Anda di halaman 1dari 24

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

ER Diagram
 Diagram E-R berupa model data
konseptual, yang merepresentasikan data
dalam suatu organisasi
 Tidak bergantung kepada software yang
akan dipakai untuk mengimplementasikan
database
 Sejauh ini banyak sekali model notasi
yang dipakai untuk membuat diagram E-R
 ERD menekankan pada struktur dan
relationship data,
 berbeda dengan DFD(Data Flow Diagram)
yang merupakan model jaringan fungsi
yang akan dilaksanakan sistem
 Tiga notasi dasar yang bekerja pada
model E-R yaitu :
 entity sets
 relationship sets
 attributes
Entity (Entitas)
 Merupakan obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata
dan dapat dibedakan antara satu dengan lainnya (unique).
 Memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari
objek tersebut.
 Dapat berupa:
 Fisik (mobil, rumah, manusia, pegawai dsb)
 Abstrak/konsep (department, pekerjaan, mata kuliah dsb)
 Kejadian (pembelian, penjualan, peminjaman, dll)
 Notasi :

Nama Entitas
 Contoh :

Entitas Atribut

Pegawai NIP, Nama, Alamat, Agama, jenis kelamin

Departemen No, Nama, lokasi

Departemen

No Lokasi

Nama
Jenis Entitas

 Entitas Kuat
 Entitas Lemah

 Entitas yang keberadaannya tergantung pada


entitas lain.
 Contoh : Tanggungan

Entitas tanggungan disebut sebagai entitas lemah karena jika


data seorang pegawai dihapus maka data tanggungannya juga
akan terhapus. Keberadaan data tanggungan tergantung pada
data di pegawai
Attribut

 Karakteristik pada suatu entitas


 Identik dengan kolom atau field pada
suatu tabel
Macam-macam Atribut

 Simple Attribute dan Composite Attribute


 Single Valued Attribute dan Multi Valued
Attribute
 Mandatory Attribute
 Derived Attribute (Attribut Turunan)
 Key Attribute (Atribut Kunci)
Attribut

 Atribut dalam ERD


dilambangkan dengan
bentuk elips

Entitas Atribut
Pegawai NIP, Nama, Alamat, Agama, jenis kelamin

Departemen No, Nama, lokasi


Key Attribute

 Satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik


sehingga dapat digunakan untuk membedakan data
pada suatu baris/record dengan baris lain pada suatu
entitas

 Macam key attribute:


 Superkey
 Candidat Key
 Primary key
 Superkey: satu atau gabungan beberapa atribut yang dapat
membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik
 Contoh  Superkey untuk entitas pegawai:
 NoKTP, Nama, Alamat, JenisKel, Gaji
 NoKTP, Nama, Alamat, JenisKel
 NoKTP, Nama, Alamat
 NoKTP, Nama
 Nama (jika dapat dijamin kalau tidak ada nama yang sama antara satu baris
dengan baris yang lain)
 NoKTP
 Candidat Key: superkey yang jumlah atributnya paling sedikit
 Contoh  candidat key untuk entitas pegawai
 Nama (jika dapat dijamin kalau tidak ada nama yang sama antara satu baris
dengan baris yang lain)
 NoKTP
 Primary key: suatu candidat key yang dipilih menjadi kunci utama
karena sering dijadikan acuan untuk mencari informasi, ringkas,
menjadi keunikan suatu baris
 Contoh : NoKTP antara satu pegawai dengan pegawai lain pasti
berbeda, dalam hal ini noKTP dapat digunakan sebagai suatu key
 Notasi :
Relasi

 Hubungan antara beberapa entitas


 Notasi :
 Relasi kuat:

 Relasi lemah:
Macam Relasi

 Unary : relasi dengan 1 entitas


 Binary: relasi antara 2 entitas
 One-to-one(1:1)
 One-to-many (1:N) atau many-to-one (N:1)
 Many-to-many (M:N)

 Ternary: relasi antara 3 entitas atau lebih


Tabel A Tabel B
Tabel A Tabel B

A1 B1
A1 B1

A2 B2 A2 B2

A3 B3 A3 B3

Relasi one-to-one Relasi One to Many

Tabel A Tabel B

A1 B1

A2 B2

A3 B3

Relasi Many to Many


Relasi

Selalu hanya satu

Satu atau banyak

Nol atau satu

Nol, satu, atau banyak


Kekangan Kardinalitas
 Jenis hubungan antartipe entitas seringkali dinyatakan tidak
sekedar dalam bentuk berupa One to One, One to Many, Many
to One, dan Many to Many, melainkan juga dengan menyertakan
kekangan kardinalitas

 Kekangan kardinalitas (cardinality constraint) adalah suatu


keadaan yang digunakan untuk menyatakan jumlah instan dalam
sebuah entitas yang dapat dikaitkan dengan sebuah instan pada
entitas lain

 Implementasinya adalah dengan menggunakan kardinalitas


hubungan yang dijelaskan pada slide sebelum ini
Lanjutan
 Berkaitan dengan kekangan kardinalitas, terdapat
istilah kardinalitas minimum dan kardinalitas
maksimum

 Kardinalitas minimum adalah jumlah instan tersedikit


dalam sebuah entitas yang mungkin dikaitkan dengan
setiap instan pada entitas lain

 Kardinalitas maksimum adalah jumlah instan


terbanyak dalam sebuah entitas yang mungkin
dikaitkan dengan setiap instan pada entitas lain
Contoh Penerapan Kekangan Kardinalitas

PASIEN Mempunyai KUNJUNGAN (a) Dasar hubungan

SEJARAH (b) Hubungan dengan


PASIEN Mempunyai
kekangan kardinalitas
PASIEN

Contoh:
Kunjungan 1
Amir Kunjungan 2
Dewi Kunjungan 1
Fahmi Kunjungan 1
Kunjungan 2
Lanjutan

PEGAWAI Ditugaskan_ke PROYEK (a) Dasar hubungan

Ditugaskan_ke
(b) Hubungan dengan
PEGAWAI PROYEK kekangan kardinalitas

Contoh:
Proyek 1
Amir Proyek 2
Dewi Proyek 3
Fahmi Proyek 4
Sueb Proyek 5
Simbol dalam Diagram E-R
Kardinalitas:
ENTITAS

Selalu hanya satu

Hubungan
Satu atau banyak

Nol atau satu

Atribut
Nol, satu, atau banyak

Garis bawah: Kunci


atau pengenal
(identifier)
Contoh ER Diagram
Latihan 1
 Rancanglah diagram E-R dari kasus aplikasi database
sederhana untuk sistem informasi akademis suatu
universitas.

 Dengan ketentuan sebagai berikut :


Entities yang dimuat adalah :
 mahasiswa: menyimpan semua informasi pribadi
mengenai semua mahasiswa
 dosen: menyimpan semua informasi pribadi mengenai
semua dosen
 mata_kuliah: menyimpan semua informasi mengenai
semua mata kuliah yang ditawarkan
 ruang: menyimpan semua informasi mengenai ruang
kelas yang digunakan
Latihan 2

 Rancanglah diagram E-R dari kasus aplikasi database


sederhana untuk sistem informasi Persediaan Barang

 Entitas yang ada:


 Pemasok
 Kiriman
 Barang
 Pelanggan
 Pesanan
 Produk

Anda mungkin juga menyukai