Bunga Dan Bagi Hasil
Bunga Dan Bagi Hasil
HASIL
Kelompok 12:
1. Jui Fivri Purba (0506212043)
2. Putri Aidha Febrianty (0506212104)
3. Tia Deja Pohan (0506213190)
A. Bunga Bank
Bunga merupakan terjemahan dari kata “interest” yang berarti tanggungan pinjaman
uang atau persentase dari uang yang dipinjamkan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, bunga adalah imbalan jasa penggunaan uang atau modal yang dibayar pada
waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan,umumnya dinyatakan sebagai
persentase dari modal pokok.
Bunga bank juga dapat didefinisikan sebagai balas jasa yang diberikanoleh bank dengan
prinsip konvensional kepada nasabah yang melakukan transaksis impan atau pinjam
kepada bank. Ada ber bagai macam jenis bunga bank,misalnya bunga deposito, bunga
tabungan, giro, dan lain-lain.
Berdasarkan metodenya, bunga bank dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1.Bunga Simpanan
Bunga simpanan merupakan bunga yang diberikan oleh bank kepada nasabah yang
menyimpan uangnya di bank. Pemberian bunga ini didasarkan pada porsentase dari
simpanan pokok, dimana sumber bunganya berasal dari keuntungan utang-piutang yang
dilakukan pihak bank.
Contoh: jasa.
2.Bunga Pinjaman
Bunga pinjaman adalah bunga yang diberikan kepada nasabah yang melakukan
peminjaman uang di bank, dimana nantinya nasabah harus membayar melebihi jumlah
pinjaman pokok dengan batasan waktu tertentu
Contoh: bunga kredit.
Majelis ulama Indonesia (MUI), mengeluarkan fatwa tentang bunga bank
(interest/fai’dah), yaitu;
1. Bunga (interest/fa’idah) adalah tambahan yang dikenakan dalam transaksi pinjaman
uang (al qaradh) yang diperhitungkan dari pokok pinjaman tanpa mempertimbangkan
pemanfaatan/hasil pokok tersebut, berdasarkan tempo waktu, diperhitungkan secara pasti
di muka, dan pada umumnya berdasarkan persentase.
2. Riba adalah tambahan (ziyadah) tanpa imbalan yang terjadi karena penagguhan dalam
pembayaran yang diperjanjikan sebelumnya.
Fungsi & Manfaat Bunga Bank
Bunga bank sendiri memiliki fungsi dan manfaatnya tersendiri. Bagi bank, bunga
berfungsi sebagai sumber pendapatan bagi bank. Misalnya saja saat bank menawarkan
bantuan dalam bentuk kredit yang dapat dipinjam dengan syarat dan ketentuan berlaku
bagi nasabah. Kredit yang dipinjam nantinya dibayarkan kembali ke bank dengan
angsuran setiap bulan ditambah dengan suku bunga yang disepakati oleh kedua pihak saat
perjanjian peminjaman. Jadi, bunga dari angsuran kredit pun bisa menjadi masukan bersih
untuk bank.
Sementara, bagi nasabah sendiri bunga bank memiliki manfaat untuk menambah dana
nasabah. Bank memerlukan nasabah untuk menghimpun dana, nasabah menyimpan dana
dalam bentuk deposito. Bank biasanya memberikan bunga kepada nasabah sebagai
tambahan jika saldo yang terdapat di dalam rekening lebih dari Rp500.000. Sementara,
untuk deposito ada pilihan dimana penyimpanan dana yang dilakukan oleh nasabah bisa
diambil sesuai dengan pilihan deposito berjangka yang dilakukan. Keuntungannya adalah
adanya bunga yang dikalikan dengan penyimpanan deposito yang dilakukan oleh nasabah.
Jadi saat deposito telah masuk masanya untuk diambil uang yang tadi disimpan akan
bertambah karena bunga bank tersebut.
B. Bagi Hasil
Bunga
1. Penentuan tingkat suku bunga dibuat pada waktu akad dengan pedoman harus
selalu untung.
2. Besarnya prosentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan.
3. Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan apakah
proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi.
4. Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun jumlah keuntungan
berlipat.
Bagi Hasil
1. Penentuan besarnya rasio bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan
berpedoman pada keungkinan untung rugi.
2. Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang
diperoleh.
3. Bagi hasil tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan sekiranya itu
tidak mendapatkan keuntungan maka kerugian akan ditanggung bersama oleh
kedua belah pihak.
4. Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah
pendapatan.
Terimakasih