Anda di halaman 1dari 8

BY :

Ahmad fauzi
Muh.aqzal amin L

RADIASI BENDA HITAM


HUKUM STEFAN-BOLTZMANN

Josef Stefan menunjukkan gejala radiasi benda


hitam melalui eksperimen. Daya total per satuan
luas yang dipancarkan pada semua frekuensi oleh
benda hitam sebanding dengan pangkat 4 suhu
mutlaknya.
Radiasi dipengaruhi oleh sifat warna benda.
Besaran ini dinamakan dengan koefisien emivisitas
(e). Benda hitam memiliki e = 1 dan putih e = 0.
Benda – benda lain memiliki rentang e = 0 – 1
   persamaannya :
Rumus
I=eσ
P =IA
E=Pt
Ket :
I : intensitas radiasi
P : daya radiasi
E : energi radiasi
T : suhu mutlak benda
A : luas penampang
T : waktu radiasi
σ: konstanta
PERGESERAN WIEN

  Wilhhelm Wien menemukan adanya


pergeseran panjang gelombang maksimum saat
suhu benda hitam berubah. Disebabkan karena
panjang gelombang maksimum yang
dipancarkan benda hitam mengecil.
Persamaannya :
T=c
Ket :
T : suhu mutlak benda
c : tetapan Wien
B. TEORI KUANTUM
PLANCK
Setiap benda yang mengalami radiasi akan
memancarkan energinya secara diskontinu (diskrit)
berupa paket – paket energi. Paket – paket energi ini
dinamakan kuanta (sekarang dikenal sebagai foton).
Energi setiap foton sebanding dengan frekuensi
gelombang radiasi dan dapat dituliskan :
E = hf
Ket :
E : energi foton
f : frekuensi foton
h : tetapan Planck
KEKEKALAN ENERGI

 Hubungan
  energi foton dan energi listrik elektron
memenuhi hubungan :
eV = h
=
Ket :
: panjang gelombang foton
h : tetapan Planck
c : cepat rambat gelombang
e : muatan elektron
V : beda potensial pemercepat elektron
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai