M P O S I
K O E R A
O P
S T EM
S I
Anggota Kelompok :
DIANA PERMATA
PUTRI
I/O.
Ready : Proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor.
Terminated : Proses telah selesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi.
PROCESS CONTROL BLOCK
Tiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block (PCB) – juga
disebut sebuah control block. Sebuah PCB ditunjukkan dalam Gambar 2. PCB berisikan banyak bagian
dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk ini:
1. Keadaan proses : Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
2. Program counter : Counter mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan untu
k proses ini.
3. CPU register : Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer.
4. Informasi managemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar
dan batas register, tabel page/ halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang
digunakan
5. Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas
waktu, jumlah akun, jumlah job atau proses, dan banyak lagi.
6. Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang digunakan pada proses ini,
suatu daftar open berkas dan banyak lagi.
Operasi pada proses
Sistem operasi dalam mengelola proses dapat melakukan operasi-operasi terhadap proses. Operasi tersebut adalah :
1. Penciptaan proses
2. Penghancuran/terminasi proses
3. Penundaan proses
4. Pelanjutan kembali proses
5. Pengubahan prioritas proses
6. Memblok proses
7. Membangunkan proses
8. Menjadwalkan proses
9. Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain
jeme
n MANAJEMEN MEMORI
ana Manjemen memori (Memory Manager) adalah salah satu bagian
i nisi m ori sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana
m
Def me yang diletakkan pada antrian.
Ada beberapa macam jenis memori diantaranya :
1. Memori Kerja
2. ROM/PROM/EPROM/EEPROM
3. RAM
4. Cache memory
5. Memori Dukung
6. Floppy, harddisk, CD,dll.
FOLDER FILE
SUB- SUB
FILE
FOLDER
Konsep Manajemen File
1. File: Abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi pada disk. Abstraksi ini membuat pemakai tidak
dibebani rincian cara dan letak penyimpanan informasi, serta mekanisme kerja perangkat penyimpanan data.
2. Direktori: Yang berisi informasi tentang file. Dibanyak informasi berkaitan dengan penyimpanan. Direktori
ialah file, yang dimiliki sistem operasi dan dapat diakses secara terus menerus di sistem operasi. User atau
pemakaian memanipulasi data yang merujuk sebagai file atau direktori. User tidak dibebani dengan masalah p
enyimpanan, manipulasi perangkat dan sebagainya.
Tipe yang Ada Pada Sistem Operasi
1. File Reguler: File yang isinya informasi, terdiri atas file ASCII dan biner. File ACSII berisikan baris
teks, sedangkan file biner berupa exe yang mempunyai struktur internal yang hanya diketahui oleh
sistem operasi. Struktur internalnya file biner hasil program aplikasi, hanya diketahui oleh program
aplikasi yang menggunakan file tersebut.
2. File Direktori: Merupakan file yang dipunyai sistem untuk mengelola struktur sistem file. File ini beri
sikan informasi mengenai file-file yang termasuk dalam direktori itu.
3. File Spesial: Merupakan nama logik perangkat masukan (input)/ keluaran (output) yang dapat dipan
dang sebagai file. Pemakai atau user dihindarkan dari kesulitan operasi perangkat masukan/keluara
n.
me
n MANAJEMEN INPUT/OUTPUT
je
ana t Manajemen I/O merupakan aspek perancangan sistem operasi yang
i nisi m outpu terluas disebabkan sangat beragamnya perangkat dan begitu banyak
Def input/ nya aplikasi dari perangkat-perangkat itu
Komponen Sistem Operasi Untuk
Sistem Input/Output
1. Buffering I/O
Buffering adalah melembutkan lonjakan-lonjakan kebutuhan pengaksesan I/O, sehingga meningkatkan