Anda di halaman 1dari 15

Pengenalan Strategi Sistem

Informasi

Disusun Oleh :

Valdi Risky
Pengertian Strategi SI
O Menurut Ward dan Peppard (2002), strategi sistem
informasi adalah strategi yang mendefinisikan
kebutuhan organisasi atau perusahaan terhadap
informasi dan sistem yang mendukung keseluruhan
strategi bisnis yang dimiliki organisasi tersebut.

O Sebuah strategi sistem informasi harus meliputi


kebutuhan bisnis untuk kedepannya agar lebih selaras
dengan strategi bisnis. Hal ini juga harus
mendefinisikan dan memprioritaskan investasi yang
dibutuhkan untuk mencapai portofolio aplikasi.
Pengertian Strategi SI

Pengetahuan akan informasi merupakan hal yang vital


bagi pada manager. Disamping organisasi membutuhkan
sistem informasi untuk bertahan dan meningkat, sistem
informasi dapat membantu organisasi mengembangkan
cakupan mereka, dengan memberikan produk baru dan
pelayanan yang lebih baik. Sistem informasi
meningkatkan daya guna teknologi dan jika hal tersebut
tidak diatur dengan baik dan tidak berhubungan dengan
strategi bisnis organisasi, hal tersebut akan menekan
organisasi dalam keunggulan kompetitif.
Macam-macam Strategi SI

SISTEM
INFORMASI
SDM

SISTEM INFO
SISTEM INFO KEUANGAN
MANUFAKTUR

SISTEM INFO
FUNGSIONAL

SISTEM INFO
PEMASARAN

SISTEM INFO
AKUNTANSI

SISTEM INFO
EKSEKUTIF
Peran Strategi SI Dalam Organisasi

1. Meminimalkan resiko ( Minimize risk )


Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan faktor
- faktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari
ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal
lain yang berada diluar control perusahaan. Saat ini berbagai
jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi risiko-risiko
yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti forecasting, financial
advisory, planning expert dan lain-lain. Kehadiran teknologi
informasi selain harus mampu membantu perusahaan
mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana
untuk membantu manajemen dalam mengelola risiko yang
dihadapi
Peran Strategi SI Dalam Organisasi

2. Mengurangi Kerugian ( Reduce Costs )


Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam
berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional
perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap
profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut
biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi
informasi untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan
operasional yaitu :
Peran Strategi SI Dalam Organisasi
a. Eleminasi Proses Implementasi berbagai komponen teknologi
informasi akan mampu menghilangkan atau mengeliminasi proses-
proses yang dirasa tidak perlu. Contoh call center untuk
menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam menghadapi
keluhan pelanggan.
b. Simplifikasi Proses Berbagai proses yang panjang dan berbelit-
belit (birokratis) biasanya dapat disederhanakan dengan
mengimplementasikan berbagai komponen teknologi informasi.
Contoh order dapat dilakukan melalui situs perusahaan tanpa perlu
datang ke bagian pelayanan order.
c. Integrasi Proses Teknologi informasi juga mampu melakukan
pengintegrasian beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih
cepat dan praktis (secara langsung akan meningkatkan kepuasan
pelanggan juga).
d. Otomatisasi Proses Mengubah proses manual menjadi otomatis
merupakan tawaran klasik dari teknologi informasi.
Peran Strategi SI Dalam Organisasi
3. Memberi Nilai ( Add Value )
Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk
menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan
akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk
memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk
menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut
bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka
panjang.
Peran Strategi SI Dalam Organisasi
4. Membuat Arena Bersaing ( Create New Realities )
Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai
dengan pesatnya teknologi internet telah mampu
menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan,
yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business semacan
e-commerce, e-procurement, e-customer, e-loyalty, dan
lain-lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru
dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi
informasi.
Contoh Penerapan Strategi SI di Organisasi
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di RS Krakatau Medika
Contoh Penerapan Strategi SI di Organisasi

1. Persyaratan
Salah satu persyaratan penggunaan Strategi SI adalah
arsitektur. Arsitektur SIMRS paling sedikit terdiri atas:
kegiatan pelayanan utama (front office); kegiatan
administratif (back office); dan komunikasi dan
kolaborasi. Selain itu Rumah Sakit dapat
mengembangkan SIMRS dengan menambahkan arsitektur
pendukung yang berupa Picture Archiver System (PACS),
Sistem Manajemen Dokumen (Document Management
System), Sistem Antar Muka Peralatan Klinik, serta Data
Warehouse dan Bussines Intelegence.
Contoh Penerapan Strategi SI di Organisasi
2. Fungsi Pelayanan
Tata kelola sistem informasi yang baik harus selaras dengan
fungsi, visi, misi dan strategi organisasi. Secara generik fungsi
Rumah Sakit (menurut WHO tahun 1957), memberikan
pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakat baik kuratif
maupun rehabilitatif, dimana output layanannya menjangkau
pelayanan keluarga dan lingkungan, Rumah Sakit juga
merupakan pusat pelatihan tenaga kesehatan serta untuk
penelitian biososial. Rumah sakit juga merupakan pusat
pelayanan rujukan medik spsialistik dan sub spesialistik
dengan fungsi utama menyediakan dan menyelenggarakan
upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan (kuratif) dan
pemulihan (rehabilitasi pasien).
Contoh Penerapan Strategi SI di Organisasi
3. Proses Bisnis
Dengan demikian secara umum sistem informasi Rumah Sakit
harus selaras dengan bisnis utama (core bussines) dari Rumah
Sakit itu sendiri, terutama untuk informasi riwayat kesehatan
pasien atau rekam medis (tentang indentitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada
pasien), informasi kegiatan operasional (termasuk informasi
sumber daya manusia, material, alat kesehatan, penelitian serta
bank data.
Keberhasilan implementasi sistem informasi bukan hanya
ditentukan oleh teknologi informasi tetapi juga oleh faktor lain,
seperti proses bisnis, perubahan manajemen, tata kelola IT dan
lain-lainnya. Karena itu bukan hanya teknologi tetapi juga
kerangka kerja secara komprehensif sistem informasi Rumah
Sakit.
Contoh Penerapan Strategi SI di Organisasi
4. Ruanglingkup
Penyelenggaraan SIMRS dapat menggunakan aplikasi dengan
kode sumber terbuka (open source) yang disediakan oleh
Kementerian Kesehatan atau menggunakan aplikasi yang
dibuat oleh Rumah Sakit. Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit (SIMRS) harus meliputi hal hal sbb :
O Strategi
O Proses Bisnis
O Arsitektur Infrastruktur
O Arsitektur Data
O Arsitektur Aplikasi
O Keamanan Sistem Informasi
O Interoperabilitas
O Tata Kelola
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai