Anda di halaman 1dari 16

REKAYASA PERANGKAT

LUNAK
MATERI PERTEMUAN 2 - 5
P.2 : BERBAGAI MODEL PROSES REKAYASA PERANGKAT LUNAK

 
 1. Model Waterfall
 2. Model Spiral
 3. Model Incremental
 4. Model Evolusi
 5. Model Prototype
 6. Model V / V-Model. 
 7. Model Rapid Application Development (RAD)
BERBAGAI MODEL PROSES REKAYASA PERANGKAT LUNAK

 MODEL WATERFALL

Model Waterfall adalah salah satu model klasik yang bersifat sistematis
(Berurutan).
Digunakandalam pembuatan program bisnis kecil (generik)
MODEL SPIRAL 

 Model spiral (spiral model) adalah model pengembangan software dimana proses
digambarkan sebagai spiral. 
 Setiap loop akan mewakili satu fase dari
proses pembuatan/perancangan software.
 Loop paling dalam berfokus pada kelayakan
dari sistem, loop selanjutnya tentang definisi dari kebutuhan,
loop berikutnya berkaitan dengan desainsistem dan seterusnya
MODEL INCREMENTAL 

proses pengerjaan perangkat lunak akan dilakukan perbagian sehingga bagian selanjutnya akan
dikerjakan setelah bagian awal telah selesai dan selanjutnya sampai menghasilkan perangkat lunak
yang lengkap dengan semua fungsi yang diperlukan dan pengerjaan perangkat lunak berakhir.
 
MODEL EVOLUSI

Model evolusi adalah sebuah model yang berulang-ulang. Model ini memiliki karakteristik yang memungkinkan para
programmer mengembangkan perangkat lunaknya menjadi semakin lengkap di tiap versinya.
Model ini diterapkan karena persyaratan (requierement) sering berubah sehingga hasil akhir dari sebuah produk tidak
akan realistis, dimana edisi komplit dari produk tersebut mustahil dikeluarkan dikarenakan deadline market yang
begitu ketat.
MODEL PROTOTYPE

Prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan.
Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan
sistem.
Prototyping, dimulai dengan pengumpulan kebutuhan, mendefinisikan objektif keseluruhan dari software,
mengidentifikasikan segala kebutuhan, kemudian dilakukan “perangcangan kilat” yang difokuskan pada penyajian
aspek yang diperlukan.
MODEL V / V-MODEL.

 Bisa dikatakan model ini merupakan perluasan dari model waterfall.


Disebut sebagai perluasan karena tahap-tahapnya mirip dengan yang terdapat dalam model waterfall.
Jika dalam model waterfall proses dijalankansecara linear, maka dalam model V proses dilakukan bercabang.
Dalam model V ini digambarkan hubungan antara tahap pengembangan software dengan tahap pengujiannya.
MODEL RAPID APPLICATION DEVELOPMENT
(RAD)

Sebuah model proses perkembanganperangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang
sangat pendek (kira-kira 60 sampai 90 hari). Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari
model sekuensial linier dimana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis
komponen.
AKTIVTAS PROSES

 Spesifikasi Perangkat Lunak


 Pengembangan Perangkat Lunak 
 Validasi Perangkat Lunak
 Evolusi Perangkat Lunak
 Fungsionalitas perangkat lunak dan batasan kemampuan operasinya harus didefinisikan.
 Perangkat lunak yang memenuhi spesifikasi harus diproduksi. 
 Perangkat lunak harus divalidasi untuk menjamin bahwa
 perangkat lunak melakukan apa yang diinginkan oleh pelanggan. 
 Perangkat lunak harus berkembang untuk memenuhi kebutuhanpelanggan
PT.3 : SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE
SEJARAH SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE

 Perangkat lunak adalah produk kompleks yang dikembangkan dan disampaikan melalui serangkaian langkah yang
terencana. Itulah satu- satunya kesamaan yang dimiliki berbagai metode yang ada dalam pengembangan perangkat
lunak, yaitu satu atau lain cara pengembangan perangkat lunak, seperti halnya semua produk, dimulai dari sebuah
ide.
 Ide tersebut kemudian tersusun menjadi dokumen, atau mungkin prototipe, tergantung pada metode yang
digunakan. Dokumen, diagram, atau perangkat lunak yang berfungsi sebagi artefak yang dibuat dalam satu
tahapan akan menjadi input untuk tahapan berikutnya. Kuesioner terdiri dari daftar semua pertanyaan yang
relevan per proses tertentu. Kuisioner adalah teknik yang baik untuk mengumpulkan data persyaratan dari lokasi
terpisah.
PROSES STUDI KELAYAKAN MELIPUTI TAHAPAN BERIKUT
INI

 Dalam hal ini juga dilakukan verifikasi bahwa sistem dapat diimplementasikan menggunakan teknologi baru sesuai anggaran dan
apakah sistem dapat diintegrasikan dengan sistem yang ada. Umumnya, sumber-sumber ini termasuk pengguna , organisasi , dan tim
pengembangan perangkat lunak. Ini termasuk rekomendasi apakah pengembangan perangkat lunak harus dilanjutkan atau
sebaliknya. 
 Ini juga menggambarkan gambaran sistem, referensi proyek, akronim dan singkatan, dan kontak person yang dapat
dihubungi. Gambaran sistem memberikan deskripsi tentang nama organisasi yang bertanggung jawab untuk pengembangan perangkat
lunak, nama atau judul sistem, kategori sistem, status operasional, dan sebagainya. 

 Kontak person terdiri dari personil dalam organisasi pengembang yang dapat dihubungi dengan tujuan komunikasi dengan pengguna
untuk informasi dan koordinasi. Misalnya, pengguna memerlukan bantuan untuk memecahkan masalah dan mengumpulkan informasi
seperti nomor kontak, alamat e-mail, dan sebagainya. Laporan atau proposal yang lebih panjang atau sekelompok laporan. disusun
sedemikian rupa sehingga pembaca dapat dengan cepat memahami banyak materi tanpa harus membaca secara menyeluruh.
SOFTWARE DESIGN

 Tahapan berikutnya adalah menuangkan seluruh pengetahuan tentang kebutuhan-kebutuhan dan hasil analisa ke
dalam bentuk rancangan produk perangkat lunak. Masukan-masukan dari pengguna dan informasi yang berhasil
dikumpulkan pada saat fase requirement gathering merupakan bahan pokok untuk fase ini.
PT.4 :
PERSYARATAN PERANGKAT LUNAK

 Output dari tahap pengumpulan data persyaratan dari proses pengembangan perangkat lunak adalah
Spesifikasi Kebutuhan Perangkat
SKPL adalah dokumen formal, yang berfungsi sebagai representasi perangkat lunak yang memungkinkan pengguna
untuk meninjau apakah SKPL sesuai dengan kebutuhan mereka.

 Rekayasa Kebutuhan

Tujuan kegiatan rekayasa kebutuhan adalah untuk mengembangkan dan menjamin keberadaan dokumen 'spesifikasi
sistem' yang canggih dan deskriptif.
 Karakteristik Persyaratan Software

Persyaratan, yang terkait dengan aspek fungsional perangkat lunak termasuk dalam kategori ini.

Contoh

- Opsi pencarian yang diberikan kepada pengguna untuk mencari dari berbagai faktur. Persyaratan, yang tidak terkait dengan aspek fungsional perangkat
lunak, termasuk dalam kategori ini. Mereka adalah karakteristik implisit atau yang diharapkan dari perangkat lunak, yang mana pengguna membuat
asumsi. Saat mengembangkan perangkat lunak, 'Harus memiliki' harus diterapkan, 'Seharusnya' adalah masalah debat dengan pemangku kepentingan dan
negasi, sedangkan 'Bisa memiliki' dan 'Daftar keinginan' dapat disimpan untuk pembaruan perangkat lunak.

Antarmuka Pengguna adalah bagian penting dari perangkat lunak atau perangkat keras atau sistem hibrid. - menyediakan antarmuka pengguna yang
sederhana namun konsisten. Penerimaan pengguna sangat tergantung pada bagaimana pengguna dapat menggunakan perangkat lunak. Sistem perangkat
lunak yang berfungsi baik juga harus dilengkapi dengan antarmuka pengguna yang menarik, jelas, konsisten, dan responsif.

Jika tidak, fungsionalitas sistem perangkat lunak tidak dapat digunakan dengan cara yang nyaman.
THANK YOU
SOMEONE@EXAMPLE.COM

Anda mungkin juga menyukai