1
• Studi kelayakan bisnis pada dasarnya
bertujuan untuk menentukan kelayakan bisnis
berdasarkan kriteria investasi.
Indikator NPV :
Jika NPV > 0 (positif), maka bisnis layak (go) utk dilaksanakan
Jika NPV < 0 (negatif), maka bisnis tidak layak (not go) utk dilaksanakan
4
Tabel 1. Perhitungan Net Present Value (NPV)
PV
Manfaat DF PV Manfaat
Biaya Manfaat Bersih (10%) PV Biaya Manfaat Bersih
Tahun (a) (b) (c)=(b)-(a) (d) (e)=(a) (f)=(b)(d) (g)=(c)(d)
(d)
0 10000 0 -10000 1 10000 0 -10000
1 1000 5000 4000 0,909 909 4545 3636
2 1000 5000 4000 0,826 826 4130 3304
3 1000 5000 4000 0,751 751 3755 3004
4 1000 5000 4000 0,683 683 3415 2732
5 1000 5000 4000 0,621 621 3105 2484
Total 13790 18950 5160
n
Bt
(2) NPV = Ct = PV Manfaat Bersih = 5160
t 0 / (1
t
1
i) 5
2. Gross Benefit - Cost Ratio
•Gross B/C ratio merupakan kriteria kelayakan lain yang biasa digunakan
dalam analisis bisnis. Baik manfaat maupun biaya adalah nilai kotor
(gross).
n
Bt
t o / 1(1
Gross B/C = i)nt Ct
t 0 / 1(1
i) t
• Gross B/C Ratio > 1, Bisnis layak untuk dijalankan
• Gross B/C Ratio < 1, Bisnis tidak layak untuk dijalankan
6
Tabel 2. Cara Perhitungan Gross Benefit Cost Ratio
Biaya Manfaat PV Biaya PV Manfaat
Tahun (a) (b) DF (10%) (c) (d)=(a)(c) (e)=(b)(c)
0 10000 0 1 10000 0
1 1000 5000 0,909 909 4545
2 1000 5000 0,826 826 4130
3 1000 5000 0,751 751 3755
4 1000 5000 0,683 683 3415
5 1000 5000 0,621 621 3105
Total 13790 18950
5
Bt
t 1 (1 i)
t 18950
=
Gross B/C = 5 13790 = 1.374
Ct
t 1 (1 i)
t
7
3. Net Benefit - Cost Ratio
i) t
• Net B/C > 1, Bisnis layak untuk dijalankan
• Net B/C < 1, Bisnis tidak layak untuk dijalankan
8
Tabel 3. Cara Perhitungan Net B/C (Net Benefit Cost Ratio)
DF (10%) PV Manfaat Bersih
Tahun Manfaat Bersih (a) (b) (c)=(a)(b)
0 -10000 1 -10000
1 4000 0,909 3636
2 4000 0,826 3304
3 4000 0,751 3004
15160
4 4000 0,683 2732
5 4000 0,621 2484
n
Bt
(1
Net B/C = t 0 / 1Ct = 15160 = 1.516
i)nt Bt 10000
Ct
t o / 1 (1
i) t
9
4. Internal Rate Of Return (IRR)
10
Tabel 4. Cara Perhitungan IRR (Internal Rate of Return)
PV PV PV PV
Manfaat Manfaat Manfaat Manfaat
Manfaat DF Bersih DF Bersih DF Bersih DF Bersih
Bersih (10%) (10%) (20%) (20%) (25%) (25%) (30%) (30%)
Tahun (a) (b) (c)=(a)(b) (f) (g)=(a)(f) (h) (i)=(a)(h) (j) (k)=(a)(j)
11
NPV
5160
IRR
760
i = Discount Rate
-260 (%)
10 25 30
(OCC) (i1) (i2)
12
5. Profitability Ratio (PV/K)
14
• Kelemahan-kelemahan lain dari metode ini adalah
(1) diabaikannya nilai waktu uang (time value of money)
(2) diabaikannya cash flow setelah periode payback.
I
• Payback Period = –––
Ab
Dimana :
I = besarnya biaya investasi yang
diperlukan
Ab = manfaat bersih yang dapat diperoleh pada
setiap tahunnya
15
Tahun
1 2 3 4 5 6 7 - 18
Biaya Investasi
Bisnis A 1.000
Bisnis B 500 500
Biaya Operasi
Bisnis A 0 0 0 50 50 300 0
Bisnis B 0 50 50 50 50 50 50
Benefit
Bisnis A 0 0 0 150 250 1.000 0
Bisnis B 0 250 250 250 250 250 250
Net Benefit
Bisnis A -1.000 0 0 100 200 700 0
Bisnis B -500 -300 200 200 200 200 200
Payback Periode
Bisnis A : 6 tahun
Bisnis B : 6
tahun
16
Rumus periode pengembalian jika arus kas
per tahun jumlahnya sama :
17
Rumus periode pengembalian jika arus kas
per tahun jumlahnya berbeda :
19
Contoh kasus arus kas setiap tahun
jumlahnya berbeda
• Investasi = Rp
100.000.000
• Arus
Tahunkas sbb:
Arus Kas Kumulatif
1 Rp 50.000.000 Rp 50.000.000
2 Rp 40.000.000 Rp 90.000.000
3 Rp 30.000.000 Rp 120.000.000
4 Rp 20.000.000 Rp 140.000.000
20
• Payback Period = n+(a-b)/(c-b) x 1 tahun
= 2 + ( Rp100.000.000 - Rp 90.000.000) /
(Rp120.000.000 - Rp 90.000.000) x 1 tahun
= 2 + ( Rp 10.000.000) / (Rp
30.000.000)
x
1 tahun
• SUMBER MODAL :
(1) Modal sendiri = i deposito
(2) Modal pinjaman = i
pinjaman
(3) Kombinasi modal sendiri dan modal
pinjaman = i rata-rata tertimbang
22
ASUMSI DASAR dalam ANALISIS FINANSIAL
23