7.Bab7-IMPLEMENTASI STRATEGI
7.Bab7-IMPLEMENTASI STRATEGI
Implementation)
• Titik awal MBO ialah suatu falsafah yang sangat positif tentang
manusia dan apa yang membuat mereka ingin bekerja. Menurut
Douglas Mc. Gregor, ada 2 asumsi tentang bagaimana manusia
terdorong untuk bekerja, yaitu :
– Teori X
Manusia menganggap kerja hanya untuk mempertahankan hidup
dan akan menghindarinya bila memungkinkan (manager harus
tegas dan otoriter)
– Teori Y
Manusia ingin dan berhasrat untuk bekerja, memperoleh banyak
kepuasan dari bekerja dan bekerja dengan baik (yang mendasari
MBO)
• Sistem MBO Formal
– Komitmen Pada Program
Komitmen manager terhadap pencapaian tujuan pribadi dan
organisasi serta pada prosese MBO diperlukan agar
program menjadi efektif.
– Menetapkan sasaran tingkat puncak
Managwer puncak menentukan strategi organisasi dan
menetapkan sasaran
– Tujuan perorangan
Setiap manager dan anggota staff mempunyai tanggung
jawab pekerjaan dan tujuan yang jelas.
– Partisipasi
Semakin besar partisipasi manager dan karyawan dalam
menetapkan sasaran, semakin besar kemungkinan sasaran
akan tercapai.
– Otonomi dalam mengimplementasikan rencana
Individu diberi kebebasan yang besar dalam memilih cara
untuk mencapai tujuan.
– Peninjauan kembali prestasi
Manager dan karyawan secara periodek bertemu untuk
meninjau kemajuan ke arah tujuan.
• Kekuatan MBO
– memungkinkan individu mengetahui apa yang diharapkan
dari mereka.
– Membantu perencanaan
– Memperbaiki komunikasi antara manager dan bawahan
– membuat setiap individu mengetahui sasaran organisasi
– Membuat proses evaluasi lebih wajar.
• Kelemahan MBO
– Gaya dan dukungan Manajemen
– Adaptasi dan perubahan
– Ketrampilan hubungan antar pribadi
– Uraian pekerjaan
– Penetapan dan pengkoordinasikan sasaran
– Pengendalian metode pencapaian sasaran
– konflik antara kreativitas dan MBO
Tips For Today’s