nm dan mencegah nm, tetapi juga dapat kelompok ini, yang dapat
terbakarnya kulit akibat menstramisikan sinar UV merefleksikan dan memecah
paparan sinar matahari (> 320 nm) semua radiasi UV dan
menghasilkan warna visible (290-777 nm)
← next muda kecoklatan pada next →
Efek menguntungkan dari Efek merugikan dari sinar
sinar matahari yaitu matahari yaitu

• Aktivasi provitamin D3 pada kulit • Minimal perceptive erythema:


dan tulang, 20 menit,

• Merangsang pertumbuhan tulang, • Vivid erythema: 50 menit,

• Tempat absorbs kalsium, dan • Painful burn: 100 menit, dan

• Produksi melanin. • Blistering burn: 200 menit.

← next next →
KARAKTERISTIK TABIR SURYA

• Efektif dalam menyerap radiasi eritmogenik pada rentang panjang gelombang 290-320 nm
tanpa
menimbulkan kerusakan yang akan mengurangi efisiensinya atau menimbulkan senyawa
beracun atau iritasi.
• Memungkinkan transmisi penuh pada rentang panjang gelombang 300-400 nm untuk
memungkinkan efek tanning maksimum.
• Tidak mudah menguap dan tahan terhadap air dan keringat.
• Memiliki karakteristik mudah larut yang sesuai untuk memberikan formulasi kosmetik yang
sesuai.
• Tidak berbau dan memiliki sifat fisik yang memuaskan seperti daya lengketnya, dll.
• Tidak beracun, tidak menyebabkan iritasi dan tidak membuat sensitivitas.
• Mampu mempertahankan kapasitas perlindungannya selama beberapa jam.
• Dapat mempertahankan daya proteksinya.
• Tidak menimbulkan noda pada pakaian (Harry’s Cosmeticology, 1982)

← next next →
Tabel 2.1 Rekomendasi nilai SPF menurut jenis kulit (Harry’s Cosmeticology, 1982)

Jenis kulit Nilai SPF

Kategori I (mudah terbakar dan peka) >8

Kategori II (mudah terbakar dan sensitif) 6-7

Kategori III (Luka bakar sedang) 4-5

Kategori IV (Luka bakar minimal) 2-3

Kategori V (nyaris tidak pernah terbakar) 2

Kategori VI (tidak pernah terbakar dan sangat berpigmen) Tidak ada indikasi

Orang yang sangat sensitif terutama yang membutuhkan perlindungan terhadap sinar matahari disarankan untuk
menggunakan produk dalam kategori 'perlindungan ultra' (SPF 15 atau lebih) (Harry’s Cosmeticology, 1982)
Tabel 2.2 Bahan aktif tabir surya yang disetujui FDA (Agoes 2015)

Bahan aktif Konsentrasi Maksimum Rentang Perlindungan

Paba 15 % UVB

Avobenzone 3% UVA

Dioksibenzon 3% UVA

Homosalat 15 % UVB

Mentil Antranilat 5% UVA

Oktrokilen 10 % UVB/UVA

Oktil Metoksisinamat 7,5 % UVB

Oktil Salisilat 5% UVB

Seng oksida 25% UVB/UVA

Beberapa bahan aktif sediaan tabir surya


Tabel 2.3 Pelarut untuk Bahan Aktif tabir surya (Agoes, 2015)

Akil salisilat Isononil isonanoat

Butil oktilsalisilat Isostearil benzoate

C12-15 alkil benoate Isotridesil benzoate

Kokogliserida Metil gluset-20 benzoat

Dipropilen glikol benzene Oktil dodesil benzoate

Isosetil salisilat Polaksamer 105 benzoat

Isodesil isonanoat Propilen glikol benzoat

Isodesil salisilat Ppg-15 stearil eter benzoate


Tabel 2.4 Zat yang menimbulkan Sifat Tahan Air (Agoes, 2015

Pembentuk lapisan tipis film Pembentuk halangan hidrofobik

PVP heksadesan kopolimer Setil dimetikon

PVP eikosen kopolimer Minyak kedele termaleatasi

Trikontanil PVP

Akrilat/C10-30 alkil akrilat kopolimer

Akrilat/t-oktil propen

Amidaa kopolimer
Formulasi Tabir surya

Formula 1 Formmula 3
Lotion tabir surya (SPF 30) Tabir surya (SPF 15) Lip balm
dari ISP van DYK. Dari Protameen Chemicals

Tabir Surya Tabir Surya SPF

Formula 2 Formula 4
Tabir surya tahan air (water Tabir surya Semprot (Spray)
Resistant) (SPF 15) dari
Guth, Martino, Patel dan
Pasaspame (1990)
Formulasi 1. Lotion tabir surya (SPF 30) dari ISP van DYK

Komponen % Berat

A Air (aqua) 50,40

Gom xanthan 1,00

B Gliseril stearat (dan) laurent 23 6,00

PEG 20 Stearat 3,00

Setil laktat 3,00

C12-15 Alkil laktat 1,00

Miristil miristat 4,00

Oktil metoksinanat 7,50

Benzofenon 3 3,00

Oktilsalisilat 3,00

Propilen glikol 6,00

C Titanium dioksida, ultra fine 5,00

Isosetil stearol stearat 3,00

Minyak kedelai termaleatasi 3,00

D Bahan Pengawet 1,00

E Fragran 0,10

100,00
Formulasi 2. Tabir surya tahan air (water Resistant) (SPF 15) dari Guth, Martino, Patel dan Pasaspame (1990)

Komponen % Berat

A Air (aqua) 74,90

B Karbomer 0,20

C Trietanolamin 99% 0,70

Benzofenon 3 7,50

Oktil Palmitat 3,00

Setil alkohol 3,00

Asam Stearat 1,00

PEG 40 Stearat 2,00

Dimelikon kopoliol 1,50

Dimetil stearamin 1,00

D Akrilat/l-oktilpropanamid kopolimer 2,00

E Bahan Pengawet qs

Bahan Fragran qs

100,00
Formulasi 3. Tabir surya (SPF 15) Lip balm Dari Protameen Chemicals

Komponen % Berat

A Isostearil linoleat 10,00

Trigliserida kaprilat/akprat 60,20

Oktil metoksisinamat 7,00

Benzofenon 3 3,00

Propil paraben 0,10

C30-40 alkil melikon 4,00

Malam ozokerit, putih 5,00

Petrolatum 10,00

B Fragran 0,70

100,00
Formulasi 4. Tabir surya Semprot (Spray)

Komponen % Berat

A C12-15 alkil benzoat 10,00

Oktil Metoksisinamat 7,50

Oktil Salisilat 4,0

Isododekana 73,50

Isoheksadekana 5,00

B Fragran qs

100,00
Evaluasi Sediaan
Uji kestabilan fisik Pengamatan organoleptis
Menggambarkan kemampuan (lotion) Menunjukkan identitas produk. Warna,
daya lekat dan daya sebar pada kulit bau, konsistensi sediaan (lotion) yang
atau mukosa saat digunakan. baik memiliki warna yang menarik,
bau yang menyenangkan, dan
konsistensi yang tidak terlalu kental
maupun encer.

Penentuan SPF pH
Untuk menentukan faktor proteksi UVA Mengetahui cocok tidaknya sediaan
dan UVB harus ditentukan terlebih TB jika diberikan pada kulit
dahulu Robertson-Berger (R&B) meter
untuk mengetahui tipe atau jenis kulit.
Waktu paling panjang adalah 16-24
jam perlindungan setelah pemakaian

Penetuan Tipe Viskositas


Penggunaannya harus dinilai untuk Besaran yang menyatakan tahanan
konsumen sesuai dengan tingkat cairan untuk mengalir. Semakin besar
perlindungan yang mereka butuhkan, viskositas maka cairan sukar
nilai SPF berkisar antara 2-8.. mengalir. Hal ini mempengaruhi
kemudahan (lotion) untuk dituang
Kulit manusia sesungguhnya telah memiliki sistem
K perlindungan alamiah terhadap efek sinar matahari yang
merugikan dengan cara penebalan stratum korneum dan
E pigmentasi kulit. Namun tidak efektif untuk menahan
kontak dengan sinar matahari yang berlebih. Untuk
S
mengatasinya diperlukan perlindungan tambahan, seperti
I
menggunakan sediaan tabir surya. Sediaan tabir surya
adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud
M menyerap secara efektif sinar matahari terutama
didaerah gelombang ultraviolet sehingga dapat
P mencegah terjadinya gangguan kulit oleh sinar matahari.
Ta b i r s u r y a y a n g b e r e d a r d i p a s a r a n d a p a t k i t a p i l i h
U sesuai kebutuhan, apakah untuk menfilter sinar UVB atau
s e k a l i g u s m e n g h a m b a t s i n a r U VA . Ta b i r s u r y a d e n g a n
L
kriteria tersebut dapat dilihat dari kandungan SPF dan
A
PA ( j i k a k i t a t i d a k t a u k e g u n a a n d a r i b a h a n - b a h a n p a d a
komposisi yang tertera). Dan setiap produk memiliki
N kelebihan dan kekurangan, kembali lagi kepada
kebutuhan kulit seseorang.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai