Anda di halaman 1dari 44

Jaminan sosial

Latar belakang
• Istilah jaminan sosial muncul pertama kali di
Amerika Serikat dalam The Social Security Act
tahun 1935 untuk mengatasi masalah :
pengangguran, manula, orang-orang sakit dan
anak-anak akibat depresi ekonomi.
• jaminan sosial pada dasamya adalah
pelaksanaan fungsi sosial dari negara
• as a system of state financial support
that is paid to those persons who are
not provided for adequately by the
market.
• as a system of state financial support
paid to those persons who are unable to
secure adequately.
• Pengertian jaminan sosial mencakup aspek hukum, aspek
politik dan aspek ekonomi.
• Aspek hukum jaminan sosial berkaitan dengan tanggung
jawab negara untuk melaksanakan Amanat Pasal 5 (2), Pasal
20, Pasal 28H (1), (2), (3), dan Pasal 34 (1) dan (2) UUD
1945: yaitu sistem perlindungan dasar bagi masyarakat
terhadap risiko risiko sosial ekonomi.
• Aspek politik jaminan sosial adalah upaya pembentukan
negara kesejahteraan yang merupakan keinginan politik dari
pemerintah.
• Aspek ekonomi jaminan sosial terkait dengan redistribusi
pendapatan melalui mekanisme kepesertaan wajib dan
implementasi uji kebutuhan untuk keadilan. sistem jaminan
sosial diperlukan untuk ketahanan negara dan sekaligus
peningkatan daya beli masyarakat agar terwujud keamanan
ekonomi dalam jangka panjang.
• Pengertian Jaminan Sosial Menurut ILO(1998)

Jaminan sosial : perlindungan yang diberikan oleh pem


untuk masyarakat melalui seperangkat kebijaksanaan
publik terhadap tekanan tekanan ekonomi sosial bahwa
jika tidak diadakan sistem jaminan sosial akan
menimbulkan hilangnya sebagian pendapatan sebagai
akibat sakit, persalinan, kecelakaan kerja, sementara tidak
bekerja, cacat, hari tua dan kematian dini, perawatan
medis termasuk pemberian subsidi bagi anggota keluarga
yang membutuhkan”
• Pengertian jaminan sosial menurut ILO tsb masih bersifat
universal sehingga dalam implementasinya harus
disesuaikan dengan berbagai pendekatan yang berlaku di
setiap negara.
isu penting :
• Apakah jaminan sosial akan diselenggarakan secara
'universal' (bagi seluruh wn) atau hanya kepada sekelompok
wn (selektif) ?
• Dalam bentuk apa jaminan sosial tersebut diberikan: income
transfer, benefits incash ataukah benefit in-kind?
Sistem adm negara yang maju mk informasi detail tentang
rekening bank dari setiap warga negaranya diketahui neg.
Dalam kondisi seperti ini, warga negara yang memiliki
kriteria-kriteria tertentu yang telah ditetapkan secara
periodik menerima transfer pendapatan dari negara.
Tidak semua jaminan sosial yang diberikan dalam bentuk
uang : pelayanan kesehatan, pendidikan dan perumahan
dan sebagainya.
• Apakah jaminan sosial merupakan kewajiban
negara ataukah kewajiban masyarakat?
Artinya siapa saja yang berperan dan
bertanggung jawab atas penyelenggaraan
jaminan sosial? Apakah negara sebagai
representasi masyarakat ataukah individu-
individu keluarga atau kelompok sosial
berdasarkan keagarnaan?
Jaminan sosial memiliki 3 pilar jaminan sosial yang terdiri dari:

1. Bantuan/pelayanan sosial. Sistem ini didanai dari


sumber pajak oleh negara atau sumbangan dari
pihak yang mempunyai status ekonomi yang kuat
2. Tabungan wajib. Setiap orang diwajibkan menabung
untuk dirinya sendiri (provident fund) sebagaimana
dilaksanakan dalam Jaminan Hari Tua Jamsostek atau
sebagian jaminan pensiun Taspen.
3. Asuransi sosial. Dimana setiap orang
mengiur/berkuntribusi atau membayar premi yang
sifatnya wajib. Bisa juga premi/iuran dibayarkan oleh
pihak lain atau oleh pemerintah, bagi mereka yang
miskin. Sistem asuransi sosial ini paling baik, dana
yang terkumpul memadai, tahan lama, dan paling
banyak digunakan di dunia.
manfaat jaminan sosial mencakup

(a) santunan tunai untuk dukungan pendapatan


pencari nafkah utama;
(b) kompensasi finansial untuk kasus kecelakaan
kerja dan kematian dini;
(c) manfaat pelayanan kesehatan dan
pemberian alat bantu.
Premi = Iuran

– Premi = Asuransi Komersial


– Iuran = Asuransi Sosial
– Sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemegang
polis (peserta) kepada Badan penyelenggara
asuransi secara teratur dan diberikan jaminan atas
risiko yang timbul pada masa waktu tertentu

10
Hub Tripartie
BPJS Kes

Peserta Provider
Prinsip-prinsip Perhitungan Premi
Asuransi
1. Adequacy (kecukupan)
2. Reasonable (wajar)
3. Equity (adil)
4. Competitiveness (Mampu bersaing)

12
Komponen Premi

• Premi = Klaim +Cadangan +Biaya2


+ Margin + Profit –Pendapatan
Investasi

13
Faktor2 yg Mempengaruhi Premi

• Disain Paket Pelayanan


• Pola Tarif yang berlaku
• Distribusi Umur dan Jenis Kelamin
• Tingkat Pekerjaan
• Lokasi Geografi
• Akses pada Pelayanan Medis
• Ekonomi dan Inflasi
• Individual Underwriting
14
Premi sebagai dasar Perencanaan
Anggaran Jaminan Kesehatan

• Premi Ideal = Rp 40.000 per Jiwa per bulan


(Perhitungan Aktuaris)
• Bagaimana kalau Rp 6.000 ?
1. pembatasan paket pelayanan,
2. berlaku iur biaya,
3. perketat rujukan berjenjang
4. minimal jumlah peserta ditetapkan
RPP Premi BPJS Kesehatan Rp 27.500,- ??
15
Pengelolaan Anggaran

Biaya Yankes

Biaya Operasional
• Dibayarkan kepada PPK
• Bunga Bank Disetor ke Kasda setiap bulan

16
Pemeriksaan dan Pengawasan
• Pemeriksaan Keuangan :
– Inspektorat Kementerian/Pemerintah Daerah
– Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI)
– Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan
• Pengawasan Masyarakat
– Masyarakat (Peserta/Tokoh masyarakat)
– Lembaga Swadaya Masyarakat
– Lembaga Ombusmen Daerah
– Lembaga Ombusmen Nasional
17
Ketentuan Yang Berlaku
• UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
• UU No 40 tahun 2004 tentang SJSN
– PP…….. ?
• UU No 24 tahun 2011 tentang BPJS
– PP ……. ?

18
SKEMA PENYUSUNAN ANGGARAN
JAMINAN KESEHATAN

SKPD / UNIT UTAMA BADAN PERENCANAAN DAERAH/PUSAT

KOMISI DPRD/DPR RI

BADAN ANGGARAN DPRD / DPR RI

DPRD / DPR RI (PENGESAHAN)

SUMBER DANA : a. BANSOS


b. PROGRAM KEGIATAN

PENGELOLA : SKPD / UNIT UTAMA

BAGAIMANA DENGAN BADAN PENGELOLA ATAU BPJS KEDEPAN?

19
Faktor2 yg Mempengaruhi Penetapan
Anggaran
• Komitmen Pemerintah Daerah / Pusat)
• Komitmen DPRD / DPR RI
• Persepsi Eksekutif / Legislatif terhadap
Besaran Premi atau Anggaran
– Kecukupan anggaran biaya pelayanan kes
– Profit atau Not for Profit dalam pengelolaan
– Biaya operasional ?? (10 % atau 40 % )

20
Pembiayaan di Indonesia:
Model Bismarckian atau Beveridge?

22
Pendahuluan

Otto Von Bismarck Sir William Beveridge

Asuransi sosial = wajib, potong Pajak, sebagian untuk


gaji, khusus utk kesehatan kesehatan, gratis berobat
23
Bismarck vs Beveridge
• Kontribusi (premi) • Kewarganegaraan
• Potongan gaji • Pendapatan negara
• Perusahaan • “Negara”
• Benefit package explisit • Benefit package implisit
• Pembayaran output • Pembayaran input (gaji)

24
Pilihan Indonesia
• Secara hukum (de jure), Indonesia telah memilih
sistem Asuransi Sosial (Bismarck)
– UU SJSN pasal 19: Jaminan kesehatan diselenggarakan
secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan
prinsip equitas
• Secara fakta (de facto), Indonesia lebih dominan
sistem pajak (Beveridge) daripada asuransi sosial:
– Direncanakan akan ada penambahan dana untuk
Jamkesmas dan perluasan keanggotaan
– Lebih dari 100 kabupaten/kota mempunyai Jamkesda
yang tidak menarik iuran anggota
– Jampersal menjamin seluruh ibu hamil (termasuk non
gakin)

25
PEMBENTUKAN BPJS

26
TUGAS, FUNGSI, & WEWENANG BPJS

TUGAS
Menyelenggarakan program Jaminan Sosial sesuai Undang-Undang

27

27
STATUS BPJS
SEBAGAI WALI AMANAH

28
ORGAN BPJS

Wewenang
•Mewakili BPJS
•Mendelegasikan kewenangan
Dewan mewakili BPJS kepada Direktur
BPJS Eksekutif
•Mengelola dan mengembangkan
dana jaminan sosial sesuai ketentuan
•Menetapkan struktur organisasi
•Mengusulkan penghasilan

Tugas Direktur Wewenang


Memimpin penyelenggaraan Eksekutif Mengangkat dan memberhentikan
kegiatan operasional BPJS pegawai BPJS

Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi


Keuangan Investasi Operasional Pengendalian Lain-Lain
Internal 29
Beberapa Pasal Penting
dalam UU BPJS

30
Pasal 8

1. Ayat (1): BPJS sebagaimana dimaksud pada


pasal 5 berkedudukan dan berkantor pusat
di ibukota negara Republik Indonesia.
2. Ayat (2): BPJS sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) di atas dapat mempunyai kantor
perwakilan di Propinsi dan kantor cabang di
kabupaten/kota

31
Pasal 10

• Memungut dan mengumpulkan iuran dari


peserta dan pemberi kerja.
• Menerima bantuan iuran dari pemerintah.

32
Pasal 57

• Sebelum 1 Januari 2014 PT Askes, PT


Jamsostek, Asabri dan Taspen tetap
berfungsi seperti sekarang.
• Jamkesmas tetap dibawah Kemenkes

33
Pasal 59
• Komisaris dan Direksi PT Askes otomatis
menjadi Dewan Pengawas dan Direksi BPJS
Kesehatan sampai tahun 2016.

34
Pasal 60

• Ayat (2) Jamkesmas akan dikelola oleh BPJS


Kesehatan, PT Jamsostek dan Asabri akan
menyerahkan program JPK ke BPJS Kesehatan
• Ayat (3) PT Askes bubar tanpa liquidasi dan
dijadikan BPJS kesehatan, termasuk semua
pegawai dan asetnya

35
Bismarck model membutuhkan sektor
formal

36
Beveridge system membutuhkan pajak
tinggi
• Hanya 19 juta orang Indonesia mempunyai
NPWP
• Penerimaan pajak di Indonesia masih sedikit

37
38
Diskusi
• Mana sistem pembiayaan yang lebih baik?
• ∑ pddk Indonesia
• ∑ peserta JKN ? …… orang ( …%)
• PBI
• Mandiri : PPU : PNS, TNI/Polri, swasta formal
PBPU : pekerja sektor informal
BP : owner

39

Anda mungkin juga menyukai