Anda di halaman 1dari 13

Nama : Martina sitinjak

Mata Kuliah : Pendidikan Psikologi


Nim : 21060079

IKIP SILIWANGIN
Pe ri l a ku
i n a mi ka
D
individu
d i vid u adalah
i ka p e r ilaku in yang
Dinam l an p e ri la k u
sekumpu m a n usia dan
le h
dimilikio a d a t , si kap,
ng a ru hi oleh
d ip e
, k e k u a s aan,
a
nilai, etik g e netika.
, d a n
persuasi
Adapun lima aliran besar psikologi, yaitu:

1. Perspektif Biologi

Tokoh utama perspektif ini adalah Hipokrates. Perspektif biologis


berupaya mengaitkan peristiwa listrik dan kimiawi yang terjadi
dalam tubuh terutama di dalam otak dan sistem saraf. Perspektif
biologis merupakan pendekatan psikologi yang menekankan pada
peristiwa yang berlangsung dalam tubuh mempeangaruhi perilaku,
perasaan, dan pikiran seseorang. Psikolog biologi menjelaskan
perilaku dalam neurologis yaitu fisiologi dan struktur otak dan
bagaimana ini mempengaruhi perilaku. Banyak psikolog biologi
telah berkonsentrasi pada perilaku abnormal dan telah mencoba
menjelaskannya. Misalnya psikolog biologi percaya bahwa
skizofrenia dipengaruhi oleh tingkat dopamine (neurotransmitter).
2 Perspektif Behaviorisme

Perspetif ini memandang perilaku sebagai aktivitas suatu individu yang


dapat dideteksi, seperti bericara, tertawa, dan menangis. Salah satu
cabang perspektif ini adalah analisis stimulus respons (S-R). S-R
mempelajari stilumuli yang relevan dilingkungan, respons yang
ditimbulkan stimuli tersebut, dan hadiah atau hukuman yang terjadi
setelah respons tersebut. Stimulus (S) yang dimaksud adalah segala
sesuatu yang merangsang individu berperilaku atau melakukan proses
mental yang ditunjukkan oleh individu.
Mekanisme Perspektif Behaviorisme

c. S-O-t-W-e-R
a. S-R b. S-O-R
Mekanisme ini, stimulus (S) diterima
Mekanisme ini ketika stimulus Mekanisme ini perilaku terjadi
oleh organisme (O) melalui
atau rangsangan untuk pada saat stimulus (S)
reseptor (r) yang diteruskan ke
berperilaku datang maka datang lalu diterima oleh
World (W) untuk proses
individu harus berperilaku organisme (O) dan
selanjutnya dimunculkan oleh
sebagai respons atau jawaban organisme memberi
efektor (e) dalam bentuk perilaku
atas stimulus tersebut. respons (S). Artinya,
atau respons (R). Pada dinamika
Misalnya pada saat seseorang pada mekanisme ini
ini yang dimaksud reseptor
sedang melamun dicubit dari stimulus tidak otomatis
adalah panca indera, world (W)
belakang ia langsung direspon langsung oleh
adalah proses kognitif termasuk
tersentak sembari berkata organisme, mungkin
perseptual, dan efektor (e) adalah
“aw” atau “aduh” dan perilaku dirasakan dulu baru
fasilitas atau perlengkapan
lainnya. direspon.
permunsulan respons.
3. Perspektif Kognitip

Perspektif ini didasari oleh penelitian tentang kognisi modern yang didasarkan pada asumsi berikut:

a. Hanya dengan mempelajari proses mental kita dapat sepenuhnya memahami apa yang dilakukan oleh ahli suatu
organisme.

b. Kita dapat mempelajari proses mental secara objektif dengan memfokuskan pada perilaku spesifik, sama seperti
yang dilakukan oleh ahli perilaku tetapi menginterpretasikannya dalam kaitan proses mental dasar.
4. Perspektif Psikoloanalisis

Asumsi dasar teori Freud adalah ahwa seagian besar perilaku manusia
berasal dari proses bawah sadar (unconscious). Meski jung
merupakan murid dan pengikut Freud, tetapi dalam konsep ini Jung
berpendapat bahwa perilaku manusia pada prinsipnya merupakan
collective unconscious (ketidaksadaran kolektif). Menurut Freud sifat
dasar manusia adalah negatif, ia yakin bahwa manusia berperilaku
didorong oleh insting yang sama seperti hewan (terutama seks dan
agresi).
Perspekti
f fenomen
disebut se ologi seri
b agai psik ng
humanist ologi
ik. Dinam
sangat di ika perila
dinamika
tentukan
oleh pros
ku 5. Perspektif
motivasi es
yakni din
amika m
ot
yang seha
t, Fenomenologi
ditandai d ivasi yang
engan pe
ncapaian
tujuan (g
oal).
Interaksi Individu dengan Lingkungan

Salah satu ciri esencial dari individu adalah bahwa ia selalu


melakukan kegiatan atau berperilaku. Kegiatan individu
merupakan manisfestasi dari hidupnya baik sebagi individu
maupun sebagai makhluk social.
Secara garis besar ada dua kecenderungan interaksi
individu dengan lingkungannya yaitu :

 (a) individu menerima lingkungan, dan


(b) individu menolak lingkungan.
Sesuatu yang datang dari lingkungan mungkin diterima
oleh indvidu sebagai sesuatu yang menyenangkan atau
tidak menyenangkan. Sesuatu yang menyenangkan atau
menguntungkan akan diterima oleh individu, tetapi
yang tidak menyenangkan akan ditolak atau dihindari.
Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri terhadap lingkungan ini sesungguhnya


manusia maju dan berkembang bukan hanya dalam
kecakapan-kecakapannya tetapi juga hal-hal yang ada
diluar dirinya, yaitu lingkungan. Peningkatan berbagai
bidang sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan lain-lain,
pada dasarnya merupakan usaha pemecahan masalah
dalam bidang tersebut. Dengan demikian akan selalu
menuntut perubahan baik pada diri individu seagai
subjek dan lingkungan sebagai objek.
Kesimpulan

Dinamika perilaku individu adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh individu dan dipengaruhi oleh
adat, sikap, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan genetika. Menurut perspektif kognitif lebih menekankan
bahwa perilaku adalah proses mental, dimana individu (organisme) aktif dalam menangkap, menilai,
membandingkan, dan menanggapi stimulasi sebelum melakukan reaksi. Menurut perspektif behaviorisme
manusia adalah mesin (homo mechanicus) yang perilakunya dikendalikan oleh lingkungan.
Dalam pendidikan pun dinamika perilaku individu perlu diterapkan agar kegiatan bimbingan dan konseling
kelompok bisa berjalan dengan lancar, dinamis, dan tujuan yang diinginkan tercapai. Psikologi
memberikan sumbangan terhadap pendidikan karena subjek dan objek pendidikan adalah manusia
(individu). Psikologi memberikan wawasan bagaimana memahami perilaku individu, proses pendidikan
serta membantu individu agar dapat berkembang optimal dalam menghadapi tantangan yang datang dari
lingkungan. Penerimaan individu terhadap lingkungungannya berupa penyesuaian diri atau justru
penolakan.
THANKS !
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons from Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai