Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Definisi kompresor,Klasifikasi
kompresor,Prinsip kerja
Sub-Capaian Pembelajaran MK
Efisiensi kompresorisentropik:
WKs h 2s h1
Ks
WK h 2 h1
Kompresor Torak
•Getaran tinggi
•Putaran rendah
•Harus disertai pembatas tekanan
Cara Kerja Kompresor Torak
1. Kompresi 2. Deliveri
3. Ekspansi 4. Isap
Diagram P-V Kompresor Torak Dua Tingkat
dengan Pendinginan
Contoh Kompresor Torak
Kerja Ganda Satu Tingkat
Contoh Kompresor Torak
Kerja Ganda Dua Tingkat Jenis Lawan Imbang
Reciprocating (Torak) Compressor
Cylinder / Silinder
Piston / Torak
Reed valve
Katup cincin
Katup kanal
Katup kepak
Valve / Katup
Valve / Katup
Crankshaft / Poros Engkol
Connecting Rod / Batang Penggerak
Crosshead / Kepala Silang
Piston Rod & Packing / Batang Torak &
Paking
External lubrication
Internal lubrication
Jumlah Tingkat Ukuran
Bergantung Pada: Bergantung Pada:
Temperatur keluaran Kapasitas yang diperlukan
Proses yang terjadi
P & T awal
Efisiensi total
Beban kerangka T pendingin dan T approach
Efisiensi volumetrik Tekanan akhir
Perbandingan tekanan per Kapasitas, T, & P side stream
tingkat untuk daya minimum: (bila digunakan)
Analisis gas
s = jumlah tingkat
Aplikasi khusus
rs s rtotal
Kerugian Kompresor Torak
Kerugian kapasitas akibat adanya katup, cincin torak,
paking, kalor dan sistem perpipaan
Prabeban Katup (Valve Preload)
Pencekikan pada katup dan saluran
Kebocoran pada cincin torak, paking, katup buang dan
katup isap
Pemanasan
Efek pulsasi
Kompresor Sekrup Rotari Heliks Ganda
Kompresor Sekrup Rotasi
Berpasangan saling mengait seperti roda gigi
Getaran antar rotor sangat kecil
Umum dipakai untuk 0,69 - 0,83 MPa
Debit: 300 - 60.000 std m3/h (176 - 35.310 scfm)
Putaran: 2.000-20.000 rpm
Baik untuk putaran tinggi
Performansi baik dan umur panjang
Prestasi dipengaruhi oleh sifat-sifat gas, clearance, perbandingan L/D rotor,
perbandingan tekanan dan putaran
Termasuk jenis kompresor tekanan positif dan putar
Injeksi minyak digunakan untuk pendingin, penyekat dan pelumas
Baik untuk amoniak, argon, ethylene, acetylene, butadiene, chlorine,
hydrochloric gas, natural dan synthetic pipeline gas
Cara Kerja Kompresor Sekrup
Beberapa Variasi Kombinasi Rotor Kompresor Sekrup
Keuntungan Kompresor Sekrup
Tidak begitu bergantung pada massa molekul gas
Sangat toleran terhadap polimerisasi dibandingkan kompresor lain (kecuali
kompresor liquid ring)
Dapat menerima lebih banyak cairan dan partikel kecil (kecuali kompresor liquid
ring)
Lebih kecil dan lebih murah dibanding kompresor sentrifugal dengan kapasitas
yang sama
Availabilitas > 99,5%
Efisiensi lebih tinggi dan lebih sedikit perlu perawatan daripada kompresor
liquid ring
Lebih murah dari kompresor sentrifugal apada ukuran sekitar 3000 kW (4000
hp)
Dapat memberikan tekanan lebih dari jenis mesin positive displacement rotari
lainnya
Kerugian Kompresor Sekrup
Sensitif terhadap temperatur keluaran yang dapat mempengaruhi
clearance (operability & availability) - gunakan injeksi cairan
Kinerja dipengaruhi oleh korosi dan erosi rotor dan rumahnya
sehingga clearance membesar dan terjadi internal recycle atau gas
slip effect - gunakan jenis injeksi cairan atau oli
Tingkat kebisingan tingga - perlu peredam suara (silencer)
Perlu peredam pulsasi
Bahan rotor dan rumah lebih dibatasi
Biaya perawatan lebih tinggi dan lama perbaikan lebih lama
Fleksibilias pengaturan aliran lebih sulit daripada kompresor
sentrifugal dan torak
Kompresor Sekrup Satu Tingkat Berinjeksi Oli
Cara Kerja Kompresor Sekrup Satu Tingkat
Berinjeksi Oli
Kompresor Sudu Luncur (Vane Type)
Rumah
sirkular:
Rumah
memanjang:
Kompresor Diafragma Metal
Kompresor Diafragma Metal
Umumnya menggunakan tiga lapisan diafragma
Digunakan untuk fluida yang tidak boleh
terkontaminasi dan tidak boleh bocor
Umumnya untuk gas beracun, mudah terbakar, murni
atau mahal
Terdapat sistem deteksi kerusakan diafragma pada 3
diafragma yang dipakai
Debit umumnya 0,032 - 110,8 cfm (0,054 - 188,27 m 3/h)
pada 400 rpm
Tekanan keluaran sekitar 25 - 30.000 psi (172 kPa - 207
MPa)
Cara Kerja Kompresor Diafragma
Kompresor
Torak
Labyrinth
Kompresor Torak Labyrinth
Tidak menggunakan cincin torak atau rider bands
sebagai penyekat, melainkan menggunakan alur
pada piston dan alur yang lebih kecil pada
silinder yang memberikan penyekanan labyrinth.
Tidak menggunakan pelumas
Daya: 20 - 2.000 kW
Kapasitas: 20 - 11.000 m3/h
Tekanan keluaran: hingga 300 bar
Pembuat utama: Sulzer-Burckhardt, Winterthur
and Basel, Switzerland
Tatanama Pada Kompresor Torak Labyrinth
Jenis-Jenis Kompresor Torak Labyrinth
Kompresor Dinamik
Sentrifugal:
Handal, sekitar 80% kompresor dinamik
Kapasitas: 500 - 200.000 m3/h (294 - 117.000 cfm)
Tekanan: hingga 160 bar (2352 psi)
Penyekat: labyrinth, kontak mekanik, lapisan oli, penyekat
gas kering
Aksial:
Untuk kapasitas besar dengan rumah kecil
Tekanan hingga 7 bar (100 psi)
Kapasitas: 40.000 - 1.000.000 m3/h (23.500 - 588.500 cfm)
Ejektor:
Jenis jet pump: ejektor, eduktor, injektor atau sifon
Kompresor Sentrifugal
Kompresor Sentrifugal Bertingkat
Kompresor Aksial
PEMILIHAN KOMPRESOR
BERDASARKAN KECEPATAN SPESIFIK
N (rpm),
Q (cfs),
H (ft)
Plot Koefisien Tak Berdimensi Untuk
Kompresor Aksial dengan Aliran Kompresibel
Pengontrolan Surjing Pada Kompresor
Ejektor
Ejektor
Ejektor: Istilah umum untuk semua jenis pompa jet
dengan tekanan keluaran di antara tekanan fluida
penggerak dan tekanan isap.
Eduktor: Pompa jet cairan dengan cairan sebagai
fluida penggerak.
Injektor: Sejenis pompa jet yang menggunakan gas
yang dapat berkondensasi untuk memasukkan
cairan dan mengeluarkannya ke tekanan yang lebih
tinggi dari tekanan fluida penggerak atau tekanan
isap.
Sifon: Pompa jet cairan yang menggunakan uap
yang dapat berkondensasi (umumnya uap air)
sebagai fluida penggerak.
Beberapa Jenis Ejektor