AKUNTANSI

KEUANGAN SEKTO
PUBLIK
Cepi Juniar Prayoga,SE.,Ak.,M.Ak
 Stewarship

Sistem
Akuntansi

Accountability
 Teori akuntansi sektor publik
 Teori akuntansi memiliki kaitan erat dengan akuntansi
keuangan, terutama pelaporan keuangan kepada pihak
eksternal.
 Suatu teori perlu didukung oleh berbagai riset di
dalamnya terdapat hipotesa – hipotesa yg diuji
kebenarannya.
 Teori memiliki 3 karakteristik dasar
a. The ability to explain
b. The ability to predict
c. The ability to control given phenomena
 Teori akuntansi sektor publik
 Terdapat 3 tujuan untukk mempelajari teori akuntansi
1. untukk memahami praktik akuntansi saat ini
2. Mempelajari kelebihan dan kekurangan dari praktik
akuntansi saat ini.
3. Memperbaiki praktik akuntansi di masa yang akan
datang
 Jika dikaitkan dengan bangunan dari suatu ilmu (body of
knowledge), akuntansi sektor publik memiliki teori yang
mapan apabila terpenuhi beberapa persyaratan. Bangunan
ilmu terdiri dari atas konsep dasar sebagai landasan ilmu
tersebut, postulat, teori, konsep, prinsip, standar, dan
praktik aplikasi. Akuntansi sektor publik sendiri
merupakan salah satu cabang dari ilmu akuntansi itu
sendiri. Oleh karena itu, pengembangan teori akuntansi
sektor publik sangat tergantung pada perkembangan ilmu
akuntansi.
 Pengembangan akuntansi sektor publik
dilakukan untuk memperbaiki praktik yg saat
ini dilakukan. Hal ini terkait dengan upaya
meningkatkan kualitas laporan keuangan
sektor publik, yaitu laporan keuangan yang
mampu menyajikan informasi yang relevan
dan dapat diandalkan
Hambatan dlm menghasilkan laporan
keuangan yg relevan dan handal

1. Objektivitas
2. Konsistensi
3. Daya banding
4. Tepat waktu
5. Ekonomis dlm penyajian laporan
6. materialitas
1. OBJEKTIVITAS

 Masyarakat  pemilik modal / prinsipal

 Pemerintah  pelaksana / agen

 Hambatan :
Berbeda kepentingan antara Pem dgn msy.
Pem cenderung meningkatkan kesejahteran
pribadi. Msy ingin kesejahteraan bersama
2. KONSISTENSI

 Penggunaan metode atau teknik akuntansi yg

sama utk menghasilkan lap keu organisasi
selama periode wkt secara berturut-turut

 Hambatan:
Organisasi  tujuan jk panjang
Lap.keu  mengukur kinerja periode terttu
agar inf nya nyambung mk hrs konsisten
3. DAYA BANDING

 Lap. Keu hendaknya bs dibandingkan antar periode wkt tertentu,

dan dengan instansi lain yg sejenis

 Hambatan:
Semakin objektif & konsisten lap keu,maka semakin tinggi daya
bandingnya.
4. TEPAT WAKTU

 Lap keu hrs disajikan tpt wkt sebgi dsr pembuatan keputusan eko,
sosial, dan politik (artinya hrs byk inf sehingga kep yg diambil
tdk salah)

 Hambatan:
Semakin byk inf yg dibutuhkan,maka semkn lama pula wkt yg
dibutuhkan
5. EKONOMIS DLM PENYAJIAN
LAPORAN

 Utk menyajikan lap keu  biaya

 Semakin byk inf yg dibutukan, mk semakin byk biaya

 Hambatan:
Manfaat lap keu hrs lbh besar dari Biaya yg dikeluarkan
6. MATERIALITAS

 Informasi dianggap materil apabila mempengaruhi keputusan

 Hambatan :
ukt menentukan materialitas proffessional judgement
Perlukah system akutansi sector
public?
 Diperlukan untuk menyediakan iformasi yang diperlukan dalam
pengambilan keputusan ekonomi yang rasioanal
 Pengambilan kepututsan ekonomi,social dan politik
 baik sector swasta ataupun public akuntansi dibagi menjadi dua
yaitu Akuntansi keuangan dan akuntansi amanjemen
 Standar akuntansi sektor publik

 Proses penetapan dan pelaksanaan standar akuntansi

sektor publik merupakan masalah yg serius bagi
praktik akuntansi, profesi akuntansi dan bagi pihak –
pihak yang berkepentingan. Pembuatan standar dapat
bermanfaat bagi suatu pihak nammun dapat juga
merugikan pihak yang lian. Penentuan mekanisme
yang terbaik dalam menetapkan keseragaman standar
akuntansi merupakan faktor penting agar standar
akuntansi dapat diterima pihak – pihak yang
berkepentingan dan bermanfaat bagi pengembangan
sektor publik itu sendiri.
TEKNIK AKUNTANSI KEU SP

1. AKUNTANSI ANGGARAN
2. AKUNTANSI KOMITMEN
3. AKUNTANSI DANA
4. AKUNTANSI KAS
5. AKUNTANSI AKRUAL
1. AKUNTANSI ANGGARAN

 Menyajikan jumlah yg dianggarkan dgn jumlah

aktual dicatat secara berpasangan.
 Alasan melatar belakangi tekhnik akuntansi anggaran
adalah bahwa anggaran dan realisasi harus selalu
dibandingkan sehingga dapat dilakukan tindakan
koreksi apabila terdapat varians (selisih). Namun,
akuntansi anggaran lebih menekankan pada bentuk
dari akun – akun keuangan bukan isi daria kun itu
sendiri.
2. AKUNTANSI KOMITMEN

 Sistem akuntansi yg mengakui transaksi dan menctt pd saat order

dikeluarkan.
 Transaksi tdk diakui ktk kas tlh dibyrkan/ditrma, tdk jg ktk faktur
dikeluarkan, tp diakui ktk order dikeluarkan/diterima
3. AKUNTANSI DANA

 Metode akuntansi yg menekankan pd pelaporan

pemanfaatan dana
 Mengakui transaksi saat komitmen disepakati
 Ada dua jenis dana yang digunakan dalam organisasi
sektor publik :
 dana yang dapat dibelanjakan (expandable fund)
 dana yang tidak dapat dibelanjakan (nonexpandable
fund)
Perbandingan antara akuntansi dana pada organsiasi
bisnis dan organsiasi sector publik

 Oragisasi bisnis
A= Utang+ KB(modal)
Organsiasai sekto public

Dana 1 DANA 2
A=U+SD A=U+SD

DANA 3 Dana N
A= U+SD A=U+SD

Aset UTG JK PANJANG

3. AKUNTANSI KAS

 Pendapatan dictt pd saat kas diterima

 Pengeluaran dictt pd saat kas keluar
 Keuntunganya memberikan inf aktual,rill dan objektif.
4. AKUNTANSI AKRUAL

 Menghasilkan lap keu yg bs dipercaya, akurat, komprehensif dan

relevan