Anda di halaman 1dari 38

OBAT

HORMON
INSULIN
Semester 5 C Reguler A
Disusun oleh :
01 Nabila Nurshara
07 Pitri Rohmawati

02 Nida Adilah Patin


08 Putri Shafa
03 Nindita Fransiska
09 Putri Sri Indah
04 Nofiyah

05 10 Rachma N
Nuni Khasanah

06 Pipip Noviyani 11 Raisya Syakilah


01

Pengertian
Insulin
Pengertian Insulin
Insulin adalah hormon yang terbuat oleh organ yang terletak di belakang lambung yaitu pankreas. Ada daerah
khusus di dalam pankreas bernama pulau Langerhans (istilah insulin berasal dari bahasa Latin insula yang berarti pulau).
Pulau Langerhans terdiri dari berbagai jenis sel yang membuat hormon, yang paling umum adalah sel beta, yang
memproduksi insulin.

Pankreas melepaskan insulin ke dalam aliran darah sehingga dapat mencapai berbagai bagian tubuh. Insulin
memiliki banyak efek, tetapi terutama mengontrol bagaimana tubuh menggunakan karbohidrat yang terdapat dalam jenis
makanan tertentu. Tubuh manusia memecah karbohidrat untuk menghasilkan sejenis gula bernama glukosa.

Gkukosa adalah sumber energi utama yang digunakan oleh sel. insulin berperan untuk sel-sel di otot, hati dan
lemak (jaringan adiposa) agar dapat mengambil glukosa dan menggunakannya sebagai sumber energi. jika tidak ada
insulin, sel tubuh tidak bisa menggunakan glukosa sebagai bahan bakar.
Fungsi Insulin
Selain pengaturan glukosa, insulin juga berperan di area tubuh lainnya. Fungsinya
sebagai berikut:

● Memodifikasi aktivitas enzim dan reaksi yang tubuh hasilkan.


● Membangun otot setelah sakit atau cedera melalui pengangkutan asam
amino ke jaringan otot, yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan otot
dan meningkatkan ukuran dan kekuatan. Ini membantu mengatur
penyerapan asam amino, replikasi DNA, dan sintesis protein.
● Mengelola sintesis lipid dengan penyerapan ke dalam sel-sel lemak, yang
diubah menjadi trigliserida.
Fungsi Insulin
● Mengelola pemecahan protein dan lipid karena perubahan sel-sel lemak.
● Penyerapan asam amino dan kalium ke dalam sel yang tidak dapat berlangsung
tanpa adanya insulin.
● Mengatur ekskresi natrium dan volume cairan dalam urin.
● Meningkatkan memori dan kemampuan belajar otak.
Efek Kekurangan &
Kelebihan Insulin apa
yang akan terjadi?
Efek Kekurangan Insulin

Dengan tidak adanya insulin, tubuh tidak dapat memanfaatkan glukosa


sebagai energi dalam sel. Akibatnya, glukosa tetap berada dalam aliran
darah dan dapat menyebabkan hiperglikemia.

Dalam kasus yang parah, kekurangan insulin dan berkurangnya kemampuan


untuk menggunakan glukosa sebagai sumber energi dapat menyebabkan
ketergantungan pada simpanan lemak sebagai satu-satunya sumber energi.
Pemecahan lemak ini dapat melepaskan keton ke dalam aliran darah, yang
dapat menyebabkan kondisi serius yang bernama ketoasidosis.
Efek Kelebihan Insulin

Jika seseorang secara tidak sengaja menyuntikkan lebih banyak insulin daripada yang tubuh butuhkan, sel
akan mengambil terlalu banyak glukosa dari darah. Hal ini menyebabkan kadar glukosa darah rendah yang
tidak normal yaitu hipoglikemia. Tubuh bereaksi terhadap hipoglikemia dengan melepaskan glukosa yang
organ hati simpan dalam upaya untuk mengembalikan kadarnya menjadi normal. Kadar glukosa yang
rendah dalam darah bisa membuat seseorang merasa sakit.

Tubuh memasang respons perlawanan awal terhadap hipoglikemia melalui serangkaian saraf khusus
bernama sistem saraf simpatik. Hal ini menyebabkan jantung berdebar, berkeringat, lapar, cemas, gemetar
dan kulit pucat yang biasanya memperingatkan orang tersebut tentang kadar glukosa darah yang rendah
sehingga hal ini dapat mencari pengobatan.
Khasiat Fisiologis Insulin
a. Efek
Karbohidrat c. Efek Protein

mengatur ultilisasi glukosa oleh menstimulansi sintesa


sel sebagai sumber energi protein dari glukosa.

d. Stimulansi faktor
pertumbuhan
b. Efek Lemak
dari dinding arteri yang pada keadaan
hiperinsulinemia frekuen akan menebal,
terdiri dari stimulansi sehingga dapat mengakibatkan hipertensi
lipogenesis dan menghambat
lipolysis
02

Resistensi
Insulin
Insulin merupakan hormon dari pankreas yang
membantu sel tubuh bisa menggunakan glukosa sebagai
energi. Namun, beberapa orang berisiko mengalami
masalah pada hormon insulin yang disebut dengan
resistensi insulin. Resistensi insulin menjadi kondisi yang
berbahaya karena dapat berujung pada penyakit seperti
diabetes hingga penyakit jantung. Kenali resistensi insulin
lebih jauh.
Apa itu resistensi insulin?

Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel-sel di otot, jaringan lemak, dan hati tidak
merespons hormon insulin dengan maksimal dan tidak dapat menggunakan glukosa dengan
efektif. Kondisi ini merupakan lawan dari sensitivitas insulin, yakni kemudahan sel untuk
merespons insulin dan menggunakan glukosa.
Resistensi insulin akan merangsang pankreas bekerja lebih keras dan menghasilkan lebih
banyak insulin untuk “memaksa” penggunaan glukosa. Namun, seiring berjalannya waktu,
pankreas pun akan kewalahan memenuhi permintaan produksi insulin tersebut dan kemudian
sulit menghasilkan insulin dalam kadar cukup.
Apa sebenarnya penyebab resistensi insulin?

Banyak faktor yang dipercaya dapat menjadi penyebab resistensi insulin. Penyebab resistensi insulin, termasuk:

● Timbunan lemak dan berat badan berlebih, yang diyakini menjadi salah satu penyebab utama resistensi insulin.
Namun, orang dengan berat badan normal dan rendah juga berisiko mengalami resistensi insulin.
● Konsumsi makanan dan minuman mengandung gula (fruktosa) secara berlebihan
● Peningkatan stres oksidatif dan peradangan di dalam tubuh
● Kurang aktif bergerak
● Gangguan pada lingkungan tempat hidup bakteri di dalam usus
Faktor Resiko Resistensi Insulin

Beberapa faktor juga dikaitkan dengan peningkatan risiko seseorang mengalami resistensi insulin, termasuk:

● Berat badan berlebih atau obesitas


● Berusia 45 tahun atau lebih
● Memiliki orang tua atau saudara yang menderita diabetes
● Berasal dari kalangan Afro-Amerika, penduduk asli Alaska, India Amerika, Asia Amerika, Latina, penduduk asli
Hawaii, atau orang Amerika Kepulauan Pasifik
● Kurang bergerak
● Menderita kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang tidak terkontrol
● Memiliki riwayat diabetes gestasional, yakni diabetes yang muncul selama kehamilan
● Memiliki riwayat penyakit jantung atau stroke
● Menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Tips menurunkan resistensi insulin

Walau resistensi insulin meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, kondisi ini ternyata tetap dapat diturunkan
dengan penerapan gaya hidup sehat. Tips untuk menurunkan resistensi insulin, termasuk:

● Olahraga, yang menjadi cara termudah untuk meningkatkan sensitivitas insulin


● Menurunkan lemak perut, termasuk melalui aktivitas fisik
● Berhenti merokok, karena rokok dapat memicu resistensi insulin
● Mengurangi asupan gula, termasuk dari makanan dan minuman olahan
● Mengonsumsi makanan sehat, yakni mengutamakan makanan utuh dan bukan makanan olahan. Anda bisa
menyisipkan kacang-kacangan dan ikan berlemak.
● Mengonsumsi makanan sumber asam lemak omega-3, seperti ikan tuna, salmon, makarel, dan minyak kedelai.
Lemak sehat ini membantu mengurangi resistensi insulin serta menurunkan kadar trigliserida.
Contoh Obat
Insulin
Novorapid Flexpen
Novorapid Flexpen merupakan sediaan yang mengandung Insulin Aspart yang termasuk dalam
golongan insulin analog kerja cepat (Rapid-Acting). Insulin ini digunakan untuk pengobatan
pada diabetes melitus. NOVORAPID akan mulai untuk menurunkan gula darah 10-20 menit
setelah disuntikkan kedalam tubuh. Dalam penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk
dokter .

Indikasi Umum

Informasi obat ini hanya untuk kalangan,Terapi atau pengobatan untuk Diabetes Melitus

Dosis
Pengunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter, Dosis bersifat individual,
Injeksi subkutan (SC) Dosis lazim :0,5-1 lU/kg BB perhari.
Novorapid Flexpen
Aturan pakai
injeksi secara subkutan. Disuntikkan segera sebelum atau setelah makan

Indikasi : Obat ini tidak boleh diberikan kepada pasien yang mengalami : - Hipoglikemia -
Alergi atau hipersensitif terhadap komponen obat ini

Efek Samping : Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan
masing-masing individu. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:
Hipoglikemia, reaksi anafilaksis

Mekanisme Kerja : Obat ini bekerja dengan menggantikan insulin yang diproduksi secara
alami di dalam tubuh dan dapat diserap cepat. Selain itu, ia juga membantu memindahkan gula
dalam darah menuju jaringan tubuh lainnya sehingga bisa digunakan sebagai sumber energi.
Obat ini digunakan untuk mengobati diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Levemir Flexpen
Levemir Flexpen adalah obat yang diproduksi oleh Novo Nordisk. Obat ini
mengandung Insulin detemir yang diindikasikan untuk pengobatan diabetes mellitus
pada orang dewasa.

Indikasi Umum
Levemir Flexpen digunakan untuk pengobatan diabetes mellitus pada orang dewasa.

Dosis
Dosis awal : 10 Unit atau 0,1-0,2 Unit/kg berat badan, diberikan 1 kali sehari melalui
injeksi sub kutan (melalui bawah kulit) dan dalam kombinasi dengan antidiabetes oral
atau tambahan liraglutide atau lixisenetide. Dapat digunakan sendiri sebagai insulin
basal atau kombinasi dengan insulin bolus.
Levemir Flexpen
Efek samping
Hipoglikemia, Reaksi di area injeksi, Reaksi anafilaksis (alergi berat)

Aturan pakai
Disuntikkan sebelum atau sesudah makan. Bagi pasien yang membutuhkan dosis 2 x sehari, dosis malam dapat
diberikan bersama makan malam atau menjelang tidur malam

Kontra indikasi
Hindari penggunaan pada pasien yang hipersensitif (reaksi berlebih atau sangat sensitif)

Mekanisme kerja
obat ini menutup saluran k+ di sel beta,sehingga dapat meningkatkan pelepasan insulin
Glargine

Insulin gargline adalah bentuk hormon insulin tipe long-acting yang agak berbeda dari bentuk insulin
lain. Insulin gargline digunakan untuk mengobati diabetes tipe 1 (insulin-dependent) atau tipe 2 (non
insulin-dependent).

Indikasi
untuk mengobati diabetes mellitus

Dosis
diberikan subkutan berdasarkan penetapan secara individu. Tidak untuk diberikan secara intravena.
Konseling: Perlihatkan wadah pada pasien dan harus dipastikan bahwa pasien mengerti cara
penggunaan obat

Kontra indikasi
Hipersensitif terhadap insulin glargin
Glargine
Aturan pakai
Suntikkan obat di kulit area perut, lengan atas, atau paha sekali sehari atau sesuai saran dokter Anda. Jangan suntikan obat
ini di area pembuluh darah atau otot. Ganti jarum suntik setiap Anda selesai agar mengurangi luka di bawah area kulit dan
untuk menghindari masalah di bawah kulit yang mungkin timbul

Efek Samping
gangguan penglihatan yang bersifat sementara, pada pasien dengan retinopati berat, serangan hipoglikemia berat dapat
menyebabkan kehilangan penglihatan sementara; efek samping lain yang jarang terjadi yaitu: reaksi antibodi terhadap
insulin, retensi natrium, udema, bronkospasme, penurunan tekanan darah, circulatory collapse (shock), dan reaksi alergis
berat yang pada kondisi tertentu dapat mengancam jiwa

Mekanisme kerja
Obat ini bekerja lebih cepat dan tidak bertahan lama seperti insulin biasa.
Apidra Solostar 1 Pen

APIDRA SOLOSTAR PEN merupakan sediaan yang mengandung Insulin


Glulisin yang termasuk dalam golongan insulin analog kerja cepat (Rapid-Acting).
Insulin ini digunakan untuk pengobatan diabetes melitus pada pasien dewasa,
remaja dan anak-anak usia 8 tahun dan diatasnya dimana pengobatan dengan
insulin diperlukan. APIDRA bekerja dengan cara membantu gula darah (glukosa)
untuk masuk ke dalam sel, sehingga tubuh dapat mengubahnya menjadi energi.

Indikasi Umum
Informasi obat ini hanya untuk kalangan medis, Pengobatan diabetes melitus pada
pasien dewasa, remaja dan anak-anak usia 8 tahun dan diatasnya dimana
membutuhkan pengobatan dengan insulin.
Apidra Solostar 1 Pen
Indikasi Umum
Informasi obat ini hanya untuk kalangan medis, Pengobatan diabetes melitus pada pasien dewasa, remaja dan anak-anak
usia 8 tahun dan diatasnya dimana membutuhkan pengobatan dengan insulin.

Dosis
Dosis bersifat individual dan ditentukan berdasarkan anjuran dokter sesuai dengan kebutuhan pasien. Apidra Solostar Pen
diberikan secara injeksi subkutan

Aturan Pakai
Berikan dalam waktu 15 menit sebelum atau segera sesudah makan. Apidra Solostar Pen diberikan secara injeksi subkutan.
Selalu gunakan obat ini sesuai petunjuk dokter. Dokter mungkin akan meminta untuk menggunakan APIDRA dengan dosis
yang berbeda denagn dosis insulin yang Anda gunakan sebelumnya. Tanyakan kepada dokter, apoteker atau perawat Anda
jika Anda tidak yakin.
Apidra Solostar 1 Pen
Kontra Indikasi
Obat ini tidak dianjurkan untuk pasien yang mengalami: - Hipersensitif atau mengalami alergi terhadap komponen
obat ini.

Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Hipoglikemia (kadar gula darah di bawah batas
normal), reaksi lokal pada tempat injeksi dan reaksi hipersensitivitas misalnya kemerahan kulit, pembengkakan, dan
pruritus

Mekanisme Kerja
Apidra bekerja dengan cara membantu gula darah (glukosa) untuk masuk ke dalam sel, sehingga tubuh dapat
mengubahnya menjadi energi
Insulin lispro
Insulin lispro digunakan untuk mengontrol gula darah dalam tubuh agar tubuh memiliki energi. Insulin Lispro adalah insulin
yang bekerja sangat cepat jika di bandingkan dengan insulin lainnya.

Indikasi
Diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2

Dosis
Insulin lispro tidak dianjurkan untuk usia di bawah umur 18 tahun.

Dosis awal, monoterapi: 0,5-1,5 unit/kg/hari disuntikkan ke bawah kulit. Dosis pemeliharaan, monoterapi: Jumlah


kebutuhan insulin setiap hari dapat bertambah menjadi 2,5 unit/kg atau lebih tinggi pada pasien dengan obesitas dan
resistensi insulin.
Insulin lispro
Efek Samping :
Perasaan cemas atau gugup, Perubahan perilaku mirip dengan mabuk, Penglihatan kabur, Panas dingin, Keringat dingin,
Kebingungan atau kesulitan berpikir, Depresi, Pusing, Kantuk, Kelaparan yang berlebihan, Detak jantung cepat, Demam, Sakit
kepala, Lekas marah atau perilaku abnormal, Nyeri punggung bawah atau samping, Mimpi buruk, Nyeri atau sulit buang air kecil,
Tidur gelisah, Kejang, Kegoyahan, cadel, Kesemutan di tangan, kaki, bibir, atau lidah.

Kontraindikasi
Hipersensitivitas terhadap insulin lispro atau komponen formulasi lainnya selama hipoglikemia.

Aturan pakai
Suntikkan obat ini di bawah kulit sesuai arahan dokter, biasanya 15 menit sebelum makan atau segera setelah makan. Jangan
menyuntikkan ke dalam pembuluh darah atau otot karena gula darah akan menurun (hipoglikemia) dapat terjadi. Menunda makan
akan menyebabkan gula darah menurun karena insulin ini bekerja dengna cepat.
Insulin lispro

Insulin Lispro bekerja lebih cepat dan beraksi dalam waktu yang relatif lebih singkat daripada insulin
biasa. Obat ini bekerja dengan membantu gula darah (glukosa) masuk ke dalam sel sehingga tubuh dapat
menggunakannya untuk energi. Obat ini biasanya digunakan dengan produk insulin aksi medium
maupun aksi lambat.
Lantus XR 1.5 ml – 5 Pen

LANTUS XR merupakan sediaan steril yang mengandung Insulin Glargine yang ditujukan
untuk penggunaan injeksi subkutan (SK). Insulin Glagine merupakan analog insulin
rekombinan manusia atau insulin bauatan manusia dengan aktivitaas yang mirip dengan
insulin alami dalam tubuh manusia. Insulin ini termasuk ke dalam agen penurun kadar glukosa
darah parenteral yang bekerja lebih lama (long acting) dibandingkan dengan insulin biasa.
Produk ini di gunakan untuk mengontrol kadar gula darah yang tinggi pada pasien diabetes
mellitus tipe 1 dan diabetes mellitus tipe 2 dewasa yang sudah menjalani pengobatan dengan
perubahan pola hidup dan obat anti-diabetik namun tidak dapat mencapati target penurunan
kadar gula darah yang diinginkan.

Indikasi Umum
Mengendalikan kadar gula darah yang tinggi pada pasien diabetes mellitus.
Lantus XR 1.5 ml – 5 Pen
Dosis
Dosis Bersifat Individual, 1 X Sehari Diinjeksi Secra Subkutan, Diberikan Pada Waktu Yang Sama Tiap
Harinya.
Untuk Pasien Diabetes Tipe 2, Dosis Awal: 0.2U/Kg Dan Selanjutnya Dosis Diseuaikan Dengann Kondisi
Individual Pasien.

Aturan Pakai
Disuntikan secara subkutan pada area perut, lengan atas atau paha. Pada diabetes mellitus tipe 1, Lantus XR
harus dikombinasikan dengan insulin kerja cepat untuk menutupi kebutuhan insulin saat makan. Pada
pasien dengan diabetes mellitus tipe 2, Lantus XR juga dapat diberikan bersamaan dengan produk obat anti-
hiperglikemia lain.
Lantus XR 1.5 ml – 5 Pen
Kontra Indikasi
Hipersensitif atau mengalami alergi terhadap komponen obat ini.

Mekanisme Kerja
Obat ini bekerja menurunkan kadar gula darah dengan menstimulasi pengambilan glukosa perifer
terutama otot skelet dan jaringan adiposa, serta menghambat produksi glukosa hepar. Insulin
menghambat lipolisis sel adiposit, proteolisis dan meningkatkan sintesis protein.
Ezelin Insulin Cartridge 100 IU/ml 3 ml

EZELIN merupakan sediaan steril yang mengandung


Insulin Glargine yang ditujukan untuk penggunaan injeksi
subkutan (SK). Produk ini digunakan untuk mengontrol
kadar gula darah yang tinggi pada pasien diabetes mellitus
tipe 1 dan diabetes mellitus tipe 2 dewasa, remaja, dan anak
berusia 2 tahun ke atas yang sudah menjalani pengobatan
dengan perubahan pola hidup dan obat anti-diabetik namun
tidak dapat mencapati target penurunan kadar gula darah
yang diinginkan.
Ezelin Insulin Cartridge 100 IU/ml 3 ml

Indikasi Umum
Untuk pasien diabetes melitus baik dewasa, remaja, dan anak-anak di atas usia 6 tahun yang
membutuhkan terapi insulin.

Dosis
- Dosis bersifat individual, 1 x sehari diinjeksikan secara subkutan, diberikan pada waktu yang sama
tiap harinya.
- Kebutuhan dosis insulin dipengaruhi oleh pola makan, aktivitas fisik, kerja, atau penyakit lain dari
pasien, sehingga harus dipertimbangkan secara individu.
- Terkadang penyuntikan insulin glargine dikombinasikan dengan insulin kerja cepat, insulin analog
kerja singkat, dan obat antidiabetes oral.
Ezelin Insulin Cartridge 100 IU/ml 3 ml

Kontra Indikasi
Hipersensitif atau mengalami alergi terhadap komponen obat ini. Kondisi hipoglikemia.

Mekanisme kerja
menyerupai insulin basal alami di dalam tubuh, mengatur metabolisme Glukosa, efek anabolikdan anti
katabolik di beberapa jaringan tubuh. Insulin glargine tidak ada puncak (peak ‐time)sehingga konsentrasi
plasma datar (plateu) yang luas.
Sulfonilureas tablet
Sulfonilureas adalah obat oral diabetes dengan kerja cepat. sulfonilurea adalah obat yang digunakan untuk mengobati
diabetes tipe 2. obat ini bekerja bekerja dengan merangsang pankreas agar menghasilkan insulin dan membantu tubuh
menggunakan insulin lebih efisien. penggunaan sulfonilureas perlu dikombanisakan dengan pola makan yang sehat dan
olahraga yang teratur agar dapat menueunkan resiko terjadinya komplikasi diabetes, seperti stroke atau penyakit.

Efek Samping
mual , diare, sakit kepala, ruam kulit , kenaikan berat badan

Dosis
dosis awal 2,5 mg sehari, diminum secepatnya sebelum makan pagi atau siang disesuaikan dengan respon, dosis
maksimum harian 20 mg-15mg dapat diberikan sebagai dosis tunggal ,lebih tinggi dari dosis terbagi
Sulfonilureas tablet

Aturan Pakai
Tablet konvensional atau tablet biasa: Dosis awal 5 mg 1 kali sehari diminum setelah sarapan. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap
dari 2,5 atau 5 mg berdasarkan kadar gula darah. Dosis maksimal 20 mg per hari.

Indikasi
Diabetes Melitus tipe-2 (NIDDM) dimana kadar gula darah tidak dapat dikontrol secara adekuat dengan diet, olahraga dan penurunan
berat badan.

Mekanisme Kerja
Obat ini bekerja dengan cara merangsang pankreas agar menghasilkan lebih banyak hormon insulin dan membantu tubuh menggunakan
insulin dengan lebih efisien.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai