Anda di halaman 1dari 15

Implementasi Strategi (Strategy

Implementation)

• Implementasi strategi yang berhasil sebagian


tergantung pada struktur organisasi
• Strategi harus dilembagakan
• Strategi harus dapat dilaksanakan
Menyesuaikan Struktur dengan Strategi

• Mengimplementasikan strategi dengan sukses, sebagian tergantung


cara organisasi dibagi, dikoordinasikan dan diorganisasikan
(tertuang dalam Struktur Organisasi)

• Tesis Chandler (By Alfred Chandler)


Chandler menyimpulkan bahwa: Struktur organisasi mengikuti dan
mencerminkan pertumbuhan strategi perusahaan
Menurut Chandler Organisasi melewati tiga tahap pertumbuhan
yaitu:
Tahap I : Struktur Unit
Organisasi berskala kecil di satu lokasi, produk tunggal dan
pembuat keputusan tunggal
– Unit perusahaan : organisasi dengan beberapa bidang unit
dan kantor administrasi untuk menangani koordinasi,
spesialisasi dan standarisasi antar unit
– Intergrasi Vertikal : memperluas cakupan operasi sebuah
organisasi dengan membeli salah satu pemasok atau
distributor yang akan memberikan kontribusi pada efisiensi
produk utama atau jasa yang ditawarkan.

• Tahap II : Organisasi menjadi satu truktur fungsional


– Suatu bentuk departementalisasi yang didalamnya setiap
orang terlibat dalam suatu aktivitas fungsional.

• Tahap III : Pembuat keputusan kewirausahaan


– Perusahaan multdivisi : Sebuah organisasi berkembang kedalam
industri yang berbeda dan menganekaragamkan produknya.
• Model Tujuh S (Seven S Model)
Menurut Mc Kinsey keberhasilan implementasi strategi
tergantung pada interaksi tujuh S yaitu: Struktur, Strategy,
System, Style, Staff, Skill, Sasaran Tingkat Tinggi.
– Struktur
Dalam lingkungan masa kini yang kompleks dan selalu berubah,
organisasi yang berhasil mungkin melakukan perubahan struktural
untuk mengimbangi tugas strategi spesifik tanpa meninggalkan
dasar divisi struktural.
– Strategy
Pengembangan strategy menimbulkan lebih sedikit masalah dari
pada pelaksanaannya.
– Sistem
Semua prosedur formal dan informal yang membuat organisasi
dapat berfungsi.
– Style
Pola tindakan substantif dn simbolik oleh para manager.
– Staff
Organisasi yang berhasil memandang orang sebagai
sumber daya yang berharga yang harus dipelihara dengan
baik, dikembangkan, dilindungi dan dialokasikan
– Skill
ketrampilan mengacu pada aktivitas yang paling baik
dilakukan oleh organisasi dan karena itulah mereka dikenal.
– Sasaran Tingkat Tinggi
Ini mengacu pada konsep pembimbingan, nilai, dan
aspirasiyang menyatukan organisasi dalam beberapa tujuan
bersama.
Melembagakan strategi

• Lembaga adalah : kumpulan nilai, norma dan peran dan


kelompok yang dikembangkan untuk mencapai sasaran
tertentu.
• Strategi dikatakan sudah dilembagakan bila sudah dihubungkan
dengan budaya, sistem mutu, dan kekuatan lain yang
menentukan dalam organisasi.
• Peran CEO (Chief Executif Officer)
– Menginterprestasikan strategi
Bertindak sebagai penilai terakhir kalau ada manager tidak setuju
terhadap implementasi.
– Memerintahkan
Memberikan perintah lewat kata-kata dan tindakan.
– Memotivasi
Menyediakan insentif tak berwujud yang lebih jauh sekedar gaji dan
bonus.
Melaksanakan Strategi
(Mengoperasikan Strategi)
Rencana Operasional (Operational Plan)
Rencana yang memuat rincian kebutuhan untuk menggabungkan
strategi kedalam operasi sehari-hari

Rencana operasi terbagi dua:


•Rencana sekali Pakai (Single Use Plan)
Tindakan terinci yang digunakan sekali atau hanya kadang-
kadang untuk memecahkan masalah yang tidak muncul berulang
kali.
– Program (program)
Sebuah rencana yang hanya dipakai sekali yang mencakup
serangkaian aktivitas organisasi yang relatif besar dan
menetapkan langkah-langkah utama, urutan-urutannya, dan
waktu pelaksanaan, serta u nit yang bertanggung jawab
untuk setiap langkah.
– Proyek (Project)
Bagian dari program yang lebih kecil dan terpisah.
– Anggaran (Budget)
Pernyataan kuantitatif normal mengenai sumber daya yang
dialokasikan untuk aktivitas yang direncanakan selama
kurun waktu tertentu

• Rencana Berkelanjutan (Standing Plan)


Seperangkap keputusan yang telah ditetapkan dipergunakan
oleh manager untuk menangani aktivitas yang berulang-ulang
muncul atau aktivitas organisasi.
– Kebijakan (Policy)
Rencana tetap yang menentukan pedoman umum untuk membuat
keputusan.
– Peraturan (Rules)
Rencana tetap yang merinci tindakan spesifik yang akan diambil
dari situasi tertentu.
– Prosedur (Procedure)
Rencana tetap yang berisi pedoman terinci untuk
menangani tindakan organisasi yang terjadi secara reguler.
Management By Objectives (MBO)

• Suatu set prosedur formal yang menetapkan dan meninjau


kemajuan kearah sasaran bersama untuk manager dan
bawahan.

• Titik awal MBO ialah suatu falsafah yang sangat positif tentang
manusia dan apa yang membuat mereka ingin bekerja. Menurut
Douglas Mc. Gregor, ada 2 asumsi tentang bagaimana manusia
terdorong untuk bekerja, yaitu :
– Teori X
Manusia menganggap kerja hanya untuk mempertahankan hidup
dan akan menghindarinya bila memungkinkan (manager harus
tegas dan otoriter)
– Teori Y
Manusia ingin dan berhasrat untuk bekerja, memperoleh banyak
kepuasan dari bekerja dan bekerja dengan baik (yang mendasari
MBO)
• Sistem MBO Formal
– Komitmen Pada Program
Komitmen manager terhadap pencapaian tujuan pribadi dan
organisasi serta pada prosese MBO diperlukan agar
program menjadi efektif.
– Menetapkan sasaran tingkat puncak
Managwer puncak menentukan strategi organisasi dan
menetapkan sasaran
– Tujuan perorangan
Setiap manager dan anggota staff mempunyai tanggung
jawab pekerjaan dan tujuan yang jelas.
– Partisipasi
Semakin besar partisipasi manager dan karyawan dalam
menetapkan sasaran, semakin besar kemungkinan sasaran
akan tercapai.
– Otonomi dalam mengimplementasikan rencana
Individu diberi kebebasan yang besar dalam memilih cara
untuk mencapai tujuan.
– Peninjauan kembali prestasi
Manager dan karyawan secara periodek bertemu untuk
meninjau kemajuan ke arah tujuan.
• Kekuatan MBO
– memungkinkan individu mengetahui apa yang diharapkan
dari mereka.
– Membantu perencanaan
– Memperbaiki komunikasi antara manager dan bawahan
– membuat setiap individu mengetahui sasaran organisasi
– Membuat proses evaluasi lebih wajar.

• Kelemahan MBO
– Gaya dan dukungan Manajemen
– Adaptasi dan perubahan
– Ketrampilan hubungan antar pribadi
– Uraian pekerjaan
– Penetapan dan pengkoordinasikan sasaran
– Pengendalian metode pencapaian sasaran
– konflik antara kreativitas dan MBO
Tips For Today’s

• The desire to receive is a natural


instinct, where as the desire to
give is something that has to be
learned (Staples:240)
Kisi-kisi
• Peran manager
• Pendekatan sistem
• Globalisasi mengenai peran pemerintah
• Model rasional pembuatan keputusan
• Lima kekuatan michael porter
• Fungsi manajemen
• Pengertian kewirausahaan
• Tipe keputusan
• 14 prinsip Henry fayol

Anda mungkin juga menyukai