Anda di halaman 1dari 30

Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Perencanaan Sumber Daya Manusia

Kelompok 2
Firayani Amiluddin 2018.61.003282
Rani Sahara 2018.61.003314
Agustina 2018.61.003308
Mutiah Sri Rahayu 2018.61.003306
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Pengertian
Pengertian
Perencanaan
Perencanaan Pengertian Perencanaan
Tujuan
Tujuan
Perencanaan
Perencanaan Perencanaan SDM merupakan fungsi utama yang harus dilaksanakan dalam
organisasi,guna menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk
Faktor
Faktor Yang
Yang menduduki berbagai posisi,jabatan,dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang
Mempengaruhi
Mempengaruhi
Perencanaan
tepat
Perencanaan

Fase
Fase Proses
Proses
erencanaan SDM
Perencanaan SDM

Teknik
Teknik Peramalan
Peramalan
Sebagai
Sebagai Instrumen
Instrumen
Perencanaan
Perencanaan

Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup
Perencanaan
Perencanaan SDM
SDM
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Pengertian
Pengertian
Perencanaan
Perencanaan
Tujuan Perencanaan
Tujuan
Tujuan 1. Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi semua jabatan dalam
Perencanaan
Perencanaan perusahaan
2. Untuk menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa depan, sehingga setiap
Faktor
Faktor Yang
Yang pekerjaan ada yang mengerjakan
Mempengaruhi
Mempengaruhi
Perencanaan
3. Untuk menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanakan tugas
Perencanaan
4. Untuk mempermudah koordinasi,integrasi, dan sinkronisasi (KIS) sehingga diharapkan
Fase
Fase Proses
Proses
produktivitas kerja meningkat
Perencanaan SDM
erencanaan SDM 5. Untuk mengindari kelebihan atau kekurangan karyawan
6. Untuk menjadi pedoman dalam menetapkan program
Tekinik
Tekinik Peramalan
Peramalan rekrut,seleksi,pengembangan,kompensasi,pengintegrasian, pemeliharaan,kedisiplinan, dan
Sebagai Instrumen
Sebagai Instrumen pemberhentian karyawan
Perencanaan
Perencanaan
7. Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi(vertikal atau horizontal) dan pensiun karyawan
Ruang
8. Menjadi dasar dalam melakukan penilaian karyawan
Ruang Lingkup
Lingkup
erencanaan SDM
Perencanaan SDM
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Pengertian
Pengertian Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan
Perencanaan
Perencanaan
Perencanaan sumber daya manusia sangat dipengaruhi baik oleh factor yang berasal dari dalam
organisasi itu sendiri (factor internal) maupun factor yang berasal dari luar organisasi (factor
Tujuan
Tujuan eksternal)
Perencanaan
Perencanaan
Faktor-Faktor Internal
Faktor
Faktor Yang
Yang
Rencana strategik;
Mempengaruhi
Mempengaruhi 1. Anggaran;
Perencanaan
Perencanaan
2. Estimasi produksi dan penjualan;
Fase
Fase Proses
Proses
3. Perluasan usaha atau kegiatan baru, dan
Perencanaan
Perencanaan SDM
SDM 4. Rancangan organisasi dan tugas pekerjaan.
Di samping itu faktor-faktor internal juga dapat dipilahkan berdasarkan sistemnya, seperti:
Teknik
Teknik Peramalan
Peramalan
Sebagai
Sebagai Instrumen
Instrumen
5. Sistem informasi manajemen dan organisasi;
Perencanaan
Perencanaan 6. Sistem manajemen keuangan;
7. Sistem marketing dan pasar, dan
Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup
erencanaan SDM
Perencanaan SDM 8. Sistem manajemen pelaksanaan.
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Pengertian
Pengertian
Perencanaan
Perencanaan Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan
Tujuan
Tujuan Faktor-Faktor Eksternal
Perencanaan
Perencanaan
1. Situasi ekonomi;
Faktor
Faktor Ynag
Ynag 2. Sosial budaya;
Mempengaruhi
Mempengaruhi
Perencanaan
3. Politik;
Perencanaan
4. Peraturan perundang-undangan;
Fase
Fase Proses
Proses 5. Teknologi, dan
erencanaan SDM
Perencanaan SDM
6. Pesaing
Teknik
Teknik Peramalan
Peramalan Faktor internal dan faktor eksternal tersebut saling berinteraksi dan saling memengaruhi.
Sebagai
Sebagai Instrumen
Instrumen Perencanaan SDM harus bertitik tolak dari pengkajian terhadap faktor-faktor tersebut.
Perencanaan
Perencanaan

Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup
erencanaan SDM
Perencanaan SDM
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Pengertian
Pengertian Lima Fase Proses Perencanaan SDM
Perencanaan
Perencanaan
1. Mengidentifikasi isu bisnis yang utama;
Tujuan
Tujuan Fase pertama dalam perencanaan SDM ialah mengumpulkan data untuk mempelajari dan memahami
Perencanaan
Perencanaan semua aspek lingkungan organisasi. Ini membantu organisasi mengantisipasi dan merencanakan isu yang
munculdari kondisi yang stabil maupun dinamis contohnya perencanaan untuk kompetensi global yang
semakin meningkat berdasarkan biaya dapat melibatkan pertimbangan produktivitas dari pekerja yang
Faktor
Faktor Yang
Yang ada sekarang dan kemungkinan produktivitas yang akan datang.Bila perusahaan berusaha meningkatkan
Mempengaruhi
Mempengaruhi pendapatannya sebesar 10 persen setiap tahun dalam jangka waktu 5 tahun,perusahaan mungkin
Perencanaan
Perencanaan membutuhkan karyawan yang lebih banyak.

Fase
Fase Proses
Proses
2. Menentukan Implikasi SDM;
Perencanaan SDM
erencanaan SDM Fase kedua adalah :
a) mengembangkan pemahaman yang jelas mengenai bagaimana format yang dihasilkan selama fase
Teknik
Teknik Peramalan
Peramalan satu mempengaruhi permintaan organisasi di masa yang akan datang
Sebagai
Sebagai Instrumen
Instrumen
Perencanaan
Perencanaan b) Mengembangkan gambaran yang akurat mengenai penawaran sekarang yang tersedia secara internal
“Perhatian yang terus diperbaharui difokuskan pada SDM dan peran strategisnya bagi keberhasilan
Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup kita di masa yang akan datang.Penekanan pada peninjauan kinerja interaktif dihubungkan dengan
erencanaan SDM
Perencanaan SDM pengembangan karir,pelatihan dan pendidikan serta yang sangat penting perencanaan suksesi”
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Pengertian
Pengertian Lima Fase Proses Perencanaan SDM
Perencanaan
Perencanaan
3. Mengembangkan tujuan dan sasaran SDM;
Tujuan
Tujuan Setelah fase kedua selesai,maka informasi mengenai kondisi sekarang dan yang akan datang
Perencanaan
Perencanaan tersedia.Fase berikutnya melibatkan interpretasi informasi dan menggunakannya untuk menetapkan
prioritas,sasaran,dan tujuan.
Faktor
Faktor Yang
Yang Dalam jangka waktu yang pendek,yang seringkali merupakan kerangka waktu yang ada dalam usaha
Mempengaruhi
Mempengaruhi perampingan,sasaran terkadang lebih mudah dinyatakan dalam istilah yang dapat dikuantifikasi.
Perencanaan
Perencanaan Contoh : sasaran jangka pendek SDM meliputi meningkatkan jumlah orang yang tertarik kepada
organisasi dan melamar jabatan (applicant pool);menarik pelamar yang bervariasi (dengan
Fase
Fase Proses
Proses keterampilan yang berbeda beda dalam lokasi yang berbeda);memperbaiki persyaratan karyawan
Perencanaan SDM
erencanaan SDM baru;meningkatkan jangka waktu yang diinginkan karyawan untuk tinggal dengan organisasi dll.
Perbedaan jenis sasaran yang ditetapkan dalam jangka pendek maupun jangka panjang mencerminkan
Teknik
Teknik peramalan
peramalan perbedaan jenis perubahan yang dapat dilihat dalam kurun waktu dua dan lima tahun mendatang. Jadi
Sebagai
Sebagai Instrumen
