Anda di halaman 1dari 34

PENELUSURAN BANJIR

Penelusuran aliran adalah prosedur untuk menetapkan waktu d


an besarnya aliran (flow hydrograf) pada suatu titik pengamata
n yang ditetapkan. Apabila aliran sungai banjir maka prosedur u
ntuk menetapkan penelusuran aliranya disebut penelusuran banj
ir (flood routing). Dasar pertimbangan penelusuran banjir adalah
apabila terjadi peningkatan debit sungai, maka tinggi muka air su
ngai akan naik. Dengan naiknya tinggi sungai, maka volume air ya
ng ada untuk sementara waktu akan tertampung dalam alur sun
gai. Selanjutnya pada saat terjadi penurunan debit banjir, jumlah
volume air yang sama akan dilepaskan dari penampunganya dan
mengakibatkan munculnya gelombang muka air banjir yang berg
erak ke hilir sungai. Sedangkan gerakan gelombang muka air banj
ir itu sendiri mempunyai pengaruh terhadap waktu dasar (time b
ase) menjadi lebih panjang dan puncak banjirnya akan turun sec
ara bertahap yang mengakibatkan gelombang banjir akan menja
di lemah.

12/27/2021
 

12/27/2021
Penelusuran Banjir di Waduk
Penelusuran banjir di waduk menggunakan
metode penelusuran banjir melalui permukaan
tampungan (level pool routing). Prosedur ini
biasanya digunakan untuk menghitung hidrograf
outflow melalui waduk atau embung dengan
mempertimbangkan kondisi permukaan
horisontal air, yang dihasilkan dari hidrograf
inflow dan karakteristik tampungan waduk.

12/27/2021
Gambar Perubahan Tampungan Selama Periode Penelusuran Banjir

12/27/2021
12/27/2021
Persamaan debit berdasarkan tinggi muka air melimpah
ambang spillway :

Q = C B H3/2
Dimana :
Q = Debit (m3/det)
C = Koefisien ambang spillway (m)
H = Tinggi muka air yang melimpas ambang spill
way (m)

12/27/2021
12/27/2021
Contoh soal :
Diketahui hasil perhitungan debit banjir rencana periode
ulang 50 tahunan yang masuk tampungan embung
Mojorejo, dengan metode hidrograf sintetis Nakayasu
sebagai beikut :
Data hidrograf satuan sintetis metode Nakayasu periode
ulang 50 tahunan.
waktu 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Debit 0 4,98 12,28 8,27 6,23 5,02 4,21 2,18 1,07 0,59 0,34 0,2 0,12 0,07 0,04 0,01

12/27/2021
Elevasi Volume
70 0
Lebar ambang spillway = 6,0 70,1 19806
m dan elevasi spillway = 70 70,2 39612
70,3 59418
m. persamaan outfow spillwa
70,4 79224
y ditetapkan Q = 1,864 B. H3/2 70,5 99030
. Dari hasil pengukuran lapan 70,6 118836
70,7 138642
gan diperoleh data lengkung 70,8 158448
kapasitas volume tampungan 70,9 178254
embung sebagai berikut : 71 98606
71,1 217866
71,2 237672
71,3 257478
71,4 277264
71,5 297090
12/27/2021
Penyelesaian :
tinggi X1 (2S/∆t) +
Y1 debit tampungan Keterangan
muka air Q

(m) m3/det) m3 (m3/det)  


1 2 3 4 5
0,0 0,00 0 0  
0,1 0,35 19806 11,36 elevasi ambang
0,2 1,00 39612 23,01 spillway = 70 m
0,3 1,84 59418 34,85  
0,4 2,83 79224 46,84  
0,5 3,95 99030 58,97  
0,6 5,20 118836 71,22  
0,7 6,55 138642 83,57  
0,8 8,00 158448 96,03  
0,9 9,55 178254 108,58  
1,0 11,18 198060 121,22  
1,1 12,90 217866 133,94  
1,2 14,70 237672 146,74  
1,3 16,58 257478 159,62  
1,4 18,53 277284 172,57  
1,5 20,55 297090 185,6  
12/27/2021
Langkah – langkah perhitungan :
• Kolom 1 = elevasi di atas crest spillway
• Kolom2 = debit outflow di atas elevasi di atas crest spillway
Q = 1,864 . B . H1,5
= 1,864 x 6 x 0,101,5 = 0,35
• Kolom 3 = volume tampungan pada elevasi di atas ambang
spillway ditetapkan berdasarkan data lengkung kapasitas tam
pungan embung.
• Kolom 4 = (2S/∆t) + Q ; Interval waktu ∆t = 1 jam = 3600 de
tik
= 2 x kol. 3/3600 + kol.2
= 2 x 19806/3600 + 0,35 = 11,36 m3/det

12/27/2021
Selanjutnya perhitungan dilakukan pengulangan dengan langkah-
langkah yang sama. Langkah selanjutnya dilakukan penggambara
n hubungan antara (2Sj/∆t) + Qi dan outflow

12/27/2021
Selanjutnya langkah-lan
gkah perhitungan penel
usuran banjir melalui ta
mpungan embung moj
orejo

12/27/2021
Langkah – langkah perhitungan :
•  

12/27/2021
•  

12/27/2021
•  

12/27/2021
12/27/2021
1 Penelusuran Banjir Sungai
Metode muskingum

12/27/2021
Bentuk Profil Muka Air Selama Gelombang Banjir

12/27/2021
 

12/27/2021
 

12/27/2021
 

12/27/2021
Contoh Soal :
Data pengamatan hidrograf inflow dan outflow sepanja
ng penampang sungai amprong yang tercatat pada tang
gal 26 nopember 2007 sebagai berikut :
Waktu (jam) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

inflow (m3/det) 5 20 49 55 32 25 20 15 10 7 6 5 4 3 3

outflow
(m3/det) 5 6 15 30 40 36 29 25 20 15 11 9 7 6 5

Perkirakan besarnya nilai konstanta K dan nilai X yang s


esuai dengan kondisi aliran sungai yang digunkana untu
k persamaan Muskingum

12/27/2021
Penyelesaian :

12/27/2021
Langkah perhitungan tabel:
• Masukkan data inflow dan outflow pad akolom 1,2 dan 3
• Kolom 4 = kolom 2 – kolom 3
• Kolom 5 = kolom 2 – kolom 4
• Kolom 5 = ( 0 + 14 ) / 2 = 7 m3/det…dst
• Kolom 6 = kolom 5 x ∆t
= 7 x 1 jam = 7 m3/det.jam…dst
• Kolom 7 = akumulasi ∆S m3/det.jam…dst
• Kolom 8 dan 9 = memasukan nilai X pada persamaan
(XI + (1-X) Q )
=( 0,20 x 5 + ( 1 – 0,20 ) x 5
= 5 m3/det.jam…dst

12/27/2021
Selanjutnya dilakukan ploting antara nilai tampu
ngan S dan (XI + (1-X) Q )

12/27/2021
Berdasarkan gambar di atas dapat ditetapkan bahwa nil
ai konstanta tmapungan sungai amprong K = 0,58 jam d
engan memasukkan faktor penimbang silai X = 0,14

12/27/2021
Contoh Soal :
Data pengamatan hidrograf inflow tanggal 5 desember
2007, pada stasiun duga air sungai amprong, sebagai be
rikut
Waktu (jam) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
inflow
3 21 52 58 33 26 20 14 11 9 7 6 5 4 4
(m3/det)

Tentukan hidrograf outflow sungai amprong, apabila ou


tflow awalnya diukur Q = 5 m3/detik

12/27/2021
Penyelesaian :
•  

12/27/2021
•  

12/27/2021
Waktu Inflow C1IJ+1 C2 . Ij C3 . Qj Outflow
(m3/de
(jam) t) 0,4193 0,5819 -0,0012 (m3/det)
1 2 3 4 5 6
1 3       5
2 21 8,81 1,75 -0,006 10,55
3 52 21,8 12,22 -0,013 34,01
4 58 24,32 30,26 -0,041 54,54
5 33 13,84 33,75 -0,066 47,52
6 26 10,9 19,2 -0,057 30,05
7 20 8,39 15,13 -0,036 23,48
8 14 5,87 11,64 -0,028 17,48
9 11 4,61 8,15 -0,021 12,74
10 9 3,77 6,4 -0,015 10,16
11 7 2,94 5,24 -0,012 8,16
12 6 2,52 4,07 -0,010 6,58
13 5 2,1 3,49 -0,008 5,58
14 4 1,68 2,91 -0,007 4,58
15 4 1,68 2,33 -0,006 4,00
12/27/2021
Langkah-langkah perhitungan :
• Masukkan data hidrograf inflow pada kolom 1 dan 2
• Kolom 3 = C1 x Ij+1
= 0,4193 x 21 = 8,81
• Kolom 4 = C2 x Ij
= 0,5619 x 3 = 1,75
• Kolom 5 = C3 x Qj
= -0,0012 x 5 = -0,006
• Kolom 6 = kolom 3 + kolom 4 + kolom 5
= 8,81 + 1,75 – 0,006 = 10,55 m3/detik
12/27/2021
Kemudian hasil perhitungan penelusuran banjir
melalui penampang sungai dilakukan ploting
hidrograf inflow dan outflow

12/27/2021

Anda mungkin juga menyukai