3
Konsepsi Penataan Ruang
Pentingnya RDTR
Alat Operasionalisasi Alat pengendalian
pelaksanaan pemanfaatan ruang
pemanfaatan ruang
RTRW belum
Acuan perizinan
sepenuhnya operasional
5
JENJANG DAN KOMPLEMENTARITAS
RENCANA TATA RUANG
Skala 1: 50.000
Skala 1: 1.000.000
ISI
Panggung Krapyak
STTKD
Kampung
Mataraman
Lelungan.net
Tembi
Tembi
IPAL Pendowoharjo
Kecamatan Sewon
Produktif
Berkelanjutan
11
RTRW DIY tahun 2019-2039
RTRW Kabupaten Bantul
Tahun 2010-2029
Draft ARAHAN RENCANA POLA RUANG RDTR KPY KABUPATEN BANTUL
Tujuan Penataan Ruang..
”Mewujudkan Kecamatan Sewon sebagai kawasan
permukiman perkotaan, didukung kegiatan
perdagangan dan jasa, serta pendidikan.”
Sumber:Analisis 2013
Pembagian Blok
Perencanaan
Pembagian Sub BWP, Blok di Kecamatan Sewon
Tema Pengembangan Ruang
Kegiatan PS-1 PS-2 PS-4 PS-5 PS-6 PS-7 PS-8 PS-9 SC-1 SC-2 RTH-3 RTH-4 RTH-5 RTH-7 RTH-8 RTH-15 R-2 R-3 R-4 K-1 K-3 KT-1 KT-2 I-3 I-4 SPU-1 SPU-2 SPU-3 SPU-4 SPU-5 SPU-6 PL-1A PL-1B PL-1C PL-1D PL-3 KH-1 KH-2B KH-3 KH-4
A Perumahan
1 Rumah tunggal X X X B X B X X X B X X X X X X I I I T T X X T X T X T X T T B I B B T X X X X
2 Rumah kopel X X X B X B X X X X X X X X X X I I I X X X X X X X X X X X X X X X B X X X X X
3 Rumah deret X X X B X B X X X X X X X X X X I I I X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
4 Townhouse X X X B X B X X X X X X X X X X I I I X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
5 Rusunawa-rusunami X X X X X B X X X X X X X X X X I I I T T X T T X T X X X X X X B X X X X X X X
6 Apartemen X X X X X B X X X X X X X X X X I I I X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
7 Asrama X X X X X B X X X X X X X X X X T I I T T T T T T I X I I T I X B X X T T X X X
8 Rumah kost X X X B X B X X X X X X X X X X T I I T T X X T X T X X X T X X B X X T X X X X
9 Panti jompo X X X X X B X X X X X X X X X X T I I X X X X B X X X I X I I X B X X T X X X X
10 Panti asuhan X X X X X B X X X X X X X X X X T I I X X X X T X I X I X I I X B X X I X X X X
11 Guest house X X X B X B X X B B X X X X X X T I I T T T T T X I T T I I T X B X X I T X X X
12 Rumah dinas X X X B X B X X B B X X X X X X I I I I I I T T T I I I I I T X I B I I I T T T
B Perdagangan dan Jasa
1 Ruko X X X X X B X X X X X X X X X X T T T I I X B B X T T X B T X X B X X T X X X X
2 Warung X X X B X B X X X X T T T X X X I I I I I T T I T T T T B T T X B T B T X X X X
3 Toko X X X B X B X X X X X X X X X X T T T I I X B B X T T T B T B X B B B T B X X X
4 Pasar tradisional X X X X X B X X X X X X X X X X T I I I I X X B X X X X X X X X B B B T X X X X
Keterangan:
PS-1 = Sempadan Sungai R-3 = Rumah dengan Kepadatan Sedang SPU-5 = Sarana Pelayanan Umum Sosial Budaya
PS-5 = Sempadan SUTT K-1 = Perdagangan dan Jasa Tunggal SPU-6 = Sarana Peribadatan
PS-7 = Sempadan Pipa Pertamina K-3 = Perdagangan dan Jasa Deret PL-1A = Pertanian Tanaman Pangan/Sawah
PS-8 = Sempadan Jalan KT-1 = Perkantoran Pemerintah PL-1B = Pertanian Hortikultura
PS-9 = Sempadan Irigasi KT-2 = Perkantoran Swasta PL-3 = Pariwisata
SC-2 = Cagar Budaya I-3 = Industri Kecil KH-1 = Pertahanan dan Keamanan (Hankam)
RTH-3 = Taman Desa I-4 = Aneka Industri KH-2B = TPST
RTH-5 = Taman Kecamatan SPU-1 = Sarana Pendidikan KH-3 = IPAL
RTH-15 = Pemakaman SPU-3 = Sarana Kesehatan KH-4 = Gardu Induk Listrik
R-2 = Rumah dengan Kepadatan Tinggi SPU-4 = Sarana Olahraga
Contoh Zoning Text
5 Subzona PS-6 (Sempadan Rel KA)
a. Kegiatan dan - Kegiatan dan Penggunaan Lahan mengacu kepada Matriks ITBX;
Penggunaan Lahan - Keterangan lebih lanjut terkait penggunaan lahan terbatas dan bersyarat adalah:
T B
1) Tidak ada kegiatan terbatas yang diperbolehkan di subzona sempadan Kegiatan berstatus Bersyarat yang diperbolehkan adalah:
rel KA 1) Peruntukan Lainnya berupa pertanian lahan basah, pertanian lahan
kering, dan hortikultura.
Ketentuan bersyarat:
memperoleh izin dari pengelola subzona (PT. KAI);
memperoleh persetujuan dari masyarakat setempat;
kegiatan pertanian tidak mengganggu fungsi sempadan rel KA;
budidaya pertanian dengan tidak menggunakan tanaman
keras/tahunan;
pola tanam vegetasi di sepanjang rel kereta api harus
memperhatikan keamanan terhadap lalu lintas kereta api;
tidak menghalangi atau mengganggu penglihatan masinis;dan
tidak menggangu kekuatan struktur rel kereta api.
b. Intensitas 1) KDB = 0
Pemanfaatan Ruang 2) KLB = 0
3) KDH sebesar 100% dari luas lahan sempadan KA.
c. Tata Bangunan Garis Sempadan KA:
1) Ruang Milik Jalan (RUMIJA) Kereta Api terdiri atas jalan rel yang terletak pada permukaan tanah, dibawah permukaan tanah, dan diatas permukaan
tanah diukur dari batas paling luar sisi kiri dan kanan serta bagian bawah dan atas ruang manfaat jalur kereta api yang lebarnya paling sedikit 6
meter dan digunakan untuk pengamanan kontruksi jalan rel.
2) Ruang Pengawasan Jalan (RUWASJA) Kereta Api terdiri atas bidang tanah atau bidang lain yang terletak pada permukaan tanah diukur dari batas
paling luar sisi kiri dan kanan ruang milik jalur KA, masing-masing selebar 9 meter
3) Dalam hal jalan rel yang terletak pada permukaan tanah berada di jembatan yang melintas sungai dengan bentang lebih besar dari 10 meter, batas
ruang pengawasan jalur kereta api masing-masing sepanjang 50 meter ke arah hilir dan hulu sungai.
d. Sarana-prasarana Rambu-rambu kereta-apian
minimum
e. Pelaksanaan 1) Penggunaan lahan saat ini yang tidak sesuai sebelum peraturan ini ditetapkan maka diperbolehkan selama memiliki izin yang sah dan akan dibatasi
perkembangannya.
2) Penggunaan lahan saat ini yang tidak sesuai sebelum peraturan ini ditetapkan dan tidak memiliki izin yang sah harus segera direlokasi dalam waktu
paling lama 36 bulan setelah berlakunya Peraturan Daerah ini.
f. Ketentuan Perubahan kecil (kurang dari 10% fungsi subzona sempadan kereta api) dan tidak mengubah pola ruang (zoning map) wilayah perencanaan dapat
Perubahan Peraturan diputuskan oleh Bupati atau kepala dinas teknis terkait
Zonasi
Perda No. 8 Tahun 2018
Tentang Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi
Bagian Wilayah Perkotaan Sewon Tahun 2018 - 2038
Sempadan Sungai Kecil di luar perkotaan Sempadan Sungai dengan kedalam 3-20 meter
di dalam perkotaan
Matur nuwun
dptr.bantulkab@go.id