Instrumen apabila sasaran jangka pendek ialah untuk menarik,menilai dan menugaskan kembali karyawan pada
Perencanaan
Perencanaan jabatan tertentu,dalam jangka panjang sasarannya ialah menyesuaikan kembali keterampilan,prilaku
dan sikap untuk menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan bisnis dan juga praktek SDM untuk
Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup menyesuaikan diri dengan kebutuhan karyawan.
erencanaan SDM
Perencanaan SDM
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Pengertian
Pengertian Lima Fase Proses Perencanaan SDM
Perencanaan
Perencanaan
4. Merancang dan melaksanakan kebijakan,program,dan praktek SDM;
Tujuan
Tujuan
Perencanaan
Fase empat ini membicarakan bagaimana mencapai sasaran yang ditetapkan dalam fase tiga. Sejumlah
Perencanaan
kebijakan,program dan kegiatan dapat dilakukan dalam fase ini. Hal ini termasuk keanekaragaman
yang ditujukan untuk menarik pelamar,memperbaiki usaha sosialisasi sehingga karyawan yang baik
Faktor
Faktor Yang
Yang tetap tinggal dengan perusahaan
Mempengaruhi
Mempengaruhi
Perencanaan
Perencanaan
5. Mengevaluasi,merevisi, dan memfokuskan kembali;
Fase
Fase Proses
Proses
Perencanaan SDM
erencanaan SDM
Dalam fase ini sasaran yang ditetapkan selama fase tiga digunakan kembali untuk mendefinisikan
kriteria yang akan digunakan dalam mengevaluasi apakah program akan berhasil atau masih
membutuhkan revisi. Sebagai contoh,apabila kita ingin mengetahui manfaat program pengembangan
Teknik
Teknik Peramalan
Peramalan terhadap karyawan itu berhasil,indikator yang ingin kita ketahui ialah bertanya kepada karyawan
Sebagai
Sebagai Instrumen
Instrumen bersangkutan. Ini mungkin merupakan satu satunya indikator. Namun bila investasi besar besaran
Perencanaan
Perencanaan
digunakan untuk mengurangi perputaran,menarik karyawan baru kedalam perusahaan data yang
digunakan harus ditelaah kembali.
Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup
erencanaan SDM
Perencanaan SDM
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Pengertian
Pengertian
Perencanaan
Perencanaan
Teknik-Teknik Peramalan Sebagai Instrumen Perencanaan
Teknik peramalan (forecasting) merupakan instrument suatu perencanaan.Handoko (1994)
Tujuan
Tujuan menyatakan upaya untuk memperkirakan kebutuhan SDM di masa mendatang dapat dilakukan dengan
Perencanaan
Perencanaan teknik forecasting. Beberapa teknik forecasting yang dapat di gunakan dalam melakukan peramalan
berkaitan dengan penyusunan SDM, seperti :
Faktor
Faktor Yang
Yang o Ekstrapolasi
Mempengaruhi
Mempengaruhi
Perencanaan
Perencanaan Ekstrapolasi merupakan suatu teknik peramalan dengan memproyeksikan kecenderungan-
kecenderungan masa lalu ke masa depan. Artinya tingkat dan jenis perubahan yang terjadi di masa
lalu digunakan sebagai bahan untuk meramalkan perubahan-perubahan yang diperkirakan akan terjadi
Fase
Fase Proses
Proses di masa yang akan dating.
Perencanaan SDM
erencanaan SDM
o Indeksasi
Teknik
Teknik Peramalan
Peramalan Indeksasi adalah suatu metode memperkirakan kebutuhan ketenagakerjaan di masa depan dengan
Sebagai
Sebagai Instrumen
Instrumen menyesuaikannya dengan suatu indeks tertentu.
Perencanaan
Perencanaan

Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup
erencanaan SDM
Perencanaan SDM
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Pengertian
Pengertian
Perencanaan
Perencanaan
Teknik-Teknik Peramalan Sebagai Instrumen Perencanaan
o Analisis Statistikal
Tujuan
Tujuan
Perencanaan
Analisis statistical sangat bermanfaat Karena analisis demikian digunakan dengan memperhitungkan
Perencanaan
perubahan yang mungkin terjadi sebagai penyebab bergesernya tuntutan terhadap kebutuhan akan
sumber daya manusia.
Faktor
Faktor Yang
Yang
Mempengaruhi
Mempengaruhi
o Analisis Anggaran
Perencanaan
Perencanaan Rancangan anggaran belanja terdiri dari berbagai “mata anggaran”, baik dilihat dari segi penerimaan
maupun pengeluaran. Salah satu mata anggaran yang ada ialah belanja pegawai yang mencakup
Fase
Fase Proses
Proses berbagai komponen seperti pembayaran upah, gaji, dan tunjangan. Salah satu segi mata anggaran
Perencanaan SDM
erencanaan SDM demikian adalah alokasi dana bagi para pekerja baru yang diperkirakan diperlukan di masa depan.

Teknik
Teknik Peramalan
Peramalan
Sebagai
Sebagai Instrumen
Instrumen
Perencanaan
Perencanaan

Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup
erencanaan SDM
Perencanaan SDM
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Pengertian
Pengertian Ruang Lingkup Perencanaan SDM
Perencanaan
Perencanaan
1. Organisasi

Tujuan Perencanaan SDM pada level organisasi menggambarkan kebutuha organisasi akan SDM secara
Tujuan
Perencanaan keseluruhan. Kebutuha ini baik dalam level pegawai manajerial maupun pegawai operasional.
Perencanaan
Perencanaan SDM dalam level ini juga diselaraskan dengan visi, misi, dan strategi organisasi yang ada.
Faktor
Faktor Yang
Yang 2. Departemen/Unit Kerja
Mempengaruhi
Mempengaruhi Perencanaan SDM pada level departmen menggambarkan kebutuhan SDM departement atau unit
Perencanaan
Perencanaan kerja yang ada didalam organisasi. Kebutuhan ini diselaraskan dengan tujuan dan lingkup pekerjaan
yang ada di departemen maupun unit kerja.
Fase
Fase Proses
Proses
Perencanaan SDM
erencanaan SDM 3. Tim Kerja
Perencanaan ini didasarkan atas kebutuhan untuk membentuk dan mengoptimalkan tim kerja dalam
Teknik
Teknik Peramalan
Peramalan rangka menunjang kinerja organisasi. Pada level ini diatur kebutuhan SDM dalam level yang lebuh
Sebagai
Sebagai Instrumen
Instrumen praktis
Perencanaan
Perencanaan
4. Individu
Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup Perencanaan pada level ini menggambarkan kebutuhan organisasi aka individu pegawai yang disertai
erencanaan SDM
Perencanaan SDM dengan deksripsi jabatan yang akan diemban oleh pegawai tersebut.
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Filosofi Perencanaan SDM


Filosofi
Filosofi
erencanaan SDM
Perencanaan SDM Rival dan Sagala (2009) menyatakan bahwa dalam perencanaan pegawai terdapat 4 filosofi penting yaitu
:
Kendala
Kendala Dalam
Dalam 1. Perencanaan untuk Kebutuhan Masa Depan
erencanaan SDM
Perencanaan SDM Beberapa pegawai dengan kemampuan yang dibutuhkan organisasi agardipertahankan selama suatu jangka
waktu yang dapat diperkirakan dimasa depan.
Tantangan
Tantangan Dalam
Dalam 2. Perencanaan untuk Keseimbangan Masa Depan
erencanaan SDM
Perencanaan SDM
Berapa banyak pegawai yang ada sekarang yang dapat diharapkanuntuk tetap tinggal dalam organisasi
3. .Perencanaan untuk Rekrutmen, Seleksi, atau Pemberhentian Sementara
Bagaimana organisasi dapat mencapai jumlah pegawai yang diperlukanuntuk melaksanakan kegiatan bisnis
dan operasionalnya. Terutamaberkenaan dengan rekrutmen, seleksi, atau pemberhentian sementara.
4. Perencanaan untuk Pengembangan.
Bagaimana seharusnya pelatihan dan penyesuaian pegawai dalamorganisasi diatur sehingga organisasi akan
terjamin dari pengisian secaraberkelanjutan pegawai yang berpengalaman dan berkualitas yangmemang
dibutuhkan organisasi.
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Filosofi Perencanaan SDM


Filosofi
Filosofi
erencanaan SDM
Perencanaan SDM Untuk itu, kegiatan perencanaan SDM dalam organisasi hendaknya berdasarkan kepada filosofi
perencanaan yang terdiri dari :
Kendala
Kendala Dalam
Dalam 1. Berfikir Ke Depan
erencanaan SDM
Perencanaan SDM Jika kita bicara perencanaan maka kita akan mendiskusikan hal-hal yang akan terjadi di masa depan.
Oleh karena itu, trend demografi,ekonomi, pembagunan, sosial, dan politik menjadi sangat penting.
Tantangan
Tantangan Dalam
Dalam Informasi tersebut dapat memperkirakan jumlah dan jenis SDM yang dibutuhkan dimasa depan
erencanaan SDM
Perencanaan SDM 2. Mengontrol Masa Depan
Perencanaan SDM dapat meramalkan apa yang aka terjadi dimasa yang akan datang. Perencanaan
yang baik akan mendoorong penetapan SDM yang lebih dini sehingga perencanaan SDM yang biak
merupakan gambaran bagaimana mengontrol kebutuhan SDM dimasa depan
3. Proses Peramalan
Perencanaan SDM merupakan proses peramalan. Sehingga penyusunan kebutuhan yang ada merupakan
gambaran sederhana dari ramalan tentang masa depan. Ramalan tersebut hendaknya juga didasarkan
pada adata dan informasi kebutuhan SDM yang ada didalam organisasi.
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Filosofi Perencanaan SDM


Filosofi
Filosofi
erencanaan SDM
Perencanaan SDM 4. Pengambilan Keputusan Secara Holistik
Perencanaan SDM membutuhkan adanya pengambilan keputusan yang terpadu antara semua level
Kendala
Kendala Dalam
Dalam pekerjaan dan level struktural organisasi sehingga keputusan yang diambil merupakan sinergitas dari
erencanaan SDM
Perencanaan SDM berbagai kepentingan. Keputusan tersebut merupakan keputusan bersama.
5. Prosedur Formal
Tantangan
Tantangan Dalam
Dalam Perencanaan SDM merupakan suatu prosedur formal yaitu proses pengambilan keputusan bersama
erencanaan SDM
Perencanaan SDM yang dituangkan dalam dokumen formal. Ini membutuhkan dukungan dari pemilik dan pemimpin
organisasi. Perencanaan SDM harus masuk ke dalam struktur formal organisasi sehingga kebituhan
akan SDM berkualitas menjadi lebih mudah untuk dipersiapkan
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Kendala Dalam Perencanaan SDM


Filosofi
Filosofi Perencanaan SDM (manpower planning) lazim dilakukan oleh organisasi untuk meningkatkan
Perencanaan
Perencanaan efektifitas dan efisiensi organisasi. Dalam penyusunannya, terdapat beberapa kendala-kendala dalam
perencanaan SDM yang sering dialami sebagai berikut:
Kendala
Kendala Dalam
Dalam 1. Pemanfaatan SDM belum optimal: Kendala terbesar dalam membuat manpower planning adalah
erencanaan SDM
Perencanaan SDM fakta bahwa sering ditemuinya pemanfaatan karyawan pada jam kerja yang belum optimal. Pada
saat dilakukan manpower planning tantangan utamanya adalah optimalisasi oemanfaatan SDM
Tantangan untuk bekerja secara efektif pada saat jam kerja.
Tantangan Dalam
Dalam
Perencanaan
Perencanaan 2. Tingkat ketidakhadiran yang tinggi: Ketidakhadiran sangat tinggi dan cenderung meningkat
setiap tahun.
3. Tenaga kerja yang kurang terdidik dan kurang trampil. Dampaknya adalah pada rendahnya
produktifitas, yang mempengaruhi dalam membuat perencanaan SDM.
4. Kontrol Tenaga Kerja dan Review
a) Setiap penambahan karyawan dipertimbangkan secara hati-hati oleh top manajemen sehingga
memerlukan waktu untuk realisasi pemenuhannya.
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Kendala Dalam Perencanaan SDM


Filosofi
Filosofi
Perencanaan
Perencanaan b) Pertimbangan biaya pegawai juga menjadi faktor penting, sebagai acuan dalam menentukan
jumlah karyawan yang akan direkrut. Hal ini dimungkinkan karena biaya pegawai merupakan biaya
yang bersifat jangka panjang dan cenderung meningkat setiap tahun karena inflasi, dlsb.
Kendala
Kendala Dalam
Dalam
erencanaan SDM
Perencanaan SDM c) Produktifitas organisasi seringkali dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut:
Productivity = Output / Input
Tantangan
Tantangan Dalam
Dalam Untuk produktifitas pegawai berlaku rumus sebagai berikut:
Perencanaan
Perencanaan
Employee Productivity = Total Production / Total no. of employees
Penentuan produksi pegawai menjadi suatu tantangan tersendiri, terutama untuk jabatan-jabatan
yang bersifat administrative yang sulit dikuantifikasi produksi kerjanya.
d) Akurasi Data, rata-rata turn over dan ketidakhadiran merupakan sumber informasi penting
sebagai cermin tingkat kepuasan karyawan. Sayangnya banyak organisasii yang tidak memiliki
data yang akurat terkait jumlah pegawai yang masuk dan keluar serta ketidakhadiran pegawai
dalam kurun waktu tertentu. Hal ini menyulitkan dalam merencanakan kebutuhan SDM.
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Kendala Dalam Perencanaan SDM


Filosofi
Filosofi
Perencanaan
Perencanaan e) Tingkat Lembur. Besarnya pembayaran lembur pegawai mengindikasikan adanya kekurangan SDM
yang berusaha dipenuhi oleh perusahaan dengan me-lembur-kan pegawainya. Ini menunjukkan
ketidakefektifan manajemen dalam utilisasi pegawai. Ketersediaan data lembur pegawai yang
Kendala
Kendala Dalam
Dalam akurat sangat diperlukan untuk membantu dalam manpower planning decision. Secara statistic
erencanaan SDM
Perencanaan SDM akan diketahui, apakah perusahaan perlu menambah pegawai atau tetap efektif dengan me-
lembur-kan pegawai.
Tantangan
Tantangan Dalam
Dalam
Perencanaan
Perencanaan
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Tantangan Dalam Perencanaan


Filosofi
Filosofi
Perencanaan
Perencanaan Perencanaan SDM dalam suatu organisasi/perusahaan akan dirasakan efektif atau tidak sangat
tergantung pada kualitas dan jumlah informasi yang relevan dan tersedia bagi pengambilan keputusan.
Dalam praktek pelaksanaan perencanaan SDM yang efektif, pada era global seperti sekarang ini akan
Kendala
Kendala Dalam
Dalam menghadapi tantangan yang tidak ringan. Salah satu tantangan yang harus dihadapi, antara lain
erencanaan SDM
Perencanaan SDM (Henry Simamora, 1997:73):
1. Mempertahankan keunggulan kompetitif
Tantangan
Tantangan Dalam
Dalam
Perencanaan
Perencanaan 2. Mendukung keseluruhan strategi bisnis.
3. Menghindari konsentrasi berlebihan pada masalah-masalah harian
4. Menyusun strategi-strategi SDM yang sesuai dengan karakteristik-karakteristik unik organisasi.
5. Menanggulangi perubahan lingkungan.
6. Menyita komitmen manajemen.
7. Menterjemahkan rencana strategic ke dalam tindakan
Rani
Home Tina Fira Mutia Penutup

Teknik-Teknik Perencanaan Dalam SDM


Teknik-Teknik
Teknik-Teknik
erencanaan SDM
Perencanaan SDM • Prakiraan Ahli: Ini termasuk keputusan informal, formal dan survei pakar teknik Delphi.
• Trend Analisis: kebutuhan Tenaga Kerja dapat diproyeksikan melalui ekstrapolasi
Proses
Proses (memproyeksikan tren masa lalu), indeksasi (menggunakan tahun dasar sebagai dasar), dan
Perencanaan SDM
erencanaan SDM analisis statistik (ukuran tendensi sentral).
• Analisis Beban Kerja: Hal ini tergantung pada sifat beban kerja di departemen, di cabang
atau di divisi.
• Analisis Angkatan Kerja: Setiap kali produksi dan jangka waktu harus dianalisis, tunjangan-
tunjangan yang harus dibuat untuk mengetahui pendapatan bersih tenaga kerja.
• Metode lain: Bisa menggunakan beberapa model matematika, dengan menggunakan bantuan
komputer untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja, seperti anggaran dan analisis
perencanaan, regression, atau analisis usaha baru.
Rani
Home Tina Fira Mutia Penutup

Teknik-Teknik Perencanaan Dalam SDM


Teknik-Teknik
Teknik-Teknik
erencanaan SDM
Perencanaan SDM • Mengembangkan kerja program: Setelah dilakukan pembandingan antara persediaan tenaga kerja
dengan perkiraan masa depan, maka program kerja bisa dibuat dan dikembangkan sesuai kebutuhan.
Hal ini mencakup prosedur rekrutmen dan seleksi serta rencana penempatan.
Proses
Proses
Perencanaan SDM
erencanaan SDM • Mendesain program pelatihan: Hal ini berdasarkan pada tingkat diversifikasi, rencana ekspansi,
program-program pengembangan dan sebagainya. Program pelatihan tersebut tergantung pada
sejauhmana peningkatan dan kemajuan teknologi untuk mengambil tempat. Hal ini juga dilakukan
untuk memperbaiki keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan para tenaga kerja.
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Proses Perencanaan SDM


Teknik-Teknik
Teknik-Teknik Secara garis besar, proses perencanaan SDM dibagi menjadi 4 langkah yang meliputi:
erencanaan SDM
Perencanaan SDM
1. Persediaan Tenaga Kerja Saat Ini
Proses
Proses Langkah paling awal yang bisa dilakukan dalam memulai perencanaan SDM yaitu menilai ketersediaan
erencanaan SDM
Perencanaan SDM sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Penilaian ini termasuk studi komprehensif dari berbagai
aspek SDM, seperti jumlah, skill, kompetensi, kualifikasi, pengalaman, usia, jabatan, kinerja,
kompensasi, dan lain sebagainya. Dalam tahap ini, HR juga bisa melakukan wawancara dengan manager
tim untuk memahami tantangan dari sisi SDM yang sedang dihadapi, serta kualifikasi yang dirasa
penting untuk dimiliki oleh karyawan tim tersebut.
2. Kebutuhan SDM di Masa Mendatang
Langkah selanjutnya dari perencanaan SDM yaitu menganalisa kebutuhan tenaga kerja di masa
mendatang. Dalam langkah ini, berbagai variabel HR seperti pengurangan SDM, lowongan yang akan
dibuka, promosi jabatan, mutasi karyawan, dan lain sebagainya perlu dimasukkan ke dalam pertimbangan.
Selain itu, variabel tidak terduga seperti pengunduran diri serta pemecatan juga perlu dijadikan bahan
pertimbangan dalam analisa.
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Proses Perencanaan SDM


Teknik-Teknik
Teknik-Teknik
erencanaan SDM
Perencanaan SDM 3. Perkiraan Permintaan SDM
Kemudian, HR bisa mencocokkan tenaga kerja yang ada saat ini dengan perkiraan kebutuhan tenaga
Proses kerja di kemudian hari dan membuat demand forecast (perkiraan permintaan). Dalam langkah ini,
Proses
erencanaan SDM penting juga untuk mengetahui strategi dan objektif bisnis jangka panjang, agar perkiraan
Perencanaan SDM
permintaan bisa sesuai untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
4. Strategi dan Implementasi Pencarian SDM
Setelah mengetahui kekurangan yang dibutuhkan dari evaluasi supply dan demand SDM, HR bisa
mengembangkan strategi berdasarkan perkiraan permintaan SDM yang sudah dibuat. Strategi yang
dibuat tentunya harus bisa memberikan solusi bagi kekurangan masalah SDM di perusahaan. HR bisa
melakukan relokasi, rekrutmen, outsourcing, pelatihan, manajemen SDM, hingga melakukan perubahan
kebijakan terkait SDM. Perusahaan juga bisa menggunakan jasa konsultan untuk meminimalisir reaksi
negatif, terutama mengenai masalah hukum dan legal.
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Tahapan Perencanaan SDM


Tahapan
Tahapan
erencanaan SDM
Perencanaan SDM Seperti disebutkan sebelumnya bahwa Perencanaan SDM adalah proses atau kegiatan yang membantu
perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang tepat di pekerjaan yang tepat di waktu yang tepat dan
jumlah yang tepat juga.
Dimensi
Dimensi
erencanaan SDM Oleh karena itu, diperlukan tahapan sistematis untuk mencapai tujuan ini. Berikut ini adalah tahapan
Perencanaan SDM
dalam proses Perencanaan Sumber Daya Manusia :
1. Menganalisis Tujuan Organisasi
Langkah pertama dalam perencanaan SDM adalah menganalisis tujuan yang ingin dicapai organisasi.
Tujuan organisasi di sini dapat dipecah menjadi tujuan yang lebih fokus pada tujuan yang ingin dicapai
oleh unit kerja atau bagian tertentu.
2. Merumuskan Kondisi Saat Ini
selanjutnya penting untuk dirumuskan kondisi yang ada dan melingkupi organisasi saat ini. Perumusan
kondisi saat ini penting untuk menyajikan gambaran utuh tentang organisasi dan strategi
pencapaiannya.
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Tahapan Perencanaan SDM


Tahapan
Tahapan
erencanaan SDM
Perencanaan SDM 3. Mengidentifikasikan Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (SWOT)
Segala kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perlu di identifikasi dengan baik untuk mengukur
Dimensi kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan serta strategi pencapaiannya. Oleh karena itu, perlu
Dimensi
erencanaan SDM diketahui faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal yang dapat membantu organisasi dalam
Perencanaan SDM
mencapai tujuannya.
4. Memperkirakan Kesenjangan Sumber Daya Manusia
Perbandingan antara Permintaan dan Penawaran Sumber Daya Manusia ini akan menghasilkan
“kelebihan” atau “kurangnya” sumber daya manusia yang diperlukan.
Jika ada kekurangan sumber daya manusia, maka yang harus dilakukan adalah merekrut karyawan
baru atau meningkatkan produktivitas dan kinerja dengan menggunakan karyawan yang tersedia saat
ini.
Namun, jika ada kelebihan SDM, organisasi atau perusahaan harus memberhentikan pekerja atau PHK
karyawannya.
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Tahapan Perencanaan SDM


Tahapan
Tahapan
erencanaan SDM
Perencanaan SDM 5. Merumuskan Rencana Aksi Sumber Daya Manusia
Rencana tindakan SDM ini tergantung pada hasil estimasi kesenjangan SDM, yaitu kelebihan atau
Dimensi kekurangan dalam organisasi. Apakah perekrutan baru, pelatihan, pemindahan atau pemindahan antar
Dimensi
erencanaan SDM departemen atau bahkan pemutusan hubungan kerja diperlukan?
Perencanaan SDM
6. Pemantauan, Kontrol dan Umpan Balik
Setelah menerapkan rencana aksi SDM, inventaris atau inventaris SDM harus diperbarui untuk
periode tertentu. Rencana tindakan ini harus dipantau dan mengidentifikasi kelemahan untuk tindakan
selanjutnya.
Perbandingan antara Rencana SDM dan implementasi aktual harus dilakukan untuk memastikan bahwa
tindakan sesuai dengan ketersediaan jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk berbagai pekerjaan di
organisasi yang bersangkutan.
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Dimensi Perencanaan SDM


Tahapan
Tahapan
erencanaan SDM
Perencanaan SDM Lima macam dimensi perencanaan sumber daya manusia, yaitu :
1. Sasaran (Objective)
Dimensi
Dimensi Komponen pertama dari perencanaan SDM adalah sasaran yang ingin dicapai. Sasaran ini harus
erencanaan SDM
Perencanaan SDM ditentukan secara jelas, dengan tahapan-tahapan pencapaian yang terurai secara jelas pula. Suatu
sasaran apabila dihubungkan dengan masalah waktu akan mempunyai implikasi terhadap usaha untuk
menghindarkan ketidakpastian, dalam arti bahwa suatu sasaran yang berjangka pendek tentu akan
memiliki unsur ketidakpastian yang lebih kecil apabila dibandingkan dengan sasaran jangka panjang.
Yang penting dalam hal ini adalah penetapan suatu sasaran jangka pendek harus selalu
memperhatikan kaitannya dengan sasaran jangka panjang.
2. Perencanaan Organisasi (Organization Planning).
Perencanaan organisasi dalam hal ini diartikan sebagai suatu aktivasi yang secara sadar dilakukan oleh
organisasi untuk menciptakan perubahan-perubahan yang positif dalam organisasi dan menciptakan
kemampuan, sehingga mampu mewujudkan suatu perencanaan yang bersifat ogranik dengan
menggunakan proses, tentang perubahan organisasi dan peningkatan efektifitas pengelolaannya.
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Dimensi Perencanaan SDM


Tahapan
Tahapan
erencanaan SDM
Perencanaan SDM 3. Auditing Tenaga Kerja (Human Resource Auditing).
Suatu audit berarti suatu proses yang bersifat intensif, investigatif, analitis, dan komprehensif
Dimensi serta menganalisa data secara mendalam untuk satu periode waktu tertentu. Auditing kepegawaian
Dimensi
erencanaan SDM dilakukan untuk menentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan dalam suatu organisasi. Langkah ini
Perencanaan SDM
diawali dengan melakukan analisa beban tugas dari masing-masing jabatan dalam kaitannya dengan
beban tugas yang harus dilaksanakan untuk seluruh organisasi dalam mewujudkan tujuannya.
4. Peramalan SDM (Human Resource Forecasting).
Suatu peramalan pegawai perlu dilakukan karena banyaknya faktor di luar organisasi kepegawaian
yang akan sangat menentukan keberhasilan organisasi itu sendiri.
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kepegawaian adalah:
a) Jumlah Produksi
b) Perubahan Teknologi
c) Perencanaan Karir
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Dimensi Perencanaan SDM


Tahapan
Tahapan
erencanaan SDM
Perencanaan SDM 5. Program Pelaksanaan (Action Program).
Komponen terakhir dari perencanaan SDM adalah penyusunan program-program pelaksanaan di bidang
Dimensi kepegawaian, yang dilakukan dengan memperhatikan data-data informasi yang diperoleh melalui hasil
Dimensi
erencanaan SDM analisa dari komponen-komponen yang terdahulu. Program pelaksanaan ini merupakan penjabaran
Perencanaan SDM
secara operasional dari perencanaan secara menyeluruh di bidang ketenagakerjaan meliputi:
Rencana pengadaan pegawai dengan tahapan pelaksanaannya yaitu:
a) Rencana penarikan calon pegawai;
1. Rencana seleksi calon pegawai;
2. Rencana penempatan calon pegawai;
3. Rencana pembekalan calon pegawai;
b) Rencana pengembangan kepegawaian
c) Rencana pemeliharaan kepegawaian.
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Penutup
Penutup

Pertanyaan
Pertanyaan

THANK YOU
Home Tina Fira Rani Mutia Penutup

Pertanyaan
Penutup
Penutup

Pertanyaan
Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai