Anda di halaman 1dari 43

AUDIT PAJAK

SITI MIALASMAYA., SE.,MM.,AK.,CA


Alur Kegiatan Pemeriksaan
Penugasan/Persetujuan/Instruksi Pemeriksaan

Perencanaan Pemeriksaan & Penyusunan Audit Program

Penerbitan SP2 & Pemberitahuan ke WP

Peminjaman Dokumen

Pelaksanaan Pengujian

SPHP dan Tanggapan Tertulis

Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan

Pembahasan Dengan Tim QA

Pelaporan dan Pengembalian Dokumen


Alur Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan
Pemeriksaan Untuk Menguji Kepatuhan

Penugasan/ Penerbitan SP2


Perencanaan
Persetujuan/Instruksi dan Peminjaman
Pemeriksaan dan
Pemeriksan Pemberitahuan Dokumen
Audit Program
ke WP

Pelaksanaan
Surat Ketetapan Pengujian
Pajak (Metode & Teknik
Nota Hitung (SKPKB, SKPN, Pemeriksaan)
SKPLB)

Pembahasan
Laporan Hasil Pembahasan Pemberitahuan
dengan Tim QA
Pemeriksaan (LHP) Akhir dengan WP Hasil
(Closing Pemeriksaan
conference) (SPHP)
Berita Acara Hasil
Pembahasan
Akhir
Penugasan/Persetujuan/Instruksi Pemeriksaan
Pemeriksaan Untuk Menguji Kepatuhan

1. Menerbitkan Penugasan Pemeriksaan Rutin Berdasarkan usulan KPP

Kanwil 2. Menerbitkan Persetujuan Pemeriksaan Risk- Berdasarkan Usulan KPP


Based Audit (bottom-up)

3. Menerbitkan Instruksi Pemeriksaan Risk- Berdasarkan hasil analisis


Based Audit (top-down) IDLP oleh Kanwil

Berdasarkan:
- IDLP yg dianalisis dan
dikembangkan oleh
Kantor Menerbitkan Instruksi Pemeriksaan Risk-based Direktorat Inteldik
- Hasil Analisis Risiko
Pusat Audit (top-down)  Instruksi Direktur
secara
Komputerisasi
(selama ini disebut
Kriteria Seleksi)
- Hasil Analisis Risko
secara manual
LEMBAR PENUGASAN
PEMERIKSAAN (LP2)
LP2 bukan dasar dilakukannya
pemeriksaan
LP2 hanya sebagai sarana
pengawasan pemeriksaan

Dasar Penerbitan LP2:


- Penugasan
- Persetujuan
- Instruksi Pemeriksaan
- Surat Permintaan Pemeriksaan WP
Lokasi

517.0211.1922.0001
Bulan & Kode No.
Kode Tahun Pemerik Urut
UP2 penerbitan saan LP2
LP2
PENERBITAN SP2
Notes:
1) SP2 diterbitkan untuk:
• satu atau beberapa Masa Pajak dalam suatu Bagian Tahun
Pajak atau Tahun Pajak yang sama
• satu Bagian Tahun Pajak
• Tahun Pajak
terhadap satu Wajib Pajak
2) Jika terjadi perubahan tim pemeriksa, tidak perlu mengubah
SP2, cukup dengan surat tugas
3) Jika terjadi pengalihan pemeriksaan ke UP2 lain, harus
diterbitkan SP2 baru sebelum melanjutkan pemeriksaan

Surat
ND Pembentukan
Tim Pemeriksa
SP2 Pemberitahuan
Pemeriksaan
SURAT PEMBERITAHUAN
PEMERIKSAAN LAPANGAN
• Wajib diberitahukan kepada WP
• HARUS disampaikan max 5 hari kerja setelah
tanggal SP2
• disampaikan secara langsung kepada WP
pada saat dimulainya Pemeriksaan Lapangan
atau melalui faksimili, pos, atau jasa
pengiriman lain
Pemberitahuan • dapat disampaikan kepada Wakil atau Kuasa
Pelaksanaan WP; atau pihak yang mewakili (pegawai WP/
Pemeriksaan Lapangan anggota keluarga yang telah dewasa dari
WP) dalam hal WP tidak berada ditempat
SURAT PANGGILAN DALAM RANGKA
PEMERIKSAAN
• Tim Pemeriksa Pajak (melalui Kepala UP2),
memanggil Wajib Pajak dengan
menggunakan Surat Panggilan Dalam
Rangka Pemeriksaan
• Surat Panggilan dilampiri dengan Daftar
Buku, Catatan dan Dokumen Yang Wajib
Dipinjamkan Dalam Rangka Pemeriksaan.
Pemanggilan • harus dikirimkan kepada WP max 5 hari
kerja setelah tanggal SP2.
Wajib Pajak
• WP wajib memenuhi panggilan sesuai
(Pemeriksaan Kantor) dengan hari, tanggal, dan tempat yang
tercantum dalam Surat Panggilan Dalam
Rangka Pemeriksaan.
Tim Pemeriksa wajib melakukan pertemuan dengan
Wajib Pajak/ Wakil atau Kuasa WP; atau pihak yang
mewakili untuk menjelaskan:
• alasan dan tujuan Pemeriksaan;
• hak dan kewajiban Wajib Pajak selama dan setelah
pelaksanaan Pemeriksaan;
• hak Wajib Pajak mengajukan permohonan untuk
dilakukan pembahasan dengan Tim Quality
Assurance Pemeriksaan dalam hal terdapat hasil
Pemeriksaan yang belum disepakati antara tim
Pemeriksa Pajak dengan Wajib Pajak dalam
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan.

Pertemuan Dengan
Wajib Pajak Berita Acara Pertemuan Dengan Wajib Pajak
ditandatangani oleh tim Pemeriksa
dan Wajib Pajak
WP Menolak ttd

Membuat catatan mengenai


penolakan pada BA
Pertemuan dianggap telah
dilaksanakan
PEMINJAMAN DOKUMEN
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN LAPANGAN:
LAPANGAN:
Dokumen
Dokumen yang
yang diperlukan
diperlukan dan
dan
ditemukan pada saat pelaksanaan
ditemukan pada saat pelaksanaan
pemeriksaan
pemeriksaan dipinjam
dipinjam saat
saat itu
itu juga. Bukti
juga. Bukti Peminjaman
Peminjaman dan
dan Pengembalian
Pengembalian
Buku, Catatan dan Dokumen
Buku, Catatan dan Dokumen
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN KANTOR:
KANTOR:
Dokumen
Dokumen yang
yang dibawa
dibawa saat
saat wajib
wajib
pajak datang memenuhi panggilan
pajak datang memenuhi panggilan
Surat
Surat Permintaan
Permintaan Peminjaman
Peminjaman
Buku,
Buku, Catatan, & Dokumen
Catatan, & Dokumen Harus dipenuhi WP dlm
Dilampiri jangka waktu 1 bulan
Dilampiri daftar dokumen yg
daftar dokumen yg wajib
wajib
dipinjamkan
dipinjamkan

Data WP dikelola secara elektronik


Atas Biaya WP
Minta Bantuan WP
Minta Bantuan Tenaga Ahli Surat Permintaan
Bantuan Tenaga Ahli

Dokumen WP berupa Surat Pernyataan bahwa


Fotokopi/Elektronik Fotokopi/Elektronik sesuai aslinya
KELENGKAPAN DOKUMEN

Jangka Waktu
WP wajib menyerahkan buku, cat & dokumen
Pemenuhan yang dipinjam pemeriksa maks 1 bulan sejak
Pinjaman Surat Permintaan Peminjaman disampaikan

1 bulan
2 minggu 3 minggu

Tidak atau hanya


Diserahkan
sebagian saja yg
seluruhnya
diserahkan

Surat Permintaan Surat Peringatan I Surat Peringatan II


Peminjaman Buku,
Cat, Dokumen
disampaikan ke WP Dilampiri dengan Daftar buku, cat,
& dokumen yg belum dipinjamkan
BA Tidak Dipenuhinya Berita Acara Pemenuhan
Permintaan Peminjaman Seluruh Peminjaman Buku,
Buku, Cat, Dokumen Catatan dan Dokumen
Pemeriksa harus menentukan dapat
Dilampiri dengan Daftar buku, cat, &
tidaknya melakukan pengujian dokumen yg belum dipinjamkan
berdasar bukti yang kompeten dan
standar pemeriksaan
KELENGKAPAN DOKUMEN (2)
WP tidak atau hanya menyerahkan sebagian
dari buku, catatan, dan dokumen yang wajib
dipinjamkan

Pemeriksa harus menentukan dapat


tidaknya melakukan pengujian untuk
menghitung penghasilan kena pajak

tidak dapat melakukan pengujian?

menguraikan alasan dan


pertimbangan dalam KKP

WP OP yg melakukan
kegiatan usaha atau WP Badan
pekerjaan bebas Usul
Penghasilan Kena Tindak Pemeriksaan
Pajak dihitung secara Bukti
jabatan
Lanjut Permulaan
Penyelesaian Pemeriksaan
Pemeriksaan Kantor atau Pemeriksaan Lapangan
diselesaikan dengan cara:

menghentikan Pemeriksaan membuat LHP sebagai dasar mengusulkan Pemeriksaan


dengan membuat LHP Sumir penerbitan SKP Bukti Permulaan

WP tidak ditemukan & Pemeriksaan dilakukan


WP Tidak ditemukan terhadap permohonan restitusi Ps 17B UU KUP

WP ditemukan & Pemeriksaan dapat diselesaikan


Pemeriksaan untuk SPT sesuai jangka waktu pemeriksaan
yang bukan restitusi (bukan
Ps 17B UU KUP ) disetujui WP ditemukan & SPHP belum dapat diselesaikan
dilakukan Pemeriksaan sampai dengan berakhirnya perpanjangan jangka
Bukper waktu pemeriksaan

diselesaikan dengan menerbitkan SKP


tidak dilanjutkan dengan
penyidikan karena
Pemeriksaan atas WP mengungkapkan ketidakbenaran perbuatannya
permohonan restitusi (Ps (Ps 8 ayat (3) UU KUP)
17B UU KUP) ditangguhkan
penyidikannya dihentikan karena tidak dilakukan
karena dilakukan
penuntutan (Pasal 44B UU KUP)
pemeriksaan Bukper dilanjutkan dengan
penyidikan Dilanjutkan penuntutan serta telah terdapat
putusan pengadilan yg berkekuatan hukum tetap
yang menyatakan bahwa WP telah melakukan
tindak pidana di bidang perpajakan.
Penyelesaian Pemeriksaan
Menghentikan Pemeriksaan Dengan Membuat LHP Sumir
WP Tidak ditemukan Bukan Pemeriksaan Restitusi Pemeriksaan Restitusi yang
(bukan Pemeriksaan Restitusi) disetujui bukper ditangguhkan karena bukper
Pemeriksaan Lapangan: diselesaikan dengan menerbitkan SKP
LHP Sumir dibuat max 7 hari
WP, wakil, kuasa, pegawai, anggota
keluarga yg dewasa tidak ditemukan kerja sejak diterimanya LHP Sumir dibuat max 7 hari kerja
dalam jangka waktu pemeriksaan persetujuan bukper sejak diterbitkannya SKP hasil bukper
WP mengungkapkan ketidakbenaran
Dibuktikan dgn Surat Keterangan Penghentian Pemeriksaan harus perbuatannya (Ps 8 ayat (3) UU KUP)
Lurah/RT/RW atau pengelola tempat
diberitahukan kepada WP paling LHP Sumir dibuat max 7 hari kerja
tinggal/kedudukan/usaha WP
lambat bersamaan dengan surat sejak diterimanya laporan sumir bukper
LHP Sumir dapat dibuat setelah jangka pemberitahuan pemeriksaan penyidikannya dihentikan karena tidak
waktu 1 bulan sejak pemeriksa harus Bukper dilakukan penuntutan (Pasal 44B UU
menyampaikan surat pemberitahuan KUP)
pemeriksaan
LHP Sumir dibuat max 7 hari kerja
Pemeriksaan Kantor: sejak diterimanya keputusan
Dalam jangka waktu 1 bulan Surat penghentian penyidikan
Panggilan Pemeriksaan Kantor ternyata putusan pengadilan yg berkekuatan
Kempos
hukum tetap menyatakan WP telah
melakukan tindak pidana
Dibuat max 7 hari kerja sejak perpajakanan
berakhirnya jangka waktu 1 bulan surat LHP Sumir dibuat max 7 hari kerja sejak
panggilan dikirimkan diterimanya salinan putusan pengadilan

Apabila WP kemudian ditemukan, maka Penghentian pemeriksaan harus


dapat dilakukan pemeriksaan kembali diberitahukan ke WP max 7 hari
(bkn pemeriksaan ulang) sejak tgl LHP Sumir
Penyelesaian Pemeriksaan
Membuat LHP sebagai dasar Penerbitan SKP
WP Tidak ditemukan (Pemeriksaan atas WP ditemukan & Pemeriksaan belum dapat
Restitusi) diselesaikan sampai dengan berakhirnya
perpanjangan jangka waktu pemeriksaan
Pemeriksaan diselesaikan dengan membuat
LHP sebagai dasar SKP, dengan terlebih Pembuatan LHP dilakukan dengan terlebih
dahulu melakukan prosedur SPHP dan dahulu menyampaikan SPHP dalam jangka
Pembahasan Akhir 1 waktu paling lama 7 (tujuh) hari sejak
berakhirnya perpanjangan jangka waktu
Pemeriksaan
WP ditemukan & Pemeriksaan dapat diselesaikan
sesuai jangka waktu pemeriksaan
Jika SPHP telah disampaikan dalam jangka
waktu kurang dari 1 (satu) bulan sebelum
2 berakhirnya perpanjangan jangka waktu
pemeriksaan,
Pemeriksa Pajak harus melanjutkan tahapan
WP ditemukan dan permohonan Pemeriksaan sampai dengan pembuatan
perpanjangan jangka waktu pemeriksaan Laporan Hasil Pemeriksaan 3
ditolak oleh kepala UP2
WP diusulkan bukper, namun usul bukper
Pemeriksaan harus diselesaikan ditolak
5
4
KODE PEMERIKSAAN
Jenis Pemeriksaan
Pemeriksaan Pemeriksaan
No Alasan Pemeriksaan Kantor Lapangan
OP Badan OP Badan
1. Perubahan Tahun Buku/Metode Pembukuan 1012 1111 1112
Kode Pemeriksaan Rutin

Likuidasi atau Penutupan Usaha:


2. a. Domisili 1022 1121 1122
b. Cabang 0022 0121 0122

3. WP OP Akan Meninggalkan Indonesia Selama- 1121


Lamanya
4. Penggabungan Usaha 1032 1131 1132
5. Peleburan usaha atau Pengambilalihan Usaha 1042 1141 1142
6. Pemecahan Usaha atau Pemekaran Usaha 1052 1151 1152
7. SPT Tahunan PPh Rugi Tidak Lebih Bayar 1072 1171 1172

SPT Lebih Bayar :


8. a. SPT Tahunan PPh Badan/OP (All Taxes) 1081 1082 1181 1182
b. Masa PPN 2081 2082 2181 2182

9. Revaluasi Aktiva Tetap 1092 1191 1192


KODE PEMERIKSAAN

Jenis Pemeriksaan
Computerized
Computerized

No Kriteria Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan


Kantor Lapangan
Pemsus
Pemsus

OP Badan OP Badan
1. WP Besar 1411 1412
2. WP Menengah 1421 1422
3. WP Kecil 1431 1432
PENOLAKAN PEMERIKSAAN
WP menolak untuk dilakukan
pemeriksaan dalam hal:

Pemeriksaan lapangan Pemeriksaan kantor

WP tidak memenuhi kewajiban WP memenuhi panggilan namun


pasal 29 ayat (3) huruf a, b, dan c menolak dilakukan pemeriksaan
UU KUP

WP harus menandatangani Surat


Dapat dijadikan dasar untuk Pernyataan Penolakan Pemeriksaan
penetapan pajak secara
jabatan atau diusulkan
pemeriksaan bukti WP tidak mau?
permulaan
Pemeriksa membuat BA Penolakan
Pemeriksaan
PENOLAKAN PEMERIKSAAN (PEMERIKSAAN LAPANGAN)
WP TIDAK ADA
DITEMPAT

ADA Ada pihak yang


TIDAK
dapat mewakili?

Pemeriksaan tetap Pemeriksaan


dapat dilakukan ditunda

Sebatas
kewenangan Penyegelan
dari pihak yg Surat Pernyataan Penolakan
mewakili Pemeriksaan Menolak Membantu Kelancaran
dilanjutkan membantu Pemeriksaan

Menolak lagi?
Wajib Pajak Pegawai/ Anggota
keluarga yg telah
Wakil/Kuasa dewasa BA Penolakan membantu
Kelancaran Pemeriksaan
ADA TIDAK

Pemeriksaan WP dianggap menolak Dapat dijadikan


dilanjutkan dilakukan pemeriksaan dasar untuk
penetapan pajak
BA Wajib Pajak Tidak Berada secara jabatan atau
di Tempat
usul pemeriksaan
bukti permulaan
PENOLAKAN PEMERIKSAAN (PEMERIKSAAN KANTOR)

1 bulan sejak Surat Panggilan Dalam Rangka


Pemeriksaan diterima, WP sama sekali tidak
memenuhi panggilan dan surat tidak kempos

WP dianggap menolak
dilakukan pemeriksaan

BA Tidak Dipenuhinya
Panggilan Oleh WP

Dapat dijadikan dasar untuk


penetapan pajak secara jabatan
atau usul pemeriksaan bukti
permulaan
SPHP DAN TANGGAPAN TERTULIS DARI WAJIB PAJAK

Secara
langsung/kurir,
SPHP pos, jasa 7 HARI
pengiriman KERJA
Tanggapan
WP tertulis Setuju
Daftar
Menolak Lembar
Temuan Perpanjangan
Pernyataan
Menerima SPHP Surat
Pemberitahuan Persetujuan
3 HARI
Perpanjangan Hasil
KERJA
Pemeriksaan
WP ttd Surat
Pernyataan
Penolakan
Menerima SPHP

Tidak Setuju Sebagian/ Surat


Menolak lagi Seluruhnya Sanggahan

BA Pernyataan
Penolakan
Menerima SPHP
TANGGAPAN TERTULIS DARI WAJIB PAJAK

Tanggapan Mengajukan Menyampaikan surat


disampaikan Perpanjangan dan pemberitahuan
setelah jangka Tanggapan disampaikan perpanjangan setelah
waktu 7 hari kerja setelah jangka waktu 10 jangka waktu 7 hari
hari kerja kerja

dianggap tidak menyampaikan tanggapan tertulis

Berita Acara Tidak Disampaikannya Tanggapan


Tertulis Atas Hasil Pemeriksaan

WP tidak
menyampaikan
tanggapan tertulis
Penugasan-
PEMBAHASAN AKHIR HASIL
Persetujuan-
PEMERIKSAAN
Instruksi-
&
Pemeriksaan
PEMBAHASAN DENGAN TIM
QUALITY ASSURANCE
Undangan Pembahasan Akhir
Undangan Pembahasan Hasil Akhir
Pemeriksaan
harus disampaikan kepada WP dalam jangka
waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja
an terhitung sejak:
el a ksanak jib
m a
l la n r angka , kepada W n
Da ir a • diterimanya tanggapan tertulis dari Wajib
a h a san Akh ikan undang
Pemb arus diber g Pajak
Pajak
h
te rt u lis yan nggal
secara hari dan ta an
n
tumka a pembaha
s • berakhirnya jangka waktu penyampaian
n ca n y
me nakann ir tanggapan tertulis dalam hal Wajib Pajak tidak
l a ks a
WP Menolak di akh menyampaikan tanggapan tertulis
Menerima Undangan

  
• Berakhirnya jangka waktu penyampaian
tanggapan tertulis atau perpanjangannya
WP ttd Surat dalam hal Wajib Pajak dianggap tidak
Pernyataan Penolakan menyampaikan tanggapan tertulis
Menerima Undangan
• berakhirnya jangka waktu penyampaian
Menolak lagi tanggapan tertulis dalam hal WP menolak
menerima SPHP
BA Pernyataan
Penolakan Menerima Secara
langsung/kurir,
Undangan pos, jasa
pengiriman
BAGAN PEMBAHASAN AKHIR HASIL PEMERIKSAAN
TANGGAPAN
TERTULIS

Tidak Setuju Tidak Menyampaikan


Tanggapan/ Dianggap
Setuju Sebagian/ tidak menyampaikan
3 Hari Seluruhnya 3 Hari tanggapan 3 Hari
Kerja Kerja Kerja

Undangan Pembahasan Undangan Pembahasan Undangan Pembahasan


Akhir Hasil Pemeriksaan Akhir Hasil Pemeriksaan Akhir Hasil Pemeriksaan

Hadir Tidak hadir Hadir Tidak hadir Hadir Tidak hadir

Risalah Risalah Risalah Risalah Risalah


Pembahasan pembahasan Pembahasan pembahasan Pembahasan
BA
BA BA Ketidakhadiran
BA
Pembahasan ketidakhadiran WP Dalam
Beda Pendapat ketidakhadiran
Akhir Hasil Wajib Pajak Beda Pendapat Pembahasan
Wajib Pajak
Pemeriksaan dalam Akhir Hasil
dalam
Pembahasan Pemeriksaan
Pembahasan
Akhir Hasil
Tim Quality Akhir Hasil Tim Quality
Pemeriksaan
Assurance Pemeriksaan Assurance
Pembahasan Akhir Pembahasan Akhir Pembahasan Akhir
dianggap telah dianggap telah dianggap telah
Tim Quality Assurance
Tim Quality Assurance Pemeriksaan bertugas berdasarkan permintaan
Wajib Pajak untuk membahas hasil Pemeriksaan yang belum disepakati
dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan.

Tugas Tim Quality Assurance Pemeriksan:


1. membahas perbedaan pendapat antara
Wajib Pajak dengan Pemeriksa Pajak
dalam Pembahasan Akhir Hasil
Pemeriksaan;
2. memberikan simpulan dan keputusan
atas perbedaan pendapat antara Wajib
Pajak dengan Pemeriksa Pajak; dan
3. membuat Risalah Tim Quality
Assurance Pemeriksaan yang berisi
simpulan dan keputusan hasil
pembahasan.
Tim Quality Assurance
Kanwil/Dit P2
Risalah Tim
Tim Quality Quality
Assurance Assurance

WP Minta
pembahasan
oleh Tim Quality
Assurance
Beda
Pendapat

Risalah
KPP
Pembahasan

Closing Conference
Tim Pemeriksa Wajib Pajak
Pajak
Tim Quality Assurance
Susunan Tim QA
Direktorat P2 Kanwil
Kasubdit Dit P2 Kabid di Kanwil kecuali Kabid PKB
Ketua

Kepala Seksi di Dit P2 Kepala Seksi di Kanwil kecuali


Sekretaris Kepala Seksi di Bidang PKB

a. Kepala Seksi Dit P2 a. Kepala Seksi di Kanwil kecuali


3 Anggota b. Fungsional Pemeriksa Dit Kepala Seksi di Bidang PKB
P2 b. Fungsional Pemeriksa Kanwil
c. Pelaksana Dit P2 c. Pelaksana Kanwil

Penunjukan anggota Tim QA dilakukan dengan memperhatikan kompetensi


pegawai ybs, dalam hal dipandang perlu, anggota Tim QA dapat diisi oleh Kepala
Seksi/Fungsional pemeriksa KPP di wilayah kanwil tsb
Tim Quality Assurance
Pembentukan Tim Quality Assurance Pemeriksaan ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak (1 surat keputusan
untuk 1 tim QA)

Setiap awal tahun


Masa tugas dimulai sejak
tanggal ditetapkannya
membentuk
Keputusan Direktur Jenderal
Tim Quality
Pajak dan berakhir pada
Direktur P2/
Assurance tanggal 31 Desember untuk
Pemeriksaan
Kakanwil tahun yang bersangkutan

Untuk tahun 2011 Tim QA dapat dibentuk selambat-


lambatnya pada tanggal 17 Oktober 2011

Dalam hal dipandang perlu, Direktur P2 atau Kakanwil dapat mengubah susunan atau
menambah Tim Quality Assurance Pemeriksaan dalam tahun berjalan
Tim Quality Assurance
Pengadministrasian surat/dokumen yang terkait Tim QA dilakukan oleh
1. Seksi Pengendalian Mutu Pemeriksaan (Dit P2)
2. Seksi Bimbingan Pemeriksaan (Kanwil)

membuat undangan pembahasan dan


menyampaikan kepada Wajib Pajak dan
tim pemeriksa

membuat surat tugas yang ditandatangani


oleh Dir P2 atau Kakanwil untuk menunjuk Tim
Quality Assurance Pemeriksaan yang
ditugaskan untuk melakukan pembahasan

Mengadministrasikan Risalah Tim Quality


Assurance Pemeriksaan
Tim Quality Assurance

y a n g m e l akukan
Q A P e m eriksaan g d i d a l am nya
 Ti m ah tim ya n
b a h a s a n a d a l
e m e r ik s a pajak
pem f u n gsional p
a p a t terhadap
tidak terd e r ik s a a n
g m e la k u ka n p e m a n p e r m o honan
ya n m engajuk
j a k y a n g
Wajib Pa
an
pembahas W P untuk
a n d a r i
Te r k a it p e rmohon e n g a n t i m QA,
 b ahasan d
k a n p e m
dilaku h a r u s s e g er a
Tim Pemer
ik s a
a d a K a s u bdit TPP
g in fo r m a sikan kep
men
P4
atau Kabid t, K a s u bdit TPP
asi terse b u
a it in f o rm a u surat
 Terk m e m a n t
t au k a b i d P4 harus
a
m o h o n a n dari WP
p er
WORKFLOW PEMBAHASAN DENGAN TIM QUALITY ASSURANCE

WP MENGAJUKAN PEMBAHASAN DENGAN


PEMBAHASAN TIM QUALITY ASSURANCE
DENGAN TIM QUALITY
ASSURANCE

Risalah
Tim BA Pembahasan
Quality Akhir Hasil
MASIH TERDAPAT Pemeriksaan
RISALAH Assurance
PERBEDAAN
PEMBAHASAN
PENDAPAT

WP TIDAK
MENGAJUKAN BA Pembahasan Ditandatangani pemeriksa dan
PEMBAHASAN Akhir Hasil WP
DENGAN TIM QUALITY Pemeriksaan
ASSURANCE
WP Menolak menandatangani

Membuat catatan penolakan


dalam BA Pembahasan Hasil
Akhir Pemeriksaan
WORKFLOW PEMBAHASAN DENGAN TIM QUALITY ASSURANCE (2)

Risalah Tim Ditandatangani


Quality Tim QA, Tim
Assurance Pemeriksa, WP
Undangan
Pembahasan Pembahasan
Kakanwil/ Dir P2
dengan Tim QA dengan Tim QA
WP menolak
Dimulai Max 3 hari menandatangani
kerja sejak surat
Dihadiri minimal
permohonan
Ketua, Sekretaris, 1 Membuat catatan
diterima
anggota tim QA, mengenai penolakan tsb
dan 1 pemeriksa pada Risalah Tim QA
Diselesaikan max
3 hari kerja
Surat
permohonan
WP tidak hadir dalam
pembahasan
SYARAT PENGAJUAN:
• Pembahasan akhir diselesaikan paling
BA Ketidakhadiran WP
Maks. Hari kerja lama 3 hari kerja
berikutnya setelah • Risalah Pembahasan telah di ttd oleh
tanggal Tim Pemeriksa dan WP
penandatanganan Pembahasan dengan Tim
WP • BA Pembahasan Akhir Hasil QA dianggap telah
risalah pembahasan
Pemeriksaan belum di ttd pemeriksa dilakukan
dan WP atau catatan mengenai
penolakan
PENANDATANGANAN BERITA ACARA
WP menyampaikan WP tidak menyampaikan WP mengajukan WP menyatakan mengajukan pembahasan
tanggapan dan tidak hadir tanggapan dan tidak hadir pembahasan dengan dengan Tim QA, namun tidak menyampaikan
dalam pembahasan akhir dalam pembahasan akhir Tim QA atau menyampaikan Surat Permohonan
setelah batas waktu

WP
menolak
Surat Panggilan menerima
Surat Pernyataan
untuk Penolakan Menerima
Surat Panggilan
menandatangani
BA Pembahasan WP menolak
Akhir Hasil menandatangani
pemeriksaan BA Penolakan
Menerima surat
panggilan

WP hadir dan bersedia


tanda tangan
Jk. Waktu untuk hadir
adalah 3 hari kerja sejak WP hadir tapi menolak Pemeriksa membuat
tanggal Surat Panggilan tanda tangan catatan pada BA
diterima Pembahasan Akhir Hasil
NOTE Pemeriksaan
WP tidak hadir
Pembahasan Akhir Harus diselesaikan
paling lama 3 MINGGU sejak WP harus
hadir s.d. Penandatanganan BA
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan
Risalah Pembahasan
Pajak Yang Terutang dalam SKP/STP
BA Pembahasan Akhir Hasil
Pemeriksaan sesuai dengan Pembahasan Akhir
Hasil Pemeriksaan
Ihtisar Hasil Pembahasan
Kecuali
Kecuali
Akhir

Wajib Pajak tidak hadir dalam pembahasan akhir


Risalah Tim QA
tetapi menyampaikan tanggapan tertulis

pajak yang terutang berdasarkan SPHP dengan


memperhatikan tanggapan tertulis dari WP
Bagian Tak terpisahkan
dari LHP Wajib Pajak tidak hadir dalam pembahasan akhir dan
tidak menyampaikan tanggapan tertulis

pajak yang terutang berdasarkan SPHP dan WP


dianggap menyetujui
Penugasan-
Persetujuan-
PELAPORAN HASIL
Instruksi-
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan
PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGEMBALIAN DOKUMEN

• Prosedur dituangkan dalam


Ditelaah oleh supervisor
• Pengujian Kertas Kerja
• Bukti yang Pemeriksaan (KKP)
dikumpulkan
• Simpulan Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP)
Maks. 7 hari kerja
sejak tanggal LHP
Pengembalian buku,
Nota Penghitungan
dokumen dan catatan (Nothit)
yang dipinjam
CONTENTS

USULAN
PEMERIKSAAN
BUKTI PERMULAAN
USUL PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN

Pemeriksaan lapangan dapat diusulkan Pemeriksaan kantor dapat diusulkan


menjadi pemeriksaan Bukper apabila: menjadi pemeriksaan Bukper apabila:

a) Ditemukan adanya indikasi tindak a) Ditemukan adanya indikasi tindak


pidana di bidang perpajakan; pidana di bidang perpajakan;
b) WP Badan diperiksa, tidak dapat b) WP Badan diperiksa, tidak dapat
dilakukan pengujian untuk dilakukan pengujian untuk
menghitung besarnya penghasilan menghitung besarnya penghasilan
kena pajak kena pajak
c) WP menolak untuk dilakukan c) Wajib Pajak menolak untuk
Pemeriksaan Lapangan dilakukan Pemeriksaan Kantor
d) WP dianggap menolak untuk
dilakukan pemeriksaan
e) Pihak yang diminta mewakili WP
menolak membantu kelancaran
pemeriksaan lapangan
USULAN PEMERIKSAAN BUKPER
Pasal 29 ayat (3a) UU KUP
WP tidak meminjamkan Dilakukan jika
buku, catatan, dokumen berdasarkan data
yang ada
Pasal 29 ayat (3b) UU KUP pemeriksa tidak
dapat menghitung
WP tidak memberi besarnya
kesempatan memasuki penghasilan kena
Usul pajak Persetujuan/
tempat ruang yang Penolakan max
Bukper dianggap perlu 1 bulan sejak
Disampaikan usulan
setelah
pemeriksa
meyakini WP
diduga telah
Selain karena tidak melakukan tindak
dipenuhinya ketentuan Ps 29 pidana
ayat (3a) atau (3b) UU KUP perpajakan

Usul bukper yang berasal dari pemeriksaan


atas SPT Restitusi, harus memperhatikan Dalam hal usul bukper atas SPT restitusi
jangka waktu pemeriksaan dan disetujui, tim pemeriksa harus membuat
perpanjangannya serta jangka waktu Laporan Kemajuan Pemeriksaan Yang
penyelesaian permohonan restitusi Ditingkatkan Menjadi Pemeriksaan Bukper
PEMERIKSAAN YANG DISETUJI DILAKUKAN PEMERIKSAAN BUKPER

Pemeriksaan Bukti
Permulaan disetujui
oleh pejabat yang
berwenang
bukan merupakan merupakan Pemeriksaan
Pemeriksaan atas atas permohonan
permohonan pengembalian pengembalian kelebihan
kelebihan pembayaran pembayaran pajak (Pasal
pajak 17B Undang-Undang KUP)

Pemeriksaan dihentikan Pemeriksaan ditangguhkan


dengan membuat laporan dengan membuat laporan
hasil pemeriksaan sumir kemajuan pemeriksaan

Penghentian atau penangguhan


Pemeriksaan dilakukan sebelum
penerbitan SP2 Bukper

diberitahukan secara tertulis kepada WP


paling lambat bersamaan dengan
disampaikannya SP2 Bukper
BAGAN PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN BUKPER

Dilakukan Pemeriksaan
Pemeriksaan LHP SUMIR
dihentikan
Bukper
SPT Bukan
Restitusi

Pemeriksaan
Tidak ada penerbitan SKP
dilanjutkan

Tidak Dilanjutkan
penyidikan Penerbitan SKP LHP SUMIR

Pengungkapan
SPT Restitusi
Ps 17B
ketidakbenaran LHP SUMIR
Ps 8(3) KUP
Dilakukan
Pemeriksaan
Bukper Karena Ps 44A UU KUP
Pemeriksaan
Tidak Dilanjutkan dilanjutkan
Penuntutan
Karena Ps 44B UU KUP LHPSUMIR
Dilanjutkan
penyidikan
WP Tidak Melakukan Pemeriksaan
Pemeriksaan Tindak Pidana dilanjutkan
Dilanjutkan
ditangguhkan
Penuntutan WP Melakukan
Tindak Pidana
LHP SUMIR
LOGO

Subdit Perencanaan Pemeriksaan


DIREKTORAT PEMERIKSAAN DAN PENAGIHAN

rifky.kusuma-2011©

Anda mungkin juga menyukai