Anda di halaman 1dari 20

ANALISA JABATAN

Dosen Pengampu : HERMIN NAINGGOLAN, SE. MM


KELOMPOK 3

MUHAMMAD NOOR IQBAL : 2018.61.003135


REGA ADHA WAHYUDI : 2018.61.003299
ERIKA TIKA SARI : 2018.61.003132
YANSEN SIMON TIMPAL : 2018.61.003344
ANALISA
JABATAN 04 METODE JABATAN

01 PENGERTIAN JABATAN 05 INFORMASI ANALISA JABATAN

02 TUJUAN JABATAN 06 DESKRIPSI JABATAN

07 PRINSIP DEKSRIPSI JABATAN

03 JENIS JENIS ALISIS


JABATAN
08 SPESIFIKASI JABATAN
PENGETIAN JABATAN
Pengertian
Analisis jabatan merupakan salah satu dasar bagi pengembangan SDM berbasis kompetensi.
Perlu diluruskan terlebih dahulu pemahaman mengenai istilah penilaian jabatan dengan
analisis jabatan. secara sederhana penilaian jabatan dipahami sebagai suatu proses penilaian
yang sistematis untuk membandingkan Nilai suatu jabatan dengan nilai jabatan yang lain
dengan tujuan untuk mempertimbangkan tingkat balas jasa gaji atau upah. sedangkan analisis
jabatan merupakan suatu proses pengumpulan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan
dan tanggungjawab suatu jabatan tertentu sehingga merujuk pada seleksi dan penempatan
pekerjaan yang sesuai antara penilaian jabatan dan analisis jabatan adalah fungsi yang saling
berhubungan Jadi bukan berarti keduanya merupakan fungsi yang sama atau berbeda satu
sama lain
Armstrong 2009 menyatakan bahwa analisis jabatan merupakan proses pengumpulan analisis
dan penyusunan informasi tentang isi pekerjaan dalam rangka memberikan dasar bagi sebuah
deskripsi jabatan dan data untuk perekrutan pelatihan evaluasi kerja dan manajemen kinerja
TUJUAN JABATAN

Berbagai tujuan strategi dari pelaksanaan analisis jabatan yang dilakukan oleh
organisasi departemen SDM menurut pengalaman classic Walker analisis jabatan
memiliki empat tujuan

1. untuk mengetahui apa yang dilakukan pegawai tetap dengan dalam pekerjaan
mereka pendekatan Ini Membutuhkan untuk melihat analisis pekerjaan lebih dekat

2. untuk mengetahui apa yang dipikirkan dan dilakukan pegawai tetap dalam
pekerjaan mereka pendekatan ini berusaha untuk mengumpulkan persepsi tentang
pekerjaan

3. untuk memastikan supervisor dan para pegawai mempercayai pegawai tetap


tentang pekerjaan yang harus mereka lakukan pendekatan ini menentukan norma-
norma kerja

4. untuk menentukan kepercayaan seperti besar dan para pegawai bahwa


pegawai tetap mempersiapkan Apa yang harus dilakukan dalam pekerjaan mereka
dimasa mendatang dan perubahan apa yang akan terjadi di tempat kerja mereka
.
TUJUAN JABATAN

Terkait dengan tujuan tersebut maka sejumlah manfaat dilaksanakannya analisis jabatan
adalah
1. menentukan kualifikasi yang diperlukan bagi pemegang jabatan
2. menyediakan petunjuk bagi pelaksana rekrutmen dan seleksi pegawai
3. mengevaluasi pegawai dalam rangka promosi jabatan
4. mengevaluasi pegawai dalam rangka mutasi
5. menetapkan kebutuhan untuk program pelatihan bagi pegawai
6 menentukan tingkat upah gaji dan serta pemeliharaan SDM lainnya
7 memberikan pertimbangan terkait dengan keadilan imbalan menetapkan otoritas dan
tanggung jawab
9 menentukan standar pekerjaan
10 memberikan kunci-kunci penting terkait dengan pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan
11 menentukan klasifikasi dan beban pekerjaan
12 Memberikan pedoman dalam pemberian tugas sebagai pegawai
13 menyediakan pedoman untuk mendapatkan pegawai yang tepat
14 mencegah adanya salah paham antar pegawai dalam melaksanakan pekerjaan
15 membantu memperbaiki kondisi iklim serta lingkungan kerja yang dirasakan pegawai
16 Memberikan pedoman untuk mengurangi ketidakpuasan pegawai
.
TUJUAN JABATAN

 
Hasil analisis jabatan dinyatakan dalam bentuk uraian tertulis Pernyataan tersebut merupakan data penting yang dapat
digunakan sebagai bahan informasi dalam analisis jabatan desiare 2003 menyatakan bahwa beberapa informasi yang dapat
diperoleh dari analisis jabatan adalah
1 Aktivitas pekerjaan informasi mengenai aktivitas pekerjaan yang sebenarnya Meliputi apa yang dikerjakan bagaimana
mengapa dan kapan pegawai melakukan setiap aktivitas
 
2 perilaku manusia informasi mengenai perilaku manusia seperti merasakan berkomunikasi memutuskan dan menulis
termasuk juga informasi mengenai tuntutan pekerjaan seperti mengangkat barang berat atau Berjalan jauh
 
3 mesin perangkat peralatan dan bantuan pekerjaan informasi mengenai perangkat yang digunakan bahan-bahan yang di
proses pengetahuan yang dipakai atau diterapkan dan pelayanan yang diberikan
 
4 standar prestasi informasi mengenai standar prestasi pekerjaan level atau mutu setiap pekerjaan yang akan digunakan
untuk menilai pegawai
 
5 konteks pekerjaan adalah informasi tentang hal-hal seperti kondisi fisik pekerjaan jadwal kerja dan konteks organisasi dan
sosial termasuk informasi tentang intensif
 
6 pencatatan manusia informasi mengenai persyaratan manusia untuk pekerjaan itu seperti pengetahuan atau keterampilan
yang berhubungan dengan pekerjaan ( pendidikan pelatihan pengalaman kerja ) dan atribut pribadi yang dibutuhkan ( berkat
karakteristik fisik kepribadian dan minat ) 

.
JENIS JENIS ANALISA JABATAN
Analisis jabatan pada dasarnya dapat dikelompokkan menurut jenisnya
seperti disajikan dalam berikut:
1 Spesifikasi jabatan
analisis jabatan ini dilakukan terkait dengan spesifikasi yang dimiliki
oleh pegawai spesifikasi-spesifikasi tersebut meliputi syarat pendidikan
pengalaman pelatihan fisik dan mental yang dimiliki oleh pegawai
sehingga ia mampu mengembalikan jabatan

2 Proses 3 kompensasi 4 peningkatan kinerja


melaksanakan analisis jabatan ini analisis jabatan ini
jabatan dilakukan untuk dilakukan untuk
analisis jabatan ini menilai masing- meningkatkan kinerja
dilakukan untuk masing jabatan pegawai sehingga
menentukan langkah- yang ada di dalam pegawai mampu
langkah yang harus organisasi serta mampu mengemban
ditempuh oleh kelayakan tugas dengan lebih
pegawai dalam kompensasi yang efektif efisien serta
rangka mengajarkan diberikan oleh menghasilkan
pekerjaan kepada organisasi bagi produktivitas kerja
pegawai yang ada di pegawai yang yang tinggi
dalam organisasi melaksanakan .
jabatan tersebut
METODE
JABATAN
Beberapa metode dalam analisis jabatan yang dipergunakan sebagai bahan
informasi bagi organisasi antara lain:
metode kuesioner metode ini merupakan jabatan atas pertanyaan yang terdapat
pada formulir yang diisi oleh responden metode ini memiliki kelebihan dan
kekurangan kelebihan metode kuesioner
satu kuesioner adalah suatu metode efisien dan tidak memakan waktu yang lama
dalam mengumpulkan informasi yang banyak sekali
kuesioner adalah alat yang ampuh dimana tugas pekerjaan yang akan dianalisis
disusun secara rapi
tanggapan tertulis atau kuesioner memberikan dokumen yang tetap atas semua
fakta Yang dilaporkan
kekurangan metode kuesioner
menghilangkan kontak pembicaraan antara analisis dan pegawai
jawaban tertulis tidak mengenai hal-hal pokok
pembuatan kuesioner yang efektif merupakan memerlukan ketelitian yang tinggi
penyelesaian data memakan waktu masalah interprestasi dapat timbul bagi orang
yang mengisi kuesioner maupun bagian analisis yang mengoreksi tanggapan yang
dapat digunakan yaitu kuesioner terstruktur kuesioner tidak terstruktur
METODE
JABATAN
Metode deskriptif naratif
merupakan metode pencatatan apa yang dikerjakan setiap hari setiap waktu yang
digunakan selama berlangsungnya pekerjaan dan akhir dari pekerjaan yang
dilakukan.
kelebihan metode deskriptif naratif antara lain
keuntungan waktu bagian analisis dalam mengumpulkan informasi mengenai
jumlah dan beban dalam pekerjaan
pegawai dapat menulis dalam buku catatan berbagai tugas rutin tanpa
menginterprestasikan pertanyaan
metode ini tidak menimbulkan keengganan pegawai untuk berpartisipasi dalam
wawancara pekerjaan
kekurangan metode Deskreatif naratif antara lain
tidak ada kontak pribadi antara analisis dan pegawai
pegawai dapat menduga bahwa tujuan dari catatan harian adalah penelitian
tentang waktu yang dipakai oleh manajemen untuk standar produksi
metode ini hanya terbatas untuk pekerjaan rutin dan beruang
 
METODE
JABATAN
Metode wawancara
metode ini dalam bentuk lisan dimana terdapat dua orang atau lebih yang
melakukan proses tanggung jawab dengan bertatap muka
kelebihan metode wawancara antara lain
wawancara membuat partisipasi langsung dan membuka dari pegawai
memberikan kepada analisis pengertian yang lebih baik tentang tugas pekerjaan
memungkinkan penelitian dan perbaikan dari bidang pekerjaan yang kabur dan
rumit yang tidak mudah dikombinasikan
kekurangan metode wawancara antara lain
beberapa pegawai merasa dirugikan dan tidak senang untuk memberikan
informasi yang tepat
pewawancara menekan kepada apa yang diinginkan dan dilakukan oleh seorang
pegawai bukan Apa yang harus dilakukan oleh pegawai
 
METODE
JABATAN
Metode wawancara
metode ini dalam bentuk lisan dimana terdapat dua orang atau lebih yang
melakukan proses tanggung jawab dengan bertatap muka
kelebihan metode wawancara antara lain
wawancara membuat partisipasi langsung dan membuka dari pegawai
memberikan kepada analisis pengertian yang lebih baik tentang tugas pekerjaan
memungkinkan penelitian dan perbaikan dari bidang pekerjaan yang kabur dan
rumit yang tidak mudah dikombinasikan
kekurangan metode wawancara antara lain
beberapa pegawai merasa dirugikan dan tidak senang untuk memberikan
informasi yang tepat
pewawancara menekan kepada apa yang diinginkan dan dilakukan oleh seorang
pegawai bukan Apa yang harus dilakukan oleh pegawai
 
METODE
JABATAN
Metode observasi
metode ini merupakan kajian yang terencana disengaja dan mampu Nyai
sistem mengenai gejala tertentu dengan cara pengamatan dan
pencatatan
kelebihan metode observasi adalah
dapat memperoleh kebiasaan yang sebenarnya dan pekerjaan kelaziman
dapat servasi kondisi kerja yang penting yang kadangkala mempunyai
merupakan ciri tertentu dari suatu pekerjaan
dapat melakukan observasi pada saat yang sama tanpa mengganggu
kelancaran pekerjaan
kekurangan metode observasi adalah
membutuhkan waktu yang lama dalam melaksanakan nya
beberapa pegawai mungkin merasa terganggu pada saat observasi

 
PROSES ANALISIS JABATAN
Analisis jabatan perlu diadakan Jika terjadi perubahan penting dalam
01 penyerahan tenaga kerja ataupun jika ada perubahan perubahan
dalam isi jabatan yang mendorong dilaksanakannya analisis jabatan
adalah
reorganisasi atau perubahan organisasi
perubahan teknologi
penerimaan pegawai baru
perubahan jabatan dan isi pekerjaan
proses analisis jabatan terdiri dari :
persiapan tahap persiapan meliputi sejumlah kegiatan penting yaitu
mempelajari visi misi tujuan sasaran organisasi CONTENTS
mempelajari struktur organisasi kebijakan peraturan dan berbagai TITLE
pedoman yang akan di dalam organisasi
menentukan program yang memerlukan analisis jabatan di bidang
kelembagaan pelaksanaan dan kepegawaian
mengadakan diskusi untuk kesediaan kerjasama semua pihak yang
terlibat dalam kegiatan analisis jabatan tentang tujuan diadakannya
analisis jabatan
menjelaskan metode yang akan diterapkan dalam analisis jabatan
serta menyusun penyelenggaraan tersebut termasuk jadwal kerja
menyusun formulir analisis jabatan serta petunjuk cara penyajiannya
menyiapkan pegawai ahli di bidang analisis jabatan
PROSES ANALISIS JABATAN
Tahap pengumpulan data dan informasi
02 ini digunakan untuk data dan informasi mengenai jabatan data dan informasi yang diperoleh
dari tahapan ini dilakukan melalui kegiatan
wawancara
daftar pertanyaan
pengamatan
buku catatan harian
Selain itu Gibson ivancevich dan donnelly 2010 menyatakan bahwa metode pengumpulan data
dan informasi dapat dilakukan dengan:
analisis jabatan fungsional (APF)
depression analisis jabatan (KAI)
campuran
 
tahapan pengolahan data data yang telah terkumpul diolah dan dibuat awalnya tentang
deskripsi jabatan proses pengolahan data mengacu pada struktur organisasi dan deskripsi
tugas organisasi yang dilengkapi dengan studi pustakaan dan konsultasi dengan tenaga ahli
 
tahapan diskusi hasil pengolahan data menyusun draft deskripsi jabatan yang telah dilakukan
oleh penganalisis dikonsultasikan kepada pimpinan unit kerja dalam suatu forum yang bersifat
formal. hasil yang dibicarakan dalam forum tersebut berfokus pada penyajian deskripsi jabatan
dan spesifikasi jabatan
INFORMASI
ANALISA
JABATAN
Informasi analisis jabatan merupakan suatu sistem informasi sumber daya manusia yang berhubungan dengan arus informasi
mengenai pegawai yang ada di kerja dalam organisasi serta menyangkut kebutuhan organisasi akan sumber daya manusia di
kemudian hari mengandung sejumlah informasi yang berkaitan dengan pegawai dan organisasi sejumlah Aspek penting yang
perlu diperhatikan dalam informasi analisis jabatan adalah berkaitan dengan:
tujuan pokok jabatan
cara penyelesaian pekerjaan yang mengandung pertimbangan atas faktor-faktor sebagai berikut:
tugas-tugas khusus yang dilakukan
teknik-teknik yang dipergunakan
jenis dan luasnya pengawasan
frekuensi dan cara pekerjaan untuk pemeriksaan
luasnya pekerjaan mempengaruhi pekerjaan orang lain
mesin dan perlengkapan yang dipergunakan
Urutan Bagaimana berbagai macam tugas tersebut dilaksanakan
pengaruh jabatan terhadap pelaksanaan pekerjaan
petunjuk tentang pentingnya masing-masing tugas dalam keseluruhan jabatan
keadaan atau suasana pada saat pekerjaan itu dilakukan
untuk itu informasi analisis jabatan harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
aspek kegiatan pelaksanaan pekerjaan
aspek persyaratan dari seorang pemangku jabatan (personal recruitment)
DESKRIPSI JABATAN
6. Memberikan sistem penilaian jabatan dalam administrasi upah
dan gaji,
perbandingan-perbandingan relative mengenai bermacam-macam
Pengertian Deskripsi Jabatan jabatan
Deskripsi jabatan merupakan gambaran jelas akan peran dan fungsi seorang dapat disusun berdasarkan deskripsi jabatan tersebut;
pegawai di organisasi. deskripsi jabatan merupakan apa yang diperlukan 7. Membantu memperbaiki semangat kerja dengan cara
pimpinan untuk melaksanakan kegiatan, tugas, atau pekerjaan (Armstrong, mempengaruhi pekerja
2009). Deskripsi jabatan berupa sebuah pernyataan tertulis tentang apa yang itu mengenai pentingnya jabatan dan membantu menetapkan
harus dilakukan oleh pegawai, bagaimana pegawai melakukannya, sertam kompensasi yang
bagaimana kondisi kerjanya. adil;
  8. Deskripsi jabatan penting dalam perencanaan perubahan dalam
- Manfaat Deskripsi Jabatan organisasi dan
1. Memberikan pedoman (aturan) terperinci untuk pencarian dan penyaringan reorganisasi;
pekerja; 9. Membantu memperbaiki administrasi dan supervise dan
2. Memberikan gambaran garis besar mengenai kesempatan kerja, dan hubungan-hubungan
dengan jabatan terhadap jabatan;
demikian bermanfaat dalam penyuluhan dan nasehat jabatan. Termasuk 10. Bermanfaat dalam program keselamatan, menunjukan
nasehat untuk orang tua dan orang-orang cacat; tindakan-tindakan yang
3. Memberikan dasar untuk program pelatihan; berbahaya, dan menyarankan perubahan dalam pelaksanaan;
4. Memberikan saran untuk penguraian jabatan, menunjukan jabatan yang 11. Para pimpinan organisasi dapat memanfaatkan deskripsi
sesuai jabatan tersebut,
bagi pekerja yang kurang cakap, dan menunjukan pula jabatan yang tepat karena deskripsi jabatan tersebut berguna sebagai dasar untuk
bagi mengadakan
pekerja yang mempunyai kecakapan khusus hingga dapat dimanfaatkan evaluasi jabatan, menetapkan standar hasil pekerjaan, menilai hasil
dengan baik; pekerjaan
5. Memberikan saran untuk penyederhanaan pekerjaan, khususnya andaikata pegawai perorangan dan menganalisa pemanfaatan tenaga kerja
deskripsi jabatan itu parallel dengan kajian gerakan dan waktu; lebih jauh,
. deskripsi jabatan itupun berguna sebagai alat rekayasa manajemen
PRINSIP DESKRIPSI JABATAN
1. Sistematis
Deskripsi jabatan terdiri dari sejumlah komponen tertentu yang
mempunyai fungsi dan tersusun dalam tata hubungan keorganisasian
yang membentuk sistem sehingga mudah dipahami oleh pegawai dalam
mengemban jabatannya.
2. Jelas
Deskripsi jabatan dapat memberikan pembacanya isi dan maksud yang
jelas, terang, gemilang, dan tidak meragukan sehingga ketika mengemban
pekerjaan maka ia turut terlibat dengan tepat.
3. Ringkas
Deskripsi jabatan perlu menggunakan kata-kata dan kalimat yang singkat,
padat, dan jelas sehingga memudahkan pegawai untuk memahaminya
ketika membutuhkannya. 4. Tepat
 
Deskripsi jabatan mampu menyajikan uraian
yang sesuai dengan apa yang dimaksud dalam
isi pekerjaan sehingga pegawai dapat
memperoleh gambaran yang sama dengan isi
yang sebenarnya.
5. Taat Azas
Deskripsi jabatan berisi kata dan kalimat yang
isinya menunjukan arah dan maksud yang
sama atau selaras dan tidak bertentangan satu
dengan yang lainnya. 6. Akurat Deskripsi
jabatan disusun secara teliti, dengan
memaparkan keadaan yang lengkap, tidak
kurang dan tidak lebih dari apa yang
sesungguhnya dilakukan di dalam mengemban
pekerjaan
SPESIFIKASI JABATAN
Tujuan
Spesifikasi jabatan menggambarkan tuntutan-tuntutan pekerjaan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh
seseorang pegawai. tujuan-tujuan spesifikasi jabatan yaitu :
1. Menemukan Pegawai Prospektif
2. Menggambarkan Calon Pegawai
3. Menyusun Kompetensi Inti Organisasi
4. Menggambarkan Kompetensi Pegawai
5. Orientasi bagi calon Pegawai
Manfaat
1. sebagai dasar untuk melakukan evaluasi jabatan;
2. sebagai dasar untuk menentukan standar kinerja pegawai;
3. sebagai dasar untuk melakukan rekruitment, seleksi, dan penempatan pegawai baru;
4. sebagai dasar untuk merancang program pendidikan dan pelatihan bagi pegawai;
5. sebagai dasar untuk menyusun jalur promosi bagi pegawai;
6. untuk merencanakan perubahan dalam organisasi dan penyederhanaan kerja yang ada di dalam organisasi;
7. sebagai dasar untuk mengembangkan program kesehatan dan keselamatan kerja pegawai.
Isi spesifikasi jabatan
Spesifikasi jabatan berisi tentang syarat-syarat kualifikasi umum mengenai pengalaman dan pelatihan suatu
jabatan, seperti persyaratan pendidikan, pengetahuan dan keahlian-keahlian.
Menurut Sedarmayanti (2013:151) menyatakan bahwa : “Spesifikasi Pekerjaan adalah catatan menjelaskan hal
yang diperlukan seorang karyawan untuk memangku dan mengerjakan pekerjaan dari jabatan tertentu”.
THANK YOU
KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai