Anda di halaman 1dari 26

PELATIHAN

AUDITOR INTERNAL
BERBASIS ISO 19011-2018
UNTUK
AUDIT SISTEM MANAJEMEN
ISO & SMK3
Tanggal 21-22 Desember 2021
at
PT. PAMITRA JAYA
KONSTRUKSI

1
EKSPEKTASI 

Tujuan Pelatihan
BAGIAN PERTAMA (FUNDAMENTAL & IMPLEMENTASI)
• Memahami Maksud dan tujuan adanya Penerapan Sistem Manajemen Integrasi( ISO
9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018) & SMK3 PP NO.50 TAHUN 2012
• 7 Prinsip Sistem Manajemen
• Memahami Standard Siklus, struktur dokumentasi QHSE/SMK3LL
• 8 Informasi terdokumentasi dalam sistem yang diisyaratkan
• Proses Sertifikasi , Survailen, Re-Sertifikasi ISO oleh Badan Sertifikasi

SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI SMK3LL


2
EKSPEKTASI 

Tujuan Pelatihan
BAGIAN KEDUA
• Memahami maksud dan tujuan Audit Sistem Manajemen Berbasis ISO 9011:2018
• Audit menurut Terminologi dan jenisnya
• Mengelola Program Audit
• Melaksanakan Program Audit
• Kompetensi dan Evaluasi Auditor

SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI SMK3LL


3
EKSPEKTASI 

Tujuan Pelatihan
BAGIAN KETIGA
• Workshop : penguasaan pembuatan salah dokumen berstandard versi ISO
• Workhop Simulasi Kegiatan Audit Internal yang bertujuan agar peserta menguasai Tahapan Audit
Sistem Manajemen

SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI SMK3LL


4
BAGIAN I :
FUNDAMENTAL &
IMPLEMENTASI SISTEM
MANAJEMEN INTEGRASI
(MUTU LINGKUNGAN &K3
(ISO 45001 :2018 & SMK3))

5
PENDAHULUAN :
MENGAPA PERUSAHAAN MENERAPAN
SISTEM MANAJEMEN

• Adanya Permintaan/ Persyaratan dari konsumen


• Adanya ketentuan peraturan atau UU pemerintah untuk
mentaatinya
• Mempunyai nilai lebih /unggul

6
PENDAHULUAN :
7 PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
9001:2015

1. Customer Focus
2. Leadhership
3. Engagement of people
4. Process Approach
5. Improvement
6. Evidence based decision Making
7. Relation Management

7
PENDAHULUAN :
7 PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
9001:2015

1. Customer Focus
Fokus Utama dari manajemen mutu adalah untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan dan berusaha melebihi
harapan pelanggan

2. Leadhership
Pemimpin di semua tingkatan menetapkan kesatuan tujuan
dan arah dan menciptakan kondisi di mana orang yang
terlibat dalam mencapai sasaran mutu organisasi

8
LEADERSHIP

Pimpinan Harus :
1.Mengkomunikasikan pentingnya
memenuhi Persyaratan-persyaratan.
2. Pemimpin Puncak Menetapkan Kebijakan Mutu
3. Pemimpin Puncak Memastikan Sasaran Mutu telah ditetapkan
4. Pemimpin Puncak Melakukan Tinjauan-tinjauan Manajemen
dalam rangka tinjauan awal penerapan SM dan kegiatan Audit
5. Pemimpin Puncak Memastikan Ketersediaan Sumber Daya

9
PENDAHULUAN :
7 PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
9001:2015

3. Engagement of people
Penting untuk organisasi mempunyai semua orang yang
berkompeten,diberdayakan dan terlibat dalam memberikan
nilai

4. Process Approach
Hasil yang konsisten dan dapat diprediksi tercapai lebih efektif
dan efisien bila kegiatan dipahami dan dikelola sebagai proses
yang saling terkait yang berfungsi sebagai sistem yang
koheren

10
PENDAHULUAN :
7 PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
9001:2015

5. Improvement
Organisasi yang sukses memiliki fokus yang berkelanjutan
pada perbaikan

6.Evidence based decision Making


Keputusan berdasarka analisa dan evaluasi data dan
informasi adlaah lebih baik untuk menghasilkan hasil
yang diinginkan.

11
PENDAHULUAN :
7 PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
9001:2015

7. Relation Management
Untuk mempertahankan keberhasilan, organisasi mengelola
hubungan mereka dengan pihak yang berkepentingan

12
MODEL SMM ISO 9001:2015
DASAR PENGETAHUAN PERKEMBANGAN ISO 9001

PERBEDAAN PERSYARATAN
SMM ISO 9001 : 2008 VS SMM ISO 9001 : 2015

SISTEM MANAJEMEN MUTU


ISO 9001
14
MODEL SMM ISO 14001:2015

OUTCOME
S OF THE
EMS
DASAR PENGETAHUAN PERKEMBANGAN ISO 14001
PERBEDAAN PERSYARATAN

16
MODEL SMM ISO 45001:2015
DASAR PENGETAHUAN ASAL MULA ISO 45001:2018
PERBEDAAN PERSYARATAN
ISO 45001 : 2018 VS OHSAS 18001:2007

18
DASAR PENGETAHUAN PENERAPAN SMK3
BERDASARKAN PP No .50 Tahun 2012
DASAR PENGETAHUAN PENERAPAN SMK3
BERDASARKAN PP No .50 Tahun 2012
MODEL SMK3 PP No.50 Tahun 2012
DASAR PENGETAHUAN PENERAPAN SMK3
BERDASARKAN PP No .50 Tahun 2012

21
INFORMASI TERDOKUMENTASI SEBAGAI BUKTI
KONKRIT PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN
1. Kebijakan SMI dan Sasaran-sasaran SMI
2. Pedoman Mutu
3. Prosedur dan rekaman wajib menurut Standar ISO
4. WI, Formulir/Rekaman yang ditentukan dan diperlukan Organisasi

1. Pengendalian Dokumen
2. Pengendalian Rekaman/catatan
3. Audit Internal
4. Pengendalian Produk Tak Sesuai
5. Tindakan Perbaikan
Informasi yang terdokumentasi 6. Tindakan Pencegahan
7. Tinjauan Manajemen
8. Pelatihan

Catatan : untuk memenuhi persyaratan-persyaratan satu dokumen bisa


mencakup banyak prosedur dan sebaliknya.

22
STRUKTUR DOKUMENTASI
SM PT PRAMITA JAYA KONSTRUKSI

23
Pengendalian Dokumen
Informasi Terdokumentasi
Identifikasi dokumen usang Disahkan sebelum
yang disimpan diterbitkan

Identifikasi dan pengendalian


distribusi dokumen eksternal Ditinjau, diperbaharui,
(yang ditentukan & diperlukan
dan disahkan ulang
untuk perencanaan & operasi
SM organisasi)

Tetap “legible” dan mudah Identifikasi status


teridentifikasi perubahan/revisi

Ketersediaan revisi terakhir


di titik penggunaan
24
Pengendalian Rekaman/Catatan
Informasi Terdokumentasi
Rekaman Harus
dikendalikan bukan
hanya dipelihara !

•Identifikasi
•Penyimpanan
•Perlindungan
•Pengambilan
Tetap ‘Legible”
•Masa Simpan
•Segera teridentifikasi
•Disposisi
•Segera mampu diambil
SISTEM MANAJEMEN MUTU
ISO 9001 25
LEADERSHIP

Pimpinan Puncak Harus :


1.Mengkomunikasikan pentingnya
memenuhi Persyaratan-persyaratan.
2. Menetapkan Kebijakan Mutu
3. Memastikan Sasaran Mutu telah ditetapkan
4. Melakukan Tinjauan-tinjauan Manajemen dalam rangka tinjauan
awal penerapan SM dan kegiatan Audit
5. Memastikan Ketersediaan Sumber Daya

26

Anda mungkin juga menyukai