EFUSI PLEURA
oleh
Dr. Silka Reslia Riswanto
Pembimbing
Dr. Dhian Prasetyo Adhiputro
1
DM
2
Definisi
DM Gestasional.
Insufisiensi insulin
Genetik
Pada fase ketiga, resistensi insulin tidak berubah, tetapi sekresi insulin menurun,
menyebabkan hiperglikemia puasa dan diabetes yang nyata.
Manifestasi Klinis
Polifagi
Polidipsi
Poliuri
Gejala klasik DM
14
Definisi
Kesulitan
Sesak nafas Nyeri dada
bernafas
Peningkatan
suhu tubuh Keletihan Batuk
jika ada infeksi
20
Diagnosis
Anamnesis
• Eksplorasi dari gejala sistem pernapasan berupa sesak, nyeri dada dan batuk.
• Adanya keluhan/riwayat pneumonia atau infeksi paru lainnya
• Gejala penyakit jantung, ginjal, liver mengarah kepada efusi pleura transudat
• Demam mengarah kepada etiologi infeksi
• Usia tua, penurunan berat badan, riwayat merokok mengarah kepada etiologi keganasan
• Riwayat kaki bengkak unilateral mengarah kepada etiologi emboli paru
• Riwayat trauma mengarah kepada etiologi hemothorax / chylothorax
• Riwayat pekerjaan & sosial yang meningkatkan risiko ruptur esofagus: paparan asbestos,
konsumsi alkohol berlebih
• Riwayat obat-obatan / operasi sebelumnya: methotrexate, phenytoin, nitrofurantoin,
isoniazid, dasatinib, amiodarone
• Riwayat penyakit inflamatori/sistemik sebelumnya, misalnya lupus, artritis rheumatoid
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
• Rontgen Toraks
• Ultrasonografi Toraks
• Computed Tomography (CT) Scan Toraks
• Torakosentesis dan Analisis Cairan Pleura
• Percutaneous Pleural Biopsy
Terapi
Thorakosentasis
• Drainase cairan jika efusi pleura menimbulkan gejala subjektif seperti nyeri, dispnea dan lain-lain. Cairan efusi
sebanyak 1 – 1,5 liter perlu dikeluarkan segera untuk mencegah meningkatnya edema paru. Jika jumlah cairan
efusi lebih banyak maka pengeluaran cairan berikutnya baru dapat dilakukan 1 jam kemudian.
Pemberian anti biotik Jika ada infeksi.
Pleurodesis
• Pada efusi karena keganasan dan efusi rekuren lain, diberikan obat (tetrasiklin, kalk dan bieomisin) melalui
selang interkostalis untuk melekatkan kedua lapisan pleura dan mencegah cairan terakumulasi kembali.
Tirah baring
• Tirah baring ini bertujuan untuk menurunkan kebutuhan oksigen karena peningkatan aktivitas akan
meningkatkan kebutuhan oksigen sehingga dyspnea akan semakin meningkat pula.
Biopsi pleura, untuk mengetahui adanya keganasan.
Komplikasi
Empyema Sepsis
Constrictive
fibrosis
25
Edukasi
Tidak merokok
Segera kontrol ke layanan kesehatan jika mengalami sesak napas, nyeri dada
yang memburuk, batuk berkelanjutan, atau demam