Anda di halaman 1dari 12

HIDAYAH FITRA RAMADHAN

1913201031
EPIDEMIOLOGI BAHAYA KIMIA
Definisi Racun
Racun atau bahan kimia yang beracun adalah
bahan kimia yang dalam jumlah kecil
menimbulkan keracunan pada manusia atau
mahluk hidup lainnya atau bahan kimia yang
dapat menyebabkan bahaya terhadap
kesehatan manusia atau menyebabkan
kematian apabila terserap ke dalam tubuh
karena tertelan,
Pengertian Bahan Berbahaya dan Beracun

Bahan Berbahaya dan Beracun adalah bahan-bahan


yang pembuatan, pengolahan, pengangkutan,
penyimpanan dan penggunaanya menimbulkan atau
membebaskan debu, kabut, uap, gas, serat, atau
radiasi sehingga dapat menyebabkan iritasi,
kebakaran, ledakan, korosi, keracunan dan bahaya
lain dalam jumlah yang memungkinkan gangguan
kesehatan bagi orang yang berhubungan langsung
dengan bahan tersebut atau meyebabkan kerusakan
pada barang-barang.
3 macam bahan kimia dalam kelompok
besar :

• Industri Kimia, yaitu industri yang mengolah dan menghasilkan


bahan-bahan kimia, diantaranya industri pupuk, asam sulfat,
soda, bahan peledak, pestisida, cat , deterjen, dan lain-lain.
• Industri Pengguna Bahan Kimia, yaitu industri yang
menggunakan bahan kimia sebagai bahan pembantu proses,
diantaranya industri tekstil, kulit, kertas, pelapisan listrik,
pengolahan logam, obat-obatan dan lain-lain.
• Laboratorium, yaitu tempat kegiatan untuk uji mutu, penelitian
dan pengembangan serta pendidikan. Kegiatan laboratorium
banyak dipunyai oleh industri, lembaga penelitian dan
pengembangan, perusahaan jasa, rumah sakit dan perguruan
tinggi.
Bahan kimia berbahaya diklasifikasikan di
bagi menjadi berapa golongan :

1.Bahan Kimia Beracun (Toxic)


2.Bahan Kimia Korosif (Corrosive)
3.Bahan Kimia Mudah Terbakar (Flammable)
4.Bahan Kimia Peledak (Explosive)
5.Bahan Kimia Oksidator (Oxidation)
6.Bahan Kimia Reaktif Terhadap Air(Water
Sensitive Substances)
7.Bahan Kimia Reaktif Terhadap Asam (Acid
Sensitive Substances)
8.Gas Bertekanan (Compressed Gases)
9.Bahan Kimia Radioaktif (Radioactive
Substances)
Bahan-bahan beracun dalam industri
dapat digolongkan dalam beberapa
golongan yaitu:

• Senyawa logam dan metaloid


• Bahan pelarut
• Gas-gas beracun
• Bahan karsinogenik
• Pestisida
Factor Yang Menentukan Tingkat Keracunan

• Sifat Fisik bahan kimia


• Dosis (konsentrasi)
• Lamanya pemajanan
• Interaksi bahan kimia
• Distribusi
• Pengeluaran
• Faktor tuan rumah (host)
Dan adapun factor Pengaruh efek racun
terhadap badan yaitu:
• Sifat fisik bahan kimia, yang dapat berwujud gas, uap (gas dari bentuk
padat/cair), debu (partikel padat), kabut (cairan halus di udara), fume
(kondensasi partikel padat), awan (partikel cair kondensasi dari fase gas),
asap (partikel zat karbon).
• Dosis beracun: jumlah/konsentrasi racun yang masuk dalam badan.
• Lamanya pemaparan.
• Sifat kimia zat racun: jenis persenyawaan; kelarutan dalam jaringan
tubuh, jenis pelarut.
• Rute (jalan masuk ke badan), yang bisa melalui pernapasan, pencernaan,
kulit serta selaput lendir.
• Faktor-faktor pekerja, seperti umur, jenis kelamin, derajat kesehatan
tubuh, daya tahan/toleransi, habituasi/kebiasaan, nutrisi, tingkat
kelemahan tubuh, factor generik.
BAHAYA KESEHATAN

Bahan kimia yang dapat menyebabkan


penyakit atau luka bila dihirup, ditelan atau
disentuh. Bahan kimia tersebut
dikelompokkan menjadi 4 kategori.Yaitu
• * Zat kimia penyebab iritasi (irritants)
• zat kimia yang dapat menyebabkan iritasi atau reaksi peradangan
(inflamasi) bila zat tersebut kontak dengan tubuh
• * Zat kimia korosif
• zat kimia yang dapat menyebabkan kerusakan (visible destruction) /
kerusakan yang permanen pada jaringan hidup atau zat yang dapat
memakan (eating away) bahan tertentu termasuk jaringan tubuh manusia.
• * Zat kimia penyebab alergi (sensitizers)
• zat kimia yang dapat menimbulkan respon yang menyerupai alergi
(allergie-like response) pada mereka yang terpapar zat-zat kimia tersebut
secara berulang
• * Zat kimia yang menyerang organ tubuh yang spesifik (target-
organ chemicals)
• zat yang menyebabkan kerusakan pada organsistem tubuh yang
spesifik. Zat kimia tersebut dapat merusak paru, jantung, hati, ginjal dan
sistem saraf pusat.

Anda mungkin juga menyukai