Modul Inti
PENDIDIKAN
1977-1982 : Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
1985 -1991 : Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam,
Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta.
1998-2000 : Master Manajemen Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
2001 : Health Services Management, Royal Melbourne Institute of Technology,
Australia.
2008 : Konsultan Gastroenterohepatologi, Fakultas Kedokteran,
Universitas Indonesia, Jakarta.
2009 : Fellow of The Indonesian Society of Internal Medicine, Fakultas
Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta.
2010 : Fellow of The American College of Physician
2018 : Program Doktor Ilmu Kedokteran & Kesehatan UGM Yogyakarta
PENGALAMAN
PENGALAMAN ORGANISASI
ORGANISASI
JABATAN
JABATAN SEBELUMNYA
SEBELUMNYA
••Sekretaris
Sekretaris Ikatan
Ikatan Dokter
Dokter Indonesia,
Indonesia, Jakarta
Jakarta Selatan
Selatan 1993
1993
••Wakil
Wakil Ketua
Ketua Persatuan
Persatuan Ahli
Ahli Penyakit
Penyakit Dalam
Dalam Indonesia
Indonesia Jakarta
Jakarta Raya.
Raya. 1992
1992 :: Dokter
Dokter Spesialis
Spesialis Penyakit
Penyakit Dalam
Dalam RSUP
RSUP Fatmawati,
Fatmawati, Jakarta.
Jakarta.
2014
2014 1996
1996 :: Kepala
Kepala Bagian
Bagian Sekretariat
Sekretariat RSUP
RSUP Fatmawati,
Fatmawati, Jakarta.
Jakarta.
••Ketua
Ketua Indonesian
Indonesian Association
Association for
for The
The Study
Study of
of the
the Liver
Liver (InaASL),
(InaASL), 2003
2003 :: Kepala
Kepala Bidang
Bidang Pelayanan
Pelayanan Medik
Medik RSUP
RSUP Fatmawati,
Fatmawati, Jakarta.
Jakarta.
Cabang
Cabang Jakarta
Jakarta 2011
2011 2005
2005 :: Direktur
Direktur Medik
Medik dan
dan Keperawatan
Keperawatan RSUP
RSUP Fatmawati,
Fatmawati, Jakarta.
Jakarta.
••Ketua
Ketua Perkumpulan
Perkumpulan Gastroenterologi
Gastroenterologi Indonesia,
Indonesia, Cabang
Cabang Jakarta
Jakarta 2008
2008 :: Direktur
Direktur Utama
Utama RS RS Djamil
Djamil Padang.
Padang.
2011
2011 2008
2008 :: Direktur
Direktur Utama
Utama RSUP
RSUP Fatmawati,
Fatmawati, Jakarta
Jakarta
••Ketua
Ketua Perkumpulan
Perkumpulan Digestive-Endoscopy
Digestive-Endoscopy Indonesia,
Indonesia, Cabang
Cabang 2011
2011 :: Direktur
Direktur BUK
BUK Rujukan
Rujukan Kementerian
Kementerian Kesehatan
Kesehatan
Jakarta.
Jakarta. 2011
2011 2012
2012 :: Direktur
Direktur RS.
RS. Haji
Haji Jakarta
Jakarta
••Wakil
Wakil Ketua
Ketua PBPB PDMMI
PDMMI (Persatuan
(Persatuan Dokter
Dokter Managemen
Managemen MedisMedis 2014
2014 :: Anggota
Anggota Dewan
Dewan Pengawas
Pengawas RSRS Haji
Haji Jakarta
Jakarta
Indonesia)
Indonesia) 2012
2012 -- 2014
2014 2015
2015 :: Ketua
Ketua Dewan
Dewan Pengawas
Pengawas RS RS Adam
Adam Malik
Malik Medan
Medan
••Sekretaris
Sekretaris Jenderal
Jenderal PBPB PAPDI
PAPDI 2011
2011 -- 2014
2014 2015
2015 :: Staf
Staf Ahli
Ahli Menteri
Menteri Kesehatan
Kesehatan Bidang
Bidang Globalisasi
Globalisasi dan
dan Teknologi
Teknologi Kesehatan
Kesehatan
••Dewan
Dewan Penasehat
Penasehat PB PB PAPDI
PAPDI 2014-2018
2014-2018 2015
2015 :: Plt.
Plt. Dirjen
Dirjen Pelayanan
Pelayanan Kesehatan
Kesehatan Kementerian
Kementerian Kesehatan
Kesehatan
••Anggota
Anggota Komite
Komite Intership
Intership Dokter
Dokter Indonesia
Indonesia 2011-2014
2011-2014 2016
2016 :: Ketua
Ketua Dewan
Dewan Pengawas
Pengawas BPJSBPJS Kesehatan
Kesehatan (2016-2021)
(2016-2021)
••Anggota
Anggota Komite
Komite Intership
Intership Dokter
Dokter Indonesia
Indonesia 2014-2017
2014-2017 2019
2019 :: Surveior
Surveior Komite
Komite Akreditasi
Akreditasi Rumah
Rumah Sakit
Sakit
Komite Internsip Dokter Indonesia
(KIDI PUSAT)2017-2020
Ketua KIDI (Kemenkes ) : dr.Pattiselanno Roberth Johan, MARS
Wakil Ketua KIDI (AIPKI ) : dr.Emil Bachtiar Moerad,Sp.P
adalah
“Seorang dokter yang bertugas
mendampingi kegiatan peserta PIDI di
wahana”
Keputusan Penetapan
Pendamping PIDI
FASILITATOR
PANUTAN (ROLE MODEL)
MOTIVATOR
MENTOR
EVALUATOR
TUGAS PENDAMPING PIDI
12/24/21
N0 WAHANA PROGRAM KEGIATAN
1 RS Penyiapan Manajemen RS Sosialisasi PIDI
- Direktur RS& jajarannya
- Komite Medik & SMF
- Staf & karyawan RS
Penyiapan sarana-prasarana RS Memastikan sarana
- Fasilitas pelayanan kesehatan: prasarana sudah siap
IGD,Rajal/Ranap,Laboratorium, tersedia untuk di-
Farmasi manfaatkan peserta.
- Fasilitas R.Jaga,Perpustakaan,
R.Diskusi
- SOP Pelayanan kesehatan di RS
12/24/21
N0 WAHANA PROGRAM KEGIATAN
1 RS Mengikuti pembekalan peserta Perkenalan dan
di Provinsi. penjemputan Peserta
Pekan orientasi
- Pertemuan dengan Dinkes Perkenalan dan
Kab/Kota, Pimpinan Wahana dan mengenal profil Kab/
seluruh jajaran RS Kota dan RS
- Evaluasi kesehatan peserta Membuat review status
kesehatan peserta
- Membuat kesepakatan awal Tertulis-ditandatangani
seluruh peserta
- Membuat jadwal kegiatan peserta - Jadwal jaga peserta
- Jadwal pertemuan
berkala/evaluasi
12/24/21
WAHANA PROGRAM KEGIATAN
RS
Fasilitasi kredensialing peserta Menjadwalkan dan
menjelaskan prosesnya
Penjelasan SOP IGD-Rajal/Ranap
Pendalaman teknik medik bersama Penyegaran medik (mis:
Komite Medik Kegawat-daruratan dll)
Fasilitasi pengurusan SIP
Menilai kinerja peserta Verifikasi-validasi laporan kinerja
peserta secara daring
12/24/21
N0 WAHANA PROGRAM KEGIATAN
2 PKM Mengikuti serah terima peserta Perkenalan dan
di Dinkes Kab/Kota penjemputan Peserta
Penempatan Peserta di PKM Perencanaan wahana oleh DinkesKab/
Kota,penugasan dari Kemenkes
DinkesKab/Kota membuat Surat Tugas
kepada Kepala PKM untuk melakukan
pengawasan terhadap peserta
internsip,apabila di wahananya belum
ada pendamping.
Pekan Orientasi
Pertemuan di Dinkes Kab/Kota, Mengenal profil wilayah &
(Pimpinan Wahana PKM) PKM
Penjelasan Program Internsip di PKM Membuat perencanaan kegiatan
termasuk Indikator kinerja peserta peserta di PKM
UKM dan UKP
- Jadwal konseling
Menilai kinerja peserta Verifikasi&validasi laporan kinerja
peserta secara online
Konseling-Motivasi Sesuai jadwal
Laporan tertulis bulanan Kepada pimpinan wahana
Laporan tertulis akhir stase Kepada pimpinan wahana
12/24/21
WAHANA PROGRAM KEGIATAN
- Jadwal konseling
Menilai kinerja peserta Verifikasi&validasi laporan kinerja
peserta secara online
Konseling-Motivasi Sesuai jadwal
Laporan tertulis bulanan Kepada pimpinan wahana
Laporan tertulis akhir stase Kepada pimpinan wahana
RS.A Dr.y 26 26
PKM E Dr.i
SIAE RS F Dr.j 2273 10
RS G Dr.n 949 75
TATA TERTIB PENDAMPINGAN
Catatan:
Pencabutan kewenangan dilakukan KIDI PUSAT berdasarkan rekomendasi dari KIDI
PROVINSI hasil evaluasi pendamping atau dapat atas permintaan pimpinan wahana.
PENGGANTIAN PENDAMPING
TATA CARA PENGGANTIAN PENDAMPING
Jenis kasus
-Kasus Medik : 40 - 60%
-Kasus Bedah : 20 - 30%
-Kasus Kegawat daruratan : 20 - 40%
-Kasus Kebidanan dan Perinatal : 10 - 20%
-Kasus Jiwa : 1 - 5%
-Kasus Medikolegal : 0 - 5%
PARAMETER PENILAIAN KINERJA PESERTA
OLEH PENDAMPING DI RS
• Berdasarkan umur :
bayi-anak : 25-40%
dewasa : 40-60%
lansia : 15-25%
Catatan:
•paian kasus UKP di wahana (RS&PKM) minimal 20 kasus adalah
kasus dengan infeksi Covid-19.
PARAMETER PENILAIAN KINERJA PESERTA
OLEH PENDAMPING DI RS
b. Laporan Kasus
dalam masa Covid-19 membuat 3 laporan kasus
kasus medik, kasus bedah, kasus kebidanan-perinatal, kasus
kegawat-daruratan (boleh dipilih).
1 kasus dipresentasikan dalam Forum Ilmiah Rumah Sakit,.
2 kasus dibicarakan pertemuan dengan pendamping dan diupayakan
mengundang pakar medis/DPJP.
PARAMETER PENILAIAN KINERJA PESERTA
OLEH PENDAMPING DI RS
. 1 11
1.Penilaian kinerja dan etika profesional peserta PIDI
dilakukan oleh pendamping PIDI, secara regular, formal dan informal.
(memperoleh masukan dari pemangku kepentingan misal: dokter sejawat
lain, tenaga kesehatan lainnya, masyarakat dan pasien)
OBSERVASI
a)Kinerja Profesional UKP dapat dinilai melalui:
Teori, kemampuan mendiagnosis, ketrampilan klinis: penatalaksanaan
pasien umum, kegawat daruratan, prosedur klinik; melalui: laporan
kasus, kasus yang didapat, audit medis, ketrampilan medik, presentasi
kasus.
b)Kinerja Profesional UKM dapat dinilai melalui:
POAC dari kegiatan UKM dari kegiatan dan penyuluhan UKM, laporan
proyek Mini.
METODE PENILAIAN PENDAMPINGAN
1 17 10 C
2 17 B
3 20 A
4 27 A
Dst
12 220 A
12/24/21
PENJELASAN FORMULIR LAPORAN BULANAN
PENDAMPING