Anda di halaman 1dari 10

PANCASILA DALAM

KONTEKS SEJARAH Oleh:Febri Haryanti


2020105016
PERJUANGAN S1 Aktuntansi B

INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH
PERJUANGAN BANGSA

A. Masa Kerajaan
B. Masa Kolonialisme
C. Kebangkitan Nasionalisme
D. Kedudukan Jepang
E. Masa Pasca Proklamasi Kemerdekaan
MASA KERAJAAN
Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Majapahit
Kerajaan Maritim, menguasai 2 pelabuhan di Kerajaan Medang(dinasti isyana), raja
selat Sunda dan Malaka. Airlangga menjalin hubungan dengan
Chola,benggala, dan Champa (nilai
Nilai ketuhanan tercermin dari hubungan kemanusiaan). Membangun waduk atau
Sriwijaya dengan India sebagai negara penganut tanggul( prasasti Kelagen) untuk kesejahteraan
agama Budha. masyarakat (nilai sila 5)
Visi tentang kesejahteraan dalam suatu negara. Terdapat 2 agama hindu dan budha, dalam karya
“marvuat vanua criwijaya siddhayatra subhiksa” sastra empu prapanca terdapat istilah Pancasila.
Kemudian dalam kitab sutasoma menyebutkan
Suatu cita-cita negara yang adil dan makmur. bhineka tunggal ika tan hana dharma
mangrua.
Dalam tatanegara terdapat semacam penasehat
seperti Rakyan, I hino, I sirikan dan I halu hal ini
mencerminkan nilai-nilai musyawarah.
JAMAN KOLONIALISME
Portugis Belanda
Pada awal abad ke XVI muncul para pelaut Pada awalnya belanda dating ke Indonesia untuk
berkulit putih dari eropa yang di awali oleh berdagang. Namun setelah melihat kekayaan
Portugis. Sejak datangnya bangsa Portugis pada yang dimiliki Indonesia bangsa belanda memiliki
abad ke XV ketenangan perdagangan di keinginan untuk menguasai seluruh kekayaan
Indonesia mulai tergangu. Ancaman terhadap tersebut. Meski awalnya bangsa Indonesia mudah
kemerdekaan Indonesia diperbesar setelah untuk dipecah belah, sifat persatuan mulai
Portugis berhasil menguasi Bandar Malaka pada muncul karena perasaan senasib dan tekad kuat
tahun 1511. Perlawanan rakyat mulai timbul, bangsa Indonesia untuk mengusir belanda dari
terutama di Demak, Aceh, dan Ternate, mereka Indonesia.
berjuang dengan gigih melawan Portugis.
PENDUDUKAN JEPANG
Penjajah Jepang masuk ke Indonesia dengan propaganda 3A yaitu Jepang pemimpin Asia, Jepang
pelindung Asia, Jepang cahaya Asia.
Jepang memberikan janji kemerdekaan karena terdesak oleh tantara sekutu. Untuk menarik simpati
bangsa Indonesia, Jepang memperbolehkan rakyat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Pada tanggal 29 April 1945 bersamaa dengan hari ulang tahun kaisar Jepang dibentuklah Badan
Persiapan Kemerdekaan Indonesia(BPUPKI) dengan Dr. KRT. Rajiman widyodiningrat sebagai
ketuanya
SIDANG 1 BPUPKI TERDAPAT USULAN
Tanggal Agenda
29 Mei 1945 Perumusan materi dasar negara oleh Mr. M. Yamin.
31 Mei 1945 Perumusan dasar negara oleh Mr. Supomo
1 Juni 1945 Ir. Soekarno pertama kali mengusulkan istilah Pancasila untuk
dsar negara Indonesia.
22 Juni 1945 Piagam Jakarta disusun oleh panitia kecil yang berangotakan 9
orang yaitu M. Hatta, A. Soebardjo, A.A. Maramis, Soekarno,
Abdul Kahar Muzakir, Wachid Hasyim, Abikusno,
Tjokrosujoso, Agus Salim, M. Yamin.
Mr. M. Yamin (29 mei 1945)
Mengusulkan rumusan dasar negara:
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan (permusyawaratan, perwakilan, kebijaksanaan)
5. Kesejahteraan rakyat (keadilan social)

Prof.Dr. Supomo (31 mei 1945)


Mengemukakan teoru negara:
6. Teori negara perorangan (individualis)
7. Paham negara kelas (class theory)
8. Paham negara integralistik
Selanjutnya dalam kaitannya dasar filsafat Supomo mengusulkan : kesatuan, kekeluargaan,
keseimbangan lahir dan batin, musyawarah dan keadilan rakyat.
Ir. Soekarno (1 juni 1945)
1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)
2. Internsionalisme (peri kemanusiaan)
3. Kesejahteraan social
4. Ketuhanan yang maha Esa
Beliau juga mengusulkan bahwa Pancasila adalah dasar filsafat negara dan pandangan hidup bangsa
Indonesia.
Piagam Jakarta (Jakarta Charter) 22 juni 1945
5. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat-syariat islam bagi pemeluknya.
6. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
7. Persatuan Indonesia.
8. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
9. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tanggal Agenda
10- 16 juni 1945 • Dibentuk panitia perancang UUD yang diketuai oleh Soekarno.
(sidang II BPUPKI) • Panitia perancang UUD kemudian dibentuk panitia kecil perancang UUD
yang beranggotakan 7 orang yaitu Soepomo, Wongsonegoro, Soebardjo, A.A.
Maramis, R.P. Singgih, A. salim, Sukiman.
16 agustus 1945 • Dibentuk panitia penghalus Bahasa, terdiri dari Soepomo dan Hosein
Jam 04.30 Djajadinngrat.
• Perumusan terakhir materi Pancasila disahkan oleh panitia persiapan
kemerdekaan Indonesia (PPKI) sebagai pembukaan UUD 1945.
pukul 23.30 Rombongan yang terdiri dari Mr. A. soebardjo, Sudiro dan Yusuf Kunto tiba di
Rengasdengklok dengan tujuan menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
kembali ke Jakarta.
Rombongan dari Rengasdengklok sampai Jakarta langsung menuju rumah
Laksamana Maeda di jln.Imam Bonjol no.1.
Ditempat ini semua tokoh berkumpul untuk menyusun teks proklamasi.
17 agustus 1945 Pembacaan teks proklamasi di rumah ir. Soekarno jalan pegangsaan timur no. 56
(sekarang Gedung Pola)
PASCA PROKLAMASI
KEMERDEKAAN
Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia ,masih menghadapi tantara sekutu yang
berupaya menanamkan kembali kekuasaan Belanda di Indonesia. Selain itu dengan
cara licik Belanda mempropagandakan kepada dunia luar bahwa kemerdekaan
Indonesia adalah hadiah pemberian Jepang.
Dengan berlakunya UUD 1945 selanjutnya terjadi pelaksaan pemerintahan orde
lama sampai pada taun 1966 akibat adanya pemberontakan 30 September 1965
(G30SPKI). Setelah pemberontakan dapat dikuasai oleh penerima supersemar yaitu
Letjen Suharto maka pemerintahan melaksanakan ketentuan UUD 1945 secara murni
dan konsekuen, pemerintah ini yang disebut pemerintahan orde baru samapai 1998,
kemudian digantikan pemerintahan reformasi hingga sekarang.
 

Anda mungkin juga menyukai