Anda di halaman 1dari 48

PERSIAPAN

ASESMEN NASIONAL 2021

Bidang Penilaian
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Ditjen PAUD, Dikdasmen, Kemendikbud
AGENDA
ASESMEN NASIONAL TAHUN 2021

PERSIAPAN ASESMEN NASIONAL 2021

INFORMASi HASIL SURVEY PENILAIAN PADA MASA PJJ


INFORMASI TENTANG

ASESMEN NASIONAL
(AKM, Survey Karakter Dan Survei Lingkungan Belajar)
Pelaksanaan Asesmen
Nasional di SD, SMP/MTS,
SMA/SMK/MA

September
2021
Laporan Hasil (Profil dan
Rapor Satpen dan Daerah )
untuk SD, SMP/MTS,
SMA/SMK/MA
Pelaksanaan
Asesmen Nasional
Perbedaan soal UN dan AN
Aspek UN AN
Format soal PG dan isian singkat PG, PG kompleks, Menjodohkan,
Isian singkat, dan Uraian
Komposisi Pengetahuan 40%, aplikasi 40%, Pengetahuan 20%, aplikasi 50%,
penalaran 20% penalaran 30%
Konteks 50% soal UN tidak menggunakan Semua soal diberikan konteks
konteks (personal, sosial budaya, sains)
Teks untuk Stimulus Panjang 2-3 paragraf (100 kata), Panjang bergradasi sesuai kelas. Di
Soal sedikit ilustrasi. Hanya 1 teks untuk kelas 11 panjang teks sampai 700
menjawab satu soal kata. Teks disertai ilustrasi dan
infografis, terdapat soal-soal yang
memerlukan pemahaman multiteks
Format Jawaban Semua jawaban tunggal Disediakan soal dengan jawaban
terbuka

Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan
ALOKASI WAKTU

Hari ke-1 Hari ke-2


Jenjang

• tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit


SD/MI
• survey karakter 20 menit • survey lingkungan belajar 20 menit

SMP/MTs • tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit


SMA/MA
SMK • survey karakter 30 menit • survey lingkungan belajar 30 menit

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Pemerintah Menyediakan AKM Kelas untuk Membantu Guru
Melakukan Diagnosa di Level Individu Murid

AKM Nasional tidak melaporkan hasil belajar individu siswa.

Diagnosa hasil belajar setiap siswa dapat didiagnosa oleh guru


menggunakan AKM Kelas.

Hasil AKM Kelas digunakan untuk merancang pembelajaran yang


menyesuaikan tingkat kompetensi murid (teaching at the right level)

AKM Kelas bebas diakses oleh guru di semua sekolah


18
AKM Nasional VS AKM Kelas

AKM Nasional AKM Kelas


Berfungsi untuk mengevaluasi Fungsi formatif untuk
kualitas sistem pendidikan memahami hasil belajar
individu peserta didik
Sampel peserta didik kelas 5, 8,
dan 11 ditentukan oleh Peserta didik kelas 2-12 sesuai
Kemdikbud kebutuhan diagnosa guru

Pelaksanaan terstandar oleh Pelaksanaan oleh guru di kelas


Pusat
19
CONTOH-CONTOH
SOAL ASESMEN
NASIONAL
 Isi wacana memberikan contoh penelitian
ilmiah sederhana beserta catatan penting
dalam melakukan penelitian.
CONTOH SOAL
AKM LITERASI  Siswa dengan literasi membaca yang baik
MEMBACA tidak hanya paham dengan isi wacana,
namun juga mampu merefleksi isi wacana
JENIS TEKS tersebut untuk mengenali langkah
INFORMASI, penelitian ilmiah yang benar.

KONTEKS
 Soal-soal literasi membaca konteks
SAINTIFIK SAINTIFIK pada contoh diharapkan mampu
menumbuhkan “scientific thinking” tentang
prosedur penelitian ilmiah

21
Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 8
Jenis Teks Informasi, Konteks SAINTIFIK

22
Contoh Soal AKM Literasi Membaca kelas 8Kls
Jenis Teks Informasi, Konteks SAINTIFIK

Teks menyajikan beragam contoh perilaku


sistematis dalam penelitian ilmiah dan saran
mencatat prosedur penelitian.

Murid diukur kemampuan menginterpretasi serta


mengintegrasikan beragam contoh perilaku
sistematis tersebut serta mengidentifikasi manfaat
pencatatan prosedur.
23
Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 8
Jenis Teks Informasi, Konteks SAINTIFIK

Teks menyajikan contoh-contoh


pentingnya memastikan kondisi yang
sama antara obyek percobaan tanaman A
dengan tanaman B, baik jenis tanaman
maupun umur tanaman.

Soal menyajikan kasus lain tentang media


tanaman yang berbeda. Siswa diukur
kemampuannya merefleksikan isi wacana
untuk menjustifikasi kebenaran sebuah
simpulan penelitian.

24
Contoh Soal AKM Numerasi Kelas 11
Konten Data dan Ketidakpastian, Konteks Sosial Budaya

25
Contoh Soal AKM Numerasi Kelas 11
Konten Data dan Ketidakpastian, Konteks Sosial Budaya

Siswa memiliki kompetensi untuk menyajikan data dalam beragam bentuk, menginterpretasi
data, selain itu siswa dituntut mampu bernalar terhadap informasi yang dimiliki untuk
memberikan sebuah justifikasi.
Asesmen Nasional 26
Pelaporan dan Pemanfaatan Hasil
Asesmen Nasional
PELAPORAN HASIL AKM
• Hasil AKM dilaporkan dalam empat kelompok yang menggambarkan
tingkat kompetensi yang berbeda.
• Urutan tingkat kompetensi dari yang paling kurang:
1) Perlu Intervensi Khusus,
2) Dasar,
3) Cakap,
4) Mahir.
Contoh Laporan Hasil AKM
numerasi 55 25 15 5

literasi membaca 30 40 20 10

0% 10% 20% 30% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

40% Minimal Baik/c mahir


/dasar akap
perlu intervensi khusus

180
245 250
Bilangan
163 212 Sekolah
247
Aljabar
Nasional
188 226 253
Geometri dan Pengukuran Kab/Kota
167 244 251
Data dan ketidakpastian
100 200 300
Skor Asesmen Kompetensi Minimum
Mengajar Sesuai Tingkat Kompetensi (Teaching at The Right Level)
Tingkat Literasi Membaca
Perlu Intervensi Khusus
Peserta didik belum mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada
dalam teks ataupun membuat interpretasi sederhana.
Dasar/Minimal
Peserta didik mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam
teks serta membuat interpretasi sederhana.

Cakap/Baik
Peserta didik mampu membuat interpretasi dan informasi implisit yang ada dalam
teks, mampu membuat simpulan dari hasil integrasi beberapa informasi dalam suatu
teks
Mahir
Peserta didik mampu mengintegrasikan beberapa informasi lintas teks, mengevaluasi
isi, kualitas, cara penulisan suatu teks, dan bersikap reflektif terhadap isi teks
PEMANFAATAN HASIL AKM

1. AKM tidak mengukur secara spesifik capaian belajar pada mata pelajaran,
namun pelaporan hasil AKM dapat dimanfaatkan untuk perbaikan proses
pembelajaran mata pelajaran.
2. Pelaporan tingkat kompetensi dapat dimanfaatkan guru berbagai mata pelajaran
untuk menyusun strategi pembelajaran yang efektif dan berkualitas.
3. Guru diharapkan menyesuaikan pembelajarannya sesuai tingkat kompetensi
murid.
KOMPETENSI MEMBANGUN “SISWA PEMBELAJAR”

Kompetensi:
Konten Kompetensi
Literasi
untuk untuk
Membaca
membangun menguasai
dan
kompetensi konten
Numerasi

Learning to Read Reading to Learn


TANYA JAWAB
ASESMEN NASIONAL
pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm/
Persiapan
Asesmen Nasional 2021
Persiapan dan Pelaksanaan Sosialisasi
1 25-28 Okt 2020
Asesmen Nasional 2020

Sosialisasi AN 2020
2 3-6 Nov 2020

3 3-6 Nov 2020


Penyiapan ToT Penyiapan
Bahan AN Petugas
4 10-13 Nov 2020

5 10-13 Nov 2020


6-9 Okt 20-23 Okt
6 17-20 Nov 2020
SASARAN DAN TUGAS SASARAN
SOSIALISASI ASESMEN NASIONAL

No Instansi Tanggung Jawab

1 Dinas Pendidikan Terkait kebijakan AN di sekolah

2 LPMP Pendampingan pelaksaan AN

3 MKPS Monitoring dan Supervisi

4 MKKS Penyiapan infrastruktur yang dibutuhkan


Tujuan Sosialisasi Asesmen Nasional

1. Meningkatkan pemahaman tentang kebijakan dan strategi


pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) di SMA
2. Merancang strategi Sosialisasi Asesmen Nasional di SMA
di daerah masing-masing
3. Menyusun rencana aksi persiapan keterlaksanaan
Asesmen Nasional jenjang SMA.
Pelatihan Proktor SMA 2021
A. Sasaran Proktor SMA Kab/Kot/Cab Dinas @ 2 orang atau
proporsional dengan jumlah sekolah

B. Tujuan:
1. Mempersiapkan proktor kab/kot
2. Mempersiapkan tenaga fasilitator daerah untuk pelatihan proktor satpen
3. Mengimbaskan kepada proktor di wilayahnya

C. Pelaksanaan : Maret- April 2021, Juni- Agustus 2021


Supervisi Asesmen Nasional SMA 2021
A. Sasaran : 34 propinsi atau daerah yang diidentifikasi perlu
disupervisi

B. Tujuan:
1. Memastikan kesiapan daerah dalam pelaksanaan AN
2. Membantu mengkoordinasikan dalam persiapan AN
3. Mengidentifikasi hambatan dan solusi yang telah dilakukan daerah

C. Pelaksanaan : H-7 sebelum pelaksanaan AN (Awal September)


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH ATAS 2021

LAPORAN
PELAKSANAAN SURVEI
PENILAIAN PADA
KONDISI KHUSUS
DI SMA TAHUN 2020
Direktorat SMA melakukan survei
terhadap 489 sekolah di 171 Responden
kabupaten yang tersebar di
Indonesia.

Waktu Pelaksanaan
Tahap 1 : Penyebaran laman/tautan
survey ( 29 - 30 Desember 2020)

Tahap 2 : Pengisian instrumen survey


( 31 Desember 2020 - 7 Januari 2021)

Tahap 3 : Pengolahan data hasil


survey ( 8 Januari 2021)
Pendekatan Ruang Lingkup
Pelaksanaan • Perencanaan Penilaian
• Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan Survey • Hasil Penilaian
• Tindak Lanjut Hasil Penilaian
dilaksanakan secara online.
Namun, ada sekolah yang
dikunjungi petugas survey
karena akses yang mudah
dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan

Pengisian instrumen dan


pengelolaan hasil dilakukan
oleh petugas berbasis web
Kesimpulan
A. Penilaian Aspek Sikap

• Perencanaan penilaian sikap sosial dan spiritual yang dilakukan oleh guru mapel,
wali kelas dan guru BK dimulai dengan menyusun aspek yang dinilai. Dominan
menggunakan bentuk pengamatan dan penilaian diri, walaupun beberapa satuan
pendidikan memanfaatkan penilaian antar teman.
• Pelaksanaan penilaian sikap sosial dan spiritual yang dilakukan oleh guru mapel,
wali kelas dan guru BK umumnya dilaksanakan dengan pendekatan daring,
walaupun sebagian satuan pendidikan masih menggunakan pendekatan luring.
Ada pelibatan orang tua melakukan penilaian sikap dalam bentuk pengamatan
• Hasil penilaian sikap yang dilakukan oleh guru mapel, wali kelas dan guru BK
terdokumentasi dan ditindaklanjuti berupa pembinaan sikap.
Kesimpulan
B. Penilaian Aspek Pengetahuan

• Perencanaan penilaian pengetahuan yang dominan dilakukan dalam


bentuk penugasan, tes tertulis, dan/atau tes lisan dilakukan dengan
menyusun kisi-kisi dan instrumen penilaian
• Pelaksanaan penilaian pengetahuan dalam bentuk penugasan, tes
tertulis, dan/atau tes lisan pada umumnya menggunakan pendekatan
daring, walaupun persentase yang menggunakan kombinasi daring dan
luring masih cukup tinggi.
• Hasil penilaian pengetahuan tetap terdokumentasi berbasis
kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran
Kesimpulan
C. Penilaian Aspek Keterampilan
• Perencanaan penilaian keterampilan dilakukan dengan menyusun rencana
penilaian, rencana bentuk/teknik penilaian, aspek dan pedoman penilaian.
• Pelaksanaan penilaian keterampilan dalam bentuk praktik/kinerja umumnya
dilakukan dengan cara praktik di rumah, praktik virtual dan/atau presentasi.
• Pelaksanaan penilaian keterampilan dalam bentuk/teknik produk didominasi
produk dokumen berupa laporan praktik, bahan presentasi, proposal.
• Pelaksanaan penilaian keterampilan dalam bentuk projek didominasi dengan
projek mandiri atau individu.
• Pelaksanaan penilaian keterampilan dalam bentuk portofolio masih lebih
cenderung menggunakan portofolio dokumentasi.
• Hasil penilaian keterampilan terdokumentasi berbasis kompetensi dasar sesuai
dengan bentuk/teknik yang digunakan
Saran
1. Dinas Pendidikan Provinsi
• Mensosialisasikan panduan penilaian kondisi khusus
• Membangun kolaborasi dengan pengawas melakukan pembinaan
• Mendorong adanya role model pelaksanaan penilaian pada kondisi khusus.

2. Satuan Pendidikan
• Melakukan penyelarasan penilaian dengan menerjemahkan
panduan penilaian kondisi khusus sesuai kondisi satuan pendidkan
• Guru mendisain lebih baik perencanaan penilaian kondisi khusus
• Mengembangkan berbagai pendekatan dalam melaksanakan
penilaian pada kondisi khusus
• Membangun kreatifitas guru dalam berkolaborasi antar mata
pelajaran
Dampak Positif
• Keterlibatan orang tua dalam melakukan
penilaian sikap pada peserta didik melalui
pengamatan.

• Penilaian yang didominasi dengan


pendekatan daring berdampak pada
peserta didik yang mampu menuangkan
hasil berpikirnya dengan menggunakan
konteks kehidupan nyata.

• Munculnya gagasan melakukan penilaian


keterampilan melalui projek kolaborasi
antar mata pelajaran.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH ATAS 2021

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai