BAB 10 ®

Permintaan Agregat 1:
Membangun Model IS-LM

Tutoriasl PowerPoint 

Untuk mendampingi

MAKROEKONOMI, edisi ke-6.

N. Gregory Mankiw

oleh
Chapter Mannig J. Simidian 1
Ten
Depresi
DepresiBesar
Besar(Great
(GreatDepression)
Depression)menyebabkan
menyebabkanbanyak
banyakekonom
ekonom
mempertanyakan
mempertanyakankeabsahan
keabsahanteori
teoriekonomi
ekonomiklasik
klasik(dari
(dariBab
Bab3-6).
3-6).Mereka
Mereka
percaya
percayamereka
merekaperlu
perlumodel
modelbaru
baruuntuk
untukmenjelaskan
menjelaskankemerosotan
kemerosotan
ekonomi
ekonomiyang
yangdahsyat
dahsyatitu
itudan
danuntuk
untukmenyarankan
menyarankankebijakan
kebijakanpemerintah
pemerintah
yang
yangbisa
bisamengurangi
mengurangikesulitan
kesulitanekonomi
ekonomiyang
yangmasyarakat
masyarakatalami.
alami.

Pada
Pada1936,
1936,John
JohnMaynard
MaynardKeynes
Keynesmenulis
menulisThe
TheGeneral
GeneralTheory
Theoryofof
Employment,
Employment,Interest
Interestand
andMoney.
Money.Di
Didalamnya,
dalamnya,iaiamengusulkan
mengusulkancara
cara
baru
baruuntuk
untukmenganalisis
menganalisisperekonomian,
perekonomian,yang
yangiaiahadirkan
hadirkansebagai
sebagai
alternatif
alternatifdari
dariteori
teoriklasik.
klasik.

Keynes
Keynesmenyatakan
menyatakanpermintaan
permintaanagregat
agregatrendah
rendahbertanggung
bertanggungjawab
jawabatas
atas
rendahnya
rendahnyapendapatan
pendapatandan
dantingginya
tingginyapengangguran
pengangguranyang
yangmencirikan
mencirikan
kemerosotan
kemerosotanekonomi.
ekonomi.Ia
Iamengkritik
mengkritikteori
teoribahwa
bahwahanya
hanyapenawaran
penawaran
agregat
agregatyang
yangmenentukan
menentukanpendapatan
pendapatannasional.
nasional.
Chapter 2
Ten
Chapter 3
Ten
 “Model Keynes” diartikan berbeda-beda oleh banyak
orang. Hal yang berguna untuk memikirkan model
Keynes buku teks dasar sebagai perincian dan perluasan
dari “teori klasik”. Perputaran uang variabel dan harga
“kaku”-nya mencerminkan kepercayaan Keynes bahwa
kelemahan model klasik berasal dari asumsi terlalu-ketat
nya tentang perputaran konstan serta upah dan harga
yang sangat fleksibel.

Model permintaan agregat (AD) dapat dibagi ke dalam dua bagian :

model IS dari “pasar barang” dan
model LM dari “pasar uang”.
Chapter 4
Ten
 Model Keynes menunjukkan apa yang menyebabkan
kurva permintaan agregat bergeser.
Dalam jangka pendek, ketika tingkat harga tetap,
pergeseran kurva permintaan agregat mengarah pada
perubahan pendapatan nasional, Y.
Model permintaan agregat yang dikembangkan di bab ini disebut IS-
LM merupakan interpretasi utama dari kerja Keynes. Model IS-LM
mengambil tingkat harga yang ada dan menunjukkan apa yang
menyebabkan pendapatan berubah.Ini menunjukkan apa yang menye-
babkan AD bergeser.
Tingkat harga, P

SRAS
AD''
AD'
AD
Chapter 5
Ten Y* Y*' Y*'' Pendapatan, Output, Y
 model IS (investasi dan
tabungan) dari model LM (likuiditas dan
‘pasar barang’ uang) dari ‘pasar uang’

Chapter 6
Ten
 Kurva IS (singkatan dari investasi dan
saving/tabungan) memplot hubungan antara
tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang
muncul di pasar barang dan jasa.

Kurva LM (singkatan dari likuiditas dan

money/uang) memplot hubungan antara
tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang
muncul di pasar uang.
Chapter 7
Ten
 Karena
Karenatingkat
tingkatbunga
bungamempengaruhi
mempengaruhibaik
baikinvestasi
investasidan
danpermintaan
permintaan
uang,
uang,iaiaadalah
adalahvariabel
variabelyang
yangmenghubungkan
menghubungkandua
duabagian
bagianmodel
modelIS-LM.
IS-LM.

Model
Modelmenunjukkan
menunjukkanbagaimana
bagaimanainteraksi
interaksiantara
antarapasar-pasar
pasar-pasarini
ini
menentukan
menentukanposisi
posisidan
dankemiringan
kemiringankurva
kurvapermintaan
permintaanagregat,
agregat,dan
dan
karenanya,
karenanya,tingkat
tingkatpendapatan
pendapatannasional
nasionaldalam
dalamjangka
jangkapendek.
pendek.

Dalam
DalamGeneral
GeneralTheory
Theoryof ofMoney,
Money,Interest
Interestand
andEmployment
Employment(1936),
(1936),
Keynes
Keynesmenyatakan
menyatakanpendapatan
pendapatantotaltotalperekonomian,
perekonomian,dalam
dalamjangka
jangka
pendek,
pendek,ditentukan
ditentukansebagaian
sebagaianbesar
besaroleh
olehkeinginan
keinginanbelanja
belanjarumah
rumah
tangga,
tangga,perusahaan,
perusahaan,dandanpemerintah.
pemerintah.Semakin
Semakinorang
orangingin
inginbelanja,
belanja,
semakin
semakinbanyak
banyakbarang
barangdandanjasa
jasayang
yangperusahaan
perusahaandapat
dapatjual.
jual.Semakin
Semakin
banyak
banyakyangyangperusahaan
perusahaanjual,
jual,semakin
semakinbanyak
banyakoutput
outputyang
yangmereka
mereka
akan
akanpilih
pilihuntuk
untukdiproduksi
diproduksidandansemakin
semakinbanyak
banyakyang
yangmereka
merekaakan
akan
pilih
pilihuntuk
untukdipekerjakan.
dipekerjakan.Jadi,
Jadi,masalah
masalahselama
selamaresesi
resesidan
dandepresi,
depresi,
menurut Keynes, adalah belanja yang tidak cukup.
Chapter menurut Keynes, adalah belanja yang tidak cukup. 8
Perpotongan
Ten
Perpotongan Keynes
Keynesadalah
adalahusaha
usahauntuk
untukmemodelkan
memodelkanwawasan
wawasanini. ini.
Perpotongan Keynes menunjukkan bagaimana pendapatan Y ditentukan
untuk tingkat tertentu investasi terencana I dan kebijakan fiskal G dan T.
Kita dapat menggunakan model ini untuk menunjukkan bagaimana pen-
dapatan berubah ketika salah satu variabel eksogen berubah. Pengeluaran
aktual (actual expenditure) adalah jumlah yang rumah tangga, perusahaan
dan pemerintah belanjakan untuk barang dan jasa (GDP). Pengeluaran
yang direncanakan (planned expenditure) adalah jumlah yang rumah
tangga, perusahaan dan pemerintah ingin belanjakan untuk barang dan
jasa. Perekonomian ada di ekuilibrium bila : Pengeluaran aktual = Penge-
luaran yang direncanakan atau Y = E Pengeluaran aktual, Y=E
Pengeluaran, E
Pengeluaran yang direncanakan,
E=C+I+G

Chapter 9
Ten Y2 Y* Y1 Pendapatan, output, Y
Garis 45-derajat (Y=E) memplot titik-titik di mana kondisi ini berlaku.
Dengan penambahan fungsi pengeluaran-yang-direncanakan, diagram
ini menjadi Perpotongan Keynes.
Bagaimana perekonomian mencapai ekuilibrium ini ? Persediaan
memainkan peranan penting dalam proses penyesuaian. Kapanpun
perekonomian tidak di ekuilibrium, perusahaan mengalami perubahan
persediaan yang tak direncanakan, dan ini mendorong mereka
mengubah tingkat produksi. Perubahan produksi lalu mempengaruhi
pendapatan dan pengeluaran total, menggerakkan perekonomian
kembali ke ekuilibrium.
Pengeluaran, E Pengeluaran aktual, Y = E
Pengeluaran yang direncanakan,
E=C+I+G

Chapter Y2 Y* Y1 Pendapatan, output, Y 10

Ten
Perhatikan bagaimana perubahan belanja pemerintah mempengaruhi
perekonomian. Karena belanja pemerintah adalah salah satu komponen
pengeluaran, belanja pemerintah yang lebih tinggi berakibat pada penge-
luaran direncanakan yang lebih tinggi, untuk semua tingkat pendapatan.
Pengeluaran, E Pengeluaran aktual, Y=E
B Pengeluaran yang direncanakan,
A E=C+I+G
G

Y* Y1 Pendapatan, output, Y
Kenaikan belanja pemerintah G meningkatkan pengeluaran yang diren-
canakan sejumlah itu untuk semua tingkat pendapatan. Ekuilibrium ber-
gerak dari A ke B dan pendapatan meningkat. Ingat bahwa kenaikan
pendapatan Y melebihi kenaikan belanja pemerintah G.
Jadi,Chapter
kebijakan fiskal memiliki dampak pengganda pada pendapatan.
11
Ten
Jika belanja pemerintah naik $1, maka Anda mungkin mengira output
ekuilibrium (Y) juga naik $1.
Tapi tidak ! Pengganda menunjukkan perubahan permintaan output (Y)
akan lebih besar dari perubahan awal belanja. Mengapa : Ketika ada
kenaikan belanja pemerintah (G), pendapatan juga meningkat sebesar
G. Kenaikan pendapatan akan meningkatkan konsumsi sebesar MPC 
G, di mana MPC adalah kecenderungan mengkonsumsi
marjinal.Kenaik-
an konsumsi meningkatkan pengeluaran dan pendapatan lagi. Kenaikan
kedua pada pendapatan sebesar MPC  G sekali lagi meningkatkan kon-
sumsi, kali ini sebesar MPC  (MPC  G), yang kembali meningkatkan
pendapatan dan begitu seterusnya.Jadi, proses pengganda membantu men-
jelaskan fluktuasi permintaan output.Contohnya, jika sesuatu dalam pere-
konomian mengurangi belanja investasi, maka orang yang pendapatannya
Chapter 12
telahTen
menurun akan belanja lebih sedikit, sehingga menggerakkan
 Pengganda
Penggandabelanja-pemerintah
belanja-pemerintah
(government-purchases
(government-purchasesmultiplier)
multiplier)::
Y/
Y/GG==11++MPC
MPC++MPC
MPC2++MPC
2
MPC3++…
3
…

Y/
Y/GG==11//11--MPC
MPC

Pengganda
Penggandapajak
pajak
(tax
(taxmultiplier)
multiplier)::
Y/
Y/TT==--MPC
MPC//(1 (1--MPC)
MPC)

Chapter 13
Ten
Kita tambahkan hubungan antara tingkat bunga dan investasi pada model
kita, menulis tingkat investasi yang direncanakan sebagai : I = I (r).

Pada slide berikut, fungsi investasi digambarkan miring ke bawah

Menunjukkan hubungan terbalik antara investasi dan tingkat bunga.
Untuk menentukan bagaimana pendapatan berubah ketika tingkat bunga
berubah, kita gabungkan fungsi investasi dengan diagram perpotongan-
Keynes.

Kurva IS meringkas hubungan antara tingkat bunga dan tingkat

pendapatan ini. Pada dasarnya, kurva IS menggabungkan interaksi antara
I dan Y yang ditunjukkan oleh perpotongan Keynes. Karena kenaikan
tingkat bunga menyebabkan investasi yang direncanakan menurun, yang
lalu menyebabkan pendapatan menurun, kurva IS melandai ke bawah.
Chapter 14
Ten
Kenaikan tingkat bunga (b)
(grafik a), menurunkan E Y=E
investasi direncanakan, yang Pengeluaran direncanakan,
menggeser pengeluaran E=C+I+G
direncanakan ke bawah
(grafik b) dan menurunkan
pendapatan (grafik c).
Pendapatan, output, Y
(a) (c)
r r

I(r) IS
Chapter 15
Ten Investasi, I Pendapatan, output, Y
 Ringkasnya,
Ringkasnya,kurva
kurvaISIS menunjukkan
menunjukkankombinasi
kombinasitingkat
tingkatbunga
bungadan
dan
tingkat
tingkatpendapatan
pendapatanyang
yangkonsisten
konsistendengan
denganekuilibrium
ekuilibriumpada
padapasar
pasar
barang
barangdandanjasa.
jasa.Kurva
KurvaIS
ISdigambar
digambaruntuk
untukkebijakan
kebijakanfiskal
fiskaltertentu.
tertentu.
Perubahan-perubahan
Perubahan-perubahankebijakan
kebijakanfiskal
fiskalyang
yangmeningkatkan
meningkatkanpermintaan
permintaan
barang
barangdan
danjasa
jasamenggeser
menggeserkurva
kurvaISISke
kekanan.
kanan.Perubahan-perubahan
Perubahan-perubahan
kebijakan
kebijakanfiskal
fiskalyang
yangmenurunkan
menurunkanpermintaan
permintaanbarang
barangdan
danjasa
jasa
menggeser
menggeserkurva
kurvaISISke
kekiri.
kiri.

Chapter 16
Ten
 Sekarang kita telah menderivasi bagian IS dari AD, sekarang waktunya
melengkapi model AD dengan menambahkan kurva ekuilibrium pasar
uang, kurva LM. Untuk mengembangkan teori ini, kita mulai dengan
penawaran keseimbangan uang riil (M/P); kedua variabel ini (M dan P)
dianggap eksogen. Ini menghasilkan kurva penawaran vertikal.
Perhatikan permintaan keseimbangan uang riil, L.
Teori preferensi likuiditas (theory of liquidity
r Penawaran preference) menyatakan tingkat bunga yang lebih
tinggi menurunkan jumlah uang riil yang diminta,
karena r adalah biaya oportunitas memegang uang.
Penawaran dan permintaan keseimbangan uang riil
menentukan tingkat bunga. Pada tingkat bunga
ekuilibrium, jumlah keseimbangan uang diminta
sama dengan jumlah yang ditawarkan.
Permintaan, L (r)
Chapter 17
Ten
M/P M/P
 L(r) =
L(r) = M/P
M/P

Permintaan Uang sama Keseimbangan Uang Riil

dengan

Chapter 18
Ten
 (M/P)dd = L (r,Y)
(M/P) = L (r,Y)

Jumlah keseimbangan uang riil yang diminta berbanding terbalik dengan

tingkat bunga (karena r adalah biaya oportunitas memegang uang)
dan berbanding lurus dengan pendapatan (karena transaksi yang diminta).

Chapter 19
Ten
Penurunan
Penurunan Jumlah
Jumlah
Uang
Uang Beredar -M/P
Beredar :: - M/P
r Pena Pena
waran' waran

Permintaan, L (r,Y)
M/P M/P
Karena tingkat harga tetap, penurunan jumlah uang beredar mengurangi
penawaran keseimbangan riil. Perhatikan tingkat bunga ekuilibrium naik.
Chapter 20
Ten
 r Penawaran r LM

r2
r1
L (r,Y)'
L (r,Y)
M/P M/P Y
Kenaikan pendapatan meningkatkan permintaan uang, yang menaikkan
tingkat bunga; ini disebut kenaikan permintaan transaksi untuk uang.
Kurva LM meringkas perubahan ini dalam ekulibrium pasar uang.
Chapter 21
Ten
 LM'
r Pena Pena r LM
waran' waran

r2 r2
r1 r1

L (r,Y)
M´/P M/P M/P Y
Kontraksi jumlah uang beredar menaikkan tingkat bunga yang menyeim-
bangkan pasar uang. Mengapa ? Karena tingkat bunga lebih tinggi dibu-
tuhkan untuk meyakinkan orang memegang jumlah keseimbangan riil
lebih kecil. Akibat penurunan jumlah uang beredar, LM bergeser ke atas.
Chapter 22
Ten
 r IS LM(P0)

r0

Y0 Y
Perpotongan
Perpotongankurva/persamaan
kurva/persamaanIS, IS,Y=
Y=CC(Y-T)
(Y-T)++I(r)
I(r)++GGdandankurva/per-
kurva/per-
samaan
samaanLM,LM, M/P
M/P==L(r,
L(r,Y)
Y)menentukan
menentukantingkat
tingkatpermintaan
permintaanagregat.
agregat.
Perpotongan
Perpotongankurva
kurvaISISdan
danLM
LMmerepresentasikan
merepresentasikanekuilibrium
ekuilibriumsimultan
simultandi
di
pasar
pasarbarang
barangdan
danjasa
jasadan
danpasar
pasarkeseimbangan
keseimbanganuang
uangriil
riiluntuk
untuknilai
nilai
belanja
belanjapemerintah,
pemerintah,pajak,
pajak,jumlah
jumlahuang
uangberedar,
beredar,dan
dantingkat
tingkatharga
harga
tertentu.
tertentu.
Chapter 23
Ten
Model
ModelIS-LM
IS-LM(IS-LM
(IS-LMModel)
Model)
Kurva
KurvaISIS(IS
(ISCurve)
Curve)
Kurva
KurvaLMLM(LM(LMCurve)
Curve)
Perpotongan
PerpotonganKeynes
Keynes(Keynesian
(Keynesiancross)
cross)
Pengganda
Penggandabelanja-pemerintah
belanja-pemerintah(Government-purchases
(Government-purchasesmultiplier)
multiplier)
Pengganda
PenggandaPajak
Pajak(Tax
(Taxmultiplier)
multiplier)
Teori
Teoripreferensi
preferensilikuiditas
likuiditas(Theory
(Theoryofofliquidity
liquiditypreference)
preference)

Chapter 24
Ten