EVISERASI
Indikasi nyeri.
Dengan menggunakan skapel, insisi dimulai pada bagian limbus, kemudian kornea dieksisi menggunakan gunting.
Bersihkan cavum sklera menggunakan swab basah phenol 5% untuk membantu mengurangi rasa nyeri pasca operasi
Salep antibiotik digunakan sebelum dilakukan bebat tekan, pada mata yang dilakukan pembedahan.
ENUKLEASI
• Pengangkatan
keseluruhan isi bola
mata termasuk nervus
Definisi: optikus
Pembedahan dilakukan dengan anastesi local yaitu blok retrobulbar namun pada anak- anak menggunakan anastesi sistemik.
Lakukan insisi pada konjungtiva dengan menggunakan forceps dan gunting, lalu memutari limbus untuk memisahkan konjungtiva dan
kornea.
Dengan menggunakan gunting, konjungtiva dipisahkan dari bola mata menjadi empat kuadran yang dibuat diantara otot-otot
ekstraokular.
Dengan pengait otot (strabismus hook) jepit masing-masing kuadran. Tandai dengan strabismus hook dibelakang konjungtiva diantara
otot-otot rectus kemudian buat simpul dibawah otot-otot. Masing-masing otot dibagi sekitar 1-2 mm dari orbita.
Gunting melingkar sekitar mata dari temporal atau nasal sampai ke saraf optik yang terasa sempit pada gunting. Kemudian gunting saraf
optik.
ENUKLEASI
Prolaps bola mata dapat terjadi selama pembedahan. Dinding bola mata ditahan
dengan swab gauze dan ditekan selama 5 menit untuk menghentikan pendarahan.
Luka di tutup dua lapisan. Lapisan pertama kapsul tenon dan lapisan kedua adalah
konjungtiva yang dijahit menggunakan absorsable sutures
• Merupakan tindakan
pengangkatan seluruh
orbita, termasuk bola
Definisi: mata, jaringan lunak
orbita, serta kelopak
mata dan adnexa mata
• Penyakit keganasan di
rongga orbita atau
penyebaran dari tumor
Indikasi lain yang mengenai
orbita
EKSENTERASI
Pembedahan harus dilakukan dengan anastesi umum dan dilakukan endotrakeal intubasi.
Pada apeks orbital kemudian dibagi dengan menggunakan gunting melengkung atau scalpel blade.
Setelah dilakukan eksenterasi, Orbita dapat dibiarkan tanpa diberikan skin graft