Anda di halaman 1dari 20

N E N

M P O S I
K O E R A
O P
S T EM
S I
Anggota Kelompok :

DEA FALA ALMA’AS


FIDIYANINGRUM LIYANTI

DIANA PERMATA
PUTRI

NATASYA APRILIA PUTRI


PUTRI WULANDARI
jeme
n MANAJEMEN PROSES
a na Manajemen proses merupakan konsep pokok dalam sistem operasi,
i nis i m se s sehingga masalah manajemen proses adalah masalah utama dalam
Def pro perancangan sistem operasi.
Status Proses
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Proses dapat juga didefinisikan sebagai unit kerja
terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi. Proses beris
i instruksi, data, program counter, register pemroses, stack data, alamat pengiriman dan variabel
pendukung lainnya.
Sebagaimana proses bekerja, maka proses tersebut merubah state (keadaan statis/ asal).
Status dari sebuah proses didefinisikan dalam bagian oleh aktivitas yang ada dari proses tersebut.
Tiap proses mungkin adalah satu dari keadaan berikut ini:
New           : Proses sedang dikerjakan/ dibuat
Running     : Instruksi sedang dikerjakan.
Waiting       : Proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (seperti sebuah penyelesaian

I/O.
Ready       : Proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor.
Terminated : Proses telah selesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi.
 
PROCESS CONTROL BLOCK
Tiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block (PCB) – juga
disebut sebuah control block. Sebuah PCB ditunjukkan dalam Gambar 2. PCB berisikan banyak bagian
dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk ini:
1. Keadaan proses   : Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
2. Program counter : Counter mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan untu
k proses ini.
3. CPU register : Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer.
4. Informasi managemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar
dan batas register, tabel page/ halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang
digunakan
5. Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas
waktu, jumlah akun, jumlah job atau proses, dan banyak lagi.
6. Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang digunakan pada proses ini,
suatu daftar open berkas dan banyak lagi.
Operasi pada proses
Sistem operasi dalam mengelola proses dapat melakukan operasi-operasi terhadap proses. Operasi tersebut adalah :
1. Penciptaan proses
2. Penghancuran/terminasi proses
3. Penundaan proses
4. Pelanjutan kembali proses
5. Pengubahan prioritas proses
6. Memblok proses
7. Membangunkan proses
8. Menjadwalkan proses
9. Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain
jeme
n MANAJEMEN MEMORI
ana Manjemen memori (Memory Manager) adalah salah satu bagian
i nisi m ori sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana
m
Def me yang diletakkan pada antrian.
Ada beberapa macam jenis memori diantaranya :
1. Memori Kerja
2. ROM/PROM/EPROM/EEPROM
3. RAM
4. Cache memory
5. Memori Dukung
6. Floppy, harddisk, CD,dll.

Terdapat 2 (dua) cara pengalokasian memori yaitu :


a. Alokasi berurutan, yang terdiri dari 2 tipe yaitu :
1. Single Partition Allocation/Partisi Banyak
2. Multipe Partition Allocation/Partisi Tunggal
b. Alokasi tidak berurutan, yang terdiri dari 3 tipe yaitu :
1. Dengan sistem pagging
2. Dengan sistem segmentasi
3. Dengan sistem kombinasi
Fungsi manajemen memori
Berikut ini kami sebutkan fungsi manajemen memori diantaranya :
1. Mengelola informasi memori yang dipakai dan tidak dipakai.
2. Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
3. Mendealokasikan memori dari proses yang telah selesai.
4. Mengelola swapping antara memori utama dan disk.
Sistem Buddy
• Sistem buddy adalah algoritma pengelolaan memori yang memanfaatkan kelebihan penggunaan bilangan biner
dalam pengalamatan memori.
• Keunggulan Sistem Buddy :
1. Sistem buddy mempunyai keunggulan dibanding algoritma-algoritma yang mengurutkan blok-blok
berdasarkan ukuran.
2. Dealokasi pada sistem buddy dapat dilakukan dengan cepat.
• Kelemahan Sistem Buddy :
1. Utilisasi memori pada sistem buddy sangat tidak efisien.
2. Masalah ini muncul dari dari kenyataan bahwa semua permintaan dibulatkan ke 2k terdekat yang dapat
memuat.
jeme
n MANAJEMEN FILE
a na Manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan
i nisi m le sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau
Def fi
partisi.
Dapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan
at le terhapus secara tidak sengaja, tertimpa file baru, tersimpan
n f a i
Ma men f dimana saja, dan hal lain yang tidak kita inginkan.
na je
ma
Fungsi Manajemen File
Pada Sistem Operasi
1. Mekanisme atau cara kerja pemakaian file secara bersama.
2. Menciptakan, memodifikasi dan menghapus file.
3. Dapat atau mampu melakukan Backup dan recovery untuk mencegah kehilangan file karena kecelakaan atau
adanya usaha untuk menghancurkan file.
4. Pemakai dapat mengacu file dengan simbolik (symbolic name) tidak menggunakan penamaan yang mengacu
pada perangkat fisik.
5. Menciptakan agar lingkungan sensitif, informasi dapat tersimpan dengan aman dan rahasia.
6. Sistem file juga Menyediakan interface user friendly.
Stuktur File Pada Sistem Operasi Windows :
PARTISIPASI FILE

FOLDER FILE

SUB FOLDER FILE

SUB- SUB
FILE
FOLDER
Konsep Manajemen File
1. File: Abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi pada disk. Abstraksi ini membuat pemakai tidak
dibebani rincian cara dan letak penyimpanan informasi, serta mekanisme kerja perangkat penyimpanan data.
2. Direktori: Yang berisi informasi tentang file. Dibanyak informasi berkaitan dengan penyimpanan. Direktori
ialah file, yang dimiliki sistem operasi dan dapat diakses secara terus menerus di sistem operasi. User atau
pemakaian memanipulasi data yang merujuk sebagai file atau direktori. User tidak dibebani dengan masalah p
enyimpanan, manipulasi perangkat dan sebagainya.
Tipe yang Ada Pada Sistem Operasi
1. File Reguler: File yang isinya informasi, terdiri atas file ASCII dan biner. File ACSII berisikan baris
teks, sedangkan file biner berupa exe yang mempunyai struktur internal yang hanya diketahui oleh
sistem operasi. Struktur internalnya file biner hasil program aplikasi, hanya diketahui oleh program
aplikasi yang menggunakan file tersebut.
2. File Direktori: Merupakan file yang dipunyai sistem untuk mengelola struktur sistem file. File ini beri
sikan informasi mengenai file-file yang termasuk dalam direktori itu.
3. File Spesial: Merupakan nama logik perangkat masukan (input)/ keluaran (output) yang dapat dipan
dang sebagai file. Pemakai atau user dihindarkan dari kesulitan operasi perangkat masukan/keluara
n. 
 
 
me
n MANAJEMEN INPUT/OUTPUT
je
ana t Manajemen I/O merupakan aspek perancangan sistem operasi yang
i nisi m outpu terluas disebabkan sangat beragamnya perangkat dan begitu banyak
Def input/ nya aplikasi dari perangkat-perangkat itu
Komponen Sistem Operasi Untuk
Sistem Input/Output
1. Buffering I/O
Buffering adalah melembutkan lonjakan-lonjakan kebutuhan pengaksesan I/O, sehingga meningkatkan

efisiensi dan kinerja sistem operasi.


2. Spooling
Melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien.
3. Manajemen I/O pada Windows
I/O manager pada windows mempunyai 2 sub component yaitu: Plug and Play manager and power manager.
PnP manager adalah teknologi PnP milik Microsoft yang berfungsi untuk mengenali dan mengadaptasi
perubahan pada konfigurasi hardware.
4. Manajemen I/O pada Linux  
Dalam Linux system i/o kurang lebih mirip dengan yang terdapat pada Unix. User dapat membuka saluran
akses ke perangkat sama seperti membuka file-perangkat lain yang tampak sebagai objek dalam file sistem.
Fungsi manajemen I/O :
1. Mengirim perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan.
2. Menangani interupsi perangkat I/O.
3. Menangani kesalahan perangkat I/O.
4. Menyediakan interface ke pemakai.

Sasaran Perancangan Perangkat I/O :


5. Efisiensi
Merupakan aspek paling penting dalam operasi I/O, karena jika hal ini tidak terpenuhi maka akan menimbulkan
bottleneck pada sistem computer/komputasi.
2. Generalitis
Pernyataan ini diambil dari pengamatan terhadap proses perangkat I/O dan cara sistem operasi mengelola
peralatan-peralatan dan operasi-operasi I/O.
y o u
an k
Th

Anda mungkin juga menyukai